LABIL? 00L

By aphroditeglex

2.7K 266 7

cerita random tentang anak 00l yang lagi berada pada masa kelabilan, remaja tanggung yang masih belum ngerti... More

cast
satu
dua
tiga
empat
lima
enam
Delapan

Tujuh

130 19 0
By aphroditeglex

Ayo mampir yang 00line, ayo vote sama comment biar tambah semangat.

_____________

Udah dua minggu lebih darrel gak pernah gangguin jessica lagi. Jujur jessica memang kehilangan sosok darrel yang selalu mengusiknya setiap hari. Sekarang jika bertemu darrel, mereka hanya saling menatap. Bahkan kabarnya darrel tengah dekat dengan senior mereka.

"Jes,liat noh darrel sama kak yesha"seru nesha,arah pandang jessica yang tadinya menatap ponselnya sontak melihat ke arah yang dimaksud oleh nesha barusan.

Jessica tersenyum miris,"biarin lah gak peduli juga"

Belva yang melihat raut wajah jessica yang berubah mendadak kasihan,"jes udah dong jangan sedih gitu"hibur belva.

"Ih apaan sih gak kok gak sedih"

Bohong, jessica sedang berbohong pada teman-temannya.

"Cowok masih banyak kok"timpal alena menghibur.

Iya banyak tapi gak ada yang kayak dia.

"Apaan sih kalian, orang gua gak sedih juga"

Jessica terkekeh melihat teman-temannya menghibur dirinya,"udah lanjut makan, gua laper nih dari tadi kalian gak peka"

Mendengar jessica barusan membuat mereka kembali ke aktivitas mereka masing-masing lagi. Pandangan jessica masih sama, melihat darrel dan yesha yang tengah menikmati obrolan mereka.

Panas ya ternyata.

Belva menyenggol lengan annisa yang duduk bersebelahan dengannya, memberi isyarat pada gadis itu untuk melihat keadaan jessica.

Dua cewek itu saling pandang,"ehh gua sama nisa udah selesai makan nih, kita duluan yak"

"Mau kemana?"tanya cathy heran,belva mengedipkan satu matanya memberi isyarat.

Belva menarik lengan nisa keluar dari kerumunan kantin,"bentar kita mau nanya siapa kalo gibran aja ada disana va"cetus nisa.

Astaga ini kenapa kembarannya jadi makannya lelet banget sih, "kehalaman belakang aja dulu"

"Bentar"

Belva berdecak kala nisa berhenti ditengah koridor, "gak ada gibran, ada anakan kudani nyasar"seru nisa sambil senyum setan.

"Permisi tuan alghino"

Alghi yang tengah membaca buku merasa benar-benar terganggu dengan suara nisa yang terdengar lembut tapi menyebalkan.

"Kenapa?"

Dari sautannya saja terlihat kalau alghi sangat kesal dengan kehadiran cewek ini.

"Yaelah bete banget sama kita"

"Kalau gak penting mending kalian pergi deh, ganggu tau?!"

Dingin,itu berhasil buat nisa sama belva saling pandang. Kok beda banget sama kembarannya.

"1."

"Lo mau main petak umpet?"

"2."

"Sana main sama boneka"

"3."

"Gak penting kan? Oke gua cabut"ketus alghi.

"Najis berasa dia orang penting aja"cibir nisa

Siapa coba yang gak kesel dikacangin? Kalian pasti kesel kan kalo dikacangin apalagi diketusin, pasti dalem hati udah maki-maki.

"Udah ah nunggu si gibran aja deh,kita balik ke kelas aja kalo gitu"

Kalo gitu mah makanan dia gak usah dia kasihin ke alena kalo ujung-ujungnya balik ke kelas juga.

"Gak seru ah va"

"Mau seru lo ribut sana sama dia dilapangan"desis belva.

"Jangan dong entar diliat kak rian, malu gua makin gak punya muka depan dia"

Belva terkekeh, "bukannya emang gak punya muka lo ya?"tembak belva.

