Dosenku Suamiku (TAMAT)...

By kepojanganberlebihan

56.1M 3.3M 873K

Telah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang l... More

1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
DS
55
56
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
86
Plagiat
EXTRA-PART
Info Novel DS
Novel DS
info lagiiiii!
GIVEAWAY NOVEL DS!
VOTE CAST
PO NOVEL DS MAKIN DEKAT!
PAKET & BONUS NOVEL DS
VOTE COVER!
CARA BELI NOVEL DS
GIVEAWAY LAGII
DOORPRIZE DS!
H-3 PO NOVEL DS
BESOK PRE-ORDER DS!
PO KEDUA SUDAH DIBUKA!
Info cerita Dosenku Suamiku 2!
DOSENKU SUAMIKU 2!
DOSENKU SUAMIKU 2 SUDAH PUBLISH!
DS!

6

632K 37.7K 1.5K
By kepojanganberlebihan

Haiii gaiis!🖤
Happy reading!🖤🤪
Jangan lupa vote and comment!🖤

Rumah, 14.30 wib
Dira baru saja sampai dirumahnya, ia memarkirkan mobil dan masuk ke dalam rumahnya. Ya, mobilnya sudah kembali.

"Assalamualaikum" ucap Dira sambil memasuki rumahnya

"Waalaikumsalam" ucap bunda Dira sambil tersenyum

Dira mencium tangan bundanya.

"Dira ke kamar, bun" ucap Dira dan bergegas menuju kamarnya

"Iya" ucap bunda

-Kamar
19.30 wib

Dira menatap layar laptopnya, "kak, kapan ke sini sih" ucapnya

"Besok" ucap Viona asal

"Becanda mulu ah, serius" ucap Dira kesal

"Ga percaya udah" ucap Viona menahan tawanya

"Kak Meiiii" ucap Dira

"Nunggu kamu nikah" ucap Meira

"Yailah itu mulu. Lama tau nggak" ucap Dira kesal

"Yaudah nunggu kamu dilamar" ucap Meira dengan cengirannya

"Ah ngeselin semua" ucap Dira kesal

"Kenapa sih Nin" ucap Viona heran

"Gamau cerita kalo ga ke sini" ucap Dira

"Yaudah" ucap Viona

"Tuhkan ngeselin banget sih" ucap Dira kesal

"Lah, kenapa lagi" ucap Meira heran

"Gak ah males pengen jalan" ucap Dira asal

"Yaudah jalan, kan malam minggu" ucap Meira

"Gaada yang ngajak" ucap Dira malas

"Yaaah kasiaaan hahahahahah" ejek Viona diakhiri tawanya dan disambut tawa Meira

Dira memutar kedua bola matanya malas.

"Diraaa" panggil bunda dari lantai dasar

"Udah dulu kak, Anin dipanggil bunda. Bayy" ucap Dira dan mematikan vidcallnya setelah Meira dan Viona mengangguk setuju

"Diraaa" panggil bunda, lagi.

"Iya bun, bentar" ucap Dira

Dira bergegas turun menuju lantai dasar.

"Kenapa bun" ucap Dira sembari menuruni tangga

"Itu ada temen kamu" ucap bunda dan kembali menonton tv

Dira menoleh, "eh, Vit. Udah lama?" ucapnya sembari berjalan mendekati Vita

"Enggak kok, baru aja" ucap Vita

"Yaudah yuk masuk" ucap Dira mengajak Vita

-

"Tau ah lagi kesel gue sama Bian" ucap Vita kesal

"Loh? Kenapa emang? Kdrt lu?" ucap Dira heran

"Yee sembarangan. Kagak. Cuma, yaa dia gaada gitu niatan ngajakin gue malmingan" ucap Vita kesal

"Yailah, itu doang" ucap Dira

"Ya kan seenggaknya ajak kek. Gak peka banget sih" ucap Vita kesal

"Ya elu juga, dia kan bukan Tuhan yang tau segalanya. Lu aja yang ajak dia napa?" ucap Dira

"Yaa.. ya, gengsi dong. Gue kan cewek, yakali gue yang ngajak" ucap Vita

"Yailah, gengsi aja lu tinggiin. Ntar Bian sama yang lain--" ucapan Dira terpotong

"Gue bunuh ceweknya" ucap Vita tegas

"Masuk penjara sampe tua lu, mau?" ucap Dira

"Emm, enggak sih" ucap Vita dengan cengirannya

"Diraaa" panggil bunda Dira dari lantai dasar

"Iyaa bun" sahut Dira

"Turun dulu sini" teriak bunda

"Bentar bun" ucap Dira, "yuk Vit" ajaknya

Mereka bergegas menuju lantai dasar.

"Kenapa bun?" tanya Dira

"Kamu malem ini ga kemana-mana?' tanya bunda

Dira menggeleng, "enggak bun. Kenapa?" tanya Dira

"Vita mau kemana?" tanya bunda

"Ya ke sini aja tan" ucap Vita "gue mau diusir ya Dir?" bisik Vita kepada Dira

"Rencana" ucap Dira asal

"Kenapa?" tanya bunda

"Oh enggak tan" ucap Vita

"Oh yaudah, kamu bisa temenin Dira gak?" ucap bunda

Dira bingung, memangnya dirinya mau kemana?

