MSB (Sedang Dalam Tahap Revis...

By Heyybieee_

2.6M 71.4K 1.1K

⚠️ Beberapa chapter di private, Harap follow terlebih dahulu!! [ Highest Rank #2 in Model ] [ Highest Rank #4... More

Chapter 1 - Before We Meet ✅
Chapter 2 - Meetings & Games ✅
Chapter 3 - One Step To Get Started ✅
chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
NOTICE!!!
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Announcement
Chapter 23
Cover
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Cast
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Notice!
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 40
Chapter 41
HALLO

Chapter 39

40K 1.2K 53
By Heyybieee_

Hallo readers ataupun silent readers tolong bantu vote cerita aku dan follow aku yaa. buat bikin aku semangat nulis MSB chapter selanjutnya. 

Terimakasih, Happy Reading Guyss..

.

.

.

.

.

.

"Ahh" desah alexa.

Gio menghentikan kegiatannya lalu menatap Alexa sekilas, ia langsung melumat bibir alexa hingga Alexa mengalungkan kedua tangannya pada leher Gio. keduanya saling mengecap dan menyalurkan perasaan masing-masing. Alexa pun tak habis pikir kenapa dirinya berani melakukan hal seperti ini, baginya semua karna Gio. Ya, hanya lelaki itu yang bisa membuatnya menjadi seperti ini.

"Kau apakan aku ini alexa." Rancau Gio kemudian menarik tali celana dalam alexa dengan satu kali gerakan.

Alexa tertawa kecil, "Kau sangat tidak sabar Mr.Roderick."

"Aku hanya terlalu merindukanmu sweetheart." Ucap gio terdengar seperti sebuah bisikan.

Membalikan tubuh Alexa Hingga kini posisinya alexa sudah tepat di bawahnya. Gio menurunkan resleting celananya, "I miss You Sweetheart." ucap gio dilanjutkan dengan kejantanan nya yang dengan cepat menusuk milik alexa.

"ahh, G-gio slowlyyy." Ucap alexa sedikit terbata.

"this is a punishment," ucap gio memperingatkan.

keduanya saling menikmati kegiaan tersebut, menyalurkan rasa rindunya. Alexa merasa menjadi wanita yang sangat bahagia karna dirinya bisa begitu dicintai dengan orang yang paling di dambakan bagi wanita manapun.

"I Love You My Sexy Billionaire." Ucap alexa di sela kegiatan panas itu.

Gio tersenyum penuh kemenangan, ia terus melanjutkan aksinya tanpa kenal waktu.

-----------------------------------------------------------------

 7.30 AM

Harum masakan memenuhi seluruh ruangan kaca, alexa tersenyum melihat masakan nya sudah matang dan terhidang, tak lama kemudian Gio dengan wajah Khas bangun tidurnya menghampirinya.

"Kau bangun pagi sekali sweetheart." Ucap gio kemudian memeluk alexa dari belakang, ia menenggelamkan kepalanya di leher alexa, aroma wanita itu begitu menenangan baginya.

Alexa melonggarkan pelukan gio pada perutnya, ia membalikan tubuhnya untuk menghadap lelaki itu.

"Kau bertingkah seperti anak kecil." Ucap alexa tersenyum manis.

Gio mengangkat tubuh alexa agar wanita itu duduk di atas meja, "Apa aku tidak boleh melakukan hal seperti itu padamu?" tanya gio.

Alexa tertawa kecil lalu melingkarkan tangannya pada leher gio, "Tentu saja boleh. Aku hanya merasa kau sekarang bertambah manja padaku."

"Aku memang seperti ini sweetheart, Hanya saja mungkin kau baru mengetahui hal itu." Ucap gio.

"Baiklah, sekarang kau minggir. Lebih baik kita sarapan perutku sudah teriak minta di isi." Ucap alexa mendorong pelan tubuh gio yang menghalanginya.

"Bagaimana jika aku membantu kau mengisi perutmu dengan Gio junior di dalamnya?" goda gio.

alexa seketika membuka mulutnya lalu membalikan tubuhnya kembali menghadap gio, "Aku hanya butuh makan. jaga ucapanmu Mr.Roderick." kemudian alexa segera mengambil piring dan mengambil makanan.

gio mengikuti alexa dari belakang, tangannya ia lipat di depan dada, "Apa kau tidak ingin mengandung anak-ku sweetheart?" tanya gio dengan nada yang terkesan serius.

alexa menghentikan kegiatannya lalu menatap gio yang sedang menatapnya tajam. ia berjalan ke arah gio lalu mengelus rahang lelaki itu.

"Semua wanita tentunya ingin sekali mengandung anak dari lelaki yang ia cintai. Seperti aku, tentunya aku sangat menanti moment dimana aku mengandung. Jika kemauanmu sama denganku maka kita harus segera terikat, lalu berusaha bersama agar gio junior cepat hadir di dalam sini." ucap alexa kemudian menarik sebelah tangan gio lalu diletakan di perut alexa.

