Bukan kopi yang kubutuhkan untuk mengawali hari. Senyuman adalah awalan terbaik untuk hariku.
Adel terbangun dari tidur seperti biasa ia langsung ke kamar mandi dan bergegas ke sekolah
Sesampai disekolah dan menuju kelas
Skip Kelas
"Assalamualaikum" salam adel
"Waalaikumsalam" jawab semua anak dikelas
"Hmm...sahil belum dateng kah?" adel
"Belum" kella
"Hmmm" adel hanya berdehem
"Tumben nyariin sahil,kangen ya" kella
"Ya ada yang mau ku omongin" adel
"Hayoloh..ungkapan cinta?" kella
"Geer kamu la" adel
"Ya udah aku diem aja" kella
Sahil dan andi masuk secara bersamaan
Seperti biasa sahil dengan muka datarnya dan andi dengan wajah cerianya
"Hmm...kebiasaan yang tidak bisa diubah" adel
"Kenapa lagi" sahil sedikit ngegas
"Santay kalik hil" adel
"Hm" sahil hanya berdehem
"Oh ya hil...aku ikut voli sama kamu boleh gak" adel
"Maksudnya?" sahil
"Ya ikut ekstra voli" adel
"Ohh..boleh boleh aja" sahil
"Pelatihnya galak gak" adel
"Nggak" sahil
"Hm..oke nanti ngomong sama pelatihnya" adel
"Iya" sahil
"Oke nanti antarin aku kesana ya" adel
"Oke" sahil
Kring kring
Bel masuk berbunyi
Ini waktunya pelajaran Geografi
"Selamat pagi anak anak" bu guru
"Pagi bu" sahut semua anak serentak
"Oke..gimana tugas yang ibu kasih ke kalian?sudah selesaikan?" tanya bu guru
"Sudah bu" sahut semua anak serentak
"Oke sekarang kumpulkan" bu guru
Semua anak mengumpulkan tugasnya
"Oke sekarang kita akan melanjutkan tentang materi pedosfer" bu guru
"Pedosfer adalah suatu lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya proses pembentukan tanah" jelas bu guru sambil menggambar lapisan tanah dipapan tulis
Setelah guru tersebut menjelaskan tidak terasa bel pergantian jam telah berbunyi
Singkat cerita
"Hmm..hil itu cara main free fire gimana dah" adel
"Ya tinggal tembak aja sambil gerakin" sahil
"Maksudnya?" adel
"Ya kan disitu ada tombol tombol nya" sahil
"Oalah" adel
"Kenapa emangnya" sahil
"Ikutan download" adel
"Hmm.." sahil hanya berdehem
Setelah mendownload adel langsung membuat story tentang free fire
Sahil pun melihatnya
"Ayo mabar" ajakan sahil
"Sabar sabar,Astagfirullah sinyalnya" adel
"Ayo mabar" sahil
"Hah mabar?" adel
"Hooh" sahil
"Kok ngakak saya..sumber tidak dapat ditemukan" adel
"Kamu punya akun ff kah?" sahil
"Aplikasinya aja,lha gak bisa dibukak kok" adel
"Lah" sahil
"Gak bisa sumpah,hpnya mungkin" adel
"Hhhmmm" sahil hanya berdehem
"Bentar di laptop aja kalau bisa" adel mengeluarkan laptopnya dari tas
"Oke" sahil
"Tapi belum selesai dari tadi" adel
"Apanya" sahil
"Loading" adel
"Lah" sahil
"Lah kan beda sama hp" adel
"Y" jawaban sahil singkat
Setelah bisa memuat adel gak tau caranya mengatur
"Dahlah ribet enakan di hp" adel
Sahil tidak mendengarnya karena terpasang earphone ditelinganya
Adel yang melihat sahil tidak menjawab ucapannya langsung melepaskan earphone yang dipakai sahil
"Woo bagus ternyata pakai earphone" adel
"Eh..maaf,gak tau" sahil
"Suaraku tenggelam ternyata" adel
"Maaf" sahil
"Hm" adel hanya berdehem
"Dah bisa tadi?" sahil
"Sinyalnya soak" adel
"Tapi bisa dibuka gak?" sahil
"Bisa sih tapi kok ada tulisan kayak gini" adel
"Tulisan apa?" sahil
"Ini loh" adel menunjukkan tulisan tersebut
Tidak dapat mendownload karena sumber tidak ditemukan
"Lah,kamu downloadnya dimana?" sahil
"9apps" adel
"Di playstore harusnya" sahil
"Gak bisa disitu" adel
"Masyak?" sahil
"Sungguh bersahabat" adel
"Gak ada jaringannya mungkin" sahil
"Masyak dari jaman jepang tetep gak ada jaringan" adel
"La gak tau" sahil
"Sabar hpku suka aneh" adel
"Y" jawab sahil singkat
"Dingin amat" adel
"Dah dari dulu" sahil
"Oalah..kirain sejak SMA" adel
"Nggaklah" sahil
Setelah beberapa menit
Adel sedang asik menonton you tube tiba tiba sinyalnya ngilang
"Waw..sinyalnya kok ingin ditumbuk" adel
"Sabar" sahil
"Ayo demo" adel
"Hhh" sahil pun tertawa
"Tumben ketawa" adel
"Ya lucu aja" sahil
"Padahal gak nglucu" adel
"Tapi bagiku itu lucu" sahil
"Oalah" adel
"Ya" sahil
"Tower tuh harganya berapa?" adel
"Gak tau" sahil
"Ayo beli biar sinyalnya lancar" adel
"Ayo" sahil
"Otw" adel
"Oke" sahil
