breathing fire ─ changlix

By lixygens

41.7K 6.8K 415

(n.) Felix hate at people who is rude, but exception for Seo Changbin. ─yaoi, bxb, gay story. More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15

14

1.6K 285 33
By lixygens

"Kenapa nggak bilang ke gue, sih, kalo mau ke Korea?" tanya Felix sambil meletakkan tas milik Jisung dengan asal.

"Surprise."

Felix mendengus kasar, kemudian duduk di sofa panjang. "Ngapain ke sini?"

"Buset, deh, emangnya gue nggak boleh ke Korea?" tanya Jisung balik.

"Lo berangkat kapan?"

"Kemarin malem,"

"Transit dulu nggak?" tanya Felix lagi.

"Iya, ke Manila dulu."

"Oh, gue enggak."

"Siapa, Lix?"

"Gue nggak tran-"

"Yang tanya. HAHAHAHA!" Tawa Jisung pecah.

Felix melempar bantal yang ada di sampingnya ke arah Jisung, untungnya lemparannya tepat sasaran dan mengenai wajah Jisung.

"Sialan! Bercanda gue," kata Jisung sambil melempar balik bantal yang tadi. "Lo balik kapan emangnya?"

"Sehari yang lalu,"

"Serius?" Jisung menganga yang diangguki oleh Felix. "Jangan-jangan kita satu pesawat, Lix?"

"Gue nggak transit, Jisung."

"Oh iya, lupa."

Jisung berjalan menuju tasnya dan membuka beberapa barang miliknya seperti ponsel, charger, alat-alat mandi, dan beberapa makanan lainnya.

Laki-laki berumur sama seperti Felix itu melemparkan sebuah keripik kentang kepada Felix. Dengan cepat, Felix menangkapnya dan membukanya.

"Jadi, tujuan lo kesini mau ngapain?" tanya Felix sambil memakan keripik kentang. "Terus, kenapa nggak bilang gue dulu?"

"Harus banget bilang ke elo?"

"Iya lah, biar gue bisa bersihin kamar sebelah. Males kalo harus sekamar sama lo," ujar Felix yang langsung dihadiahi lemparan kacang polong dari Jisung. "Jangan ngotorin apartemen gue!"

"Gue nginep disini cuma semalem aja, besok gue udah pergi lagi."

"Kemana?" tanya Felix bingung.

"Kepo."

Gak pake aba-aba, Felix langsung melemparkan potongan keripik kentang ke arah Jisung. Hal itu membuat laki-laki berpipi gembul itu marah.

"Katanya jangan ngotorin apartemen lo? Tapi lo sendiri juga ngotorin!!"

"Terserah gue, dong. 'Kan apartemen gue!"

Jisung kembali melempar sebiji kacang polongnya ke arah Felix karena kesal.

"Jawab pertanyaan gue, Jisung!"

"Pertanyaan yang mana, sih?" tanya Jisung.

"Yang tadi!"

"Ya lupa, lah!"

Felix menghembuskan napasnya dengan panjang. Kalau jauh kangen, kalau deket malah berantem dan sama-sama ngeselin.

Dasar Upin-Ipin!

"Tujuan lo kesini ngapain!?" tanya Felix geram.

"Gue ikut private class, nah tutor gue dari Korea sini."

"Private class apaan, sih? Kok lo nggak bilang ke gue!?"

"Musik. Emang lo nggak inget, dulu gue pernah bilang mau mendalami jiwa musik di hidup gue!?" tanya Jisung.

"Bahasa lo berat banget, sih."

"Terserah gue, bahasa-bahasa gue."

"Bahasa lo kan Melayu,"

"Betul-betul-betul!"

"Udah sana lo mandi, ganti baju, gue bikinin Cream Soup," kata Felix sambil berdiri dan berjalan menuju dapur.

Jisung di belakangnya tersenyum lebar karena Felix dari dulu nggak pernah berubah, ya? Perhatian terus sama Jisung. Padahal Jisung yang lebih tua sehari dari Felix.

