Semilir angin meniup helayan rambut kedua orang yang tengah berdiri di atas bukit. Mereka menatap kearah langit. Memejamkan mata lalu kengeratkan kedua telapak tangan mereka lalu memanjatkan doa serta harapan mereka kepada langit.
"Aku menyukai kak Jihoon, kak Jihoon membuatku menjadi kembali semangat setelah aku putuskan untuk mengakhiri hidup karena penyakit yang ku derita tidak kunjung sembuh. Kak Jihoon, dingin, cuek, bermulut pedas, dan tegas. Tapi entah kenapa aku menyukainya, aku tidak berharap kak Jihoon membalas perasaanku. Aku cuma ingin berdiri disini lebih lama lagi, bersama dengannya. Berdoa di bawah langit yang sama, itu sudah merupakan satu kebahagiaan untukku."
-Kwon Sora-
"Kwon Sora, seorang gadis yang tidak pernah aku bayangkan kehadirannya. Aku merasa beruntung karena mengenalnya, aku ingin terus bersama dengannya selamanya. Kumohon Tuhan, berikan keselamatan untuknya. aku berjanji akan melakukan yang terbaik untuknya. Aku berjanji untuk terus menjaganya sampai akhir hayatku. Aku memohon kepadamu, aku ingin dia sembuh"
-Lee Jihoon-
Kemudian, gadis itu tersenyum. Ia membuka matanya perlahan, ia terus tersenyum. Tidak tau apa yang sebenarnya ia lihat didepan sana.
"Terimakasih sudah menemaniku,"
Tak lama, tubuhnya melemah dan tersungkur di rerumputan. Pemuda itu pun langsung menggendong gadis itu di punggungnya dan membawanya pergi.
Aku hanya berharap, kita bisa bersama di bawah langit dan berdoa untukku sepanjang hari.
Lagi pengen buat cerita sad
Huhu
Aku bawa Jihoon
Semoga suka ♡
Coming soon!!