ALANA (COMPLETED)

By putrimbha

48.9K 1.7K 63

[BELUM DI REVISI] ~ alana Aradilla~ -terlalu banyak masalah di hidup gua, sampai gua lupa dimana letak kebaha... More

Prolog
Satu
Dua
Tiga
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua belas
Tiga belas
Empat belas
Lima belas
Enam belas
Tujuh belas...
Tujuh belas
Delapan belas
Sembilan belas
Dua puluh
Dua puluh satu
Dua puluh dua
Dua puluh tiga
Dua puluh empat
Dua puluh lima
Dua puluh enam
Dua puluh enam?
Dua puluh tujuh
Dua puluh delapan
Dua puluh sembilan
Tiga puluh
Tiga puluh satu
Tiga puluh dua
Tiga puluh tiga
Tiga puluh empat
Tiga puluh lima
RAYLOVE
Tiga puluh enam
Tiga puluh tujuh
Tiga puluh delapan
Tiga puluh sembilan
Empat puluh
Empat puluh satu
Empat puluh dua
Empat puluh tiga
Empat puluh empat
Empat puluh lima
Empat puluh enam
Empat puluh tujuh
Empat puluh delapan
Empat puluh sembilan
Lima puluh
Lima puluh satu
Lima puluh dua
Lima puluh tiga
Lima puluh empat
Lima puluh lima
Epilog
Extra part
BAD AND COLD

Empat

920 41 0
By putrimbha


AIDAN POV

Hari ini tuh hari paling sial buat gue karena cewek gila pembawa sial itu, gua jadi sial mulu apalagi katanya dia mau nagih es krim ke gua, dikira gua tukang es krim apa.

Makanya pas pulang gua langsung buru buru balik biar gua tinggal tuh cewek rese dan akhirnya gua nyampe juga di mobil gua tapi saat gua buka pintu mobil tiba tiba ada tangan yang nahan gua buat bukanya.

"Aidan aku mau ikut kamu boleh ya? Soalnya papi aku ga jemput aku" gua kira si cewek gila tapi malahan tante tante yang nyamperin.

Aura yang nyamperin gua. Dia tuh temen sekelas gua yang katanya tergila gila sama gua. Iya tau kok orang ganteng mah mana aja disukain.

Tapi gua gasuka sama dandanannya yang kaya tante tante padahal umurnya masih belasan tahun.

"Paan si? Ga mampu buat bayar taksi hah?!" Gua yakin sekarang dia kelimpungan nyari jawabannya.

"Bu...bukan git..tu tapi...."

"Aidaaan cepetan gua pengen es krim" gua pun kaget dengan kehadiran cewek yang tau tau nge buka pintu mobil gua dan langsung masuk gitu aja. Padahal yang punyanya aja belom masuk woy!

Kalian bener! dia adalah si cewek gila yang dari tadi gua hindarin tapi sekarang gua bingung gimana cara ngehindarin 2 cewek sekaligus.

Dan Yap! Akhirnya gua punya ide.

"Sabar sayang aku ada urusan sebentar"

gua yakin setelah ini si cewek gila itu akan besar kepala gara gara gua panggil sayang.

AUTHOR POV

Alana mengernyitkan keningnya dan kaget dengan tingkah gilanya aidan yang tiba tiba memanggil dirinya dengan sebutan 'sayang'.

"Maa...maksudnya ap..pa? Dd...dia pacar kamu?" aura tiba tiba menunjuk ke belakang aidan.

Sontak aidan pun menoleh dan mendapati alana dengan muka garangnya.

Aidan langsung meminta bantuan kepada alana lewat matanya. Alana yang tidak mengerti pun langsung mengernyitkan dahinya.

"Apaan si? Ngomong tuh yang jelas!" alana langsung dapat pelototan dari aidan tetapi alana malah memelototi aidan balik.

Aidan yang jengah dengan sikap alana langsung merangkul alana ke dalam pelukannya. Alana yang bingung pun langsung berusaha melepaskannya namun tenaga aidan lebih besar jadi dia tidak bisa melepaskannya.

"Iya! dia pacar gue!" aidan terus merangkul alana Disampingnya. Sontak alana melotot tak terima dengan perlakuan aidan.

