MSB (Sedang Dalam Tahap Revis...

By Heyybieee_

2.6M 71.4K 1.1K

⚠️ Beberapa chapter di private, Harap follow terlebih dahulu!! [ Highest Rank #2 in Model ] [ Highest Rank #4... More

Chapter 2 - Meetings & Games ✅
Chapter 3 - One Step To Get Started ✅
chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
NOTICE!!!
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Announcement
Chapter 23
Cover
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Cast
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Notice!
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
HALLO

Chapter 1 - Before We Meet ✅

202K 3.5K 26
By Heyybieee_

Alexandra Winston

- 22 Tahun -

Alexandra Winston adalah seorang perempuan cantik berdarah amerika. Ia memiliki paras yang mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya. Wajah yang teduh, mata biru yang menenangkan, dan tubuh tinggi khas model terpahat jelas pada tubuhnya. Semua yang ada pada tubuh Alexa menjadi perpaduan yang sempurna. Alexa juga memiliki sifat yang ramah, membuat siapa saja yang menatap senyumnya tenggelam dalam jurang kenyamanan. Namun, siapa di sangka? Dibalik rupa yang cantik dan pribadi yang menyenangkan, terdapat luka mendalam yang Alexa rasakan dimasa lalu.

Pada usianya yang ke 17 tahun, ia kehilangan kedua orang tua nya. Ayah dan Ibu nya meninggal karena mengalami kecelakaan tragis, yang membuat seluruh hidup alexa berubah. Salah satu keluarga yang Alexa andalkan saat itu hanyalah neneknya, tetapi mengingat hubungan Alexa dengan ibu dari ayah nya itu tidak terjalin dengan baik, alexa tentu saja mengurungkan niatnya. Alexa tidak mengetahui alasan yang jelas mengapa neneknya selalu menolak kehadiran nya, bahkan dulu neneknya terang- terangan mengatakan didepan ayah nya bahwa ia membenci alexa. Sejak saat kehilangan kedua orang tuanya itulah, Alexa memutuskan untuk hidup seorang diri dan menghabiskan masa SMA nya untuk fokus belajar agar dapat melanjutkan hidupnya. Sejak kecil, Alexa selalu bercita-cita menjadi seorang model. Tekad besar itulah yang berhasil membawa Alexa untuk memulai karirnya sebagai seorang model ketika tamat SMA.

Ya, Alexa berhasil mencapai cita-cita nya sebagai seorang model. Setelah menaungi karirnya di dunia Model, Ia menjadi pribadi yang lebih tertutup tentang masa lalu nya. Meritis karir di dunia model sejak lulus dari sekolah menengah bukanlah hal yang mudah. Ia harus meluangkan waktu belajarnya untuk mengikuti beberapa casting demi masuk ke salah satu agensi.

Kini, Alexa tinggal di sebuah apartemen yang cukup bagus. Ini adalah apartemen kedua yang ia tempati. Ia memutuskan untuk menjual kembali apartemen lama nya, setelah pada sebelumnya, ia juga sempat menjual rumah peninggalan kedua orang tua nya. Sejujurnya, Alexa sangat berat saat membuat keputusan menjual rumah peninggalan kedua orang tuanya. Tetapi, tinggal seorang diri di rumah yang penuh kenangan itu membuat diri nya terus teringat kenangan bersama orang tua nya. Hal itu membuat Alexa benci karna ia terus merasa sedih dan kesepian.

Menjalani karirnya sebagai model membuat Alexa cukup banyak dikenal beberapa orang karna ia sering muncul di beberapa majalah. Menjadi model bukan berarti ia sombong justru ia adalah perempuan yang baik pada siapapun, namun banyak juga yang bilang bahwa ia cukup dingin terhadap lelaki karna baginya lelaki hanya akan mencampakan perempuan saja.

