Happy Reading guys, bacanya pelan pelan ya chapter ini agak panjang
Taehyung memasuki perkarangan ruman Yeonsuk, ia sedikit celingukan pasalnya tidak biasanya rumah ini sesepi ini, apakah ini karena hari libur pikir Taehyung
Taehyung langsung menghalau pikiran tak mutunya dan masuk ke dalam, saat Taehyung masuk dia benar benar merasa aneh karena di dalam juga sepi
"apa paman sedang keluar? Tapi kenapa tidak membawa mobil" pikirnya, Taehyung pun mendudukan dirinya di sofa kebanggaan Yeonsuk itu ia mengambil benda persegi dari sakunya mencoba untuk menelpon paman nya itu, namun Taehyung mengerutkan dahinya setelah nomor yang ia tuju tidak aktif akhirnya Taehyung pun melempar ponselnya ke meja lalu merebahkan tubuhnya ia berfikir untuk tertidur sejenak sambil menunggu paman kesayangannya itu
namun sebelum Taehyung berhasil menutup mata perhatiannya tertuju pada kamar tamu yang pintu nya terbuka, Taehyung mengerutkan dahinya siapa yang bertamu ke rumah ini, pikir Taehyung
Taehyung pun melangkahkan kakinya menuju kamar tamu itu dan saat Taehyung masuk bisa ia lihat ada 2 koper yang tergeletak di lantai, Taehyung melangkahkan kakinya lebih dalam ia menemukan 2 lembar foto di atas ranjang
Taehyung mengerutkan lagi dahinya ia bingung sesaat karena mendapati foto tuan Lee dan Baekhyun di sini dan tidak lama setelah itu tiba tiba ada suara yang menganggetkannya
"Taehyung!" seseorang memanggil nama Taehyung, Taehyung yang di panggil pun menoleh, ternyata itu Yeonsuk yang baru saja datang
"apa yang kau lakukan di sini!" ucap Yeonsuk membentak Taehyung dan merebut foto yang tadi ada di genggaman Taehyung
Taehyung sedikit tercengang karena pamannya itu baru saja membentaknya dan mempermasalahkan kehadirannya bukan kah itu mengejutkan bagi Taehyung yang biasanya di sambut dengan kalimat manis dari pamannya seperti 'kau datang' 'keponakan ku disini rupanya' 'kapan kau datang' 'bagiaman kabar mu'
"apa paman baru saja mebentakku?" tanyanya tenang, Yeonsuk hanya diam
"apa ini karena foto itu? Mengapa ada foto tuan Lee dan Baekhyun di sini? Dan siapa yang tinggal di kamar ini?" Yeonsuk mendelik setelah mendengar semua pertanyaan dari Taehyung
"keluarlah,," suruh Yeonsuk dengan suara sedikit tenang, Taehyung memutar bola matanya jengah
"apa paman ingin melakukan sesuatu kepada tuan Lee?" tanya Taehyung to the poin, Taehyung sudah mengkhawatirkan ini sejak awal setelah ia mengetahui bahwa tuan Lee ikut campur dalam masalah ini, Taehyung sedikit was was jika saja pamannya itu akan melakukan sesuatu pada tuan Lee termasuk Yuna
"paman aku sudah bilang hentikan hal ini, berhenti mengurusi hidup Byun Ji sung biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan, kenapa paman begitu ingin mencari tau tentang kenapa keluarga Byun menyembunyikan kematian Baekhyun dari publik?" ucapnya lalu memandang Yeonsuk
"paman itu sudah 2 tahun lalu" lanjut Taehyung
Yeonsuk yang sendari tadi diam kini menatap lekat ponakannya itu, sejak ponakannya itu mengenal arti cinta lagi dia jadi berubah seperti ini , Taehyung berubah ia tidak lagi mendukung semua yang di lakukan Yeonsuk