Gio seketika menatap kedua mata alexa bergantian dengan sebelah tangannya yang berada di perut alexa. Ia mencari kebohongan di mata alexa tapi hasilnya nihil, dengan gerakan cepat gio langsung menarik alexa ke dalam pelukannya lalu mencium puncak kepala wanita itu.

alexa tersenyum, dalam hatinya alexa berdoa agar tuhan mengabulkan setiap doanya.

"Akan ku percepat semuanya sweetheart." Ucap Gio.

"Boleh aku tau kapan?" tanya alexa penasaran.

Gio sedikit melonggarkan pelukannya pada alexa, "Akhir Bulan ini." Ucap gio pasti.

Alexa membulatkan matanya, "Apa kau serius?M-maksudku apa tidak terlalu cepat? Kita hanya punya waktu dua minggu untuk menyiapkan semuanya gio, apa itu cukup?" Ucap alexa yang merasa kaget.

Gio tertawa kecil, "Kau tidak perlu khawatir Sweetheart itu semua mudah. Kau hanya perlu Memilih baju pernikahan kita bersama Mommy ku dan Aunty Carla tentunya."

Alexa menatap gio ragu, "Apa kau yakin?"

"Tentu saja." Ucap gio kemudian mencium singkat bibir alexa.

"Baiklah sekarang kita sarapan sebelum makanan itu menjadi dingin." Ucap alexa kemudian melanjutkan mengambil makanan untuk dirinya dan Gio.

----------------------------------------------

Gio sibuk mendorong troli yang penuh dengan beberapa bahan makanan, ia ingin sekali pergi dari tempat ini secepatnya, bukan karna dirinya malu, tetapi ia hanya tidak menyukai alexa di tatap oleh banyak orang karena dirinya. Ya, tentu saja karena dirinya. Semua orang tentunya kaget bukan main menemui seorang Gio Graffiello Roderick pemilik perusahaan besar berada di dalam supermarket besar bersama seorang wanita yang selama ini menjadi incaran para wartawan. Jika bukan karena menuruti permintaan alexa untuk belanja stok persediaan makanan di penthousenya ia tidak akan berada di tempat ini apalagi menahan diri agar tidak memukul laki-laki mata keranjang yang menatap alexa.

"Bisa kau cepat mendorongnya?" Tanya alexa kesal karena gio mendorong trolinya dengan sangat lambat.

"Tentu saja, dan apakah semua sudah?" Ucap gio.

Alexa sedikit berpikir, "Aku rasa sudah cukup."

"Baiklah sekarang waktunya untuk bayar." Ucap gio sambil mendorong trolinya diikuti oleh alexa di sampingnya.

Setelah mengantri cukup lama akhirnya gio dan alexa meninggalkan pusat perbelanjaan itu. Gio sengaja tidak membawa anak buahnya karena alexa yang memintanya. Keduanya hanya saling diam di dalam mobil, alexa yang sedari tadi menatap keluar jendelapun akhirnya berpaling untuk menghadap gio.

Alexa menyandarkan kepalanya di bahu Gio, lalu tangannya mengelus rahang gio. Gio yang di perlakukan seperti itupun tentunya merespon, ketika lampu merah menyala ia mengelus sayang rambut alexa lalu mencium kening wanitanya.

"Kau fokus saja menyetir, biarkan aku seperti ini." Ucap alexa menatap gio.

Gio tersenyum manis, "Bagaimana aku bisa fokus jika dirimu seperti ini sweetheart."

Alexa tertawa hangat, "Aku hanya ingin bersandar padamu, apa itu mengganggumu?" Tanya alexa memastikan.

"Tentu saja Mrs.Roderick" ucap gio percaya diri.

Alexa memutar bola matanya malas, "ralat, Mrs.Winston sir."

Gio hanya tertawa mendengar jawaban alexa, "Oh yaa, Nanti malam aku ingin mengajak kau bertemu dengan sahabatku. Jadi aku harap kau mau."

Alexa kembali menatap gio, "Tentu saja aku mau. Asalkan kau memberi aku waktu untuk membuat cheese Cake terlebih dulu."

Gio menatap alexa singkat lalu mengedipkan sebelah matanya sebagai tanda bahwa ia setuju.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haii readers🙋‍♀️
Aku mau kasih tau, kalo senin aku mau Ujian Sekolah jadi harap maklumin yaa kalo minggu bsk aku gabisa Up jadi Chapter ini aku Up.
Doain aku yaa 😊🖤
Stay save yaa kalian semua..

Buat yang mau tanya² atau kasih masukan bisa Dm aku lwt instagram ( byfebyyy_ ) atau langsung lwt wattpad😉

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 109K 53
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
722K 113K 42
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
1.4M 91.9K 43
• Obsession series • [ SELAMAT MEMBACA ] Romeo akan menghalalkan segala cara demi mendapati Evelyn, termasuk memanfaatkan kemiskinan dan keluguan gad...
1.3M 65.4K 51
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...