Dosenku Suamiku (TAMAT)...

By kepojanganberlebihan

56.7M 3.3M 873K

Telah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang l... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
40
41
42
43
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
DS
55
56
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
86
Plagiat
EXTRA-PART
Info Novel DS
Novel DS
info lagiiiii!
GIVEAWAY NOVEL DS!
VOTE CAST
PO NOVEL DS MAKIN DEKAT!
PAKET & BONUS NOVEL DS
VOTE COVER!
CARA BELI NOVEL DS
GIVEAWAY LAGII
DOORPRIZE DS!
H-3 PO NOVEL DS
BESOK PRE-ORDER DS!
PO KEDUA SUDAH DIBUKA!
Info cerita Dosenku Suamiku 2!
DOSENKU SUAMIKU 2!
DOSENKU SUAMIKU 2 SUDAH PUBLISH!
DS!

44

573K 35.3K 5.6K
By kepojanganberlebihan

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

MAAF YA SEMALEM GAADA UP:'(

MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA!🖤

AYOO PENUHI KOLOM KOMENTAR, WAKTU DAN TEMPAT DIPERSILAHKAN:)

HAPPY READING!

RUANG TAMU
Rey akhirnya duduk dihadapan mama, papa, dan Raka. Sedangkan Dira masih didalam kamar, tak tau harus bagaimana.

Mama meneguk salivanya, "e.. maafin mama, ya" ucapnya sembari tersenyum canggung

"Kenapa, ma?" ucap Raka

Rey menatap ke arah Raka dengan tajam, "kepo" ucapnya

Raka mengerutkan dahinya, ia akhirnya menaik-turunkan alisnya. Ia mengerti.

"Oh.." gumam Raka sembari cengengesan

"Apa?" ucap Rey

"Gak perlu dijelasin juga udah paham" ucap Raka sembari menampilkan gigi ratanya

Rey memutar kedua bola matanya dengan malas.

"Om Rey gigit tante Dira lagi, kan. Hahahaha" ucap Raka meledek Rey

Rey memelototi Raka.

Papa hanya tertawa ringan melihat kedua anaknya tersebut.

Mama mencubit lengan Raka, "kamu ini" ucapnya

Raka masih cengengesan.

"Jadi, mama mau ngomong apa sama Rey?" ucap Rey

Mama tampak celingak-celingukan mencari seseorang, "Dira mana?" ucapnya

Rey mengerutkan dahinya, "di kamar" ucapnya

"Panggilin Dira dulu" ucap mama

"Mama mau ngomong apa?" ucap Rey dengan bingung

"Panggilin aja dulu" ucap mama

Rey menghela nafasnya, "An- Dira!" panggilnya

"Rey, jangan teriak-teriak. Rama tidur" ucap mama

"Tau, anak gue tidur. Ganggu aja" ucap Raka

Rey menghembuskan nafasnya dengan kasar, ia kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar.

Ceklek..

Terlihat kosong, Dira tidak ada ditempat tidur.

Rey kemudian masuk, "Anindira Maheswari" ucapnya

Ceklek..

Pintu kamar mandi dibuka, terlihat Dira keluar sembari mengelap wajahnya dengan handuk kecil.

"Iya, Pak?" ucap Dira

"Di panggil mama" ucap Rey

Dira menaikkan kedua alisnya, "oh, iya. Bentar, Pak" ucapnya dan kembali masuk ke dalam kamar mandi, menggantungkan handuknya

Setelah selesai, Dira keluar dari kamar mandi.

Rey menatap leher Dira dengan tajam, terlihat kiss mark di leher Dira.

Dira mengerutkan dahinya, "kenapa, Pak?" ucapnya

Rey meneguk salivanya, "hm.. itu" ucapnya

Dira mengerjapkan matanya, NGAPAIN NI ORANG LIAT-LIAT LEHER GUE?

MAU NYOSOR LAGI NI ORANG?

"Hm.. apa, Pak?" ucap Dira

Rey kembali meneguk salivanya, "e.. leher kamu" ucapnya

NAHKAN NAHKAN.