Tepat Pada umur alexa ke 19 tahun, Alexa sempat tertarik pada seorang lelaki yang tak lain dan tak bukan adalah seorang fotografer di agensi lama nya. Lelaki itu bernama Leonard. Selang dua bulan setelah menyadari hal itu, Alexa dikejutkan dengan pernyataan Leonard sendiri, Leonard mengatakan bahwa dirinya menyukainya Alexa. Akhirnya Alexa dan Leonard mencoba untuk melakukan pendekatan. Ia selalu bertemu pada saat bekerja dan menghabiskan waktu bersama ketika memiliki waktu luang. Namun, ketika Alexa mulai menaruh perasaan terhadap lelaki itu, Alexa malah di kejutkan oleh kenyataan pahit. Saat itu, Alexa hendak berkunjung ke apartemen Leonard, tetapi ia malah disuguhkan pemandangan Leonard yang sedang bercinta dengan seorang wanita. Kenyataan itulah yang membentuk dirinya sekarang, ia membangun tembok tinggi agar tidak sembarangan menaruh hati pada lelaki manapun.

Setelah kejadian itu, Alexa mengalami patah hati, meskipun dirinya dan Leonard tidak memiliki ikatan, tetap saja Alexa sudah menaruh hati pada lelaki itu. Ia juga berusaha menghindari lelaki itu dan memutuskan keluar dari agensi tempatnya bekerja. Tidak hanya sampai disitu, usahanya untuk menghindari Leonard dan mengobati patah hatinya membawa diri Alexa untuk meninggalkan Newyork dan pindah ke Los Angeles.

Los Angeles, California
01:00 PM


"Shit" Alexa melempar asal ponsel nya ke tempat tidur.

Alexa langsung beranjak dari tempat tidur dan berlari ke arah kamar mandi, ia memukul pelan kepalanya berulang kali atas kebodohan yang ia ciptakan. Hari ini Alexa memiliki jadwal untuk pemotretan, tetapi diri nya malah tidur di pagi hari. Bahkan tidak hanya itu saja, Alexa juga menyesal karena memutuskan untuk menyusul Kimberly ke club tadi malam, membuat diri nya berakhir seperti sekarang. Sesampainya di kamar mandi Alexa langsung membersihkan diri.

Dihari ketika Alexa menginjakan kaki di Los Angeles, Alexa langsung bertemu dengan perempuan bernama Kimberly. Kimberly banyak membantu Alexa saat itu, mulai dari membantu Alexa mencari apartemen, sampai membantu Alexa masuk ke agensi yang sama dengan Kimberly.

Kimberly juga seorang model di agensinya saat ini. Ketika Alexa berhasil masuk di agensi yang sama dengan Kimberly, Alexa dikenalkan oleh kimberly dengan model yang paling terkenal di agensinya bernama Hasley. Sejak saat itulah kedekatan Alexa, Kimberly, dan Halsey membentuk sebuah ikatan persahabatan. Alexa tidak menyangka, pertemuan nya dengan Kimberly yang tidak sengaja karena alexa tubruk saat berjalan di bandara itu ternyata malah menjadikan Alexa dan Kimberly dekat.

Setelah 30 menit, Alexa keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe dan handuk di kepalanya. Alexa bersenandung kecil sambil menggosok body lotion di tangan nya. Ia masuk ke dalam walk in closet milik nya untuk mengambil secara asal pakaian yang akan ia pakai.

Setelah sudah selesai mengenakan pakaian, Alexa merias wajah nya sedikit dengan make up yang natural untuk menghilangkan kepucatan di wajahnya. Alexa menatap dirinya di pantulan cermin, seketika senyum manis terbit menghiasi wajah Alexa karna merasa puas akan penampilan nya.

Dengan segera Alexa langsung menyambar tasnya dan mengunci apartemen nya. Alexa berjalan menuju lift sambil memainkan ponsel nya. Ia membalas beberapa pesan yang Kimberly kirimkan. Setelah sampai didepan pintu lift, Alexa langsung memencet tombol turun, tanpa menunggu waktu lama pintu lift terbuka. Alexa melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam lift dan dengan cepat lift tersebut kembali tertutup membawa alexa ke lantai tujuan nya.

tinggg!!

