Aburame Mansion 06.00
Mereka semua masih tertidur nyenyak di rumah shino. Ya setelah mereka berangkat pukul 2 pagi. Mereka sampai dirumah shino setengah jam kemudian. Mereka kelelahan setelah mengantar semua anggota akatsuki minus itachi dan sasori. Sedangkan deidara kemarin ikut pergi bersama ino. Hanya tinggal beberapa orang saja. Mereka memanfaatkan waktu tidur mereka sebaik baik nya hingga akhirnya mereka terbangun pukul 8 pagi.
.
"Ohayou minna, wah rasanya nyenyak sekali ttebayo" sapa naruto gembira saat di meja makan. Yah mereka sekarang tengah sarapan bersama di meja makan. Mereka diam saat makan ntah memang tak ingin berbicara atau sekadar lelah.
"Etto shino kun, tak apa apa kah jika kami semua menginap disini" tanya hinata saat mereka berkumpul di ruang tengah.
"Aku malah senang soalnya semua keluargaku sedang ada urusan di luar negeri" jawab shino tanpa mengalihkan perhatian dari bukunya.
"Kalian tau minna, aku tidak pernah merasa setenang ini setelah insiden aneh itu" ucap choji. Yg lain hanya mengangguk. Lalu mereka melihat berita di televisi bahwa ada banyak tindakan kekerasan yg terjadi di mana mana.
"Ckck butuh berapa lama mereka menyadari itu zombie ttebayo" kata naruto
"Kalian tau sulit untuk warga sipil biasa yg berpikir logis mengenai hal itu. Dugaan paling kuat ya mereka kecanduan narkoba dan kehilangan akal mereka" balas neji. Lalu dia tersenyum melihat berita selanjutnya bahwa Anbu turun tangan untuk mengevakuasi warga. Ditampilkannya wajah shikamaru, seketika mereka tertawa melihat shikamaru yg ogah ogahan menjawab dan ino yg malah menitip salam kepada mereka semua.
.
Sakura sedang berada di halaman belakang rumah shino, menikmati udara yg sejuk .Kemudian Tenten dan hinata mendatanginya.
" Ne ne sakura bagaimana perasaanmu sekarang? apakah kau lega, kita dapat selamat dan aku bersyukur semua baik baik saja" ucap tenten sambil memandang tanaman yg berjajar
"Kau benar tenten, aku harap temari dan yg lain bisa menutup distrik konoha agar semua zombie itu tidak menembus kesini" ucap sakura ragu
"Sakura chan ada sesuatu yg ingin kuketahui" ucap hinata lirih
"Apa itu hinata, tanyakan saja? Jangan ragu aku akan jujur menjawab nya" ujar sakura menatap hinata
"Etto apakah kau menyukai naruto kun, sakura chan" ujarnya
"Hm naruto ya. Tentu saja tidak dia kan sahabatku" ujar sakura tersenyum
"Lalu apa kau menyukai sasuke sakura?" tanya tenten. Sedangkan karin yg menguping dalam hati juga ingin mengetahui nya
"Sama seperti naruto, aku tidak menyukainya. Aku hanya menyayangi mereka sebagai sahabat begitu pula dg yg lain. Tapi terkadang rasa sayangku sedikit berbeda pada sasori. Jika saja dia bukan sepupuku maka sudah jelas aku jatuh cinta padanya Hahah" ucap sakura sambil tertawa renyah.
"Kau menyukai sasori? Memang dia pria yg mengagumkan. Pantas saja kau hampir jatuh cinta kepadanya. Mungkin kalau aku tak ada neji. Aku pasti juga sama denganmu" gantian tenten yg tertawa.
"Aku menyukai naruto kun" ucap hinata sambil menahan malu.
"Eh jadi kau suka naruto hinata, wah manisnya" goda mereka berdua.
"Aku juga menyukai sasuke kun" ucap karin tiba tiba. Mereka bertiga awalnya kaget namun sakura menepuk bangku kosong disebelahnya menyuruh karin untuk bergabung bersama mereka.
"Wah kalau kau sih sudah umum karin" goda tenten
"Kalian bersemangatlah aku yakin suatu hari kedua sahabat bodohku akan menyadari perasaan kalian" ucap sakura menyemangati. Lalu mereka semua tertawa bersama dan karin semakin akrab dengan sakura
.
Di sisi naruto, mereka tengah berkumpul sambil menonton tv.
"Hah aku harap bisa terus sesantai ini ttebayo" ujar naruto.
"Kau tau naruto kun, disaat santai seperti ini kita harus memanfaatkannya dengan berlatih" ujar lee tak jelas sambil lompat lompat.
"Berlatih berlatih gundul you. Orang capek capek begini. Harusnya kita bersantai selagi bisa ttebayo" balas naruto.
