•LOVE OR MIGHT•

By hello_faraah

11.5K 1.7K 230

Penyerangan yang terjadi di hutan membuat Hwang Yoon hampir kehilangan nyawanya. Di sisi lain pemberontakan y... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
•NOTE•
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
•Not Up•
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 39
Chapter 40
Epilog
•Special Chapter (Coming Soon)•
Special Chapter •Yoon & Yuna•
Special Chapter •Min & Sena•
Special Chapter •Soon & Haerin•
Special Chapter •Hyun & Mina•
Special Chapter •Seo & Jaeun•
Special Chapter •Bin & Hana•

Chapter 38

138 25 3
By hello_faraah

~ Kami lagi-lagi harus kehilangan keluarga, pertumpahan darah malam ini tak bisa terelakkan hanya karena sebuah kekuasaan dan keegoisan dari seseorang yang dimulai dari irinya hati ~ Hwang Hyun
.
.
.
.
.
.

✨✨✨

Hwang Seo, Hwang Bin, dan Haerin menuju ke ruang tahta setelah mengetahui keberadaan Selir Kang dan Jieun. Di tengah perjalanan mereka melihat empat saudara, Seo dan Bin bertarung melawan prajurit Pangeran Baek dibantu beberapa yeoja yang familiar dimata mereka.

" Haerin-ssi.. " Panggil seorang yeoja dari balik semak dekat mereka, Haerin yang merasa dipanggil pun menoleh dan mendapati Hana yeoja yang memanggilnya sedang bersembunyi.

" Hana-ssi gwenchana ? " Tanya Haerin.

" Harusnya aku yang bertanya karena tadi kita terpisah, aku khawatir padamu. "

" Aku baik-baik saja karena bertemu dengan kedua pangeran ini. " Haerin menunjuk Seo dan Bin yang terlihat serius memandangi pertarungan saudaranya. Haerin yang melihatnya menjadi gemas sendiri karena bukannya ikut membantu kedua namja ini malah menjadi penonton.

" Maaf Wangjanim apa kalian tetap akan melihat tanpa ada niatan membantu mereka ? "

" Bukannya tak ingin membantu, tapi mereka saja sudah cukup mampu melawan prajurit-prajurit itu. Coba kau lihat. " Kata Seo yang mencoba menjelaskan keadaan yang terjadi, Haerin dan Hana ikut melihat bahwa keempat pangeran dan para yeoja berhasil mengalahkan prajurit-prajurit itu, lawan mereka semua telah tumbang.

Takjub tentu saja bagaimana tidak delapan orang ini mampu mengalahkan prajurit yang jumlahnya termasuk banyak ini. Hingga lamunan Haerin dan Hana disadarkan oleh Bin.

" Kajja kita kesana. " Mereka berempat pun menuju ke arah yang lainnya.

" Seo-ya, Bin-ah dimana Selir Kang ? " Tanya Hwang Hyun.

" Haerin-ssi bilang Eommanim berada diruang tahta bersama Raja dan Jieun Nunim, Hyungnim. " Jawab Seo.

" Gawat keadaan semakin tak terkendali saja. " Kata Yoon.

" Lalu kita harus bagaimana ? " Tanya Bin.

" Kita bagi tugas saja, Jaeun kau tetap disini bersama yang lain tunggu kode dari kami, biarkan kami berenam yang masuk ke ruang tahta. " Kata Min.

Jaeun menggelengkan kepala tanda tak setuju dengan perkataan Min.

" Tidak, aku mau menolong kakakku juga, aku tidak bisa berdiam diri saja disini aku ikut. "

" Jaeun jangan keras kepala jika kau ikut itu akan hanya menambah masalah. " Kata Seo.

" Aku bisa menjaga diriku sendiri. " Protes Jaeun.

" Tidak, kau akan tetap disini. Jieun Nunim pasti akan baik-baik saja, mengapa kau tidak percaya pada kami yang lebih berpengalaman dalam hal ini. " Kata Seo tak mau kalah dengan Jaeun.

" Tapi aku juga.. "

" Diam. Tetap disini Im Jaeun! " Kali ini Seo berkata tegas dengan menatap Jaeun tajam, melihat itupun akhirnya mau tak mau Jaeun mengalah dan membiarkan keenam pangeran yang mengurusnya.

Setelah menyusun rencana dari Yoon, keenam pangeran menuju ke ruang tahta. Sementara itu enam yeoja yang terdiri dari Jaeun, Haerin, Hana, Yuna, Sena, dan Mina menunggu seseorang yang kata Yoon akan menjemput mereka.