Lift berdenting.

Alexa berjalan keluar dari lift. Orang-orang yang berlalu lalang di lobby apartemen tersebut menatap kagum alexa. Alexa melangkah dengan percaya diri, wajah cantik dan rambut lebat nya terurai sempurna, tubuh yang semapai khas model, membuat siapa saja tertarik untuk menatap nya. Belum lagi senyum ramah Alexa yang selalu peka terhadap sekitar, menjadikan diri nya lebih banyak disukai karena memiliki senyum yang sangat manis. Ketika orang lain menatapnya dengan tatapan kagum, Alexa selalu senyum ramah sebagai bentuk sapaan.

Se-sampai nya didepan lobby Alexa membuang nafasnya pelan. Jujur saja, sebenarnya Alexa cukup gugup ketika banyak orang yang menatapnya, 2 tahun menjalani karir nya sebagai model masih belum cukup untuk membuatnya terbiasa dengan tatapan orang-orang yang seperti menyerbu nya.

tak lama kemudian, berhentilah taksi tepat didepan nya, seorang penumpang keluar dari taksi, sehingga taksi tersebut kosong sekarang. Belum sampai pintu taksi tersebut tertutup Alexa langsung menaiki taksi itu untuk segera meninggalkan apartemennya.

Gio Graffiello Roderick
- 27 Tahun -

Gio Adalah Lelaki blasteran Amerika dan Jerman. Ia adalah anak sematawayang dari Aldrich Morintin Roderick dan lilian. Gio memiliki wajah dan tubuh yang tidak memiliki kekurangan sedikitpun ketika dilihat oleh banyak pasang mata. Wajah yang tegas dan mata yang indah membuat dirinya banyak didambakan para wanita. Belum lagi tubuh kekar yang terpahat dengan sempurna, yang menjadi tanda bahwa Lelaki itu sangat menyukai gym atau kegiatan olah fisik lainnya.

Ia juga merupakan satu-satunya pewaris Graf Internasional Corp. Perusahaan yang jatuh ketangan nya ini sangat sukses dan menjadi peringkat Nomor 3 Perusahaan terbaik. Graf Internasional Corp adalah perusahaan yang bergerak dibanyak bidang, mulai dari komunikasi, perhotelan, dan pembangunan besar lainnya. Saat perusahaan ini jatuh ketangan nya tentu saja tidak menurunkan kesuksesan perusahaan. Malah saat ini Graf Internasional Corp, sangat di segani banyak perusahaan lain.

Sejak dirinya memegang kendali penuh perusahaan, ia sering merasakan banyak sekali godaan, terlebih lagi godaan dari banyak nya kaum hawa untuk mendekatinya karena mereka semua menginginkan wajah tampan sekaligus hartanya. Namun, Godaan itu tidak merubah diri nya. Gio tidak peduli hal itu, karna baginya perempuan hanya ingin uangnya saja dan tidak tulus sama sekali.

Tidak percaya akan cinta bukan berarti diri buta. Ia tetap melihat dan merasakan cinta dan kasih sayang yang diberikan oleh ibunya. Bagi Gio, Lilian bukan hanya ibunya, tetapi juga sahabatnya. Lilian adalah wanita berdarah jerman yang memiliki sifat lembut dan berpenampilan anggun.

Kehangatan dan ketulusan yang ibunya berikan berhasil membuat dirinya percaya bahwa cinta dan kasih sayang itu nyata. Ibunya juga mengajarkan pada dirinya agar selalu menghormati semua wanita seburuk apapun wanita itu. Hal ini, yang menjadikan dirinya tumbuh menjadi pria yang tidak suka bermain wanita.

Kedekatan Gio dan ibunya, tidak hanya di rasakan oleh Gio sendiri. Keakrab-an ibu dan anak ini tentunya mengundang sorotan publik. Pasalnya, ia selalu menjadi orang yang tidak pernah tersorot oleh media bersama wanita lain kecuali ibu nya. Hal ini, tentunya selalu jadi perbincangan hangat banyak orang, dan mengundang lebih banyak kaum hawa untuk mendekati dan menggodanya.

