My Childish Bad Boy

By Uniaira

360K 14.8K 341

[SELESAI] Adam jatuh cinta pada Wulan, tak ingin jika gadis itu meninggalkannya. Dan Wulan yang luluh pun kar... More

00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

25

8.4K 333 31
By Uniaira

MAAFKAN JIKA MENEMUKAN TYPO

.
.
.
.
.
.
.

Adam mengerjapkan matanya. Tangannya terulur untuk meraba tempat di sebelahnya.

"Wulan?" Adam membuka sempurna matanya kala tangannya hanya meraba tempat di sebelahnya yang kosong.

Seingatnya semalam Wulan tidur di sampingnya. Ataukah, mungkin gadis itu sudah bangun? Sepagi ini?

Mengingat kejadian semalam membuat Adam tersenyum. Dengan cepat ia bangun dari posisi tidurnya, ingin mencari kemana perginya Wulan sepagi ini.

Apa gadis itu tengah membuatkannya sarapan di dapur?

Memikirkannya, membuat Adam segera turun dari kasur berukuran besar itu, setelah memakai baju kaosnya kembali.

Hingga tangannya yang hendak memutar kanop pintu kamar terhenti.

Secarik kertas tertempel pada pintu.

Untuk Adam :)

dua kata yang tertulis pada kertas itu membuat Adam segera mengambil kertas itu. Dan membaliknya, hingga ia melihat tulisan tangan yang memenuhi kertas itu.

Hai Adam. Ini Wulan. Semalam adalah malam yang indah bukan? Hahaha.

Adam, tersenyum membaca tulisan Wulan.

Lo pasti lagi nyariin gue. Sayang banget gue gak liat muka lo pas bangun tidur.

Oh iya. Lo jangan marah yah. Karna gue gak ada pas lo bangun.

Lo pasti lapar kan? Gue udah masakkin lo makanan di meja makanan. makanan kesukaan lo :)

Adam tersenyum geli, membaca akhir isi surat dari Wulan. Kemudian memutar kanop pintu kamar Wulan. Keluar melangkah menuju dapur.

Mungkin saja, Wulan berada di sana. Namun sesampainya di sana, Adam sama sekali tak menemukan keberadaan Wulan.

Adam membuka tudung saji yang berada di dapur. Yang benar saja, di balik tudung saji itu, hampir semuanya di isi oleh makanan kesukaannya.

Dan tunggu, ada secarik kertas lagi di antara piring-piring berisi makanan itu.

Makan yang banyak. Gue udah susah payah lo masakkin lo.

"

Lo kenapa sih Wulan?" Ujar Adam tersenyum membaca surat Wulan, kemudian

Apa sekarang Wulan sedang mencoba untuk bersikap romantis? 

Adam mulai memakan masakan Wulan. Benar-benar persis seperti rasa masakan ibunya.

Sekarang Adam berpikir jika Wulan mengambil resep dari ibunya. Tapi, apakah itu mungkin? Tentu saja tidak.

Setelah selesai memakan makanannya, Adam beranjak ke arah kulkas untuk mengambil air minum.

Aneh memang, kenapa tidak sekalian Wulan menyimpan minum di atas meja makan? Supaya ia tak harus berjalan membuka lemari es.

Saat membuka lemari les itu. Kembali, Adam menemukan secarik kertas.

"Apa sekarang hobinya nulis surat?" Ujar Adam menggelengkan kepalanya.

Lo pasti sudah makan. Gue senang kalau udah. Lo pasti mau minum, kan?

Adam, jangan heran gue banyak nulis surat buat lo. Tenang ini yang terakhir.

Oh, iya. Gue bingung mau mulai dari mana. Tapi, gue harap lo gak nyariin gue.

Adam mengernyitembaca tulisan Wulan.

Semalam, adalah malam paling indah buat gue, dan akan gue ingat terus.

Percaya sama gue. Lo punya tempat khusus di hati gue.

Adam semakin bingung membaca isi surat dari Wulan.

