'Jangan-jangan ... mereka-----' batin Gempa khawatir, tapi sebelum menyelesaikan innernya tiba-tiba ...
"MARI SINI KALIAN!!! PEDANG HALILINTAR! HIYAA!!!!! " teriak Halilintar sambil mengejar mereka, lalu mengeluarkan pedangnya dan menyerang mereka.
"TIDAAAAKK!!!" teriak Taufan dan Blaze sambil berlari.
"Kenapa aku juga kena?" ucap Solar miris mendapati dirinya yang ikut dikejar kakaknya, dan tetap merekam semuanya.
Dan terjadilah lomba marathon antar Boboiboy, dengan Taufan paling depan, diikuti Blaze dan juga Solar yang berlari mundur Kerena merekam. Lalu Hali yang diposisi terakhir tapi tak kalah cepat, sambil menhujani ketiganya dengan pedang halilintar.
Tapi ternyata jalurnya berubah, dan berakhir di dapur, dengan penonotonnya Gempa dan Thorn yang terdesak ke pinggir. karena keempat Boboiboy tadi marathonnya mengelilingi meja makan, dengan Ice yang masih setia tidur di sana. Keren banget kan, pagi-pagi udah lomba maraton? Dan-dan // plak! *cerewet sekali kamu tor ..., kayak Emak-emak rempong semangatin anaknya lagi maen bola, atau kayak MC-nya ya ...?
Ok lanjut ....
Kini di dapur Boboiboy Elemental kita masih tetap lomba marathon, karena belum juga nemu tanda FINISH-nya, dimana saking pusingnya udah muterin meja makan, kursinya, dan juga Ice yang tidur sebanyak 100 kali(?), mereka sepertinya mendadak punya banyak energi kalau menyangkut marathon bersama Hali a.k.a dikejar sebenernya.
"BERHENTi!!!" teriakan cempreng Gempa//plak, ralat maksudnya teriakan membahana gempa disamping Thorn, saking keselnya dari tadi tersudutkan dengan masih memegangi wajan berisi nasi goreng untuk sarapan dan Thorn megang sayur berisi panci(?). * panci berisi sayur kali .... 😅😅
Dan aktifitas mereka berhenti, dengan ke-4 Boboiboy yang ikut marathon bernapas terengah-engah. Lalu Ice? Jangan tanya anak itu, dia gak bakalan ke ganggu. Namanya juga 'putri salju', eh? 'Pengeran salju' lagi berhibernasi di kutub selatan, soalnya kutub utaranya lagi dibooking sama kakek gendut, rambut putih, janggut putih, kumis putih, alis putih, putih-putih deh. Dengan baju merah putih dan topinya yang kerucut juga merah putih a.k.a Santa. * Ini Santa atau yang mau lomba agustusan sih ...? Tapi kayaknya ada yang salah deh.😐😐
"Kalian kenapa sih ribut-ribut terus?!" teriak Gempa tapi masih terbilang lembut, dengan tetap memegangi wajan yang berisi nasi goreng. *Setia banget sih kamu Gem, muah-muah deh ... 😍😘apalagi kalau sama aku ya?
Eak .... 😅😂
( Author : "Acieeee cieeee ...readers kita bucin, pada baper ya😂?"
Readers : "Enggak! Orang tor sendiri yg nulis.😡"
Gempa :" Dasar Author
aneh!!!😢😓"
Author : "tega...😭😭😭" )
Abaikan ....
"Gak tahu tuh kak Hali langsug marah-marah aja, dan serang kita." adu Taufan dan Blaze, diikuti anggukan Solar.
"Gak tahu apanya?! Jelas-jelas kalian yang mulai duluan!" bela Hali.
"Memangnya kenapa? Coba cerita." pinta Gempa lembut.
"Gini nih kak ... " Taufan angkat bicara, " tadi kami bengunin kak Hali tapi susah banget, lalu pas udah bangun, eh? Malah marah-marah." cerita Taufan merasa tak bersalah dan diangguki Blaze dan Solar.
" Gimana gak marah?! Orang kalian banguninnya dengan tidak etisnya tahu gak?!" marah Hali.
"Tidak etis?" tanya Gempa.
