"Aku pulang."
Seperti biasa, tak ada yang menjawab. Gadis itu masuk ke dalam apartemen dan menutup pintu.
Sebuah pesan tertulis di depan kulkas. 'Ibu keluar dulu ya. Lauk di kulkas tinggal dihangatkan.' Cynthia menatap tulisan itu dengan jijik. Ibunya pasti sedang pacaran dengan lelaki muda itu.
Selepas perceraian orang tuanya, mereka tinggal di tengah hutan kota. Dia, Ibunya dan adik laki-lakinya.
Belakangan, Ibunya jarang di rumah. Suatu hari, Cynthia memergoki Ibunya jalan dengan seorang pria muda. Dadanya terasa panas mendidih.
AKU BENCI LAKI-LAKI ITU!! SEMOGA DIA CEPAT MATI!
Cynthia mengeluarkan bandul kalungnya. Sembilan mata itu berkilauan.
'Keberuntungan,' katanya ...