Semua warga komplek malam ini datang ke rumah Donghae untuk meyambut kedatangan Mark, padahal pulang ke sini kabur dari Eommanya.
Semua orang berkumpul di taman di belakang di dekat kolam renang, tadi sore Donghae di bantu Eunhyuk menyiapkan meja2 da kursi untuk mereka berkumpul..
Namun orang yang di sambut tidak mau keluar kamar, karena dia sangat malu di bertemu orang-orang.
"Mark ayo keluar semua orang menunggumu"Bujuk Donghae.
"Appa aku malu, nanti aku di tanya kenapa pulang, kalau aku bilang aku kabur dari Eomma, semua orang akan mentertawakan aku"Tolak Mark.
"Mark ayolah mereka sudah berkumpul di taman belakang, nanti kalau mereka tanya bilang saja kamu mau lanjutin sekolah di sini saja"Kata Donghae.
"Tapi appa" protes Mark.
"Ayo Mark mereka pasti merindukanmu"Kata Donghae menarik tangan Mark keluar dari kamar.
**
Suasana di taman belakang rumah Donghae ramai dengan bapak2, ibu2 dan anak2 mereka
Namun satu keluarga datang paling terakhir sambil mengendong 1 anak , dan anak pertamanya nampak mengekor di belakang dengan wajah cemberutnya.
"Yuan kau ganteng sekali"Sambut seorang wanita yang sangat cantik yang tengah berdiri di samping suaminya.
"Terrima kasih Bibi Rene"Jawab Wendy
"Kenapa kau terlambat Chanyeol"Kata uho mendekati Chanyeol.
"Hyung seperti tidak tau saja bagaimana drama keluargaku"Kata Chanyeol.
"Memangnya apa yang terjadi sebelum kalian pergi, renjun jangan cemberut"Kata Suho gemas mencubit pipi renjun. Renjun masih saja cemberut.
"Tadi sore Wendy marah pada Injun, jadi tadi Injun merajuk dan tidak mau ikut, tapi wendy maksa Injun untuk ikut karena segan sama tetangga. Wendy menyeret Injun ke kamar mandi supaya mandi siap-siap"Cerita Chanyeol.
"Kalian janganlah terlalu keras sama anak"Nasehat Suho.
"Hyung tidak semua anak yang bisa kasih tau dengan lembut, tapi kadang ada anak yang harus di paksa dulu baru mau pergi"Jawab Chanyeol .
"Kalau memang tidak mau di kasih tahu dengan lembut, kalian kasih tahu dengan tegas bukan keras. Awas ya kalau sampai kalan melakukan kekerasan pada anak, aku yang akan duluan memenjarakan kalian"Ancam Suho.
"Iya hyung kami juga tidak akan setega itu juga"Kesal Chanyeol.
"Injun nanti kalau Appa jahat bilang paman ya, sekarang mainlah sama yang lain"kata Suho .
"Baik paman" Kata Injun lari kearah anak yang seumuran dengannya.
***
Yoona dan ibu2 lain nampak sedang bergosip ria di sebuah meja.
"Liat deh Taeyong sepertinya lengket banget sama paman Sooman"Tunjuk Yuri
"Ya iyalah Yunho oppa dan Boa Unnie sering membawanya ke rumah paman Sooman"Sela Taeyeon.
"Padahal Taeyong cuma anak angkat dari Yunho Oppa dan Boa Unnie"Kata Sunny menambahkan.
"Walaupun Taeyong cuma anak angkat Yunho oppa dan Boa Unnie, tapi mereka merawat Taeyong seperti anaknya sendiri, karena sahabat Yunho Oppa yang bernama Jaejoong itu sudah menitipkan Taeyong pada mereka sejak bayi, Taeyong benar-benar sudah mengisi kekosongan di keluarga Yunho oppa dan Boa Unnie"Komentar Yoona.
Terlihat dari meja ibu2 itu bergosip itu Taeyong sedang berbicara dengan paman Sooman di suatu meja bersama kedua orang tuanya.
***
Jisung tengah menatap senang makanan yang ada di sana , namun itu tak berlangsung lama, saat Haechan menarik tali yang ada di bajunya.
"Echan hyung jangan" protes Jisung.
"Kenapa kau rapi sekali"kata Haechan kembali menarik tali baju Jisung.
"Haechan jangan begitu"Lerai Taeyong .
"Aku cuma bercanda hyung"Kata Haechan cengengesan.
"Ayo sini"Ajak Taeyong.
Taeyong menghibur Jisung yang hampir menangis dengan memamerkan game di HPnya pada Jisung.
***
Akhirnya Mark menyapa para tamu dengan malu-malu, semua warga nampak begitu bahagia menyambut kedatangan Mark, satu persatu mulai menyalami mark, tak ada hanya memeluk, ibu-ibu arisan juga memeluk Mark dengan gemas.
