Our Happiness (BELUM REVISI)

By En_Sof

269 39 22

"Hidup Gue drama banget sih?!, jadi bete!" _Violin Stephanie Marvindo "Violin, You and Me forever oke? " _Dio... More

PART 1
PART 2
Visual Tokoh Utama
PART 4

PART 3

60 10 12
By En_Sof

Happy Reading....

🎬  🎬  🎬

"Woah... " Violin tidak menyangka jika bodyguard yang menculiknya kemarin berbaris di teras bangunan yang ternyata adalah mansion ini.Ke enam orang pria itu menunduk takzim saat Violin melintas.

"Lo pada, ngapain di sini? Gak kerja? " Violin mengangkat dagunya tinggi-tinggi.Sesekali sombong gak papa kan ya??

Satu menit berlalu dalam keheningan dan Violin merasa kepalanya pegal.Tiba-tiba datang seorang pria berpakaian sama seperti bodyguard yang lain.Di bajunya tertulis nama Joni.

"Maaf Nyonya, Tuan Karl tidak mengizinkan mereka berbicara dengan Nyonya.Silahkan, kami akan mengawal anda pergi."Pria bernama Joni tersebut memimpin jalan menuju Toyota Alphard hitam yang, hmm.. yang kemarin. 😳

" Ah ya Nyonya, tadi Tuan menitipkan ini."Joni menyerahkan sebuah credit card platinum pada Violin.

"Hmm.. Buatku? " Violin menimang benda keramat khas kalangan atas tersebut pelan.

"Iya Nyonya." Joni mengangguk takzim.

"Cuma satu? Hm.. Gak apa deh. Thanks." Violin masuk ke mobil sebelum Joni sempat membukakan pintunya.

Dengan sedikit gugup, Joni menghadap salah satu sisi teras,

"Maaf Tuan." Joni menunduk hormat dan bergegas masuk saat mendengar teriakan Violin.

Ke enam bodyguard yang lain memasuki tiga mobil Jeep dan membuntuti Alphard hitam tersebut.

🎬  🎬  🎬

Violin turun dari mobil melalui pintu yang di bukakan Joni. Dia menatap gerbang sekolah yang, ehm, terbuka?

Entahlah, Violin tidak ingin ambil pusing. Dia segera bergegas menuju gedung kelasnya. Gadis itu menarik napas dalam-dalam sebelum mengetuk pintu.

"Masuk." Jantung Violin rasanya mencelos saat mendengar suara khas Bu Tuti, salah satu guru killer di kelasnya.

"Maaf Bu, saya terlambat."Violin pasrah jika Bu Tuti menyuruhnya berjemur di lapangan. Dia bahkan sudah membawa baju ganti kalau-kalau seragamnya basah keringat.

" Tidak papa Nak. Silahkan duduk."Bu Tuti menunjukan senyumnya yang langka.

Satu kelas ternganga dengan tingkah Bu Tuti yang tidak lazim. Jangan-jangan Bu Tuti kesambet lagi, begitulah kira-kira yang ada di otak anak-anak didik yang polos tersebut.

Tanpa bertanya, Violin beranjak menuju tempat duduknya di sebelah Callista a.k.a Kelly. Dia hanya tidak mau tiba-tiba Bu Tuti berubah pikiran.

Setelah meletakkan tasnya di bangku, Violin menoleh menatap teman sebangku nya yang tertawa kecil.

" Kek nya lo orang pertama di kelas ini yang bikin Bu Tuti senyum deh."bisik Kelly.

"Gue gitu loh.. Apa sih yang gue gak bisa."Canda Violin dengan nada pura-pura sombong.

"Banyak kali." Cibir Kelly.

KRIIIING!!!

"Apaan tuh Kelly? "Tanya Violin sedikit terkejoed.

" Bel istirahat, apalagi. Lagian lo telat niat banget sih?! ,tumben.Mending gak usah berangkat sekalian."

Violin hanya bisa meringis mendengar ucapan Kelly.

"Olin! "

Violin reflek menoleh mendengar suara Cherry yang memanggilnya.

" Napa Cher? "Tanya Violin.

" Di panggil Dio tuh."

Mata Violin membulat ceria. Dia berlari menghampiri Dio yang berdiri di ambang pintu kelasnya.Perlu di ketahui kalau mereka tidak satu kelas.

"Dio! " Violin menghambur memeluk Dio. Dio pun balas memeluknya erat.

"Kamu gak apa-apa Violin? " Tanya Dio sembari menangkup pipi Violin.

"Kamu ngomong apa sih? Memangnya aku kenapa? ".

" Kemarin kan kamu di bawa pergi sama orang asing. Apa mereka orang suruhan Ayahmu? "Tanya Dio lagi.

Seolah terbangun dari mimpi, Violin baru menyadari wajah Dio memar-memar.

" Ya ampun Dio... Kamu lebam gini kok langsung berangkat sih?! Harus nya kan istirahat dulu."Violin mengomel kesal.

" Jawab dulu Violin! Mereka orang suruhan Ayahmu? ".

Violin menatap Dio intens. Tiba-tiba dia merasa bersalah karena sudah mengkhianati Dio.

" Violin.. , "

" Dio, laper.... Ke kantin yuk. "Violin memasang wajah terimut nya.