"Hah? Kemana tan?" tanya Vita

"Butik" ucap bunda

Vita menoleh ke arah Dira, "lo mau ngapain Dir?" ucapnya heran

"Gue aja gatau" ucap Dira bingung

"Loh?" ucap Vita heran

"Ngapain Dira ke butik bun?" ucap Dira heran

"Beli dress untuk besok malam" ucap bunda

"Emang ada acara apaan?" tanya Vita heran

"Kan besok Dira mau dilamar" ucap bunda

"WHAT?!" pekik Dira dan Vita bersamaan

Mobil
Dira menyetir dengan kecepatan sedang.

"Lo serius mau dilamar? Sama siapa Dir?" ucap Vita penasaran

"Suut, lo diem deh. Gue juga gatau siapa calon suami gue" ucap Dira kesal

"Loh? Kok bisa gitu?" ucap Vita heran

"Gue dijodohin!" ucap Dira kesal

"What?! Hari gini dijodohin? Lo becanda?" ucap Vita

"Nahkan, gue pikir bokap sama nyokap gue juga becanda" ucap Dira

"Pantesan" ucap Vita

"Apanya?" ucap Dira bingung

"Pantesan tadi pagi lo nanyain anak-anak yang udah nikah dikampus" ucap Vita

"Ya gue takut aja nasib gue bisa kayak itu juga" ucap Dira

"Tapi, ga mungkin orang tua lo asal milih suami buatlo" ucap Vita

"Iya juga sih, tapi.. gue pengen kabur Vit" ucap Dira

"Hah? No! Lo bisa bikin malu orang tua lo" ucap Vita

"Ya gue takut calon suami gue ga layak buat gue, maksudnya.. tua. Aki-aki lagi, ih! Amit-amit!" ucap Dira

"Enggak! Ga mungkin! Kalaupun aki-aki, lo tinggal tolak aja. Gampangkan" ucap Vita

"Ya kan bokap gue ga enak" ucap Dira

"Lo mau bahagiakan?" ucap Vita

Butik
Dira dan Vita berjalan memasuki butik. Mereka sesekali melirik beberapa dress yang dipajang.

"Nyokap gue ribet banget sih, ngapain ga minta bikinin sama kak Vio coba" ucap Dira

"Ga sempet kali" ucap Vita

"Ada yang bisa saya bantu mbak?" ucap salah satu pelayan butik

"Vit, lo yang ngomong. Gue ga paham" ucap Dira

"Emm, kita nyari dress yang cocok buat acara tunangan gitu mbak. Yang simple aja" ucap Vita

"Oh, ukurannya?" ucap mbak-mbak tsb

"Dir, ukuranlo apa?" ucap Vita

"Ga tau gua, L kali ya" ucap Dira

"Hmm, ukurannya L ikutin badan dia aja seberapa cocoknya" ucap Vita dengan cengirannya

"Oh oke mbak, tunggu dulu ya saya ambilin" ucap mbak-mbak tsb

10 menit kemudian..

Setelah mencoba beberapa dress, akhirnya Dira mendapatkan yang cocok untuknya. Lebih tepatnya, pilihan Vita atau yang bagi Vita cocok untuk Dira.

Setelah selesai membayar, mereka pulang.

Mobil

"Kita mau kemana dulu nih?" ucap Dira

"Makan dulu Dir, laper gue" ucap Vita dengan cengirannya

"Oke" ucap Dira dan mulai menjalankan mobilnya

Restoran
Dira dan Vita memilih meja pojok, yah kalian tau Dira tidak menyukai meja yang berada ditengah.

"Mbak" panggil Vita kepada pelayan

Mbak-mbak tsb datang, "mau pesan apa mbak?" ucapnya dengan senyuman

"Lo pesen apa?" ucap Vita

"Samain aja samalo. Gue ke toilet dulu, kebelet" ucap Dira dan berjalan menuju toilet

3 menit kemudian..

Dira berjalan menuju mejanya. Ia berhenti sebentar saat beberapa tamu yang baru masuk lewat dihadapannya.

Ketika ia pikir semua tamu sudah masuk, ia yang tadi menunduk kembali meluruskan kepalanya dan mulai berjalan.

Tap.

Ia kembali berhenti, ia melihat ayahnya baru saja masuk. Masih dengan pakaian kantornya, dan dengan seseorang.

Pak Rey?

Haihaihaiiii🖤
Enjoy guys!
Vote and comment!🖤

Continue Reading

You'll Also Like

378K 36.6K 36
Secuil kisah ajaib bin menarik dari keluarga mapia Papi Rion Kenzo dan Mami Caine Chana beserta tuyul-tuyulnya. YES THIS STORY CONTAIN BXB!
1.1M 62.4K 109
Nara, seorang siswa SMA yang terpaksa harus menikah dengan anak dari sahabat papah nya sekaligus rekan bisnis,, dan orang yang akan di jodohkan oleh...
29.6M 1.3M 44
[Story 4] Di penghujung umur kepala tiga dan menjadi satu-satunya orang yang belum nikah di circle sudah tentu jadi beban pikiran. Mau tak mau perjod...
56.6K 5.4K 19
lah kok jadi manusia?-Lee Heeseung 2024