Hold Me Tight - Han Seungwoo

By Justlisx

1.4K 724 519

" Ada istilah yang mengatakan....Kamu berhak memilih mencintai dia, dan dia juga berhak mencintai orang lain... More

Cast
Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20

12

45 30 5
By Justlisx

Hari ini adalah hari acara pentas seni fakultas diselenggarakan. Kegiatan perkuliahan di fakultas feb ditiadakan,khusus satu hari penuh ini.

Para mahasiswa bersorak senang dan ada yang sedikit murung, dengan alasan mereka masing-masing. Tak terkecuali dengan Choco yang sudah pasti senang akan hari ini.

Ia tidak sabar melihat penampilan para sahabat nya. Daniel, Lisa dan Yeji. Satu jam sebelum acara di buka, Choco sudah ada disana, melihat persiapan sahabat-sahabat nya.
Ia melambai dengan semangat , melihat Yohan dan Hangyul yang berjalan ke arah nya dengan senyum merekah. Menyodorkan dua kotak susu rasa coklat pada Yohan dan Hangyul yang diterima dengan senang hati.

Mereka menyesap susu kotak masing-masing masing dalam diam, sebelum Hangyul membuka suara.

" Bakalan seru nihh." Seru Hangyul, melempar susu kotak yang sudah habis ke dalam tong sampah yang tidak jauh dari mereka. Yohan mengangguk semangat, dengan mata yang mengerjap lucu.

"Kata nya,  Daniel jadi penampilan pembuka ya?." Tanya Yohan, yang menyandarkan tubuh nya dengan nyaman dikursi yang telah tersedia setelah menyesap sisa-sisa susu coklat nya.

" Mungkin. Dia bilang, nampil dua kali ke gue. Duet sama Grup." Jawab Choco yang menyender di bahu Hangyul ,yang sudah sibuk dengan game nya.

"Duet Ama siapa?."

" Ga tau juga. Dia ga mau ngasih tau." Sungut Choco, membayangkan muka jahil Daniel yang tak mau memberitahu teman duet nya.

" Gue paling excited sama perform nya Lisa ntar." Ujar Yohan

" Yoi. Dia kan ga pernah mau nampil depan umum. Di pendam Mulu. Akhirnya kebuka juga kan." Ucap Hangyul, yang mengiyakan perkataan Yohan.

Choco mengulum senyum, dia juga sama tidak sabar nya untuk melihat penampilan Lisa. Walaupun Lisa dan Yeji ada di grup yang sama, tapi mereka paling menantikan Lisa yang menari sekaligus nyanyi.

Yeji sudah biasa dengan itu, dia sering meng-upload video dance nya ke akun YouTube milik diri nya sendiri.

Dari kejauhan Choco melihat Jihoon menenteng beberapa bungkus plastik, yang seperti nya berisi makanan. Di belakang nya ada Lia yang mengikuti, dengan beberapa plastik juga di tangan.

" Lo pada belum ada yang sarapan kan?." Tanya Jihoon, sambil meletakkan tiga bungkus box yang berisi sandwich.

Lia pun melakukan hal yang sama, menaruh Tiga cup hot vanilla latte pada Choco, Yohan, dan Hangyul.

" Thanks bro, gue kira,Lo cuman mikirin isi perut Lo doang." Celetuk Hangyul yang sudah menyambar sandwich di depan nya. Diikuti muka sebal Jihoon dan tawa Choco, Yohan dan Lia.

" Gimana Li, udah enakan kaki nya?." Tanya Choco sebelum mulai ikut menghabiskan sandwich milik nya.

Ia menanti jawaban dari Lia sembari menguyah sandwich.
Lia menunduk memperlihatkan pergelangan kaki nya yang dililit perban, lalu memberi senyum hangat pada Choco.

" Udah mendingan. Ga kerasa sakit lagi sekarang."

Choco mengangguk senang, menarik sebuah bangku untuk mengajak Lia duduk di sebelah nya, mengeluarkan susu kotak yang tersisa satu di tas nya dan memberikan nya kepada Lia yang diterima dengan senang hati.

Jihoon merengut karena ga kebagian susu kotak dari Choco menarik sebuah bangku dan duduk dengan tenang disebelah Yohan.

