Neo City : The Game Is Called...

By jeongharuu

175K 25.2K 3K

book 2 dari Neo City: Unexpected Phenomenon Kelanjutan dari petualangan para anggota tim NCT yang memiliki ke... More

introduce
introduce(2)
Lv.00 : End to Start
Lv. 01 : Kehidupan yang Tenang(1)
Lv. 02 : Kehidupan yang tenang(2)
Lv. 03 : Kehidupan yang Tenang (3)
Lv 04. Kehidupan yang Tenang (4)
Lv.05 : Kehidupan yang Tenang (5)
Lv. 06 : Kehidupan yang tenang(6)
Lv. 07 : Terusik
LV. 08 : Terusik (2)
Lv.09 : Terusik (3)
Lv. 10 : Terusik (4)
Lv. 11 : Solusi
Lv. 12 : Solusi (2)
Lv.13 : Solusi (3)
Lv. 14 : Solusi (4)
Lv. 15 : Diskusi
Lv. 16 : Diskusi (2)
Lv. 18 : Persiapan
Lv. 19 : Misi Dimulai
Lv.20 : Misi Dimulai (2)
Lv. 21 : Memasuki Game
Lv. 22 : Berkemah di gua kelelawar
Lv. 23 : Berkemah di Gua kelelawar (2)
Lv. 24 : Melanjutkan Perjalanan
Lv. 25 : Desa Kelahiran Kembali
Lv. 26 : Berusaha untuk Mengingat
Lv. 27 : Rencana Selanjutnya
Lv. 28 : Berusaha untuk Mengingat (2)
Lv. 29 : Berpisah
Lv. 30 : Berpisah (2)
Lv. 31 : Berpisah (3)
Lv. 32 : Berpisah(4)
Lv. 33 : Merindukanmu
Lv. 34 : Merindukanmu(2)
Sembilan Putra Dewa
Lv. 35 : Leveling (1)
Lv. 36 : Leveling (2)
Lv. 37 : Leveling (3)
Lv. 38 : leveling (4)
Lv. 39 : leveling (5)
Lv. 40 : Leveling (6)
Lv. 41. Leveling (7)
Lv. 42 : Kerusuhan
Lv. 43 : Bertemu Kembali
Lv. 44 : The Truth
Lv. 45 : Bimbang

Lv. 17 : Diskusi (3)

4.4K 639 115
By jeongharuu

Jeno berdeham pelan, menyadarkan semua orang dari lamunannya masing-masing. "Aku.. bisa melakukan hacking."

"Bukankah kau CEO Lee Company? Perusahaan terbesar di Asia?!" Pekik Ten yang baru saja sadar identitas Jeno.

Jeno hanya menggaruk tengkuknya canggung,"ehm..ya..itu perusahaan peninggalan ayahku.."

"Jika kau ada disini..itu artinya dokter muda itu juga ada disini?!" Tanya Ten lagi.

"Ten Hyung, orang yang kau maksud itu atasanku.." sela Jungwoo.

"Benarkah?!" Pekik Ten heboh.

"Tak kusangka ada dua jenius dalam kelompok ini!!" Timpal Lucas sambil bertepuk tangan dengan dramatis.

"Bisa kita hentikan? Bukankah seharusnya kita membahas taktik apa yang harus digunakan nantinya?" Sela Jisung yang risih dengan perilaku konyol mereka.

"Tentu, silahkan!!" Ujar Lucas sembrono.

Johnny mengangguk kecil, "apa kau bisa membuat jaringan virus?" Tanyanya pada Jeno.

"Ya, tapi aku butuh laptop atau PC. Namun aku juga bisa melakukanya dengan AI¹." Jawab Jeno.

[¹baru inget, singkatan AI itu artificial intelligence. Atau kecerdasan buatan. Maaf ya telat:')]

"Bagus kalau begitu, kau bisa bekerja sama dengan tim cyber  kepolisian untuk pembuatan virus." Ujar Johnny.

Jeno mengangguk paham.

"Lalu.. bagaimana dengan gamenya?" Tanya Taeyong.

