'Apa gue udah mulai jatuh cinta ya sama Boboiboy?Padahalkan...Baru aja kemaren gue bilang benci kedia...Hadeuhhh'Batin Yaya lalu menutup matanya dan terlelap.
°°°
"Hmmm....Eh?!"Yaya Terkejut karena mendapati wajah Ying yang berubah.
"Ying?Lo potong rambut Lo jadi pendek banget?!"Yaya menutup mulutnya tidak percaya.
"Mmm hmmm...Apa Lo suka modelnya?Ini yang lagi ngetren lho..."Ucapnya sembari merapikan rambutnya.
"Iya tapi...itu ngetren dikalangan cowok Ying..."Ujar Yaya yang merasa aneh pada sikap Ying.Ketomboyan Ying serasa sudah mulai diluar batasan.
"Bangun,sekolah!"Titah Ying yang sedang merapikan diri.
"Oke..."Jawab Yaya santai lalu masuk ke kamar mandi.
"Hee?!"Mata Yaya membulat ketika melihat cermin toiletnya kotor.
"Yiiinggg!!!Apa lo yang ngotorin cermin toilet gue hah?!!!"Teriak Yaya dari dalam.Coretan dari liptstik merah yang dipoleskan kebibir kemudian dicoretkan ke cermin.juga terdapat kata morning dengan ujung bentuk hati.
"Ups!"Ying hanya terkekeh kemudian keluar dari kamar Yaya.
"Uhkkk!!Ying tuh keliatanya aja tomboy!Tapi suka dandan!"Gerutu Yaya lalu membersihkan kembali cerminya.
Skiptime-
"Eh!Jangan diulangi_-!"Yaya menatap dingin Ying.Ying hanya tersenyum menanggapinya.
"Yuk berangkat!"Ajak Ying.
"Yaya,bentar lagi kan...kita lulus nih...Gue kayaknya mau kerja dulu setahun..."Ujar Ying.
"Lulus?Masih 1 setengah tahun juga!"keletus Yaya.
"Sarapan dikantin?"Tanya Ying yang mengingat bahwa mereka belum sarapan.
"Iyapz!"Jawab Yaya .
_Skip_sekolah_
"Yaya!"Panggilan seseorang menghentikan langkahnya.
"Eh kak senior...Ada apa?"Tanya Yaya dengan tersenyum kecil.
"Sini!!"Kaizo langsung membawa Yaya menuju tempat lokernya.
"Eh Ying malah ditinggal!"Yaya menatap kebelakang dan melihat Ying yang hanya diam saja dengan tatapan kosong.
"Yaya!!Ada sesuatu yang mau gue omongin sama Lo!Tapi sebelum itu,Lo harus percaya!"Ujar Kaizo dengan was-was.
"Hum...kemarin Zara yang kayak gini...Apaan?"Tanya yaya penasaran.
"Liat nih!Loker Lo kosong dua hari!"Tutur Kaizo sembari membuka loker Yaya.
"Jadi?"Yaya masih tidak mengerti.
"Hadeuh!!Yaya!Inget-inget deh kapan aja Lo dapet teror!"Kaizo mencoba membuat Yaya berfikir.
"Yaya...Ngga tau kak senior...Yaya ngga ingat.."Yaya termenung memikirkan itu.
"Iya.Karena yang harus diingat Yaya itu gue,kekasihnya!"Ucap seseorang yang tiba-tiba muncul dari belakang Yaya.
"Ha?Boboiboy rupanya...Jadi kalian udah jadian?"Tanya Kaizo dengan nada tidak suka.
"Iya.Apa masalah Lo?Dan mulai sekarang,Lo pergi jauh-jauh dari Yaya"Ujar Boboiboy dengan dingin lalu menuntun Yaya.
"Eh Boy!Yang sopan dong!Itu senior kita!"Bisik Yaya.Ia sangat heran dengan sikap Boboiboy yang berubah-ubah.
"Mana yang lebih penting,senior,atau gue?"Tanya Boboiboy yang tiba-tiba berhenti dan menatap wajah Yaya dengan sangat dekat.Refleks Yaya mundur sedikit kebelakang namun malah tersandung hingga tubuhnya terhuyung.
Greppp
Namun sebelum benar-benar terjatuh, Boboiboy telah meraih tangan Yaya dan pinggangnya agar tidak terjatuh.
"Gue ngga mau tau, sekarang Lo adalah pacar gue!"Bisiknya kedepan wajah Yaya.Bahkan Yaya bisa merasakan deru nafasnya.
"In your dream..."Jawab Yaya kaku sembari menatap kedua mata Boboiboy yang begitu dekat.
"Hmm??"Boboiboy semakin mendekatkan wajahnya.
"Boy! Lepasin!Nanti ada yang liat!!!"Yaya mendorong tubuh Boboiboy agar menjauh.
"Liat apa?"Boboiboy semakin mendekatkan dirinya.
"Boyyy!!!"Bahkan sekarang mereka seperti dua pasang kekasih yang baru selesai dansa.Tubuh Yaya semakin terpojokan kebawah.Yaya hanya bisa memejamkan matanya takut.