Dio menghela napas pelan. Dia tau Violin menghindari pertanyaannya. Lagi pula dia tidak pernah bisa berkutik jika Violin sudah memasang wajah bak Rapunzel yang sedang menggoda Justin Bieber.

"Dio..... Ayo.. "

🎬  🎬  🎬

" Kamu pesen apa?biar aku yang ambil. "Dio menyelipkan anak rambut Violin ke belakang telinga membuat wajah si empunya merona.

"Dio.. Gak usah gitu ah.. Malu.. " Violin menutup wajahnya dengan telapak tangan saat menyadari atensi para penghuni kantin adalah dirinya, lebih tepatnya pada Dio, karena cowok itu memang cukup populer, isi dompetnya 🤠.

"Gitu aja pacarku baper.Harus lebih ketat nih ngawasin nya ,biar gak di baperin cowok lain. " Dio terkekeh pelan.

"Nasi goreng sama jus mangga cepet! " Violin mengusir Dio.

Setelah Dio pergi, Violin mengusap dadanya untuk menetralkan detak jantung yang maraton tiba-tiba.Jujur, dia sempat terkejut saat Dio sampai pada kata cowok lain.

Ya ampun.... Violin harus apa sekarang? Dia tidak ingin berbohong, tapi dia juga tidak mungkin jujur.Dia masih tidak siap melihat respon Dio.

"Hah..... " Violin duduk di bangku dan menatap lekat Dio yang sedang mengantri membeli makanan mereka berdua.Senyum Violin terbit saat telinganya samar-samar menangkap candaan Dio kepada Ibu kantin.

Kalau Violin boleh mendeskripsikan secara lebay, dia akan bilang bahwa Dio adalah cowok idaman. Terlepas dari tingkah royalnya, Dio adalah sosok yang sangat humoris dan peka.Di sekolah ini nyaris tidak ada yang seperti Dio.Tampan, kaya💰, royal, baik, perhatian, peka, humoris, semuanya berbaur menjadi satu.Oh ya, genitnya juga, lupa. Komplit kan? Kalau Violin boleh membocorkan rahasia nih, mantan Dio tuh banyak karena cowok itu dulunya playboy yang selalu gonta-ganti pasangan maksimal dua minggu sekali.Ehm.. Violin sebenarnya tidak ingin besar kepala,tapi kalau ada yang bertanya umur hubungan nya dengan Dio, dia akan menjawab jujur, sudah enam bulan.Dan cowok itu sama sekali tidak pernah selingkuh atau terlihat bosan dengan hubungan mereka.

Jika ada yang bertanya kenapa Violin mau dengan Dio yang playboy saat itu, jawabannya satu, karena Violin nyaman dengan semua yang ada pada Dio.Perhatiannya, kekonyolan nya, tingkah manisnya, bahkan sikap genitnya yang kocak juga Violin  suka.

Dio bukan tipe cowok yang stay cool di depan cewek.Dia cowok ramah yang mampu meluluhkan hati perempuan berbagai generasi.

Alasan spesifik Dio masih mempertahankan hubungan mereka, Violin memang tidak pernah bertanya, karena sepertinya itu bukan hal penting yang wajib di bahas.Yang pasti Dio kerap memberikan  kejutan-kejutan kecil yang selalu di sertai tulisan I Love You.

Violin hanya bisa menunduk menyadari kalau di sini, dia lah yang selingkuh.

Menurut KBBI di google, definisi selingkuh adalah suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan diri sendiri;tidak berterus terang;tidak jujur;curang;serong.

Nah. Violin banget kan?

"Lihat aku, sayang
Yang sudah berjuang
Ngantri panjang                        🎼
Datang, membawa makanan
Ingat s'lalu, sayang
Hatiku kau genggam                            🎼
Aku tak kan pergi
Menunggu kamu di sini".

Violin memandang Dio speechless.Sedangkan yang di pandang malah tersenyum manis dengan nampan di tangannya.Dio juga yang tadi kentut dengan suara serak-serak basah 🤔 .

" Wiwwit! "

"So sweet! "

"Mau..! "

"Hua..!! Gua pengen! Buruan lo nyanyi kayak Dio gih! "

"DEDEK MAU JUGA BANG!!! "

Penghuni kantin tampak heboh membuat Violin merasakan wajahnya memanas saat menyadari banyak cewek yang memandangnya dongkol.

"Selamat menikmati kesayangannya Dio.... Makan yang banyak ya.. Biar cepet gede"Dio meletakkan pesanan Violin di meja dan mengusap kepala Violin lembut.

" Dio... Apaan sih? Malu tau di liatin orang-orang "bisik Violin.

" Gak papa, yang penting gak malu-maluin. Udah buruan makan.Itu aku traktir lo."Dio tersenyum tipis.

Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku ya sayang? Pengen aku nyari tau sendiri?

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

220K 11.3K 32
"eh masak mati sih cuman kesedak jajan belum ketemu ayang yoongi elah" batin Aileen. Bukannya ke alam baka menemui kedua orang tuanya Aileen memasu...
961K 65.4K 34
"kenapa foto kelulusanku menjadi foto terakhirku.."
2.9M 186K 46
[Part lengkap] Blur : Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang...
133K 15K 46
Seorang pria yang bertransmigrasi di dalam novel yang terakhir ia baca. Dunia dimana sihir adalah hal normal di sana. Terlahir kembali menjadi orang...