Kembali pada kehidupannya saat ini, Gio sedang duduk di bangku kebesarannya sambil memegang secangkir kopi di tangan nya. Gio melihat pemandangan di depan nya yang menampilkan kota los angeles yang begitu indah. Ia merasa bosan karna terus melihat dokumen yang menumpuk belakangan ini, membuat dirinya sangat stress dengan pekerjaan nya. Gio akui diri nya memang gila akan kerja, tetapi tidak untuk saat ini. Bayangkan saja, selama satu bulan belakangan ini ia selalu lembur. Sehingga menimbulkan rasa bosan pada pekerjaan nya. Gio merasa ia butuh menghirup udara segar atau sekedar bersantai seperti sekarang, menatap lurus keluar jendela sambil menikmati secangkir kopi di tangan nya. Namun kegiatan bersantai nya tidak berlangsung lama, karena seseorang mengetuk pintu ruangan nya.

Tok Tok Tok.

"Silahkan masuk" ucap Gio sambil membalik kan bangku yang ia duduki menjadi ke arah mejanya.

Claudy tersenyum, ia melangkah kan kakinya masuk kedalam ruangan besar tersebut menuju meja bos nya, ia membungkuk kan sedikit tubuhnya untuk memberikan kesan sopan, lalu mengembalikan tubuhnya menjadi berdiri tegak menghadap bos nya.

"Maaf mengganggu sir. Rapat 20 menit lagi akan dimulai." ucap Claudy yaitu sekretarisnya.

Gio melirik sekilas dan menganggukan kepalanya.

"Baiklah. Tolong kau siapkan dokumen yang di perlukan pada saat rapat nanti. Apakah aku ada jadwal lagi setelah rapat selesai Claudy?" Tanya Gio sambil meletakan kopi nya di meja.

Claudy kembali membuka suara nya.

"Yes sir. Setelah rapat anda memiliki waktu kosong 1 jam, lalu pada jam 8 malam anda memiliki acara untuk menghadiri pesta pernikahan Mr. Justin dan nona Hasley" jawab Claudy menjelaskan dengan detail.

"Baiklah terima kasih Claudy. Sekarang kau bisa kembali bekerja" ucap Gio menatap sekretaris nya.

Gio sangat beruntung memiliki sekretaris yang sangat cekatan dan teliti. Sangat cocok dengan diri nya yang Perfeksionis dalam bekerja. Claudy tidak seperti sekretaris sebelum nya, yang terus sibuk menggodanya dengan pakaian yang sangat tidak pantas di pakai saat bekerja. Detik selanjut nya gio hanya mendengar pintu ruangan tertutup tanda Claudy sudah keluar dari ruangan nya.

Gio kembali mengambil kopi di meja, dan membalikan kursinya untuk kembali menghadap jendela.

"Kau menikah lebih dulu justin ck" ucap gio entah pada siapa,tetapi sekarang ia merasa senang karna sahabatnya akan berkeluarga.

Ya, Justin adalah sahabat satu-satunya yang ia miliki. Gio dan Justin mulai berteman saat kedua nya masuk ke sekolah dasar. Hal yang menarik perhatian Gio pada saat itu adalah karna justin selalu menjadi saingan nya di kelas, ia dan justin selalu unggul di berbagai mata pelajaran. Hanya saja, justin selalu gagal merebut ranking 1 yang selalu di raih oleh Gio hingga di bangku SMA. Gio tersenyum tipis mengingat kejadian beberapa tahun lalu.

Saat ini, alexa sedang memejamkan mata nya menikmati sapuan brush di wajahnya. Ruangan ini cukup dingin, Alexa sengaja menaiki kedua kakinya dan memeluk tubuhnya sendiri.


MUA yang sedang merias Alexapun tersenyum puas melihat alexa sudah sempurna dengan hasil make up nya.

"Selesai!." Ucap Kate sang MUA.