Maaf gue harus buat lo kecewa lagi. Ini demi kebaikan kita Adam. Gue harap lo ngerti.

Semalam, dan masakan gue tadi, bisa di bilang yang terakhir. Gue minta maaf.

Dan tolong jangan cari gue :)

Gue harap lo nemuin perempuan yang lebih baik dari gue.

"Omong kosong macam apa ini?!" Adam meremas kertas itu dan melemparnya ke sembarang arah.

Dengan cepat Adam naik ke atas kamar Wulan dan mencari ponselnya di sana.

Saat menyalakan ponselnya. Adam mendapat pesan dari Wulan.

Wulan

Maaf sekali lagi. Gue udah gak pake nomor ini. Gue gak mau lo cari gue. Gue mau lo hidup tanpa gue.

Adam mencoba menelpon nomor Wulan, yang benar saja. Nomor itu tak aktif.

"WULAN! LO KEMANA?! Lo pasti sedang bercanda kan?!" Ujar Adam yang segera keluar dari sana.

Ia harus mencari kemana Wulan pergi.

Adam begitu kalut. Apa maksud dari semua ini. Kenapa Wulan sangat pandai mempermainkan perasaannya?!

Ia merasa sangat bodoh sekarang.

Adam melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tak main-main.

Lelaki itu, ingin bertemu dengan neneknya. Ini pasti ada sangkut pautnya dengan neneknya. Pasti!

"Nenek!" Adam memasuki rumah itu sembari berteriak.

Membuat perempuan paruh bayah, menghampirinya. "Kenapa kau berteriak?! Sopanlah sedikit!"

"Nenek, dimana Wulan?!"

"Wulan?"

"Dia pergi. Dan ini pasti ada sangkut pautnya denganmu nek,"

"Mana nenek tahu Wulan ke mana."

"Jangan membohongiku."

"Untuk apa aku membohongimu, lagipula, bukannya bagus jika Wulan pergi?"

"Bagus kata nenek?"

"Adam, kenapa kau jadi seperti ini. Kau tahu. Wulan sudah melakukan yang terbaik. Kau memang harus berpisah dengannya."

Adam pergi dari sana. Mengabaikan panggilan dari neneknya.

"Argh!" Adam membanting stir mobilnya. "Gue terlalu bodoh. Gue terlalu hanyut dalam perasaan gue, sampai lo permainin perasaan gue seenaknya. Baik, kalau lo maunya gue cari perempuan yang lebih baik dari lo."

"Gue benci pembohong seperti lo Wulan!"

[TAMAT]

MUNGKIN SAMPAI DI SINI. CERITA ADAM DAN WULAN.

MAAF JIKA ENDINGNYA KURANG SREK GITU. SOALNYA AKUTUH MASIH AMATIR NULIS CERITA, DAN JUGA BARU 2 CERITA YANG AKU TAMATIN.

JADI AKU GAK PANDAI GITU BIKIN ENDING.

JANGAN HAPUS DULU, CERITA INI DARI LIBRARY KALIAN. SOALNYA MUNGKIN, AKU BAKAL BIKIN SEQUEL CERITA INI.


TERIMA KASIH, SUDAH MEMBACA CERITAKU.

DON'T FORGET TO FOLLOW ME.

💜

Continue Reading

You'll Also Like

4.6K 91 21
-HARAP BIJAK DALAM MEMBACA- Menikah dengan lelaki badboy? Sama sekali tidak pernah terbayangkan di benak Acha bahwa ia akan dijodohkan dengan anak sa...
ADELARD By Hanaa

Teen Fiction

484K 20.7K 29
ADELARD GEOVANO ABRAHAM seorang ketua geng motor sekaligus CEO di perusahaan ya sendiri.dia yang tak pernah mengenal cinta dan tak percaya akan yang...
1.8M 8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
2.8K 432 15
Fisya, seorang gadis ceria yang sangat jahil hingga membuat setiap orang yang dekat dengannya menepuk dada. Sedangkan Dirga, adalah seorang pria bers...