"Ya iya lah, masa aku dibangunin pake balon. Kalian tahukan benda itu adalah musuh terbesar aku?! Kalian bertiga KEJAM." ucap Hali marah sambil nunjuk-nunjuk Taufan, Blaze, Solar(?).
"Aitt ...? Kenapa jadi aku juga?😢😓" heran Solar.
"Kau pun sama!😡😠" marah Hali.
"Ouh~gitu yah," ucap Gempa.
"Tapi kak Gem~" rengek ketiganya.
"GEMPA AJA!!!😡" teriak Gempa, risih dia dipanggil gitu terus, dan ketiganya? ' matung'.
"Maksudnya, kita lakuin itu juga karena gak ada yang mempan bangunin kak Hali." jelas Blaze yang membuat semuanya bingung (Kecuali Taufan & Blaze karena udah tahu, dan juga Ice yang tidur).
"Hah ...?"
"Iya kak, padahal tadi kita udah coba berbagai hal .... " ucap Blaze keceplosan.
"Berbagai hal?" tanya Hali dingin dan menyeramkan.
Glek!
Semua Boboiboy yang mendengarnya hanya merinding dan menelan ludah mereka susah payah sambil mematung.
'Aku punya perasaan buruk deh ...'
'Habislah kau Blaze .... Kenapa juga kamu keceplosan?'
'Semoga Blaze selamat ... aamiin ....'
Batin Gempa, Taufan, Solar bergantian. Dan Thorn? Apa isi batinnya?
' Kak Hali kenapa? Kebelet pipis kali ya?' *ya ampun ....
Lalu Blaze melanjutkannya, tanpa tahu Hali sudah mengeluarkan aura hitam pekat dari tubuhnya.
"Betul kak ..., dari gelitikin kak Hali, narik-narik selimutnya, mukul-mukul pake bantal, dan ... masih banyak lagi deh."
"Masih banyak yah! Hmm?" sungguh Hali sudah diambang batas marahnya, dan Blaze kapan kamu peka sih kalau kamu keceplosan?
"Iya, bahkan kami udah masukin macam-macam kemulutnya kak Hali ... "
Tak!
Blaze mendapatkan jitakan sayang dari kakaknya.
"Aww! Sakit kak Taufan," rengek Blaze.
Lalu Taufan mengisyaratkan dengan lirikan matanya ' hei jaga bicaramu, kau tidak lihat apa kak Hali udah marah banget ke kita?!' begitulah kira-kira artinya. Seketika Blaze melirik Hali dengan patah-patah dan berkeringat dingin.
'Bagaimana ini? Aku keceplosan, habis sudah riwayatku ditangan kak Hali .... ' batinnya miris mendapati Hali yang tertunduk diam dengan aura hitam pekat masih mengelilinginya. Lalu perlahan mengangkat kepalanya dan menatap tajam Blaze dengan seringai jahat nan kejam.
"Hmm, masukin macam-macam kemulut aku yah?"
Glek!
Kini semuanya kembali menelan ludahnya susah payah, tahu apa yang akan terjadi(?).
"Ma--maf kak Hali .... Tapi itu juga bukan salah aku sendiri, kak Taufan dan Solar juga ikut ko." mohon Blaze.
"Hah?! Apa?! Jangan bawa-bawa aku terus dong. Disini aku korban tahu, ya kan para fans ku?" bela Solar dan diakhiri aduannya pada para fans dikamera.
* dia masih merekam ternyata .... 😅😅
"Iya benar, lagi pula ... itu juga atas dasar perintah kak Gempa." ucap Taufan merasa tak bersalah (?).
Gawat, Gempa jadi ikutan kebawa, lalu ...
#hallo para readers
Author : " Huwaaaaa capenya .... Maaf kalau ceritanya gaje, aneh, atau apalah dan juga lama yah updatenya. Author minta maaf, hehehehe ... "
All Boboiboy : " Kamu kenapa Tor?"
Author : " Gyaaaa!!! Boboiboy ..., Aku lagi seneng banget, tahu gak?"
All Boboiboy :" Enggak!"
Author :" Ih kalian kejam .... 😭😭"
Hali : " Cup Cup Cup .... Udah Author, jangan nangis yah?"