"cukup Tae, kau tidak suka apa yang paman lakukan kan? Jadi kau hanya perlu tidak ikut campur" ucap Yeonsuk dingin, Taehyung benar benar tercengang melihat pamannya seperti ini Taehyung pun menghela nafas kasar lalu pergi dari sana meninggalkan Yeonsuk
"brengsek!!!" ucapnya penuh emosi sambil membanting 2 lembar foto yang ada di tangannya
🍒🍒
Yuna benar benar tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Baekhyun yang saat ini ada di depanya, setelah kejadian tadi tuan Lee,Yuna, dan Baekhyun pun pulang
Yuna benar benar khawatir dengan keadaan Baekhyun karena baru kali ini ia melihat Baekhyun kesakitan, sungguh bahkan Yuna hampir saja menangis tadi karena melihat Baekhyun yang kesakitan sampai sampai tuan Lee mendengus sebal karena putrinya begitu menghawatirkan Baekhyun dari pada dirinya yang hampir di tabrak mobil
"kau benar benar sudah baik baik saja kan?" tanya Yuna pada Baekhyun yang menyandarkan diri pada sofa dan memejamkan matanya, mendengar itu Baekhyun langsung tersenyum dan membuka matanya ia memandang Yuna yang duduk di depannya dengan raut wajah yang khawatir
"apa kau begitu menghawatirkan aku, sampai kau melupakan paman Lee" tanyanya, Tuan Lee yang sedang membaca buku di kursi tuanya itu langsung mengubah atensinya ke pada kedua makhluk di hadapannya itu
"ah itu, ayah kan sudah tidak apa apa, iyakan?" ucap Yuna yang menoleh ke tuan Lee, tuan Lee pun hanya menatap datar putrinya itu lalu secepatnya membuat senyum yang di paksakan lalu mengangguk
Yuna diam lalu menatap lagi Baekhyun, ingin sekali Yuna tahu apa penyebab Baekhyun kesakitan tadi, apa dia memiliki serangan jantung tapi bukankah itu tidak mugkin mengingat dia adalah hantu, pikir Yuna
Ting tong suara bel rumah berbunyi membuat semua pikiran pikiran tak masuk akal Yuna itu buyar
"siapa yang datang" tanya tuan Lee
"biar aku yang menemui" akhrinya Yuna pun beranjak untuk membukakan pintu, saat pintu terbuka Yuna dikejutkan dengan kehadiran Taehyung
"Taehyung Oppa?" Taehyung pun tersenyum
"bisahkah kita bicara sebentar di luar" ucap Taehyung
"tapi aku bilang pada ayah dulu, sebentar" Taehyung pun mengangguk lalu berjalan ke arah mobilnya, Yuna kembali ke dalam dan memberi tahu tuan Lee
"ayah aku keluar sebentar ada Taehyung oppa di luar,ia ingin bicara dengan ku sebentar" Tuan Lee hanya mengangguk dengan raut wajah kebingungan kenapa Taehyung tiba tiba datang menemui Yuna, Yuna pun bergegas keluar
Baekhyun yang mendengar bahwa Yuna ingin menemui Taehyung pun merasa dongkol akhirnya Baekhyun pun mengikuti Yuna keluar meninggalkan tuan Lee
Yuna yang tau jika Baekhyun mengikutinya keluar pun hanya menggeleng
" Taehyung Oppa" panggil Yuna setelah menghampiri Taehyung yang sedang bersandar di pintu mobil
"eoh Yuna-ah"
"kau ingin bicara apa?" tanya Yuna
"emmm kau baik baik saja kan? tidak terjadi sesuatu padamu kan?" Yuna yang mendapat pertanyaan aneh itu pun hanya mengangguk kebingungan
"syukurlah" ucapnya, lalu memeluk Yuna, Yuna tersentak karena tiba tiba Taehyung memeluknya seperti ini, Yuna pun langsung berusaha lepas dari pelukan Taehyung untuk menanyakan apa maksudnya, namun dekapan Taehyung malah semakin menguat hingga suara lirih terdengar
"sebentar saja, ku mohon" mendengar itu Yuna pun menghentikan gerakannya, sepertinya Taehyung sedang ada masalah pikirnya
