[APARTEMEN BABEH]

By ItsReh_Cans

26.3K 2.3K 1.6K

[Masih ingat dengan Kost-an Babeh? Ternyata Babeh buka Apartemen lho-!] Setelah bertahun-tahun melelaui masa... More

Disclaimer ๐ŸŒš
0 |Bertemu lagi kyta~
1 |Tertohoq
3|Sesuatu di Jogja (2)
4|Sesuatu di Jogja (3)
ANJIR
5|Terdampar
6|Boneka Berbi Thorn
7|Ramuan Solar
8|Perdamaian~ perdamaian

2 |Sesuatu di Jogja

2.1K 219 202
By ItsReh_Cans

Hey cantik
Coba kau catat keretaku tiba pukul empat sore
Tak usah kau tanya aku ceritakan nanti~
- a d h i t i a s o f y a n

_______________________________

Pagi ini kamu dan kawan-kawan sedang bersiap-siap untuk memakamkan Halilintar (Halilintar: BANGSAT!)

Ekhem... Salah skripsi:v

Kalian sedang siap-siap untuk masuk ke dalam mobil Xpander milik Halilintar.

Kalo kalian mau tau, Halilintar dapet mobil itu dengan cara begal. G

Maksud saya dia dapet ntu mobil dari hasil ngepet (Halilintar: NISTAIN TEROSH!)

Maap ges, maksud saya lagi dia kerja dengan giat. Sebenernya saya ngomong gini buat pencitraan aja depan Halilintar, biar dia gak ngambek:v

Terlihat kamu seorang diri sedang mencoba memasukkan pakaian mu yang warbyasah banyak nya. "Kok kagak masuk njir?!" ucap mu kesal sembari terus memaksa koper laknat mu untuk menelan paksa baju-baju mu:v

"(Y/N)? Belom selesai?" Kamu pun menengok kearah sumber suara yang berasal dari Gempa. "Iya nih, koper gw gak mau mam, ngambek dia" ucap mu ngaco + berkhayal tinggi.

'Temen gw bukan sih?' batin Gempa sweatdrop.

Gempa melirik koper mu yang terlihat tidak rapi nan tidak elit. Bisa-bisa kalo Mama Zila liat dia bisa berubah jadi Godzila lagi:v

"(Y/N) lu masukin baju apa masukin tepung? Gak elit banget sih" omel Gempa. Kamu menggaruk hidung mu biar anti mainstream.

"Hubungannya baju ama tepung apa Gem?"

"Gak tau, biar puitis aja"

Kamu menatap datar Gempa. "Gem, seumur-umur temen gw yang normal cuma elu doang, plis lah ya jangan jadi goblok kek Upan:')" ucap kamu memohon dengan segala ke drama an mu.

"Gw tau gw doang yang normal" ucap Gempa santai sembari merapikan koper mu. Tak lama kemudian koper mu dengan magic nya rapih kembali. Kamu ternganga-nganga dibuatnya:v

"Kok bisa Gem?"

"Didalam raga yang sehat terdapat jiwa emak-emak" ucap Gempa ngaco. Kamu pun dibuat sweatdrop oleh Gempa.

"SETAN!! AYO IHH!!" Bentak Blaze yang sudah terburu-buru menarik kopernya. "Sabar et dah! Ayo (Y/N)!" ucap Gempa yang kemudian menarik kopernya. (Yaaahhh kasian gak digandeng Gempa:v *dibakar readers)

Kamu pun menarik kopermu dan berjalan dibelakang Gempa.

•<••<••<•

"Udah lengkap?" tanya Hailintar mengecek kembali para anak piyik yang akan ia bawa jalan-jalan.

"Udah!" teriak Blaze sekencang suara Jimin (?)

Namun si bocil imut-imut (Thorn) ngacungin tangannya. Halilintar pun menatap sodaranya yang imutnya sebelas duabelas ama anak curut itu. "Kenapa Thorn?"

"Kebelet e'ek"

"..."

"Temenin" Halilintar menghela nafas panjang sepanjang sungai nil.

"Yaudah ayo" Thorn yang sudah kebelet beraq itu pun berlari duluan disusul oleh Halilintar.

Sementara itu sisanya yang melihat kejadian memalukan itu tertawa puas. Lumayan, gak ada Halilintar gak bakal ada yang digebukin:v.

"AHAHAHAHAHHAA" Tawa Blaze.

"ANJIR KEBELET E'EQ" Gelak Taufan.

Ketika Blaze dan Taufan tertawa layaknya orang kesurupan, yang lain justru diam dan menatap iba mereka kedua. Seandainya mereka tau Halilintar tengah berdiri dibelakang sembari menggendong Thorn yang tengah menggunakan popok tersebut:v

"Ada yang lucu?" Tanya Halilintar dengan segala kengeriannya (?). Blaze dan Taufan pun mendadak diam layaknya orang naber.