"Jika zombie itu datang lagi bagaimana pendapatmu naruto" tanya itachi yg ikut nimbrung. Sedangkan sasori celingak celinguk mencari sakura.
"Ya tentu saja" baru naruto berkata
"Kalian melihat sakura?" sasori menyela naruto.
"Aish kau ini sasori kebiasaan. Menyela orang seenak udelmu. Sakura chan sedang di halaman belakang bersama yg lain tuh" jawab naruto kesal. Sasori langsung berlari ke belakang menuju sakura. Seketika mereka terdiam, itachi angkat suara.
"Hei naruto, sasuke apa kalian menyukai orang yg sama?" tanya itachi.
"Apa maksudmu chi?" tanya sasuke
"Ya mana mungkin aku dan teme menyukai orang yg sama" ujar naruto
"Baiklah kalau begitu kalian jawab saja siapa orang yg kalian sukai" tantang itachi
"Sakura / Sakura chan ttebayo" jawab naruto dan sasuke kompak. Lalu mereka berdua diam saling pandang, entah apa yg dipikirkan dua sejoli itu sampai lee memecah keheningan.
"Wah kalian juga, aku juga menyukai sakura chan" ucap lee kepada mereka
"Hahaha.. Kalian sudah kuduga semua pasti sakura bahkan shikamaru pun" ujar itachi santai.
"Eeehh" ucap semua kaget. Bagaimana bisa seorang nara tukang tidur menyukai seorang gadis yg dia bilang merepotkan.
"Tapi saranku kalian menyerah saja untuk mendapatkan sakura" tutur itachi santai sambil berlagak bossy
"Apa maksudmu aniki" ujar sasuke tak terima.
"Kalian tak akan mungkin dapat bersaing dengan seorang uchiha itachi yg membahanakan dunia ini" ucapnya narsis.
"U membahana dari hongkong" ketus neji. Tumben tumbenan dia menyahuti mungkin dia merasa harus menghujat seseorang.
"U tak akan bisa mendapatkan sakura chan. Dengan kekuatan alisku aku pasti menang. Hahaha" ucap lee tak jelas
"Terus jika kau menggunakan kekuatan alismu. Maka aku harus menggunakan jidatku begitu. Hei lee kalau ada gaara disini dia pasti menjawab begitu" ucap itachi
"Yee kau alis tebal mana mau sakura chan dengan makhluk sepertimu, alis mu seperti ulat bulu menggelikan. Kau itachi nii keriput mu sungguh membuatmu seperti om om. jidat Gaara juga membuatnya seperti preman pasar, jangan lupakan mata pandanya yg mengerikan itu. Dan terakhir sasuke dg rambut bokong ayamnya terlihat aneh. Jadi dari kalian semua aku yg akan menang ttebayo" ujar naruto penuh kemenangan.
"Kau berani sekali mengatai ku dobe. Memangnya apa yg membuatmu unggul dari kami semua" ujar sasuke
"Teme oh teme.. kau tak sadar kah bahwa uzumaki naruto adalah orang tamvan dari lahir. Saya adalah spesies cerdas berbakat dengan wajah imut. Saya juga humoris, perhatian, dan paaaling peekaaa" ujar naruto mendiskripsikan dirinya sendiri.
"Pertama kau orang jelek dobe" tukas sasuke
"Kedua kau itu sangat bodoh naruto atau dikenal goblok people" ucap itachi tak terima dikatai keriput
"Ketiga wajah rubahmu itu tak lebih dari kucing maling ikan dipasar naruto" tiba tiba shino ikut mengata-ngatai naruto.
"Kau itu bukan humoris tetapi malu maluin tau gak nartoh" gantian lee yg menghujat
"Kau perhatian apanya naruto, teman sedang lapar kau tak pernah menolong memberikan makananmu, nyam nyam" ini si jelas chouji
"Dan terakhir kau manusia paling tidak peka. Sudah ada gadis yg sangat mengagumimu tetapi kau tak pernah sadar. Meskipun dia kemarin memelukmu sambil menangis" ujar neji sedikit kesal bila mengingat kemarin. Sedangkan Naruto sedang berpikir keras sekarang. Otaknya loading dan dengan lantang dia berkata.
"Halah kalian iri padaku karena tak berduaan dg sakura chan seperti kemarin kan, muehehe" ucapnya cengengesan. Lah semua yg ada disitu membatin peka darimana ini orang. Haduh benar kata shikamaru spesies seperti naruto, kiba dan sai harus dihindari.
"Kau ngawur naruto. Kenapa aku iri denganmu, aku kan punya tenten. Dan bagi kalian semua tidak ada yg cocok dengan sakura kecuali sasori. Lihat itu" kata neji menusuk sambil menunjuk belakang. Dan benar saja sasori dan sakura sedang bercanda sambil pukul pukulan. Manisnya..
Tiiidaaak batin mereka semua menjerit.