"Dia bukannya alana Aradilla? Kelas 11 kan? Kamu yakin mau sama bocah ingusan kaya dia?" aura memandang sengit alana. Alana yang tahu itu pun mengerti mengapa aidan melakukan itu semua.

"Heh tante! Masih mending gua bocah lah elu udah kaya tante tante siap jual"  alana asal ceplos menjawabnya. Aidan sontak menahan tawanya karena mendengar ceplosan dari alana.

Aura yang mendengar itu pun mukanya merah penuh emosi.

"Awas lu ya bocah! Gua janji bakal buat lu nyesel karena udah bilang gua kaya gitu!"

"Aduuuuh Dede atuuuttt, tante ga boleh galak galak ama Dede! Mendingan beliin dede es krim. Aduh kan gua jadi pengen eskrim! Ayu ah dan kita beli eskrim" alana langsung menarik aidan ke dalam mobil.

Aidan lega karena ternyata alana bisa diajak konfromi. Mereka pun langsung pergi dari sekolah dan tidak memikirkan cacian dan ancaman dari si nenek lampir.

"Aidan inget ya! Gue ngelakuin tadi ga gratis loh!"

"Iya iya tenang aja, eskrim doang kan?"

"Tadinya si pengen es krim, tapi gua laper ama haus mending ke restoran aja deh gue tiba tiba pengen makan, minum sama es krim"

"Yahhhh pemerasan itu namanya!" Aidan menoleh sebentar kepada alana dan matanya kembali fokus ke jalan.

***

"Yaelah katanya laper, tapi molor? Gimana sih ni cewe?"

"Woy cewek gila bangun woy udah nyampe nih"  aidan terus membangunkan alana.

"Sssshhhh aaaawww pala gue sakit bangettt"

"Lu gapapa?"

"Engga kok orang pengen makan, ayo ah" alana langsung keluar dari mobil aidan dengan semangat.

"Sumpah sih tuh cewe aneh banget" aidan langsung menghampiri alana yang tiba tiba sudah di dalam restoran.

"Mba!! Saya mau pesen!!" Alana langsung memesan apa yang dia inginkan setelah pelayan datang membawa daftar makanannya.

Aidan melongo dengan pesanan yang di pesan alana.

"Lu mau makan segitu banyaknya?"

"Iya! Gua laper"

Aidan hanya geleng geleng kepala dengan tingkah cewek di depannya ini.

"Aduduh gua mau ke toilet bentar ya" alana langsung berlalu dari hadapan aidan.

***

ALANA POV

Dari tadi entah kenapa pala gua pusing banget tapi masih gue tahan sampe akhirnya saat gua udah ga tahan lagi sama rasa sakitnya gua pun langsung izin ke si aidan untuk pergi ke toilet.

"Aaduuhh ini kepala gua kenapa sih?" Kini gua udah ada di toilet sambil mandangin diri gua di depan cermin.

Tapi entah kenapa rasa sakit di kepala gua tuh ga hilang hilang? Rasanya tuh kaya di tusuk ribuan kali. tiba tiba aja pandangan gua buram dan entah kenapa semuanya gelap.

***

AUTHOR POV

"Kemana sih tuh cewek? Bilangnya mau ke toilet tapi sampe makanan dateng, belum juga balik? Jangan jangan kenapa kenapa lagi ama tuh orang" ucap aidan.

"Eh gila coi gue tadi abis ke toilet, terus masa ada cewek pingsan di toilet coba?" Ucap pelanggan perempuan yang tepat berada di samping meja aidan.

"Masa sih ris? Kasian amat tuh cewek" ucap temannya perempuan yang tadi bicara.

Perasaan aidan langsung tidak enak mengenai alana. Dia pun memutuskan ke toilet perempuan untuk memastikan keadaan alana.

Ternyata benar omongan perempuan tadi. Toilet perempuan penuh dengan orang sehingga aidan tidak bisa lihat siapa yang pingsan di dalamnya.

"Mba? Tau ga siapa orang yang pingsan di dalem?" Tanya aidan pada salah satu orang yang baru saja keluar dari toilet.

"Dia anak SMA mas, masih pake baju SMA juga kaya mas gini dan tadi itu saya sempat denger Namanya tuh al...ale...ala...alaxa? Aaaa...?? Apa ya lupa lagi saya mas" ucap Ibu ibu itu.