Tak ketinggalan anak-anak mereka juga menyambut Mark, malam itu warga kompleks SM (Sangat Makmur) sangat menikmati acara penyambutan kedatangan Mark.
***
Setelah pulang ke rumah dari rumah Jeno, Jaemin terus saja bersin.
Jaemin ke kamar ibunya untuk meminta obat.
"Eomma" Panggil Jaemin dari luar kamar.
"Masuklah"Jawab Siwon..
"Eomma dari tadi aku tidak berhenti bersin dan tenggorokkanku sakit"Lapor Jaemin.
Namun Yoona sangat cuek , dia terus saja memainkan HPnya sambil tiduran di ranjang dan tidak mengubris ucapan Jaemin sama sekali.
"Jaemin kau makan apa tadi di rumah Jeno"? Tanya Siwon .
"Hanya beberapa Ice cream dan juga jus" Cerita Jaemin.
"Jaemin kenapa makan ice cream lagi, dari tadi siang kau terus makan ice cream, dan malamnya juga, cuaca sekarang tidak menentu Jaemin"Omel Siwon.
"Maaf Appa"Jawab Jaemin kecil.
"ya sudah biar appa ambilkan obat" kata Siwon bangkit dari duduknya mencari kotak P3K keluar dari kamar.
"Eomma kenapa diam saja, tenggorokkanku sakit"Kata Jaemin mendekat kearah Yoona lalu mengambil HP yang di pegang Eommanya itu.
"Eomma sudah bilang beberapa kali hari ini, jangan makan ice cream, tapi kamu terus saja makan ice cream, dan Appamu malah memberi uang untuk membeli ice cream, jadi kalau mau obat minta saja sama appamu"cerocos Yoona.
"Eomma jangan marah"Rengek Jaemin mencoba memeluk eommanya, tapi Yoona terus saja menghindar dengan menepis tangan jamin.
"Jaemin menjauhlah"protes Yoona.
Namun Jaemin terus saja mencoba memeluk Yoona . Mereka seperti dua anak kecil yang sedang berkelahi. Sampai suara Appanya menghentikan Jaemin.
"JAEMIN APA YANG KAU LAKUKAN"teriak Siwon yang berdiri di depan pintu dengan wajah yang memerah.
"Appa"Kaget Jaemin melepaskan Yoona.
"Keluarlah, ini obatnya dan jangan lupa ukur suhu tubuhmu degan termometer ini "Usir Siwon memberikan obatnya beserta termometer pada Jaemin.
"Baik Appa" Jawab patuh.
"Drama macam apa itu tadi"?Tanya Siwon.
"Drama keluarga"Jawab Yoona cuek .
"Aku benar-benar khawatir meninggalkan kalian berdua di rumah setelah melihat drama kalian tadi"Cerocos Siwon dengan wajah sulit diartikan.
"Suamiku sayang, kau tidak harusnya cemburu pada anakmu sendiri, yang kau lihat tadi hanyalah drama seorang anak yang ingin di peluk eommanya"Cerocos Yoona tak kalah cepat.
***
Lain halnya drama keluarga Yuri. Haechan terus saja menggerutu setelah pulang dari rumah Jeno karena dia melihat Eommanya mengembalikan jam yang di berikan Chenle pada Appa Chenle yang bernama Lay.
"Echan gantilah bajumu"perintah Yuri.
"Eomma Jahat, kenapa jamnya Eomma kembalikan" racau Haechan.
"Haechan sudahlah, jam itu terlalu mahal di pakai anak seumuran kamu"Sela Yesung duduk di sofa samping Haechan.
"Tapi appa aku suka jamnya" rengek Haechan pada Appanya.
"Nanti Appa belikan yang lebih bagus"Kata Yesung menenangkan Haechan.
"Memangnya Appa punya uang" ? Tanya Haechan.
"Nanti pakai saja tabungan Appa" Jawab Yesung.
"Kalau kau mau di belikan jam mahal itu, kau harus bantu2 Eomma di cafe"Simpul Yuri.
"Kan jamnya di beli pakai tabungan Appa, jadi aku tidak perlu bantu Eomma di cafe"Kata Haechan tersenyum licik.
"Tapi syaratnya dari appa memang membantu Eomma di Cafe Echan"Sela Yesung.
"Appa"Rengek Haechan .
"Dari pada kamu terus saja pergi main, dan terus saja membuat anaknya Eunhyuk menangis, lebih baik kau di cafe saja"Simpul Yesung.
"Appa tapi aku tidak mau"Tolak Haechan.
"Echan appa sama eomma sudah sangat muak mendengar laporan dari paman Eunhyuk"Tegas Yuri.
***
"Tok tok" kamar Yoona dan Siwon kembali di ketuk dari luar.
