CINCIN MATA SEMBILAN - RAWS F...

By wins1983

9.1K 2K 801

Salah satu dari 4 cerita terpilih #rawsfestival2019 Seorang sholihin baru saja wafat. Sang Syeikh dikenal te... More

Part 1 / Prakata
Part 2 / Daftar Isi
1 November : Lelaki 25 Tahun
2 November : Gang Sempit
3 November : Pemberontakan
4 November : Tidak Berdaya
5 November : Perempuan 18 Tahun
6 November : Hutan Kota
7 November : Akil Balig
8 November : Sepi Di Tengah Keramaian
9 November : Anak Lelaki 7 Tahun
10 November : Taman Bermain
11 November - Kematian
12 November : Bangga Memiliki Sesuatu
13 November : Anak Perempuan 11 Tahun
14 November : Tempat Asing
15 November : Cinta Pertama
16 November : Emosi Yang Namanya Tidak Ada Dalam Kamus
Kuis Trivia
17 November : Seorang Ibu
18 November : Rumah Sakit
20 November : Kecewa
21 November : Mahasiswa
22 November : Di Persimpangan Jalan
23 November : Percobaan Pertama
24 November : Berapi-api
25 November : Tulang Punggung Keluarga
26 November : Masa Lampau
27 November : Mengalahkan Diri Sendiri
28 November : Merdeka
29 November : Pasangan Kembar
30 November : Kebahagiaan Meluap
Kesan-kesan

19 November : Pertemuan Yang Terlambat

225 62 20
By wins1983

Anak kecil berusia 7 tahun itu duduk bersila. Kulitnya coklat, tatapannya tajam. Gayanya agak nyentrik. Mengenakan jubah garis-garis hijau, sorban hijau dan ... mengunyah daun kelor hijau.

"Ustad katanya mau ketemu saya?" tanya anak itu sambil mengeluarkan kunyahan daun dan membungkusnya dengan tisu. Perlu antri berjam-jam untuk bisa bertatap muka dengan anak ini. Pasien berdatangan sejak ba'da Subuh hingga ba'da Isya seolah tak ada habisnya.

"Ehm ...  Ya. Nama saya Umar. Saya utusan dari ... "

"Syeikh Abdullah?" tebaknya.

Hening sesaat. "Ya. Benar. Saya murid beliau."

Mendadak anak itu mengurut kening, mengoceh sesuatu dalam bahasa Jawa. "YA ALLAAHH! AK.HIR.NYAAA MEREKA DATANG!" Pekiknya sambil berdiri. Ustad Umar bengong.

"Kenapa kalian lama sekali?? Kita berangkat sekarang? Ayo!"

Mulut Umar ternganga. "E-eh ... ! Tapi ... saya belum jelaskan."

Anak itu menggeleng. "Tidak perlu. Saya paham. Sebentar." Dia memanggil seseorang. "MAS SLAMEEETT!!!" Muncul pria muda berblangkon dari belakang tirai. Asisten, sepertinya.

"Tolong Mas. Ambilkan tas cangklong saya di kamar. Katakan pada Si Mbok, saya sebentar lagi pamit berangkat ke Timur Tengah."

"Nggih Den Guntur," jawabnya sambil membungkuk sopan.

Tak lama, Guntur sudah siap dengan tas cangklong melintang di depan dada. "Ayo kita berangkat, Ustad."

"I-iya," Ustad Umar masih bingung dengan perilaku anak ini. Ekspresi mukanya pun tak bisa ditebak.

Saat akan keluar dari pintu, tiba-tiba Guntur menghentikan langkah. Nyaris Umar menabraknya dari belakang.

"Tapi ... perlu saya jelaskan dulu. Bahwa mungkin untuk Syeikh Adnan, pertemuan ini sebenarnya sudah terlambat."

"Terlambat? Apa ... Syeikh Adnan sudah ... "

"Bukan itu. Beliau masih hidup."

Umar menatapnya penuh tanda tanya. "Lalu maksudnya terlambat bagaimana?"

Gunter menatapnya serius. Sedetik, lalu nyengir lebar. "Lupakan saja. Sekalipun terlambat bagi gurunya, tapi bagi muridnya, insyaallah kita belum terlambat."

Pria itu mengernyitkan dahi, tak mengerti. Menatap bocah antik di depannya yang kini sibuk menyenandungkan tembang Jawa.

Melakukan perjalanan panjang ke Mesir bersama anak ini ... semoga dirinya tabah.

Continue Reading

You'll Also Like

9.7K 912 60
Bagaimana wanita dapat sembunyi hebat? Akh-itu bagai cerutu yang terlontar. Mereka hanya pemalu, 'tuk pamer kesedihan. © copyright 201...
1.4M 131K 73
NOT BL! (Follow biar tahu cerita author yang lain ok!) Update sesuai mood 🙂 Seorang remaja laki-laki spesial yang berpindah tubuh pada tubuh remaja...
4.1K 629 28
petualangan Myung Soo dan So Eun menjelajahi tujuh keajaiban dunia 😃
1.4K 918 8
Ada dua hal yang tidak pernah Min Yoongi duga sebelumnya, menjadi seorang pembunuh bayaran dan jatuh hati kepada targetnya, lebih tepatnya putri seor...