"Yaya?Lo kenapa merem?"Tanya Boboiboy mencoba membuat Yaya membuka matanya.
"Hup!"Boboiboy kemudian membenarkan posisi mereka.
"Dari tadi ke!"Ketus Yaya kesal.
"Sini tangan Lo!"Tegas Boboiboy.
"Mau ngapain sih!"Tanya Yaya lalu menyembunyikannya kebelakang.
"Sini gue bilang!"Boboiboy langsung menarik paksa.
"Boy mau ngapain ih!!Sakit tau!"Yaya terus meronta.
"Diem!"Bentak Boboiboy yang langsung membuat Yaya terdiam.Ia sangat takut ketika melihat Boboiboy sudah mulai berkata keras.
"Ini tanda kalo Lo itu milik gue!Hak gue!Ngga ada satu pun orang yang boleh deket sama Lo kecuali gue!"Ucapnya sembari menyematkan sebuah cincin hati pada tangan Yaya dengan penuh penekanan.
"Boy!Gue bisa aja jatuh cinta sama Lo,tapi ngga gini caranya..."Isak Yaya mau menangis.
"Sttt!Jangan begitu,kalo ngga dengan cara ini gue bakalan kehilangan Lo"Ucap Boboiboy lalu memeluk Yaya erat.Yaya hanya terisak-isak.
"Siapa Zara?!"Tanya Yaya dalam Isak tangisnya.
"Zara?"Boboiboy termenung sejenak.
"Iya siapa dia?!"Tanya Yaya lagi dengan kesal.
"Ohhhh dia...kenapa?Lo cemburu hm?"Boboiboy menatap wajah Yaya yang sedang cemberut.
"Ngga...Nanya aja"Ketus Yaya sedikit bohong.
"Yakin?"Boboiboy malah menggodanya.
"Tau ah!"Dengus Yaya lalu menjaga jarak darinya.
"Dia pacar gue"Jawab Boboiboy.
"HAH?!!!"Teriak Yaya yang langsung terkejut dan menatap Boboiboy.
"Haha bukan,cuman Lo yang ada dihati gue,...Lo cemburu ya??"Boboiboy Tersenyum lebar padanya.
"Ngga!"Yaya memalingkan wajahnya.
"Masa sih?Kalo Lo itu emang ngga cemburu,terus...kenapa Lo kesel kalo gue bareng orang lain?Hmm??"Tanya Boboiboy sambil mengitari Yaya yang terdiam.
"Ya...ya ..gue..."_yaya
Cup...
Boboiboy mencium pipi kanan Yaya secara tiba-tiba.
"Boy!!!Belum halal!!!"Rengek Yaya dengan wajah yang memerah karena malu dan menahan tangis.
"Kalo gitu mau ngga gue halalin?"Goda Boboiboy.Yaya hanya terdiam.
"Boy,apa Lo yang neror gue seminggu ini?"Tanya Yaya serius.
"Ngga,gue cinta sama Lo,masa gue bakalan neror Lo sih .."Jawab Boboiboy santai.
"Serius Boy!"Ujar Yaya resah.
"Gue serius sama Lo Yaya!Gue ngga main-main!"Jawab Boboiboy sembari menatap Yaya dalam.
"Ck!!"Yaya hanya mendecak lalu beralih tempat menuju pembatas tembok yang berada dibelakang kelas XI.
"Tenang aja,sekarang gue bakalan selalu jagain Lo Yaya"Ujar Boboiboy lalu memeluk Yaya dari belakang.
"Boy!!Jangan meluk gue!"Risi Yaya.
"Kenapa?Gue nyaman kayak gini"Tuturnya lembut.
"Boy,Lo nyadar ngga?"Tanya Yaya pelan.
"Nyadar,kalo ternyata Lo juga cinta sama gue kan?"Ujarnya dengan Tersenyum.
"Bukan! Tapi,kita ngga masuk kelas!!!"Teriak Yaya.
"Udah ngga papa,.."Jawabnya santai.
"Boy!Lepas gue mau masuk kelas!"Yaya mencoba melepaskan tanganya Boboiboy yang melingkar erat dipinggangnya.
"Ngga!"Ketus Boboiboy dingin.
"Boy plise!"Pinta Yaya.
"Ngga!"Jawab Boboiboy yang masih bersikukuh.
"Plise!!"_Yaya
"Gak!"_Boboiboy semakin mempererat pelukannya.
"Boboiboy!"_Yaya
"Ngga!"_Boboiboy
"Boy!"_Yaya
"Ngga Yaya!Jangan buat gue ngehukum Lo faham?!!"Ucapnya dengan sedikit bentakan.
"Lo gila Boy!"Ucap Yaya terpaksa pasrah.
"Ya,gue tergila-gila sama Lo"_Boboiboy.
"Boy?!!!"Teriak seseorang dari arah belakang mereka.
Bersambung...
Mama bilang,kalo udah Bener-bener suka,bakalan setia😊😊😊