"Membaca santai, dengarkan dari dari Youtube diatas yang membacakan teks dibawah"
Surah ke 79 An Naazi'at ( Malaikat-Malaikat Yang Mencabut ) terdiri dari 46 ayat
Ayat 1 Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
Ayat 2 dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
Ayat 3 dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
Ayat 4 dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
Ayat 5 dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
Ayat 6 (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,
Ayat 7 tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
Ayat 8 Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
Ayat 9 Pandangannya tunduk.
Ayat 10 (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula?
Ayat 11 Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?"
Ayat 12 Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".
Ayat 13 Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,
Ayat 14 maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
Ayat 15 Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
Ayat 16 Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa;
Ayat 17 "Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,
Ayat 18 dan katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)".
Ayat 19 Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"
Ayat 20 Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
Ayat 21 Tetapi Fir'aun mendustakan dan mendurhakai.
Ayat 22 Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
Ayat 23 Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.
Ayat 24 (Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi".
Ayat 25 Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
Ayat 26 Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).
Ayat 27 Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya,
Ayat 28 Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
Ayat 29 dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
Ayat 30 Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
Ayat 31 Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
Ayat 32 Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
Ayat 33 (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
Ayat 34 Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
Ayat 35 Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
Ayat 36 dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
Ayat 37 Adapun orang yang melampaui batas,
Ayat 38 dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
Ayat 39 maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).
Ayat 40 Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
Ayat 41 maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
Ayat 42 (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?
Ayat 43 Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
Ayat 44 Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
Ayat 45 Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)
Ayat 46 Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.