Tak lama kemudian Alexa membuka matanya. Alexa menatap dirinya di pantulan cermin sudah selesai dengan riasan yang membuat dirinya terlihat begitu sempurna sekarang. Kemudian ia mengalihkan pandangan nya ke arah kate, membuat kate yang sedang menatap kagum alexa tersenyum.

"Kate, kau selalu bisa membuat diriku menjadi cantik." Ucap Alexa sambil tersenyum manis.

Perempuan bernama kate itu tertawa, "Tidak Alexa, kau memang sudah cantik sebelum aku merias wajahmu." ucap kate jujur.

alexa yang mendengar ucapan kate pun kembali menjawab, "Terima Kasih kate."

Kate langgung menganggukan kepala sebagai jawaban.

Alexa berdiri untuk berganti pakaian untuk photoshoot hari ini karena photografer yang akan memotret alexa sudah siap.

Setelah selesai mengganti pakaian nya, Alexa kembali berdiri di depan cermin memastikan penampilan nya lagi sebelum benar-benar mulai untuk melakukan foto.

Alexa menatap penampilan nya di cermin dengan teliti, setelah dirasa cukup, Ia melangkahkan kakinya untuk segera memulai sesi foto.

"Baiklah, aku sudah siap!." Ucap Alexa memberitahu sang photografer.

Menjadi model memang sudah resiko Alexa harus bersedia memamerkan tubuhnya. Namun, ketika Alexa berpenampilan terbuka bukan berarti Alexa perempuan murahan. Ia berusaha keras membangun sebuah pertahanan untuk melindungi dirinya dari banyak laki-laki yang menginginkan tubuhnya. Dia tidak akan sembarangan menyerahkan sesuatu yang berharga di dalam dirinya begitu saja.

Tak terasa Sudah hampir 30 menit Alexa sibuk melenggak lenggok kan tubuhnya dengan sangat lihai, semua natural bergerak dengan sendiri nya tanpa terkesan di buat-buat. Berbagai macam ekspresi dan gaya terlihat sangat baik alexa lakukan. Sehingga Photografer yang memotret nya tidak perlu repot mengatur posisi Alexa.

Photografer yang memotret alexa seketika berdiri tegak sambil menatap hasil jepretan nya.

"Baiklah, Sudah cukup Alexa. Terima kasih!." Ucap sang photografer sambil menunjukan senyum puasnya.

Alexa tersenyum menampilkan giginya yang tertata rapih dan bersih.

"Terima kasih kembali." Ucap alexa sambil berdiri.

Alexa berjalan ke arah meja rias lalu duduk di depan nyaa. Ia menghapus seluruh make up yang ada di wajah nya, lalu mambahkan sedikit lipstik yang mulai menghilang di bibir nya agar terlihat rapih meskipun alexa tau bibir alexa memiliki warna pink alami.

Setelah selesai Alexa langsung menyandarkan tubuhnya di kursi dan mengambil ponsel nya, untuk melihat jadwal selanjutnya. Tanpa ia sadari seorang wanita berambut pirang masuk ke dalam studio lalu menghampiri alexa. Wanita itu adalah kimberly.

Kimberly menarik salah satu kursi dan memposisikan nya di samping Alexa. Kimberly hendak mengeluarkan suara karna kimberly yakin sahabatnya ini masih belum sadar akan kehadiran nya karna terlalu asik dengan ponsel nya.

"Alexa apa kau akan hadir ke acara nanti malam?" Tanya kimberly.

Alexa yang mendengar suara di sebelah nya pun langsung nengok. Ia tersenyum melihat Kimberly yang sedang menatap nya.

"tentu saja. Aku pasti datang kalau tidak Hasley akan marah dan berakhir mengeluarkan sumpah serapah untuk ku." Jawab Alexa memutar bola mata malas.

Kimberly tertawa melihat Alexa. Kimberly tau sahabat nya dan alexa yang satu itu memang sangat bawel dan jail.