"Banyak gamers ahli disini, kami bisa membantu kalian naik level dengan mudah.." jawab Yuta, si pemuda keturunan Jepang.

"Itu benar, aku sudah sering menjadi beta taster untuk setiap game yang baru rilis. Jadi aku tahu bagaimana cara bermain di banyak game online." Timpal Lucas.

"Aku setuju, walaupun aku tidak sepertinya tapi dalam game <Dionysius> aku adalah seorang pro²." Jisung membenarkan.

[²istilah yang berasal dari kata professional/singkatan]

"Apa kita juga akan menggunakan kacamata holografik itu juga?" Tanya Chenle.

"Itu adalah satu-satunya portal untuk menuju dunia game ini." Jawab Mark.

"Kapan kita akan pergi?" Tanya Haechan kemudian.

"Untuk tiga hari ini, persiapkan diri kalian. Jagalah fisik dan kekuatan mental kalian, besok pagi lakukan tes kesehatan di lantai tiga gedung ini. Lusa datanglah ke tempat ini di jam yang sama dengan hari ini." Jelas Johnny.

"Lalu aku akan bersiap untuk membuat virus terlebih dahulu.." ujar Jeno yang diangguki oleh Johnny.

Mark berdiri dan diikuti yang lainnya,"pertemuan hari ini berakhir, terimakasih atas kerjasama kalian. Sampai jumpa lusa nanti di jam yang sama, bersiaplah sebaik mungkin. Selamat siang."

Mereka membungkukkan badan untuk menghormati yang lain, lalu keluar dari ruangan satu persatu. Meski sedikit terguncang dengan fakta yang baru saja mereka ketahui, tapi situasi memaksa mereka untuk tetap tenang. Untungnya meski kehilangan sebagian dari memori masa lalu mereka, itu tidak menghilangkan sedikitpun keberanian dan ketulusan mereka untuk berkorban demi banyak orang.

====

Mark tidak mengantar Haechan, ia masih harus menghubungi departemen informasi kepolisian untuk mengkonfirmasi kerjasama yang akan mereka lakukan dan mengirimkan surat perintah dari Siwon pada mereka.

Ia menaiki lift dan menekan angka 4, di sanalah tempat para cyber dan jenius teknologi berada. Semua yang ada di lantai 4 adalah peralatan informasi dan komunikasi tingkat tinggi. Dari remaja hingga dewasa, semua orang memakai pakaian bebas. Sama sekali tidak menunjukkan bahwa mereka adalah pekerja kepolisian.

Semua orang yang ditemui Mark selalu menyapanya, karena ia dan pasukan khusus Johnny sangat terkenal di departemen kepolisian. Bukan hanya itu, pasukan khususnya juga banyak menyumbangkan penghargaan atas jasa-jasanya untuk menangkap penjahat kelas kakap.

"Selamat siang wakil kapten, apa ada yang bisa ku bantu?" Sapa seorang wanita muda berkacamata yang baru saja keluar dari ruangan khusus komputer server.

"Siang, apa kau tahu dimana tim Mingrui berada?" Tanya Mark dengan wajah datarnya.

"Ah, Mingrui...dia ada di ruang percobaan. Mereka bilang bahwa Chief Choi ingin agar mereka membatu anda dan kapten Seo." Jawab wanita itu ramah.

Mark mengangguk pelan,"terimakasih.." ia kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangan yang dimaksud, sebelumnya ia pernah berkeliling tempat ini bersama Lee Chan sepupu jauhnya.

"Sama-sama.." ujar wanita itu setengah berteriak.

=====

Disisi lain Mingrui, Haruto, Eunsang, Doyum, Junwook, Woochul, Ze Yu, Di Hao, dan Taehyun tengah sibuk dengan peralatan yang mereka kuasai.

Doyum yang cekatan mengatur beberapa ranjang pasien hingga berjajar rapi, tak lupa melapisinya dengan seprai. Eunsang yang memasang komponen komputer holografik di tengah ruangan untuk pemantauan, wajahnya yang selalu serius kini tampak lebih serius.