Nisa berdecak,"hujat aja aku gapapa kok"

...

Steven melirik alghi yang terlihat kesal,"lo kenapa?"tanya cowok australia itu.

Alghi menggeleng masih melanjutkan membaca bukunya, "gak bosen tah ghi baca buku terus, gua yang liat lo baca buku terus aja bosen banget"

"Gak usah diliat"

"Buset dah"

"Mau dong tukeran otak sama babang alghi"cetus darrel.

"Dianya gak mau rel, soalnya kan lo kerjaannya mainin cewek"

Timpalan dari angkasa barusan mengundang gelak tawa untuk yang lain sekarang, "iya tau gue, alghi mah bagaikan berlian kalo gue ibaratkan mahkota yang gak punya nilai harga"aku darrel.

"Pinter"

"Kalo ngehina diri sendiri aja, baru dikatain pinter"

"Ciee mas darrel ngambek"ledek revan.

"Sa, kak andini tuh nyariin lo pasti"celetuk galaksi yang memang melihat gerombolan siswi kelas 11.

Angkasa berdecak,kenapa harus dia yang kena inceran kakak kelas ini? Masa gak ada yang lain sih? Nyusahin aja.

"Bilangin gua gak ada"

Angkasa berlari ke arah meja guru untuk sekedar bersembunyi.

"Kasian juga ya si kain kasa"

Gak lama suara pintu dibuka terdengar, dan benar saja ucapan galaksi tadi kalau memang rombongan murid kelas 11 yang datang.

"Hai para cogan"

"Hai kak"

"Angkasanya ada?"tanya andini, semua saling pandang dan mengedikkan bahu.

"Gak liat kak tadi sih keluar katanya mau ke perpus"ucap juna.

"Oke kalau juna yang ngomong gua percaya, makasih para cogan"seru andini kemudian membawa rombongannya keluar dari kelas.

"Huhh selamat"

"Sa aman sa"

Angkasa keluar dari balik meja guru denga keringat yang bercucuran.

"Segitu takutnya ya lo sama mereka?"kekeh steven.

Angkasa mengedikkan bahunya, sebenarnya memang ia takut. Dikejar mereka itu seperti di kejar malaikat maut.

"Mau kemana lo"

Angkasa Menoleh,"bentar mau nyamperin alena"

"Bilangnya gak suka tapi bucin banget gimana sih"keluh steven.

"Temen lo tuh plin plan"

"Temen kalian juga bego"ketus gibran.

"Dah sono ke kursi kalian masing-masing, gua mau mimpu indah"usir darrel dengan mata sayunya.

"Nah ini juga bucin sih"tunjuk revan.

"Ngaca goblok, lo aja nempelin rachel mulu"cetus galaksi. Revan terkekeh, ia juga lupa kalau dia juga bucin tingkat atas.

...

Angkasa melangkah masuk ke dalam kelas alena, Yang sekarang isinya anak ciwi Yang lagi ngerumpi.

"Len"senggol Cathy, alena tersenyum tipis.

"Bentar ya"

Alena menarik angkasa keluar kelas,"kenapa kas?"pertanyaan itu alena lontarkan.

"Enggak papa cuman lagi pengen ketemu Lo aja"

Alena mengerutkan keningnya, ini angkasa kenapa coba?.

"Ih gak jelas tau kas"

Angkasa cuman tersenyum ketir melihat alena Yang tertawa,"gini, pasti Lo dicariin lagi kan sama kak andini dkk?"

Angkasa mengangguk dengan wajahnya Yang terlihat lucu,"serius? Aduh kasa udah punya fans aja"

Angkasa berdecak,masa responnya gitu doang? "Len gua tuh kesel, Lo malah ketawa lagi"

"Emangnya gak boleh ketawa"Tanya alena

"Enggak boleh tertawa di atas penderitaan temen, hukumnya dosa"

Temen tapi mesra hmm

Gak lama dateng belva sama annisa yang kayaknya annisa masang muka cemberut,belva bete.