"G-gak ada kok kak!"

"I-iya! Ayo!"

Blaze dan Taufan pun saling merangkul dan berjalan kearah mobil milik Halilintar.

'Bisa aja ngibulnya!' batin kalian semua:v

•<••<••<•

"Thorn kok pake popok?" tanya Author kepada Gempa yang tengah ngeteh ria dengan segala perangkat-perangkat ngetehnya yang ntah datang dari mana:v

"Lebih lengkapnya tanya kak Hali, aku gak tau apa-apa" ucap Gempa sans. Author pun melirik Halilintar yang tengah menyetir dengan raut wajah yang tidak dapat dikondisikan.

"Hali..."

"Apa?"

"Gak jadi deh" Author mengurungkan niatnya untuk menanyakan pertanyaan yang tidak berfaedah kepada Halilintar.

Kamu yang saat itu sendiri alias nolep (digebuk reader) hanya dapat menyimak dan bermain hp mu dengan tenang. Kamu duduk dibangku paling belakang dengan Thorn, sedangkan Blaze, Taufan, Gempa, Ice dan Author mpet-mpetan di kursi tengah:v

"Kak Hali!" Halilintar pun menghela nafas dan melirik Thorn melalui spion nya.

"Apa?"

"E'ek nya gak keluar" ucap Thorn dengan polosnya. Kamu cuma dapat menahan tawa melihat kepolosan Thorn.

'Sialan, ngapain gw ribet-ribet minjem popok ke Mpo Jamilah?' batin Halilintar kesal. Namun ia mencoba menahan kemarahannya karena dia tamvan, cool dan penyabar (yang terakhir hoax).

"Jogja jauh gak Li?" tanya kamu dengan gobloknya. Kalau dihitung kegoblokan mu itu kayak menara Burch Khalifa, tinggi banget (author kagak tempe namanye ape).

"Jauh lah, lu ketularan gobloknya Taufan ya?" Taufan yang mendengar dirinya disebut goblok oleh Halilintar pun hanya dapat menahan rasa kesalnya, ia tidak mau gosong untuk kedua kalinya.

"Ya kirain lu pake portal gitu" ucap kamu ngaco. Halilintar ingin sekali menampol kepala syantik mu namun sayang jarak memisahkan kalian (ANJAY).

"Yawlo Li, lu gak tau apa gw mpet-mpetan ama ni babon?:')" ucap Author yang dihimpit oleh Ice yang tengah tidur dan Blaze yang pecicilan (menang banyak bangsat).

"Kan lu gw tawarin disini kagak mau" ucap kamu sambil menatap datar Author.

"Tapi kan-"

"Derita lo" ucap kamu dan Halilintar kompak.

"Bangsat kalah bacot gw" ucap Author kesal. Kamu pun hanya terkekeh melihat ke goblokan teman mu.

"Duh, bacot banget sih!" ucap Solar yang tengah memakai sheet mask nya yang bewarna koneng (emabg ada jir?)

"Njir lu pake masker?!" ucap mu terkejoed.

"Iya lah biar kayak oppa" ucap Solar lanjut skin care an.

"Halah gaya lu, pake masker tuh buat corona bukan buat-" ucapan Halilintar terpotong saat melihat wajah Solar yang kayak setan dibalik masker kuning.

"ANJING GOBLOK!!" Halilintar yang terpesona/slap maksud saya kaget melihat tampang Solar tidak melihat jalan. Ia membelokkan mobilnya saat melihat keluarga bebek menyebrang.

Meanwhile keluarga bebek:

Emak bebek: kweeek kweek (ayo nak anak kuh kita nyebrang sebelum ada orang goblok yang menabrak kita)

Anak bebe: kweeekkk (siap mak!)

Back to reality:

"ANJIR MASKER GW!!"

"GOBLOK GW KALAH KAN!"

"DI KESEPIAN~ MALAM~ INI~"

"ANJIR GW KEGENCET!!"

"GROOOKKK"

"GELAS CANTIK NAN ANTIK GEMPA!!!"

"NJIR GOBLOK!"

"KAK HALI THORN E'EK!!!"

_____________________________

Author: MWAHAHAHA! SAYA PUAS NISTAIN HALI!

Hali: BANGSAT! CHAPTER KALI INI TUH ANEH TAU GAK SIH! LU NIAT BIKIN NAPA! *menghina dengan kata-kata kashar*

Author: HIKS! Ya udah gw gak mau lanjutin! *ngambek*

Elemen: BANGSAT!

Continue Reading

You'll Also Like

81K 7.8K 21
Romance story๐Ÿค Ada moment ada cerita GxG
1.7M 18.4K 40
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING ๐Ÿ”ž!!! Yg penasaran baca aja Ini Oneshoot atau Twoshoot ya INI HASIL PEMI...
67.9K 6K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
184K 15.5K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...