Sedangkan Baekhyun yang sendari tadi berdiri di dekat pintu itu melotot, melihat kejadian apa yang barusan terjadi di hadapannya kepala Baekhyun rasanya seperti menguap saat melihat Taehyung tiba tiba memeluk Yuna
"berjanjilah padaku Yuna, kalau kau akan baik baik saja" ucap Taehyung lagi, Yuna pun hanya bisa diam mendengar itu dari balik dekapan Taehyung
Baekhyun yang semakin geram karena melihat Taehyung yang tidak kunjung melepaskan pelukannyapun mencari cara untuk mengganggu kegiatan mereka, dan tiba tiba saja terbesit dalam kepala Baekhyun setelah melihat pot bunga di sampingnya, dan dengan sengaja Baekhyun menyenggolnya lalu menimbulkan suara yang berhasil membuat pelukan mereka terlepas
Yuna langsung memandang Baekhyun di sana, ia tau Baekhyun pasti akan berulah jika melihat dirinya di peluk oleh Taehyung
"pot mu pecah" ucap Taehyung sambil mengindrakan pandangannya pada pot itu, Yuna hanya tertawa garing
"ah itu pasti ulah tikus besar" ucap Yuna, setelah itu pun Taehyung hanya mengangguk
"sepertinya banyak tikus dirumahmu, mengingat kemarin tuan Lee juga berkata sama" ucap Taehyung enteng tanpa curiga, Yuna yang mendengar itu pura pura terkekeh
"ya sudah, hari sudah hampir malam masuklah aku akan pulang, dan titipkan salam ku pada tuan Lee" Yuna pun mengangguk lalu tersenyum
Dan ia baru sadar setelah mobil Taehyung meninggalkan perkarangan rumah Yuna, ia lupa kalau ia belum sempat menanyakan maksud Taehyung tadi
"aishh ini semua gara-gara Baekhyun" gumam Yuna, Yuna pun langsung berbalik dan menghampiri Baekhyun yang berdiri di sana sambil melipat tanganya di depan dada seperti tidak memiliki dosa sama sekali
"ya! Apa harus kau memecahkan pot bunga ku" ucap Yuna sarkatis sambil memunguti pecahan pot di tanah itu, Baekhyun hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"salahnya" ucap Baekhyun yang seperti gumaman
"apa?" tanya Yuna yang tidak dengar tadi Baekhyun berbicara apa
"mengapa dia memelukmu!" tanyanya sedikit meninggikan intonasi, Yuna pun memanyunkan mulutnya sungguh tempramen pria ini benar benar mengerikan
"aku tidak tau, sepertinya dia ada masalah ,," ucap Yuna "ah tidak tidak dia hanya menghawatirkan ku itu saja " koreksi Yuna
"untuk apa dia menghawatirkanmu? " tanya Baekhyun ketus, Yuna pun hanya menggeleng
"kau cemburu?, lnKalau cemburu bilang saja jangan sampai memecah pot yang tidak bersalah ini" goda Yuna, wajah Baekhyun langsung masam
"tidak! , aku hanya tidak suka dia datang padamu" jawabnya singkat
"aishh tidak perlu bohong aku tau, tapi aku penasaran Baek mengapa kau sangat tidak suka dengan Taehyung Oppa, dia baik dia tidak terlihat seperti penjahat" tanya Yuna yang kini menatap Baekhyun
"kau ingin tau ?" ucap Baekhyun, Yuna pun mengangguk antusias tapi langsung di balas gelengan oleh Baekhyun, Yuna mendengus kecewa tapi ia tidak akan menyerah
"ayolah ceritakan padaku Baek,,ku mohon" rengeknya lalu menarik Baekhyun di bangku yang ada di halaman rumah Yuna, Baekhyun pun menghela nafas kasar
"baiklah akan ku ceritakan, dengarkan baik-baik karena aku tidak akan mengulanginya"
Yuna pun mengangguk antusias
Flashback