" Kalo capek, mending duduk aja Li. Biar Jihoon aja yang seksi sibuk-sibuk nya. " Sahut Yohan yang telah menghabiskan sandwich milik nya, membuat Choco berdecak kagum bagaimana dia bisa menghabiskan sandwich yang lumayan besar dalam waktu singkat.

" Yeee..Semprul Lo." Ucap Jihoon yang mendorong pelan kepala Yohan dari belakang. Membuat Hangyul tertawa dan memuncratkan sedikit sandwich yang sedang ia kunyah.

Alhasil Yohan dan Choco yang di samping nya mendapat bagian cipratan dari Hangyul. Hangyul yang mendapat tatapan horor dari kedua teman nya, bergidik ngeri dan berpindah tempat ke sebelah Lia. Memberikan cengiran tanpa dosa. Pada Yohan dan Hangyul.

"Ngajak gelut Lo gyul." Ucap Yohan membersihkan lengan nya dengan tisu yang diberikan Oleh Choco.

"Cubit aja ginjal nya." Timbrung Choco dengan senyuman penuh arti.

"Jangan dong, neng geulis, akang Hangyul belum dapat jodoh. Masa udah mau mati aja." Jawab Hangyul, yang menerima lemparan tisu dari Yohan dan Choco yang mendengus mendengar ucapan Hangyul.

Lia yang memang pada dasarnya kalem hanya tertawa memperhatikan empat sekawan yang suka ngeluarin kelakuan bar bar tanpa ngenal tempat. Lia ini teman satu sma nya Yeji pernah satu kelas juga kata nya.

Maka nya mereka bisa kenal. Ya, karna dikenalin si lambe turah, Yeji.
Suasana di dalam aula kampus udah mulai ramai. Udah banyak suara berisik yang bergema. Disini bukan cuman anak feb aja yang jadi penonton, anak-anak fakultas lain yang lagi ga ada matkul  juga datang , atau emang ada juga yang sengaja nge bolos.

Wajah-wajah antusias terpancar dari raut mereka. Maklum, anak- anak feb di kampus nya Choco ini di kenal dengan banyak nya anak-anak yang high plus ganteng ganteng dan cantik cantik.

" Penampilan pertama jangan sampe di lewatin ya." Ujar Daniel, yang sudah duduk di antara Choco dan Yohan, juga merangkul Choco. Ia tersenyum lebar seperti biasa nya. Memperlihatkan gigi kelinci nya yang lucu. Tapi, seperti nya ia lebih bahagia daripada biasa nya.

" Iya lah, first impression itu yang paling penting." Seru Jihoon, melipat kan kedua tangan nya di dada.

" Ini nih, contoh manusia yang nge lihat orang dari cover nya aja." Sahut Choco, menoleh kepada Jihoon, yang mendengus tak terima pada Choco.

" Ini itu tentang performance bukan tentang Lo yang kenalan sama orang baru." Jihoon menatap sebal pada Choco, membuat Daniel mengusap muka Jihoon pelan, menambah rasa sebal Jihoon.

" Siap-siap dulu deh gue. Seperempat jam lagi mau mulai."

Daniel pamit menuju backstage, Jihoon dan Lia juga beranjak dari sana, untuk membantu panitia lain, yang makin sibuk karna acara yang bentar lagi mau di mulai.

Sepeninggal mereka bertiga, Yohan , dan Hangyul sibuk dengan ponselnya masing-masing. Sedangkan Choco memilih bersandar pada kursi dan memperhatikan keadaan sekitar.

Dia menangkap Lisa dan Yeji yang sedang melambai kepada nya di dekat panggung, Yoon Ji-Sung ketua bem fakultas mereka yang seperti pengeras suara terus membimbing anggota nya untuk melakukan pekerjaan masing- masing dengan baik, dan Daniel yang sedikit berlatih disudut panggung.

" Kakak telpon kenapa ga diangkat?."
Tanpa aba-aba mereka bertiga menoleh pada sumber suara yang ternyata adalah Seungwoo, diikuti dengan Wooseok, dan Seungyeon di belakang nya.

Choco sedikit tersentak kagek dan buru-buru merogoh ponsel nya yang ada di dalam tas. Melihat ada beberapa panggilan dari Seungwoo.

" Di silent ternyata kak. Maaf ya." Ucap Choco menunjukkan layar ponsel nya pada Seungwoo yang mengangguk dan segera mengambil tempat disebelah Choco.