Jisung mengambil handuk biruntya dan berjalan menuju kamar mandi yang berada di kamar Felix, namun sebelum itu Felix lebih dulu berucap.

"Setelah dari kamar mandi, jangan lupa keringin badan lo! Jangan sampe kamar gue banjir!" ancam Felix dari dapur.

"Yes, Sir."


Bureume eundap.











Jisung selesai mandi dan ganti pake piyama gambar Tedy Bear warna coklat dan juga sendal jepit hotel yang Felix punya waktu di Aussie.

Felix yang liat langsung menghela napasnya, jauh-jauh ke Korea cuma mau minjem piyama sama sendal doang????

"Buruan dimakan sebelum dingin," kata Felix mengingatkan dan lanjut makan Cream Soup yang dia buat.

Gak buat sendiri, sih, cuma ada bahannya yang dikemas secara praktis alias bumbu untuk Cream Soup.

"Kok nggak kayak Cream Soup KFC, ya."

"Namanya juga bukan dari KFC,"

"Maunya yang KFC, dong."

Felix meletakkan sendoknya dengan kasar dan menimbulkan bunyi. Hal itu membuat Jisung kaget dan menganga.

"Sana lo ke KFC sendiri!"

Jisung ketawa, "Yah, bercanda, anjir, Lix!"

Felix diem aja lanjut makannya.

Marah.

Felix selesai makan duluan dan langsung masuk ke kamarnya, Jisung yang ngeliat ketawa aja.

"Masih nesuan aja!?" gumam Jisung.

Setelah selesai makan, Jisung duduk di sofa ruang TV buat nonton Bare Bears.

Mau nonton Upin Ipin gak ada Channelnya.

Sekitar jam 10 malem, Jisung masih bangun. Kemudian iseng ngintip kamar Felix yang ternyata gak dikunci, oh udah tidur ternyata.

Jisung ngambil beberapa bantal dan guling di kamar sebelah, lalu meletakkannya di sofa.

Malam ini, Jisung tidur di sofa. Nggak apa-apa, cuma sehari doang kok, besok udah nggak disini lagi.




***






"Ada yang ketinggalan, nggak?" tanya Felix sambil melihat Jisung membereskan barang-barangnya yang sempat ia keluarkan tadi malam.

Liatin aja, bantuin enggak.

"Nggak ada,"

"Bagus, jangan sampe ketinggalan."

"Males juga kali kalo gue tinggalin, berharga!" sahut Jisung.

Tinong!



Felix berjalan menuju ke arah pintu dan memeriksa siapa yang datang, ternyata orang asing yang Felix tidak kenal.

Dari layar monitor, orang itu menyebutkan 'Han Jisung'. Felix mengangguk dan membuka pintu apatemennya.

"Halo! Saya Kim Woojin, salah satu tutor musik," ucapnya sambil menundukan kepalanya tanda memberi salam.

"Halo! Silahkan masuk!"

"Gak papa saya disini aja,"

"Oh, oke.." sahut Felix, kemudian masuk ke dalam apartemennya lagi. "Ji, tutor lo dateng tuh."

"Hah, serius?"

"Iya, Kim Woojin namanya."

"Iya itu!" Jisung excited dan langsung berlari menuju pintu apartemen Felix, tak lupa koper yang ia geret. "Halo, Kak!"

Woojin membalas sapaan Jisung dengan menundukan kepalanya juga, "Udah siap?" tanyanya yang diangguki oleh Jisung.

"Lix, gue berangkat, ya!"

Felix mengangguk dan membalas lambaian tangan Jisung.

"Kapan-kapan gue main ke apartemen lo!" seru Jisung.

"Gak usah!"

"JAHAT!"


***

Congrats to our boys! 1st win for Levanter and 2nd win for Stray Kids!👍💗💖

Get Well Really Soon to Han Jisung my baby my squirrel my love😩💖

Keep support and loving Stray Kids, ya! Thank you! 🤩👍

Continue Reading

You'll Also Like

251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
62.7K 4.6K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
84.2K 7.9K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
90.1K 6.1K 26
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK 1YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...