-1 minggu kemudian-
7.30 AM
Alexa membuka matanya ketika alarm berbunyi, Ia memang terbiasa untuk bangun pagi. Kemudian ia duduk di pinggir tempat tidurnya sambil mengecek beberapa Notifikasi dari handphonenya.
"Sepertinya aku salah punya sahabat seperti dia" ucap alexa entah pada siapa. Karna kimberlly berulang tahun hari ini dan merayakannya di club nanti malam.
Alexa berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan untuknya, Ia membuka kulkas dan melihat beberapa bahan-bahan masakan yang sekiranya bisa ia masak.
Setelah selesai membuat sarapan, alexa segera memakan sarapan yang ia buat sambil menonton tv.
----------
Di lain tempat
Gio menatap dokumen tambahan yang di berikan william seminggu yang lalu, Ia menatap lekat foto yang tertera pada dokumen itu.
Gio merasa kesal, karna melihat foto alexa yang hanya berbalut kain ketika melakukan pemotretan 3 hari yang lalu.
"Bagaimana bisa kau menolak ku, tetapi menampilkan tubuhmu kepada banyak orang" ucap gio kesal.
Ia mengeluarkan ponselnya lalu mengetikan sesuatu untuk william.
--------------
Alexa merasa lelah, hari ini ia menjalani dua pemotretan di tempat yang berbeda.
Dirinya sekarang berada di dalam taksi untuk segera menuju apartemennya, tak lama kemudian handphone alexa berbunyi tanda ada yang telepon. Alexa menyeringit bingung ketika nomor tidak di kenal tertera pada layar handphone nya. Ia mengangkat telepon tersebut.
"Hallo,Alexa here" ucap alexa sambil menunggu orang di seberang telepon menjawabnya.
"Hai sweetheart" ucap gio santai.
Alexa terkejut! Bagaimana bisa lelaki ini mendapatkan nomornya? Bodoh kau alexa! Tentu saja ia bisa karna memiliki beberapa perusahaan komunikasi!
"K-kau!" Ucap alexa terbata karna masih terkejut.
"Iya, ini aku mantan kekasihmu malam itu sweetheart" ucap gio santai menikmati keterkejutan alexa di seberang telepon.
"Untuk apa kau menghubungiku? Ohh kau rindu ya denganku" ucap alexa santai.
Gio tersenyum mendengar suara alexa yang begitu percaya diri, "jangan terlalu percaya diri mrs.winston, jika aku benar-benar merindukan mu, kau tidak diluar saat ini" balas gio.
"Sudahlah aku tidak punya waktu untuk berbicara dengan mu,Bye!" Ucap alexa memutuskan panggilan telepon dari gio.
Gio menatap layar handphonenya ketika teleponnya di matikan oleh alexa.
'Bagaimana aku tidak tertarik denganmu ketika banyak wanita yang menginginkan ku, kau malah sebaliknya alexa' batin gio berkata
Gio kembali mengingat pertemuannya dengan alexa seminggu yang lalu, Ia bingung kenapa dirinya sangat menginginkan alexa. Bukan hanya tubuhnya tetapi semuanya, ia tidak bisa menolak kenyataan bahwa ia benar-benar tertarik pada alexa saat mata terang alexa menatapnya.
Shit! Aku rasa aku rindu sentuhannya sekarang. Ia harus menjernihkan pikirannya nanti malam.
----------
Selesai membersihkan diri alexa duduk di balkon kamarnya sambil menikmati coklat panas yang ia buat.
Alexa kembali ingat pada panggilan telepon tadi dari gio. Tanpa ia sadar pikirannya melayang jauh pada saat ia bertemu gio, alexa akui Ia tampan dengan rahang yang tegas dan tubuh yang begitu tegap, dada bidang yang alexa sentuh, mata yang begitu menenangkan, dan kenyamanan yang alexa rasakan ketika tangan gio memeluknya pada saat dirinya menginjak kaki gio dengan heelsnya.
Alexa tersenyum mengingat moment itu. Seakan sadar bahwa langit mulai menggelap ia masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu balkonnya.
----------
Stripware Club,California.
9 PM
Dentuman musik masuk ke dalam indra pendengaran nya, alexa melangkahkan kakinya untuk mencari dimana kimberly berada.
Di pojok sofa kimberly bersama teman-teman nya sedang tertawa, alexa menghampirinya dan menepuk pelan bahu sahabatnya.
