CINCIN MATA SEMBILAN - RAWS F...

By wins1983

9.4K 2K 802

Salah satu dari 4 cerita terpilih #rawsfestival2019 Seorang sholihin baru saja wafat. Sang Syeikh dikenal te... More

Part 1 / Prakata
Part 2 / Daftar Isi
1 November : Lelaki 25 Tahun
2 November : Gang Sempit
3 November : Pemberontakan
4 November : Tidak Berdaya
5 November : Perempuan 18 Tahun
6 November : Hutan Kota
7 November : Akil Balig
8 November : Sepi Di Tengah Keramaian
9 November : Anak Lelaki 7 Tahun
10 November : Taman Bermain
11 November - Kematian
12 November : Bangga Memiliki Sesuatu
13 November : Anak Perempuan 11 Tahun
14 November : Tempat Asing
15 November : Cinta Pertama
16 November : Emosi Yang Namanya Tidak Ada Dalam Kamus
Kuis Trivia
17 November : Seorang Ibu
18 November : Rumah Sakit
19 November : Pertemuan Yang Terlambat
20 November : Kecewa
21 November : Mahasiswa
23 November : Percobaan Pertama
24 November : Berapi-api
25 November : Tulang Punggung Keluarga
26 November : Masa Lampau
27 November : Mengalahkan Diri Sendiri
28 November : Merdeka
29 November : Pasangan Kembar
30 November : Kebahagiaan Meluap
Kesan-kesan

22 November : Di Persimpangan Jalan

232 57 15
By wins1983

Dimas belum menemukan kesempatan mendapatkan cincin itu. Dokter Bagas selalu sibuk. Sulit mendekatinya.

Hari ini, kesempatan itu datang. Dia berada di ruang praktek Dokter Bagas. 


"Buku apa yang kamu perlukan? Pilihlah di lemari itu," Bagas menunjuk lemari buku di pojok ruangan.


"Ah iya. Saya lihat dulu Dok. Maaf mengganggu," jawab Dimas sopan. Dia memperhatikan satu per satu buku ilmu bedah di sana. Sambil sesekali mengobrol hal remeh temeh tentang penyakit pasien. Mengulur waktu.

Bagas melirik jam tangannya. Mengingatkan Dimas bahwa lima belas menit lagi dia ada jadwal operasi. 


"Cepat pilih bukunya. Saya ke toilet sebentar."


"Baik Dok." 


Hanya dua detik, tapi sudut mata Dimas menangkap cincin itu dilepas dan dimasukkan ke dalam laci meja.


Bagas keluar ruangan. Dimas beraksi. Tangannya gemetar saat akan mengambil cincin di laci. Ini kali pertama dia mencuri. Ada setitik keraguan. Dia berada di persimpangan jalan, antara melupakan ide gila ini, atau menjadi pencuri untuk pertama kali dalam hidupnya. Dia memilih opsi kedua. Cincin ini terlalu memikat untuk tidak dimiliki. Kalau tidak sekarang, esok atau lusa mungkin tak kan ada kesempatan emas semacam ini lagi! 


Dia menyembunyikan cincin di kantung celana. Begitu Bagas datang, Dimas berbohong dengan mengatakan bahwa seorang pasien baru saja mencarinya.

"Penting katanya Dok. Menyangkut nyawa. Pasien itu bilang akan menunggu Dokter di ruang tunggu."

Mereka berjalan bersama ke sana. Celingukan, dan Dimas berdalih tak menemukan sang pasien yang dimaksud. "Mungkin dia sudah pergi," katanya.

Itu bagian dari taktik Dimas agar ada jeda beberapa menit saat ruang praktek Dokter Bagas ditinggal kosong tak terkunci.

Beberapa saat kemudian, Bagas mencari Dimas di Lab. Mukanya pucat. "Cincinku hilang di ruang praktek. Kamu lihat?"

"Tidak Dok. Jangan-jangan, saat ruangan kita tinggal ke ruang tunggu pasien."

Pria itu mencari cincin seperti orang gila. Dimas pura-pura ikut membantu mencari cincin itu. Dalam benaknya, dia tersenyum licik.

Continue Reading

You'll Also Like

Putri Junjung Buih By yess

Historical Fiction

9.9K 710 30
Akulturasi April Pseudonyme Community Putri Junjung Buih yes_yez April 2019
1.1M 57.3K 34
Tak pernah terbayang olehku akan bertransmigrasi ke dalam novel yang baru aku baca apalagi aku menempati tubuh tokoh yang paling aku benci yang palin...
1.8M 102K 25
❝Apakah aku bisa menjadi ibu yang baik?❞ ❝Pukul dan maki saya sepuas kamu. Tapi saya mohon, jangan benci saya.❞ ©bininya_renmin, 2022
1.2M 12.3K 33
Jatuh cinta dengan keponakan sendiri? Darren William jatuh cinta dengan Aura Wilson yang sebagai keponakan saat pertama kali bertemu. Aura Wilson ju...