" Sebenarnya siapa yang kita tunggu ini ? " Tanya Mina yang mulai bosan menunggu.

" Putra Mahkota bilang itu seorang namja, aku pun tak tahu siapa. " Kata Jaeun yang mulai tak tahan menunggu juga. Lalu tak lama berselang itu datang seorang namja yang Yuna kenal membawa beberapa kuda bersama ayahnya Jenderal Lee Byun. Kedatangan dua namja ini membuat Sena dan Mina terkejut begitupun dengan Hana.

" Aboenim " Kata Sena.

" Jangan terkejut, sekarang kalian harus segera keluar dari kerajaan. Biarkan aku dan Soora yang menunggu kode dari para pangeran. "

Ya, namja yang Yuna kenal yaitu Min Soora sekarang bersama ayahnya Jenderal Lee Byun.

" Apa yang kalian tunggu, akan ada seorang yeoja yang membantu kalian keluar dari kerajaan. Yeoja itu bernama Chaeun dan sekarang berada di depan gerbang utama. Cepat kalian harus pergi jangan ada yang bertanya atau menolak perintah ini, kita tak memiliki banyak waktu. " Kata Soora panjang lebar.

Jaeun sebenarnya enggan untuk pergi, namun kali ini ia harus bisa membaca keadaan. Mungkin kali ini ia harus mengalah, Jaeun pun menaiki kudanya dan menyuruh Haerin untuk ikut bersamanya. Sena pun menaiki kuda bersama Hana, sementara itu Mina bersama Yuna.

" Aboenim, aku ingin bersamamu disini. " Kata Mina.

" Andwae, kau harus bersama kedua saudarimu, Mina. Aku tahu apa yang sekarang kau pikirkan, ini murni kesalahan ayah dan akan ku pertanggung jawabkan itu, nak. "

" Aboenim... "

" Cukup sudah jangan membantah. Anggap ini perintah terakhir aboenim padamu. " Kata Jenderal Lee tegas pada putrinya Mina.

Yuna memegang pundak Mina dan mencoba untuk meyakinkan saudarinya ini. Mina menatap Yuna sendu, ia pun beralih menatap ayahnya. Helaan napas terdengar darinya, Mina pun melajukan kudanya menyusul Sena dan yang lainnya pergi menuju ke gerbang utama kerajaan.

Sesampainya di gerbang mereka melihat sesosok yeoja yang tengah membawa pedang, terlihat juga beberapa prajurit yang tergeletak ditanah tak sadarkan diri. Yeoja itu yang melihat kedatangan Yuna dan para yeoja lainnya mendekati kuda milik Yuna.

" Apa kau Yuna ? "

" Nee. Kau siapa ? "

" Aku Chaeun. Maaf sebelumnya tapi kita tak memiliki banyak waktu, disekitar pelabuhan aku telah menyiapkan kapal untuk kalian meninggalkan Goryeo. Kapal itu akan berlayar menuju ke pulau Chaegum, disana tempat yang aman untuk kalian. " Jelas Chaeun panjang lebar, keenam yeoja ini saling berpandangan. Jaeun menggigit bibir bawahnya ragu, Haerin yang melihatnya pun mencoba biacara pada Jaeun dan meyakinkan untuk segera pergi.

" Jaeun-ssi aku yakin mereka akan menepati janji untuk membawa Jieun Eonnie keluar dengan selamat. "

Jaeun pun menghela napasnya lelah benar yang dikatakan Haerin, kakaknya akan baik-baik saja. Jaeun menatap Yuna menunggu keputusannya, Yuna menoleh ke belakang melihat kerajaan.

" Baiklah, kajja kita pergi dan persiapkan kapal itu untuk berlayar. "

" Apa boleh buat sekarang hanya itu yang bisa kita lakukan. " Kata Sena.

" Apa lagi yang kita tunggu, kajja pergi dari tempat ini. " Kata Jaeun yang melajukan kudanya terlebih dahulu.

Disusul Sena dibelakangnya, Yuna pun bertanya pada yeoja bernama Chaeun itu.

" Lalu bagaimana denganmu ? "

" Aku akan tetap disini dan menahan sebisaku. "

" Apa kau tak ingin ikut dengan kami ? " Tawar Mina.

" Terima kasih atas tawarannya, tapi aku pun tengah menunggu seseorang. "










Im Jaeun



TBC🐢🐢
Jangan lupa vote dan komen ya 😊💓
Gomawoyoo😊😚

Continue Reading

You'll Also Like

251K 708 7
Vote masa cuma sange aja vote juga lah 21+
3.4M 26.3K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
607K 26.2K 41
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
1.9M 89.7K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...