"Aku tau itu. Tetapi aku tidak menyangka, dia akan benar-benar menikah dengan lelaki arogan itu sekarang." Ucap Kimberly sedikit berbisik, mengingat diruangan itu masih ada photografer yang mengamati kamera di tangannya untuk melihat hasil foto.

Alexa tertawa.

"Kau paham segalanya bukan? Hasley sangat menyukai lelaki itu, dan jangan lupakan mood nya beberapa bulan lalu yang memburuk karna chat nya waktu itu tidak di balas oleh kekasihnya". Ucap alexa mengingatkan.

setelah mendengar perkataan alexa, Kimberly dan alexa tertawa bersamaan.

"Kau mengenalnya dengan baik tenyata." ucap kimberly disela tawa nya.

alexa mengangguk dan mulai menghentikan tawanya. Tangan alexa terulur untuk memasukan barang-barang nya ke dalam tas.

Kimberly yang melihat itupun bertanya, "Kau pulang sekarang?" Tanya kimberly yang masih sibuk menatap alexa.

alexa melirik sekilas lalu menjawab, "tentu saja, aku harus bersiap-siap untuk hadir ke acara pernikahan sahabat kita itu Kim." jawab alexa sambil merapihkan sedikit baju nya, Ia melihat tampilan nya di cermin.

Kimberly yang di sebelah nya pun berdiri, menyamakan posisi nya dengan alexa.

Kimberly mendekati alexa dan berbisik, "Kita harus mencari pria di pesta Halsey nanti malam!" ucap kimberly tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya nakal.

Ia melangkahkan kakinya untuk meninggalkan Alexa.

Alexa yang menatap kimberly dari pantulan cermin di depan nya pun tertawa dan berkata, "Kau saja Kim!" Ucap Alexa sedikit berteriak karena Kimberly sudah berjalan menjauh.

Dengan cepat Alexa langsung mengambil tasnya, ia membalikan tubuhnya untuk berjalan keluar dari studio. Tanpa menunggu waktu lama matanya mengkap satu buah taksi yang akan lewat, Ia melambaikan tangan nya agar taksi tersebut berhenti. Alexa masuk ke dalam taksi dan menaruh tas nya yang berat di sebelah nya. Alexa menyebutkan nama apartemen nya pada sang sopir sambil menutup pintu taksi. Taksi tersebut langsung pergi meninggalkan gedung studio tempat alexa bekerja.

Didalam taksi alexa hanya menatap keluar jendela. Ia tersenyum tipis mengingat perkataan kimberly. Kedua sahabatnya selalu berusaha mengenalkan Alexa dengan berbagai macam pria tampan dan mapan. Tetapi tidak ada satupun dari mereka yang bisa meruntuhkan pertahanan yang Alexa bangun. Jujur saja, sebenarnya Alexa ingin sekali untuk membuka hatinya kembali, tetapi ia tidak memiliki keberanian itu. Ketika Alexa mulai mengagumi seseorang, Alexa selalu menyadarkan dirinya untuk tidak terbuai terlalu jauh. Seperti ada sesuatu di dalam dirinya yang selalu menarik Alexa kembali sadar bahwa ia tidak boleh seperti itu.

Halsey malah tidak segan-segan menyebut dirinya sesama jenis, hanya karna pria yang Halsey kenalkan pada Alexa tidak suka dengan kepribadian Alexa yang dingin meskipun mudah di ajak berinteraksi.

Alexa menggelengkan kepalanya mengingat pemikiran bodoh sahabatnya itu.

------------------

Maaf yaa ini beneran 100% imajinasi aku😂 btw ini pertama kalinya aku nulis cerita kalo banyak kurangnya maklumin aja deh ya hehe jangan lupa follow & Vote yaa 🖤

Continue Reading

You'll Also Like

746K 85.3K 46
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
562K 53.8K 30
Lily, itu nama akrabnya. Lily Orelia Kenzie adalah seorang fashion designer muda yang sukses di negaranya. Hasil karyanya bahkan sudah menjadi langga...
405K 16.4K 34
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
1.1M 50.6K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...