Baekhyun tersenyum setelah melihat pantulan dirinya di kaca, hari ini adalah hari pertama Baekhyun masuk sekolah menegah atas, Baekhyun sangat antusias dikala itu berbeda dengan Taehyung yang sudah berada di tahun ke tiga yang hanya biasa biasa saja, hubungan Baekhyun dan Taehyung sangat baik tapi tidak begitu dekat
Pada hari pertama sekolah Baekhyun berangkat dengan seorang sahabatnya bernama Shin Hye Ju kebetulan mereka juga sekelas, Baekhyun sudah mengenal Hyeju dari mereka masih di Smp dan Hyeju juga sering sekali bermain ke rumah Baekhyun, mereka benar benar dekat dan tidak di pungkiri bahwa mereka mengetahui rahasia satu sama lain, Baekhyun juga mengetahui jika Hyeju menyukai kakaknya, yaitu Taehyung
Hari hari berlanjut seperti biasa, Hyeju yang sangat jatuh cinta pada Taehyung selalu saja mencari perhatian pria itu bahkan amat sangat bahagianya Hyeju saat tau kalau Taehyung juga memiliki perasaan yang sama padanya sampai sampai Baekhyun jengah ketika Hyeju selalu saja mengulangi ceritanya kalau hyung nya itu juga menyukai Hyeju
Memasuki pertengahan semester tanpa di sangka dan di duga Taehyung menyatakan perasaannya pada Hyeju dan mereka resmi pacaran, dan mulai hari itu Taehyung sedikit akrab dengan Baekhyun dan selalu membahas Hyeju bersama Baekhyun
Pada suatu hari ketika hari ulang tahun Taehyung, Hyeju dan Baekhyun mendapat hukuman karena tidak mengerjakan tugas jadi mau tidak mau saat pulang sekolah Baekhyun dan Hyeju pun harus membersihkan gudang di belakang sekolah padahal rencananya mereka akan memberikan surprise ke Taehyung
Saat Hyeju memberishkan meja tanpa di sengaja matanya kemasukan debu dan itu perih, Hyeju meminta tolong pada Baekhyun untuk meniupnya
"Baekhyun-ah ,,mata ku kemasukan debu ini sangat perih bisakah kau meniupkannya untuk ku"
Baekhyun mengangguk, karena tinggi Baekhyun dan Hyeju berbeda Baekhyun sedikit merunduk dan tanpa di sadari ternyata ada seseorang yang berdiri di pintu melihat kedua manusia itu yang sedang berciuman, Ya di mata Taehyung mereka seperti sedang berciuman
Dengan menahan amarah Taehyung mengepalkan tanganya, dan saat itu juga Hyeju melihat bahwa ada Taehyung di belakang Baekhyun
"Taehyung Oppa" panggil Hyeju, Baekhyun pun menoleh ke arah Taehyung bisa Baekhyun lihat sebuah kilatan amarah tercetak di wajah Taehyung
"ah, jadi ini kelakuan kalian di balik kata sahabat" ucap Taehyung, Taehyung mengalihkan pandangannya menatap Baekhyun yang kebingungan di sana
"dan kau, sungguh di sayangkan kalau selama ini aku menyebutmu adik, kau lebih pantas ku sebut manusia brengsek!" ucapnya lagi, Baekhyun dan Hyeju hanya diam mereka tidak tau apa yang di bicarakan Taehyung
"maksud Oppa apa?" tanya Hyeju gemetar
"sudah jangan pura pura, lanjutkan kegiatan berciuman kalian, aku akan pergi" dan setelah itu Taehyung pergi dengan kobaran amarah, Hyeju kini tau maksud Taehyung ia pun menyusul Taehyung begitupun dengan Baekhyun untuk menjelaskan kejadian tadi namun saat Hyeju ingin menjelaskan Taehyung menolak dan malah mendorong Hyeju sampai lutut gadis itu terluka Baekhyun pun membantu Hyeju berdiri, dan saat Baekhyun melihat Taehyung ingin pergi ia langsung menahanya
"Hyung, apa yang kau lakuakan!"