Wooseok dan Seungyeon memilih duduk di depan mereka, memberikan kode pada Hangyul dan Yohan untuk membiarkan Choco dan Seungwoo berdua. Sedikit menggerutu, tetapi Yohan dan Hangyul tetap beranjak dan pindah duduk di samping Wooseok, yang terkikik.

" Bukan nya Lo ada jadwal pagi ini kak?." Tanya Choco tanpa menoleh pada Seungwoo yang tersenyum simpul pada nya. Menaruh kembali ponsel nya ke dalam tas.

Tak kunjung menerima jawaban dari Seungwoo, Choco segera menoleh pada Cowok yang ada di sebelah nya ini, dan sedikit menyenggol lengan Seungwoo dengan sikut nya. Membuat Choco tersadar dari terpanahan nya pada Wajah manis Choco.

" Dosen nya ga masuk. Lagi diluar kota kata nya." Jawab Seungwoo yang menggaruk tengkuk nya yang tak terasa gatal. Wajah nya sedikit bersemu karna Choco menciduk nya, walau pun ia yakin Choco tidak menganggap nya ada sesuatu.

Tapi, itu menurut Seungwoo, bukanlah kenyataan yang ada.
Choco bee oh ria, ini bukan pertama kali nya ia menyadari kalau Seungwoo diam-diam memandang wajah nya dengan intens. Tapi, ini pertama kali nya ia menciduk langsung.

Yang nama nya cewek, Choco sedikit merasa pipi nya panas karna di tatap oleh Seungwoo seperti itu. Ia cepat-cepat menetralkan rasa malu itu, agar Seungwoo tidak tau kalau dia jadi salah tingkah di buat nya.
Lampu lampu yang ada di aula mulai di matikan satu persatu, di gantikan dengan silau nya lampu sorot yang membuat panggung tampak gemerlap.

Semua orang tampak mengakihka fokus nya pada layar yang ada di panggung. Menampilkan VCR kreatif dari anak-anak feb yang menandakan acara sudah di mulai.

Choco berdiri ketika video sudah habis dan Meihat dua orang yang masuk ke tengah panggung dalam keadaan gelap dan sedikit pencahayaan dari dua lampu sorot di pinggir panggung.

Seungwoo menarik tangan Choco pelan, membuat Choco duduk kembali dan tertawa karna Seungwoo yang melihat nya antusias dengan acara ini.

Choco tau itu salah satu nya Daniel. Tapi, yang membuat penasaran adalah teman duet Daniel. Yang sepenglihatan Choco adalah siluet seorang cewek.

" Jisoo. " Ucap Choco menatap lurus ke panggung, menatap dengan nanar. Dia tak boleh sepengecut ini karna hanya Daniel yang duet dengan perempuan  yang Yeji bilang sedang dekat dengan sahabat nya itu.

Yang membuat Choco tambah sedih, Daniel nge nampilin lagu yang jadi favorit mereka berdua. Yang seperti nya favorit Jisoo juga. Mungkin menurut sebagian orang Choco terlalu berlebih-lebihan, tapi ia punya alasan untuk itu.

Dulu Daniel pernah bilang, jika ada kesempatan ia ingin menampilkan lagu favorit mereka di depan umum. Seperti acara sekarang ini. Ia juga bilang tidak mau berduet dengan perempuan lain, selain Choco untuk lagu favorit mereka.

Tapi, nyata nya yang berdiri bersama nya di atas panggung sekarang adalah Jisoo, bukan Choco, diri nya sendiri.
Choco merasa kan sebuah tangan menyusup masuk dalam sela-sela jari nya, membuat hangat disana, dan tanpa terasa membuat hati nya juga menjadi hangat.

Choco menoleh hendak protes terhadap pelaku. Yang tak lain adalah Seungwoo. Belum sempat Choco mem-protes dengan Cepat Seungwoo menggeleng dengan tegas setelah itu memberikan senyuman yang tak bisa membuat Choco membantah.

Choco pikir, Seungwoo mengerti dengan apa yang ia rasa kan. Tapi, ia merasa jahat karna sudah  mengabaikan rasa sakit yang juga Seungwoo terima, jika Choco sudah berhadapan dengan Daniel di depan nya.

***

























Chu~~💕💕
❤️❤️❤️❤️

Continue Reading

You'll Also Like

178K 15.1K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
65.5K 5.9K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
48.9K 3.5K 50
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
475K 5K 86
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...