Mark side
[Log-in/daftar]
[Daftar]
[Silahkan isi nama anda_____]
[Mark Lee]
[Tinggi badan/berat badan]
[187 cm/ 67 kg]
[Silahkan isi nama karakter anda_____]
[Minhyung]
[Konfirmasi ya/tidak]
[Ya]
Silahkan pilih ras anda:
-Demon
-Elf
-Beast
-Human
[Demon]
Silahkan pilih keahlian anda
-warrior
-archer
-magician
-priest
-assasin
-summoner
-paladin
[assasin]
[Registrasi berhasil. Pemain Mark, silahkan sesuaikan tampilan karakter anda]
Setelah itu, Mark menyesuaikan penampilan karakter gamenya. Didepannya tersedia opsi beberapa pakaian khas seorang assasin, dengan warna yang berbeda pula. Ia memilih satu yang memiliki warna dominan hitam dengan sedikit warna merah darah, lalu memilih warna perak untuk rambutnya, dan warna hitam untuk lensa matanya. Selesai dengan penampilan bagian atasnya, ia memilih sepasang sepatu boot kulit hitam senada dengan pakaiannya dan jubah khas milik ras demon.
Selepas menyesuaikan penampilan, Mark juga memilih senjatanya. Ia memilih sepasang pedang bermata dua yang memiliki kilau cahaya perak dingin. Itu sangat sesuai dengan kepribadian dingin dan terasing miliknya.
[Konfirmasi penampilan ya/tidak]
[Ya]
[Selamat pada pemain Mark, data anda akan disimpan dalam server. Selamat datang di game Dionysius]
Setelah itu, pemandangan di depannya menjadi buram dan berubah menjadi dataran hijau yang luas dengan banyak pepohonan tinggi di sekitarnya. Ia melihat sekitar dan tidak menemukan seorang pun disana, dan memutuskan untuk berkeliling. Ini adalah tempat yang indah, sepertinya itu bukit kecil. Dan tidak jauh dari bukit itu ada jalan setapak yang mengarah ke desa terdekat.
"Mark?" Ujar sebuah suara dari belakangnya.
Mark menoleh kearah suara dan mendapati seorang pemuda yang memiliki rambut merah cerah dengan pakaian yang berwarna senada. Wajahnya berkerut heran, dan ditangannya ada busur panah yang memiliki warna merah senada dengan ukiran berbentuk api melintang di sekitar busurnya. Di punggungnya terdapat tas yang memiliki banyak anak panah. Pemuda itu mendekat kearahnya dengan pasti. "Aku Jeno, ingat?"
Mark menatapnya ragu,"Jeno? Saudara Dr.Lee?"
Pemuda itu mengangguk.
"Dimana yang lain?" Tanya Mark sambil mengedarkan pandangannya ke perbukitan yang mengelilingi tempat itu.
Sebelum Jeno sempat menjawabnya, suara seseorang yang mengumpat dengan keras terdengar dari kejauhan. Juga diikuti oleh suara tawa dari orang lain yang mereka kenal.
"Sialan!! Apa-apaan game ini?! Membuatku sakit kepala saja!! Hanya untuk masuk ada banyak pilihan yang membuatku merasa ingin mengundurkan diri dari misi!!"
"Hahaha!! Ten hyung! Aku sudah mengatakan sebelumnya untuk tidak memikirkan terlalu dalam kata-kata umpatanmu itu!! Kau sudah berteriak sejak tadi seperti seekor keledai!!" Timpal suara lainnya.
"Lucas! Ten hyung!!" Seru Jeno sambil melambaikan tangannya kearah dua orang itu.
Mereka menengok dan menghampiri Mark serta Jeno. "Dimana yang lain?" Tanya Ten.
"Mereka tidak akan jauh dari sini, ini adalah titik awal setiap pemain setelah memasuki dunia game." Jawab Jeno santai, Lucas mengangguk dan memeriksa identitas dua orang dihadapannya.
Tiba-tiba sesuatu seperti hologram yang diproyeksikan oleh komputer nano melayang di hadapan Lucas.
"Wah!! Apa itu?! Bagaimana kau melakukannya??!!" Ten memekik heboh sambil menunjuk-nunjuk proyeksi holografik itu.
Lucas menjawab tanpa mengalihkan pandangannya,"ini adalah bar informasi kita, setiap pemain bisa mengaksesnya dengan membayangkan status bar ini. Untuk peralatan seperti obat, senjata, dan benda-benda yang kemungkinan besar memiliki bentuk fisik akan berada di tas kecil di pinggang kalian."
Tiga orang lainnya yang mendengarkan penjelasan singkat mengenai hal itu langsung mencoba apa yang Lucas katakan sebelumnya, dan seketika status bar mereka ditampilkan. Mulai dari id pemain mereka, XP, kekuatan, ketahanan, kelincahan, health, pengalaman, level, dan masih banyak lagi. Tak lupa, mereka juga memeriksa tas kecil di pinggang mereka dan menemukan beberapa ramuan obat, bahan mentah, dan beberapa ratus keping uang koin emas sebagai mata uang dunia game ini.
Selama pengecekan itu pula lah member lainnya tiba di tempat mereka. Tentunya dengan penampilan yang sangat berbeda dengan di dunia nyata, itu tampak seperti bukan orang yang mereka kenal sebelumnya. Namun, itu adalah hal yang wajar di dalam game. Setiap pemain bebas membuat karakter mereka sendiri.
"Jadi, bagaimana? Sudah melihat bar status kalian?" Tanya Yuta yang memiliki rambut merah seperti api. Ia seorang assasin dari ras dark elf, dan senjatanya adalah sebuah sabit grim reaper besar bermata dua. Jubah hitam yang compang camping dan pakaian merah sangat kontras, belum lagi taring kecil yang akan muncul saat ia tersenyum, benar-benar luar biasa.