APAAN, NIH!

"E.. kenapa, Pak?" ucap Dira

"Hm.. ada.." ucap Rey dengan terbata-bata

Dira mengerutkan dahinya, menunggu ucapan Rey.

Rey segera mengambil sedikit rambut Dira, ia kemudian meletakkannya di depan leher Dira, menutupi tanda tersebut.

Dira mengerjapkan matanya, HEH, APAAN NIH!

"E.. Pak?" ucap Dira

"Udah, tutup aja" ucap Rey dan kembali melangkahkan kakinya menuju ruang tamu

Dira meneguk salivanya, TUTUP?

MAKSUDNYA?

ADA.. BEKAS?

MAMPUS, MALU GUE!

-

Dira dan Rey duduk dihadapan mama, papa, dan Raka.

"Nah.. udah oke nih" ucap mama sembari tersenyum

Dira hanya mengerjapkan matanya.

"Jadi, mama sama papa mau ngomong apa?" ucap Rey

"Soal rumah kamu" ucap papa

Rey mengerutkan dahinya, "emangnya kenapa?" ucapnya

"Kalian mau pindahnya hari sabtu?" ucap mama

Rey menganggukan kepalanya.

Dira mengerutkan dahinya, PINDAH?

KEMANA?

KOK GUE GAK DIKASI TAU.

"Kok cepet banget" ucap mama sembari menatap ke arah Dira

Dira meneguk salivanya, GAK USAH NANYA GUE.

GUE AJA GAK TAU.

"Soalnya bang Raka balik kan hari sabtu sore, jadi sekalian aja kita pindah hari sabtu pagi. Lagian, kakak-kakak Dira juga bentar lagi kan udah mau balik, jadi sebelum mereka balik, kita bisa bikin hajatannya bareng-bareng" ucap Rey

Mama, papa, Raka, dan Dira menganggukan kepalanya.

OH.. GITU TOH.

KENAPA GAK BILANG?

EH.. BENTAR

DIA KEPIKIRAN SAMPE KE KAKAK GUE JUGA?

WOW, KAMU IDAMAN PAK.

"Oh.. tapi, ntar mama sama papa sepi, dong" ucap mama

Rey hanya mengangguk-nganggukan kepalanya.

"Ya udah, gapapa. Tapi, nanti sering jengukin mama sama papa, loh" ucap mama

Rey menganggukan kepalanya, "iya, ma. Ntar kalo Rey lembur, Dira ke sini kok" ucapnya

Dira mengerjapkan matanya, KOK JADI GUE SIH.

GUE MAGEEER.

"Boleh juga, ntar sering ke sini ya, Dira" ucap mama sembari tersenyum

Dira tersenyum dengan canggung, ia kemudian mengangguk-anggukan kepalanya. "Hm.. iya, ma" ucapnya

"Oh.. jadi udah mau pindah" ucap Raka, "bosen ya ketauan mulu?" lanjutnya dengan cengengesan

Dira dan Rey membelalakkan kedua bola matanya, mereka menatap ke arah Raka.

Raka menaik-turunkan alisnya.

Rey memutar kedua bola matanya, "anak lu jagain" ucapnya

Dira melirik ke arah Rey dengan tajam, APA DIA BILANG?

"Etss.. mama juga, loh. Hahahah" ucap Raka meledek, "pa, kata Rey jagain mama. Rey mau begadang" lanjutnya sembari tertawa

Papa tertawa ringan, ia kemudian menggelengkan kepalanya.

"Kalian ini" ucap papa

"Ya udah, Rey. Lanjutin" ucap Raka dan kembali tertawa

"Raka" ucap mama

Dira meneguk salivanya, TOPIKNYA GAADA AKHLAK.

Mama menatap ke arah Dira, ia kemudian mengerutkan dahinya.

"Dira, itu rambut kamu nutupin leher. Gak gerah?" ucap mama

Dira mengerutkan dahinya, GERAH MAA.

TAPI KALO KETAUAN MALU INI.