"Ehm diliatin terus nisa nya"tegur alena

Nisa yang namanya dipanngil akhirnya noleh,ngeliat angkasa nisa makin gak enak ya walaupun angkasa deket sama alena sekarang tapu rasanya tuh gak enak kayak dia cewek yang suka php.

"Hai nis!"sapa angkasa,lihat angkasa saja masih mau menyapanya.

"Hai kasa"

Nisa senyum,angkasa ambyar,alena panas.

Eh gimana?

Nisa jalan ketempat dudukna i i serius dia kesel gitu bawaannya apalagi abis ketemu tuan alghino yang songongnya mencapai langit ketujuh.

"Nih berdua napa lagi balik-balik muka ditekuk,ngajak berantem"seru cathy

"Tau,muka ditekuk sembarangan.ngajak berantem?"timpal serin

"Sinting"

Serin sama cathy cengengesan,nisa sama belva udah mau toxic aja cuman ditahan dan diwakili dengan saudara nesha.

"Kok kalian kayak babi sih gemes-gemes minta di gampar"

Cathy mendelik tak terima,"ya lo siluman monyet ijo"

Yang lain udah waspada bakal adu bacot nih dua toa.

"SINI LO KALO BERANI DASAR BULE GEMBLENG"

"APA LO KETERING"

"NAMA GUA CATHERINE YA BULE GEMBLENG"

"NAMA GUA RANESHA BUKAN BULE GEBLENG"

"STOP!"

Semua noleh ke erin yang teriak barusan,"gua baru ngeh nama kalian kok ketuker sih?"tanya erin memperhatikan keduanya bergantian.

"Iya gak sih?"

Jessica geleng-geleng,erin emang kalem tapi sekalinya ngomong unfaedah.

"Apanya sih dedek erin yang ketuker?"tanya serin gemas.

"Catherin asli sini namanya nama orang luar,ranesha bule namanya orang sini"

Mereka saling pandang,"tukeran nama yuk?"ajak nesha pada cathy.

Cathy menggeleng keras,"nama gua udah terlalu bagus dan bikin nyaman jadi jangan diganti takutnya nama lo gak bikin nyaman"

"HALAH BUCHEENN"

"Hehe"

"Ya tuhan ampuni lah dosa-dosa para teman-teman hamba yang bucinnya kelewat batas tapi gak punya gebetan ini ya tuhan,aamin"

Cathy menoyor kepala serin,"heh kutil kayak lo punya gebetan aja,semua orang juga tau kalo lo murni jomblo dari orok"

"Sampis anj"

"Mulut heh mulut"peringat nisa

Alena dateng sambil ketawa-ketawa memicu ke kepoan para ciwi pendosa ini.

"Napa lo tawa-tawa kesambet atau di jadiin pacar sama mas angkasa?"celetuk belva

Alena mendelik kemudian melempar belva dengan kertas gumpalan di depannya.

"Enggak heh"

"Ya terus kenapa maemunah lo ketawa,kita takut lo gila aja"timpal nesha.

"Mau lo punya temen gila?"sarkas alena

Nesha menggeleng,"tapi kalo lo gila gpp sih biar gua dijadiin buah bibir di sekolah"

Nesha langsung berdiri berlagak mengikuti gaya para netizen bacot sekolah.

"Kasian ya nesha ,si alena jadi gila padahal kan tadinya ga kenapa-napa"

"Sumpah kasian deh sama nesha"

Nisa geplak kepalanya nesha keras "sinting nih kalo berhalu,halu tuh yang bagusan dikit kek kayak lo pacaran sama pangeran atau jendral lah ini jadi buah bibir sekolah cuman karena temen lo sakit jiwa"

"Ya kan otak gua berfantasinya beda sama kalian,iq gua terlalu tinggi buat iq kalian yang rendahan"ucap bangga nesha.