"Ya!!" Seru yang lainnya.
Johnny menatap sekeliling untuk memeriksa apakah ada anggota yang belum berkumpul dengan mereka. Setelah memastikan bahwa semua orang ada dalam kelompok, ia mengangguk puas. "Kita diskusikan hal-hal yang akan kita lakukan selama disini."
"Sebaiknya cari tempat yang bagus, sebentar lagi malam. Meski ini hanya sebuah game tapi tingkat binatang buas disini jauh lebih kejam dari yang kalian bayangkan." Ujar Jisung yang sedari tadi hanya duduk diam diatas rumput.
"Itu benar, belum lagi kalian bukan seorang pro dan masih level Rookie. Sangat menyakitkan jika kau harus terbunuh oleh binatang buas!" Timpal Lucas seraya memainkan senjatanya.
"Menyakitkan bagaimana?" Tanya Doyoung bingung.
"Harga dirimu. Bagi seorang pemain game untuk mati di tangan binatang buas adalah hal yang memalukan, mereka lebih memilih untuk mati di tangan moster saat leveling daripada mati dengan cara seperti itu." Jelas Kun.
"Singkatnya, mati di tangan binatang buas sama dengan bunuh diri dan mereka akan dianggap sebagai noob oleh pemain lain." Sahut Taeil.
Johnny meliriknya,"kau tahu hal ini?"
Taeil hanya mengangkat bahu,"Yuta adalah seorang gamers, tak jarang ia mengatakan banyak hal yang tak kumengerti. Jadi aku sering bertanya padanya apa maksudnya istilah itu."
"Baiklah kalau begitu, ayo cari tempat yang aman terlebih dahulu.." ujar Mark sambil berjalan lebih dulu dan menyisir tempat di sekitar mereka bersama dengan yang lain.
"Kenapa kita tidak ke desa kelahiran kembali?" Tanya Kun.
"Itu masih jauh, untuk sementara kita cari gua untuk beristirahat. Dan besok kita pergi ke sana." Jawab Yuta.
"Seberapa jauh?" Tanya Johnny.
"Entahlah, aku belum pernah bermain menggunakan versi holografik sebelumnya. Saat bermain menggunakan PC, itu sekitar 30 cm dilayar." Jawab Yuta santai.
"Kita butuh waktu empat sampai tujuh hari untuk mencapai desa itu." Sela Jisung. "Aku pernah bermain sebelumnya." Sambungnya lagi.
"Jauh sekali..." Ten mencebik.
.
"Anggap saja kita sedang darmawisata, bukankah pemandangan disini sangat indah?" Ujar Haechan sambil tersenyum ringan. Jungwoo mengangguk setuju.
"Kalian santai sekali..." Celetuk Renjun.
"Sebagai seorang dokter, kami dituntut untuk tetap tenang di semua situasi. Jadi...ini tidak ada artinya untuk kami, benarkan Jungwoo hyung?" Jawab Haechan.
Jungwoo mengangguk setuju,"itu benar! Yahh... walaupun tidak jarang kami merasa cemas dan takut di waktu-waktu tertentu."
"Kita sampai." Ujar Mark sambil menghentikan langkahnya.
Tidak jauh dari mereka, sebuah gua yang cukup besar dapat terlihat. Itu sedikit lembab dan menyeramkan jika dilihat dari luar.
Chenle beringsut mendekati Jisung dan memegang ujung pakaiannya,"itu... itu tampak menyeramkan.."
"Tidak ada makhluk buas yang akan tinggal di dalam gua. Hanya ada sekawanan kelelawar dan mungkin beruang disana." Jelas Mark santai, ia melanjutkan langkahnya menuju gua itu. Sementara Johnny mengikuti dibelakangnya.
Sisa anggota hanya diam ditempat dengan penuh keraguan, apanya yang hanya kelelawar dan beruang?! Tidakkah ia belajar mengenai makhluk hidup saat di bangku sekolah?! Bagaimana bisa orang itu dengan santainya memperlakukan makhluk buas seperti beruang seolah-olah dia hanya menghadapi seekor anjing?! Orang itu pasti gila!!
Itulah kira-kira yang mereka pikirkan...
To be continued
________
Catatan kaki:
Health – Indikator kesehatan karakter Anda, juga sering disebut hit points.
Experience point – Disingkat XP, yaitu poin dalam RPG yang diperoleh setelah selesai melakukan sesuatu. Saat jumlahnya mencukupi, karakter Anda akan naik level
Leveling = Istilah bermain yang bertujuan menaikkan level karakter game sampai batas tertentu.
Noob – Slang dari newbie, kata ejekan paling umum di ranah gaming, dilontarkan pada seseorang yang melakukan kesalahan.
Rookie -- sebutan untuk seorang pemula
Pro -- singkatan dari profesional
Grim reaper -- malaikat pencabut nyawa
________
Yak segitu aja catetan nya, mon maap banyak istilah alien yak:')
Duh aku mikir buat part ini sampe ngebul otakku saking banyaknya penelitian yang harus dilakuin/g.
Oh iya, deskripsi buat anggota nct lain nanti kutaro diperkenalan
Nah aku mau tanya sama kalian, adakah yang masih mau beli buku neo city? Aku bawa kabar baik nihh, nanti ada open PO keduanya (itu pun kalau ada yang minat) tapi nggak bulan ini soalnya kata penerbitnya percetakan penuh gaes, kemungkinan bulan depan. Nah buat yang mau ikut kumpulin dari sekarang ya. Harganya udah ku kasih tau di buku satu jadi gausah nanya berapa harganya oke?
Makasih udah baca~