Kimberly menoleh lalu ia menampilkan senyumnya, "Aku kira kau tidak datang lex, mengingat hari ini kau ada 2 pemotretan bukan?" Tanya kimberly.
"Ya aku pasti datang kim kau tak perlu khawatir, ohh yaa Happy Birthday kimberly" ucap alexa menampilkan senyum manisnya.
" thank you alexa, sekarang kau harus menikmatinya" ucap kimberly sambil menyerahkan satu gelas vodka pada alexa.
Alexa menerimanya "cheers" kemudian mereka tertawa bersama.
------------
" satu lagi " ucap gio pada bartender.
Musik berganti, gio mengedarkan pandangannya ke arah orang-orang yang sedang berjoget menikmati musik. Namun tidak lama kemudian pandangannya jatuh pada sesuatu yang menarik.
Ya, Alexa sedang menari mengikuti irama musik sangat sexy. Namun tak lama kemudian sorang lelaki menghampirinya memberikan satu gelas minuman dan alexa pun menerimanya.
Gio menatapnya tidak suka, Ingin rasanya gio memukul wajah lelaki itu.
Lelaki yang sedang tertawa dan menari bersama alexa kemudian menarik pinggang alexa dan alexa mendorongnya. Tapi siapa di sangka alexa malah kembali di tarik dan belum sampai lelaki itu menciumnya, gio langsung memukul pria tadi sampai tersungkur.
Gio menarik tangan alexa ke arah parkiran untuk mengantar alexa pulang.
"Apa yang kau lakukan mr.roderick? Kau gila" ucap alexa mencoba melepaskan tangan gio yang menarik tangannya.
Gio hanya diam. Dan mendorong tubuh alexa untuk masuk ke dalam mobilnya.
"Berani-berani nya kau!" Ucap alexa kesal.
"Ya, aku berani mrs.Winston" ucap gio santai.
Tak lama kemudian mobil gio berjalan, Alexa merasa dirinya panas seperti ingin sekali di sentuh, alexa menoleh ke arah gio.
Gio menatap alexa bingung, kenapa wanita di sebelahnya ini terlihat gelisah?
"Mobilmu ini kenapa panas sekali" ucap alexa sambil mengucap keringat yang mulai keluar di dahinya.
Gio mengerti sekarang, lelaki tadi ternyata memasukan sesuatu ke dalam minuman yang di berikan pada alexa. Gio menggeram marah!
Alexa menoleh ke arah gio, lalu memperhatikan gio sambil tersenyum manis, tangan nya menyentuh rahang gio, "kau begitu tampan mr.roderick" ucap alexa yang membuat gio tak fokus untuk menyetir.
"Bisa kau diam alexa, aku sedang menyetir" ucap gio menahan gairahnya karna alexa benar-benar mengujinya.
Namun tanpa di sangka kalimat yang alexa keluarkan benar-benar membuat gio terkejut.
"I want you now, ohh you're so handsome baby touch me now" ucap alexa yang mulai mendekatkan dirinya ke kuping gio dan menghisap kecil.
Alexa membuat gio mengeram frustasi sekarang. Gio terpaksa membawa alexa ke penthouse nya.
----------
Lift terbuka gio menarik tangan alexa menuju pintu penthousenya lalu alexa kembali membuat gio terkejut.
Alexa mencium gio, dan gio membalasnya. Gio membawa tubuh alexa kekamarnya.
Alexa sudah di bawah gio sekarang,gio melepaskan ciumannya lalu menatap alexa dengan mata yang sudah gelap karna gairahnya, "aku tidak bisa melakukannya saat keadaanmu seperti ini" ucap gio mengelus pipi alexa sembelum ia meninggalkan alexa untuk berganti baju.
Belum sempat gio pergi, alexa menarik dasi gio sampai gio ada di atasnya lagi, "Help me baby, I really want you, please" ucap alexa lembut sambil menarik kepala gio untuk menciumnya lagi.
Gio sebenarnya tidak ingin mengambil kesempatan ketika alexa sedang seperti ini,tapi apa daya ia menolak pun alexa tetap memohon padanya,ia tidak tega.
"Semoga besok kau tidak menyesal alexa" ucap gio yang mulai mengikuti kemauan alexa.
--------------
Bonus foto alexa sama kimberly nih hehe
--------------‐--------
Please bantu aku vote yaaa..
Up lg ga ni chapter 5?