Cathy berdecih,"najis bangke lo"

Se simple itu pertemanan mereka,gak ada kata ribut cuman karena cowok,gak ada kata gak saling berbagi,tertawa saja dengan sebuah lelucon kecil yang di buat salah satu mereka itu adalah hal yang paling indah.








...






"SERIN"

serin yang merasa namanya dipanggil mau enggak mau harus noleh dan ngeliat revan yang udah di sampingnya sambil senyum gak jelas.

"Paan?"

"Dih sensi banget sih,pms ya?"

Takk

"Kok di geplak sih"

Serin muter bola matanya malas,"lo mau ngapain manggil doang,jangan bilang manggil doang sumpah gua gorok pala lo"ancam serin yang buat cowok buaya itu langsung neguk salivanya berat.

Serin tuh galak,kalo dia mau dapetin rachel ya harus lewat serin.baikin orang terdekatnya baru pepet yang sbenarnya.

"Gak punya mulut ya om?"sentak serin lagi

"Punya"

"Yaudah ngomong!"ketus serin kesal,

Ya gimana enggak kesel ini tuh jadwal dia pulang dan rebahan malah dipanggil-panggil,nyesel deh dia nengok tadi.

"Ikut gua,ntar gua traktir deh"ajak revan,serin nautin alisnya.

Ini orang kenapa coba?

"Paan sih gak jelas,awas gua mau pulang.capek"

Revan mengahadangnya lagi,serin berdecak. Mau nyakar muka revan aja rasanya dia.

"Gua ancurin juga tuh muka jelek lo"

Bohong kalo revan jelek,serin ngakuin kok revan tuh ganteng gak kalah sama idola dia si dilan.

"Ya jangan elah ser"

Revan narik tangan serin buat naik ke motornya,serin mau kabur tapi dirtarik lagi.

"Hih manusia sejenis apa sih lo nyebelin banget,gak jelas lagi"cerca serin,kayak nya doi udah kesel banget.

"Manusia tampan bak pangeran"

"Prett"

"Udah naik,ikut gua aja oke?janji gak gua apa-apain dah malah mau gua traktir nih"

Serin memincingkan matanya menatap cowok di depannya penuh selidik,barang kali hanya akal-akalan cowok ini kan.

"Yaudah,tapi mau bahas apa dulu?"

"Sepupu lo"

Serin manggut-manggut langsung naik ke motor revan,"bilang kek dari tadi jadi gak perlu debat kayak tadi"

Revan senyum,ya tuhan kuatkan lah hati revan demi kelancaran buat ngedeketin rachel.

"Ngapa lo senyam senyum gitu,creepy tau gak"

Lagi lagi revan senyum,"enggak papa sih cuman seneng aja"

"Dih gak waras"

"REVAN AWAS AJA LO BAWA MOTOR NGEBUT,GUA PASTIIN BESOKNYA LO DI JAUHIN SAMA RACHEL KALO MOTOR INI GA STABIL JALANNYA"

INI TELINGA GUA RUSAK ASTAGA YA TUHANN-REVAN KEZEL

....

■■■⇩■■■█

Note:

→ maaf kalo ceritanya kurang jelas atau gaje gitu✔
→Maaf kalo ada kesamaan nama tokoh yang tidak di sengaja✔
→Bantu vomment gaiss✔
→Update sabtu-minggu✔

Cast  tambahan ⇩
yesha admaja as jang yeeun
⇨andini mahendra as kim sohye

Continue Reading

You'll Also Like

145K 15K 20
[Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar membaca ta...
7.4M 439K 54
⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ⚠️Rawan Typo! ⚠️Mengandung adegan romans✅ ⚠️Ringan tapi bikin naik darah✅ Neandra Adsila gadis cantik yang berasal dari d...
1.1M 86.1K 85
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
379K 26.5K 19
Seorang remaja bernama Arshaka Jocasta yang menjadi pusat obsessi para sahabatnya. Arshaka mengidap penyakit langka. Sindrom Kleine-Levin. Di mana s...