"lepaskan! Pergi kau bersama jalang itu!" ucap nya sambil menunjuk Hyeju yang sudah terisak di samping Baekhyun, mendengar penuturan kotor itu dari mulut Taehyung Baekhyun pun langsung menonjok wajah Taehyung
"jangan pernah kau menyebut sahabatku dengan kata kata kotor seperti itu!" ucap Baekhyun penuh emosi lalu menonjok Taehyung lagi, Taehyung yang tidak terima pun balik menonjok sampai akhirnya mereka benar benar berkelahi, Hyeju kalang kabut ia langsung memanggil satpam sekolah karena ini masih di sekolah dan memisahkan mereka, akhirnya Baekhyun dan Taehyung pun di bawa menghadap kepala sekolah yang kebetulan masih di sana, setelah mengintrogasi mereka berdua kepala sekolah pun menelpon nyonya Byun
Saat nyonya Byun sampai di ruang kepala sekolah betapa terkejutnya ia ketika mendapati kedua anaknya itu babak belur serta Hyeju yang menangis di samping Baekhyun, nyonya Byun dengan amarahnya langsung menanyakan alasan kenapa mereka bisa adu tonjok seperti ini
Taehyung memilih bungkam, akhirnya Baekhyun yang bersuara rahangnya mengeras dan tangannya mengepal kala mengingat kejadian tadi
"aku yang memukul Hyung duluan bu" ucapan Baekhyun berhenti lalu memandang Hyeju yang ada di sebelahnya "itu karena aku tidak terima ketika Hyung menyebut Hyeju jalang" ucap Baekhyun sambil menatap bengis Taehyung yang duduk di hadapannya, nyonya Byun menganga ia langsung menatap Taehyung
"apa benar Tae kau berkata seperti itu!" Taehyung hanya diam
"jawab ibu!" teriak nyonya Byun kepala sekolah mencoba menenangkan nyonya Byun, Taehyung langsung berdiri ia mengepalkan tangannya
"iya kenapa!" ucapnya yang langsung di tampar oleh nyonya Byun
"minta maaf pada Hyeju!" suruh nyonya Byun, namun Taehyung hanya terkekeh
"tidak akan, untuk apa aku meminta maaf pada seorang jalang" ucapnya sambil menatap Hyeju, sungguh perkataan Taehyung membuat Baekhyun tersulut emosi lagi, namum cepat cepat Hyeju menahan Baekhyun yang hendak berdiri
Nyonya Byun langsung menampar Taehyung lagi
"maka pergilah dari rumah, ibu tidak memiliki putra yang berkata kotor seperti itu!" ucap nyonya Byun, mendengar itu amarah Taehyung menggebu ia mengepalkan tangannya lalu menatap ibunya dan beralih pada Hyeju tidak ada pilihan lain selain meminta maaf akhirnya Taehyung mengatakan maaf pada Hyeju
"maaf" ucapnya dingin lalu pergi tanpa suara menahan amarah
Dan mulai hari itu sampai seterusnya Taehyung dan Baekhyun tidak pernah berbicara lagi bahkan ia membenci keluarga Byun itu
Flashback end
-
-
-
-
-
-
Note:
Sebenarnya di awal chapter tu selisih umur Baekhyun ama Taehyung tu 4 tahun ,tp karena terlalu tua dan nanti gak nyambung ke cerita jadinya aku ganti selisih mereka jadi 2 tahun dan satu hal sebenernya Taehyung itu gak tau siapa pembunuh Baekhyun dia cuma tau kalau pamannya itu bener bener terobsesi dengan kematian Baekhyun dan dia yang dulu penasaran kenapa tuan Byun menyembunyikan kematian Baekhyun dari publik tanpa tau yang sebenarnya, intinya Taehyung itu gak ada sangkut pautnya ama kematian Baekhyun
Jan Lupa vote & commen ya guys, biar semangat
Jaga kesehatan juga ya
Maap jika ada ktypoan