"Eh..kelewatan" adel nglucu
"Lah" sahil
"Hehe..lupa tempat" adel
"Ya elah" sahil
"Harusnya belok sih kok lurus" adel
"Lah iya" sahil
"Aku kan bego" adel
"Lah halah" sahil
"Hehe..dahlah..kalau mau mabar,mabar aja...semangat hil" adel
"Oke" sahil
Setelah sahil menyelesaikan peperangan di Mobile Legend
"Itu perang beneran bisa gak?" adel
"Perang gimana maksudnya" sahil
"Kita perang" adel
"Ayo" sahil
"Eh kalian mau ngapain" andi
"Mau perang" adel
"Oalah aku ikut" andi
"Ayo" sahil
Kella heran setelah melihat teman temannya kumat gilanya
"Berangkat" andi
"Woke" adel
"Dimana" andi
"Kampung sebelah" adel
"Oke aku bawa katana" andi
"Hah apa tadi ketan?oke bawain" adel
"Haduh" andi menepuk kening
"Loh.. Katanya ketan" adel
"Ntahlah del" andi
"Katana tuh apa?gak tau aku" adel
"Ini loh" andi mengeluarkan katana dari tas
Kella dan sahil pun kaget saat andi mengeluarkan katana dari tasnya
"Buat apa tu bro bawa katana ke sekolah" sahil
"Buat siap siapa kalau ada penjahat" andi
"Hadeh.." kella menepuk keningnya
"Pedang kok gak lancip" adel
"Laiya katana" andi
"Oalah itu namanya katana" adel
"Iya" andi
"Kirain hehe..maaf gak tau tadi" adel
"Gak papa" andi
"Oke kita perang" sahil
"Gak adil nih masyak 2 laki laki lawan 1 perempuan" adel
"Iya sih" andi
"La,ikutan yo" adel
"Gak mau" kella
"Kok gak mau" adel
"Dihh kurang kerjaan tau" kella
"Daripada gabut mending perang" adel
"Hmm ya udah deh" kella
"Tapi tuh katana jangan beneran dimainin" sahil
"Nah iya bahaya" adel
"Masukin ke tas lagi" kella
"Oke" andi
Mereka berempat main perang perangan kayak masa kecil kurang bahagia_-
Singkat cerita
Bel pulang pertanda semua anak boleh pulang
"Kalian dimana?" andi
"Dicuri kucing" adel
"Oalah" andi
"Ya mau pulanglah ya kalik mau numpang punggungnya kucing" adel
"Hehe..ya gak gitu juga kalik" andi
"Lha iya" adel
"Eh..iya del,ayo kesana" sahil menunjuk ke pembina voli
"Oalah oke oke" adel
"Mau kemana?" kella
"Mau daftar ekstra voli" adel
"Oalah" kella
"Ya" adel
Andi dan kella pulang kerumah masing-masing sedangkan adel dan sahil menuju lapangan untuk bicara sama pelatih voli kalau adel mau ikut ekstra voli
Sesampai disana
"Assalamualaikum pak" sahil
"Waalaikumsalam,ada apa hil" pelatih voli
"Ini ada temen saya mau gabung disini" sahil
"Oalah..oke silakan isi formulir dulu" pelatih voli
"Iya" ucap sahil
Pelatih tersebut mangambil kertas formulir dimejanya
Setelah itu langsung menyerahkannya ke adel
"Ini formulir nya" pelatih voli
"Iya pak" adel
"Oke silakan isi" pelatih voli
Adel pun langsung mengisinya dan begitu juga mengisi motivasi untuk menambah semangat
Impian akan terwujud jika kita bersabar menghadapi rintangan,karena 1 impian terdapat 1000 rintangan
"Oke pak dah selesai" adel
"Oke,besok kamu foto kopi kartu pelajar juga ya" pelatih voli
"Hah kartu pelajar" adel
"Iya" pelatih voli
"Oh baiklah pak" adel
Mereka berdua beranjak pulang karena hari ini bukan waktunya ekstra voli
"Hil,gimana nih" adel
"Gimana apanya" sahil
"Kartu pelajarku gak bisa diambil" adel
"Maksudnya?" sahil
"Kan kartu pelajarku dipinjem temenku buat jaminan rental kamera..kan pas itu ekstra Fotografi" adel
"Lah..belum dibalikin ya sejak 2 bulan lalu" sahil
"Belum" adel
"Lah..." sahil
"Ya terpaksa hil temenku yang lain pada gak bawa kartu pelajar" adel
"Hmm..iya sih" sahil
"Maka dari itu..aku pinjemin kan cuma aku yang bawa" adel
"Hmm..itu gimana ceritanya kok gak bisa diambil" sahil
"Ceritanya panjang hil" adel
"Coba ceritain" sahil
"Terlalu panjang hil, gak usah ya" adel
"Ohh oke" sahil
"Iya" adel
"Hmm aku cuma ngasih tau kalau kamu harus tegas del,biar dia sadar diri" sahil
"Iya sebenarnya aku tuh udah mau bilang ke dia gini 'kartuku kenapa kamu pinjemin ke orang itu kalau kamu tau korbannya sudah banyak' " adel
"Hmm..ide bagus sih menurutku" sahil
"Hmm oke nanti aku coba mampir ke tempat rental kamera" adel
Mereka berdua menuju ke parkiran dan pulang
Malam pun tiba
Adel masih memikirkan kartu pelajarnya.
Adel pun tidur
Bersambung
Jangan lupa voment dan jangan lupa follow akunku...
Maaf kalau ada yang ralat