Haruto, si pemuda penuh ketenangan menyusun kabel-kabel yang akan dihubungkan bersama nantinya. Junwook dan Woochul menyiapkan kacamata holografik, dan sesekali mengecek apakah ada yang salah atau tidak.

Ze Yu dan Taehyun menyiapkan paket nutrisi dan menyimpannya di bawah ranjang pasien. Mereka berjalan bolak-balik antara ruang percobaan dengan penyimpanan militer untuk memindahkan beberapa box paket nutrisi. Mingrui dan Zi Hao menyiapkan komputer masing-masing untuk disambungkan dengan pemantau kondisi fisik.

"Pekerjaan yang rumit dan membosankan..." Ujar Taehyun sambil meletakkan box terakhir dilantai.

"Ah... rasanya punggungku remuk.." timpal Ze Yu sambil menepuk-nepuk punggungnya yang terasa kaku.

"Semangatlah... kita melakukan ini untuk membantu pahlawan, mungkin saja nanti kita bisa masuk dalam catatan sejarah." Sela Haruto yang dengan santainya menyusun kabel. "Ada kabel rusak.. Woochul, ambilkan aku yang baru!" Ujarnya.

Yang disuruh hanya mengangguk dan mengambilkan apa yang diminta pada Haruto dan kembali bekerja.

"Tiba-tiba aku merindukan ayah dan ibuku.." ujar Eunsang sambil menghentikan pekerjaannya.

Mingrui tersenyum lembut,"bersabarlah.. kita akan bertemu mereka cepat atau lambat."

"Aish... tidak disini ataupun di akademi, kau itu selalu menawan Mingming... aku benar-benar iri padamu ah!" Celetuk Junwook yang membuat kelompok mereka meledak dalam tawa.

Suasana ruangan itu tidak seberat sebelumnya, dan semua orang mengobrol dengan harmonis hingga saat kedatangan Mark membuat mereka terdiam.

"Permisi, maaf mengganggu kalian. Aku membawa surat perintah dari Chief Choi untuk kalian." Ujar Mark ramah.

Orang-orang yang ada di dalam ruangan menatapnya dengan tatapan rumit.

"Pa-mmmphh" Haruto yang akan berbicara langsung dibekap oleh Doyum tepat waktu.

"Apa?" Mark mengernyit heran.

"Ah tidak... maafkan teman kami yang sedikit gila ini, dia belum istirahat jadi otaknya sedikit lumpuh. Setelah beberapa menit istirahat dia pasti akan baik-baik saja.." jawab Doyum sambil tertawa canggung, yang lainnya juga ikut tertawa kecil meski terpaksa. Hanya Mingrui yang menundukkan kepalanya dan tersenyum kecil, dan Mark memperhatikan gerak-gerik nya itu.

Ada yang aneh dengan sekelompok anak-anak ini.. itulah yang Mark pikirkan. Namun dengan cepat ia tepis dan kembali bersikap profesional seperti sebelumnya.

To be continued
_______

Yaaa karakter baru muncul~~ petualangan delapan belas orang akan segera dimulai, harap siapkan dirimu!!!

Bai bai

Continue Reading

You'll Also Like

898K 88.5K 56
Zayden Vincenzo remaja berumur 19 tahun, seorang pembunuh bayaran yang mati karena di tabrak oleh sebuah truk untuk menyelamatkan seorang anak kecil...
95.5K 14.5K 40
Setelah kelompok Cale hidup bahagia dan bebas dari para pemburu. Mereka pergi satu persatu karna umur mereka. Cale yang sudah memperkirakan meski dia...
17.5K 3.4K 21
[ JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA YA! ] "GUE? JADI ANTAGONIS? YANG BENER AJE LO!" - SALSA KAMANIYA SHAENETTE. "GUE SUDAH ME...
2.3M 44.1K 61
Dasep keturunan keluarga tukang pijat yang mewarisi kemampuan pijat dari leluhurnya, berkelana ke kota justru jatuh menjadi pemijat ++ kelas atas yan...