Rey melirik ke arah Dira sekilas, "Dira lagi kedinginan kali" ucapnya

Raka menganggukan kepalanya, "iya, butuh kehangatan dari Rey" ucapnya meledek Rey

Rey memelototi Raka, "sok tau" ucapnya

Raka hanya cengengesan, "udah sana, lanjutin. HAHAHAHAHA" ucapnya dan bergegas berlari menuju kamarnya sebelum Rey membunuhnya

Dira menghela nafasnya, ia begitu malu.

Dan lagi, sifat Raka dan sifat Rey sangat jauh berbeda.

Kenapa Dira tidak dijodohkan dengan Raka saja?

Kan lebih hangat.

ASTAGFIRULLAH, SUAMI ORANG!

"Ya udah, mama sama papa ke kamar dulu" ucap mama sembari tersenyum

Rey dan Dira menganggukan kepalanya, "iya, ma" ucap mereka

Mama dan papa lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mereka.

Dira dan Rey akhirnya bisa bernafas dengan lega.

"Kamu gak ke kamar?" ucap Rey

Dira melirik ke arah Rey sekilas, "e.. bentar lagi, Pak" ucapnya

Rey segera melangkahkan kakinya menuju kamar, meninggalkan Dira yang masih duduk disofa.

Dira melirik ke arah Rey yang masuk ke kamar.

BENTAR LAGI GUE PINDAH?

SERIUS, NIH?

NTAR GUE CUMA TINGGAL BERDUA SAMA TU ORANG?

GILA, JADI APA GUE?

BOLEH GAK GUE BALIK KE RUMAH BUNDA AJA?

Dira menghela nafasnya, ia kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar.

Ceklek..

Terlihat Rey sudah berbaring diatas kasur, menutupi wajahnya dengan satu lengan yang ditekuk. //Paham gak, si? Pahamin aja lah. Tidur cool getooo. Astagfirullah.

Dira mengerutkan dahinya, GAK MANDI DULU?

Dira kemudian melangkahkan kakinya menuju kasur, "Pak" ucapnya

"Hmm" gumam Rey

"Gak mandi dulu?" ucap Dira

"Bentar lagi" ucap Rey

Dira meneguk salivanya, ia harus bagaimana?

REBAHAN, NIH?

NTAR DIKIRA GUE NGEGODA DIA LAGI.

Dira tampak berpikir dengan begitu keras.

"Udah, tidur aja kamu. Gak bakalan saya apa-apain, kok" ucap Rey masih dengan posisinya, tanpa membuka matanya

Dira mengerjapkan matanya, SERIUS, NIH?

GAK NYOSOR LAGI, KAN?

"Udah, tenang aja. Saya udah gak ada mood" ucap Rey

Dira mengerutkan dahinya, ANJIR.

BEGITUAN PAKE MOOD, YA?

Dira mengangkat kedua bahunya dengan acuh, ia kemudian berbaring dikasur.

OKE, AMAN!

HAIHAIHAIII!
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

GIMANA PART INI?

JANGAN LUPA BACA JUGA MY HUSBAND IS MY ENEMY!><

JANGAN BOSEN, YA!

SEE U!

Continue Reading

You'll Also Like

3.2K 664 67
Kisah Gadis yang memasuki Dunia Roleplayer atau biasa di sebut RP. Dunia perhaluan anak anak dunia maya, dimana mereka mentokohkan(Chara) sang Idol n...
2.1M 125K 53
APA LIAT-LIAT? SINI MAMPIR! [π…πŽπ‹π‹πŽπ– 𝐃𝐔𝐋𝐔 π’π„ππ„π‹π”πŒ 𝐁𝐀𝐂𝐀!] [ NOTE. SEBAGIAN PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT] GENRE : BUCIN...
31.9K 2.4K 28
"Umar, aku tahu aku ga pantes buat kamu karna kelakuanku yang seperti ini. Tapi, apa kamu bakal mencintai dia karna dan melupakan aku?". Tanya Sella...
18.4K 2.8K 23
Kisah Jenlisa dari awal kenal sampai punya tiga bocah