All boboiboy kec Hali : " Aitt? Sejak kapan Hali jadi perhatian?"
Author : " Huweeee!!! Makasih Hali😭, kamu terbaik."
Hali : " Udah ah, lebay banget!!!"
All boboiboy : " Nah itu baru Hali."
Author : " Kalian tahu gak, kalau kemarin pas author buka wattpad ada pemberitahuan kalau cerita ini jadi peringkat 1, meskipun dalam kategori Boboiboy Halilintar sih. Nih buktinya
Itu aku ambil pas kemarin sore hari senin, 23 des 2019 jam 13:00. bangga banget tahu gak, padahal beberapa hari yang lalu juga ada peringkat ya meskipun gak seberapa. Tapi author seneeeeennnnnggggg banget
Itu pas beberapa hari yang lalu, terharu banget aku ... 😭😭😭😭 padahal baru 2 capt."
All Boboiboy : " foooyyyoooo .... Keren tor, berarti kita hebat dong?"
Author : " Iya kalian hebat, makasih yah."
Solar : " Oh tentu, pasti itu karena ada aku yang tampan ini."
Blaze : " Enggak, karena ada aku tahu"
Taufan : " Enggak, aku!!"
Ice :" Aku!!"
Author : " Aitt, kau dah bangun?"
Ice : " Iya, masa aku ketinggalan hal penting sih?"
All Boboiboy : " iya lah, terserah."
Thorn : " Author~ foto apa tuh tadi?"
Gubrak!
Semua yang berada di studi langsung terjungkal oleh kata-kata Thorn, termasuk kameramen, kursi, meja, orang yang lewat, dan dan //plak!
Hali : " Udah lah Tor, kamu makin kumat yah?"
All Boboiboy :" Hmm!" angguk all Boboiboy.
Author : " Iya iya, dan Thorn itu peringkat cerita kita. Kita berada di urutan teratas loh~"
Thorn : " Wihhh .... Hebat yah kita, kan kak?" lompat-lompat seneng.
All Boboiboy : " Telat kamu."
Thorn : " Ehehehe .... "
Solar : " Udah dulu yah, aku tutup nih---"
Taufan :" tunggu-tunggu! Kenapa jadi kamu lagi yang nutup? Biar aku aja ah!"
Hali :" Diam!!, aku mau tanya dulu ke Author! "
Author : " Eh? Ada apa?"
Hali : " ekhm! Jadi kita dapet hadiah apa nih?, dan juga tentang gajihnya, gimana? jadi giman Tor?" ucap Hali datar dan dingin.
All Boboiboy : "Betul tuh, kita dapet apa?"
Author : " Itu ... "
All Boboiboy : " Itu apa? "
Gempa: " Eh sudah-sudah, kalian jangan begitu. Ini kan hasil kerja kerasnya Author juga, jadi jangan gitu yah?"
Author : " Huwaa!!😭😭 Gempa baik banget." peluk Gempa.
Gempa : " Ih lepas, bukan mahrom tahu." lepasin author lalu tendang dia keluar, dan seketika Author nyuksruk.
Author : "Tega .... 😭😭" ucap Author diakhir, lalu pingsan.
All boboiboy : "..." mereka hanya berkeringat dingin melihat Gempa jadi serem.
Taufan : " Ok, sudah dulu yah readers."
Solar : " Yup, jumpa lagi nanti yah. Jangan kangen sama aku, berat .... "
Blaze : " Weh, ada dilan di sini."
Thorn : " Jangan lupa vote."
Ice : " Hoaaaamm .... Dan juga komen yah."
Gempa :" Iya, kan readers baik."
Hali : " Kalian kenapa sih? Kita harus tolong Author nih."
All Boboiboy kec Hali : " Cieeee ... Perhatian."
Solar : " Ekhm .... Perhatian .... Ekhm ..."
Hali : " Udah ah, sampai jumpa lagi yah Para readers. By!" lari tolongin Author sambil tutup muka pake topinya.
All Boboiboy : " Ahahahaha .... Malu dia."
Ok maaf kalau kepanjangan ngomongnya, dan ada yang typo atau kesalahan lainnya, tolong di maaf kan. Terimakasih .... By by ...
Selasa, 24 Desember 2019
10:23 wib