"Jaemin masuklah"kata Siwon dari dalam.
"Eomma ini hasil suhu tubuhku"Kata Jaemin mengacungkan termometer pada Yoona. Tapi Yoona tetap cuek tidak mau melihatnya.
"Cuba appa lihat"Kata Siwon yang tidur di samping Yoona.
Jaemin pun memberikannya pada Siwon. Mata Siwon langsung membulat melihat termometer itu. Dia langsung berdiri dan memeriksa tubuh Jaemin.
"Kau sangat lebay" Ledak Yoona.
"Yoona coba kau lihat tubunya sangat panas"Kata Siwon memperlihatkan termometer pada Yoona.
"Ayo ikut Eomma"Kata bangkit dari tidurnya.
"Kita mau kemana Eomma"? Tanya Jaemin.
"Kita akan ke rumah Paman Kyuhyun"Kata Yoona menarik tangan Jaemin. Sedangkan Siwon nampak mengikuti dari belakang.
"Kalian mau kemana"? Tanya Jaehyun yang tengah menonton TV di ruang keluarga saat melihat kedua orang tuanya dan juga adiknya terburu-buru keluar. Namun tidak ada yang menjawab pertanyaannya.
Dengan cemas Jaehyun pun mengejar kedua orang tuanya beserta adiknya.
"Eomma ini ada apa? Tanya Jaehyun sudah sejajar dengan mereka.
"Jaehyun badan Jaemin sangat panas, jadi eomma akan membawa ke rumah paman Kyuhyun"Kata Yoona terus berjalan.
Kyuhyun adalah satu teman sekolah Yoona waktu di SMA , dia adalah seorang dokter dan juga membuka praktek di rumahnya sendiri. Kyuhyun merupakan Salah satu warga kompleks SM. Rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari rumah Yoona, jadi masih bisa jalan kaki.
"Eomma tidak usah"Kata Jaehyun mencoba mencegah. Namun malah fi tepis oleh Yoona.
"Adikmu sakit Jaehyun, bisa-bisanya kau bilang itu tidak usah"marah Yoona.
***
Kyuhyun pun sudah selesai memeriksa keadaan Jaemin.
"Kyu bagaimana keadaannya"? Tanya Siwon.
"Dia tidak apa-apa" Jawab Kyuhyun tersenyum.
"Kyu bagaimana bisa kau bilang tidak apa-apa, sementara suhunya sangat tinggi"Kata Yoona memperlihatkan termometernya.
"tubuhnya sangat normal, dia hanya flu ringan"Jawab Kyuhyun.
"Maksud kamu termometernya tidak akurat, padahal ini termometer terbaik"Sela Siwon.
"Termometer ini sangat akurat, kalian tanya saja pada Jaemin kenapa dia suhunya bisa begitu"Kata Kyuhyun tersenyum licik.
Jaemin nampak tersenyum aneh kepada kedua orang tuanya.
"Eomma, Appa aku tadi melihat Jaemin memasukkannya pada air mendidih di dapur"Kata Jaehyun yang entah dari kapan sudah ada juga di rumah Kyuhyun.
"JAEMIN"Teriak Yoona tambah kesal.
"Siwon Hyung sebaiknya bawa Jaemin pulang duluan, sebelum Yoona memakannya bulat-bulat, biar Yoona saja yang menunggu obatnya di sini, aku akan meraciknya sebentar"Kata Kyuhyun pergi ke ruang penyimpanan obatnya.
Jaemin pun langsung di seret Siwon pulang, dan Jaehyun hanya mengikutu di belakang.
Sementara Yoona tengah menunggu obat yang sedang di cari oleh Kyuhyun.
"Ini obatnya, suruh dia minum obatnya setelah makan"Kata Kyuhyun memberikan obat pada Yoona.
"Obatnya berapa"? Tanya Yoona membuka dompetnya.
"tidak usah bayar, kedatangan Jaemin sangat mengiburku"Kata Kyuhyun tersenyum licik.
"Menghibur untukmu, tapi menjengkelkan untukku"kesal Yoona.
"Itu belum seberapa di bandingkan dengan kenakalanmu dulu"Kata Kyuhyun tertawa terbahak-bahak.
"Tidak usah membahas masa laluku"Kesal Yoona memukul lengan Kyuhyun.
"Sepertinya sangat seru jika aku menceritakan masa lalumu pada anakmu"Goda Kyuhyun.
"Kalau sampai kau lakukan itu, aku akan membunuhmu Kyuhyun"Kesal Yoona setengah mati.
Sementara itu Kyuhyun tidak bisa berhenti tertawa .
TBC
Gimana cerita keluarga2 bobrok ini.
Kalau mau lagi.
Jangan lupa vote dan komen
Dan juga follow juga supaya tidak ketinggalan cerita selanjutnya.