Benar dugaan aidan, itu pasti alana.dia pun langsung menerobos masuk sebelum mengucapkan terima kasih kepada ibu ibu yang memberitahunya.

Benar saja, saat dia lihat orang yang akan di gotong oleh satpam restoran itu adalah alana. Namun aidan datang dan langsung merebut alana dari si satpam yang menggendong alana.

"Biar saya saja, saya temannya" uaidan dan langsung berlalu dari restoran itu dengan membawa alana di gendongannya sebelum membayar tagihan makanannya terlebih dahulu.

***

ALANA POV

Entah gua ada di mana tapi ini semuanya serba putih dan gua ngeliat setitik cahaya tapi itu seakan akan jauh untuk gua ambil.

"Alana" tiba tiba ada yang manggil gua dibelakang gua pun menoleh.

Dia seorang wanita dan dia sangat cantik tapi yang aneh dia mirip banget sama gua dan anehnya itu bukan ibu.

Gua bingung sangat bingung.

"Sayang, ini mamah" wanita itu menghampiri gua. Gua bisa liat dia tersenyum dan senyuman itu terasa mengahangati seluruh tubuh gua.

Dia pun kini memeluk gua dan pelukannya itu pelukan kasih sayang bahkan ibu gua pun engga pernah memeluk gua senyaman ini.

Entah dorongan dari mana gua pun membalaskan pelukannya dan menambahkan eratan di pelukannya seakan akan gua ga mau kehilangan dia.

"Denger mamah sayang! Kalau kamu tau yang sebenarnya, mamah mohon sama kamu jangan pernah sekali kali kamu membenci orang yang udah menyakiti kamu ya sayang" ucap perempuan itu dengan lembutnya.

"Iya mah" entah tiba tiba mulut gua berkata seakan dia adalah nyokap gua.

"Kamu Harus kembali sayang, masih banyak orang yang sayang sama kamu!"

"Tapi aku mau sama mamah aja disini"

"Ngga bisa sayang, kamu harus kembali karena belum waktunya" perempuan itu tak lama menghilang.

"Maamaaaahh....maaah jangan tinggalin akuuuu... maaaamaaaahhhh"

"Alaanaaa sayang, ini ibu nak, bangun sayang" seseorang kini memanggil manggil nama gua dan gua kenal suara itu. Itu suara ibu!

akhirnya gua pun membuka mata dan yang pertama gua lihat adalah muka ibu gua yang sangat khawatir.

"Sayang, ya ampun nak, ibu khawatir" ibu memeluk gua

Entah kenapa  gua masih kepikiran sama mimpi tadi. seakan akan perempuan itu adalah nyokap gua yang asli namun kalau dimimpi itu ibu gua dan siapa sebenarnya ibu yang ada dihadapkan gua sekarang?.

***

AUTHOR POV

Saat pulang dari rumah sakit alana hanya diam dan hanya menjawab pertanyaan ibunya dengan seadanya.

Bahkan saat teman temannya menjenguknya pun dia tidak banyak bicara.

"Sayang, makan dulu ya, Abis itu minum obat. Biar Cepet sembuh."

Alana malah menepis lembut suapan ibunya dan menatap dalam manik mata ibunya.

"Bu, tolong! Kali ini aja alana butuh kejujuran ibu" ucap alana.

"Maksud kamu apa nak?"

"Mimpi itu datang lagi namun beda bu, di mimpi perempuan yang aku sebut 'mamah' dateng ke aku, katanya  jika aku tau yang sebenarnya aku ga boleh benci  ke orang yang nya kitin aku selama ini" alana menghela nafas.

"Dan ibu pasti tau semuanya kan? Alana mohon bu, alana udah Gede, tolong ceritain apa maksud semua ini?" Sambung alana sambil menangis.

Ibunya alana pun menatap iba anaknya mungkin ini sudah saatnya untuk menceritakan semuanya.

"Baik nak, ibu akan ceritakan semuanya, walaupun ini berat bagi ibu. Karena ibu gamau kamu kenapa napa" ucap ibunya alana kini menangis.

"Ibu jangan ngomong gitu, walaupun alana udah tau semuanya alana ga bakal kenapa napa kok bu" alana memeluk ibunya begitupun ibunya alana. Ibunya alana pun melepaskan pelukannya sambil tersenyum ke arah alana dan menghapus jejak air mata di pipi alana.

"Jadi saat dulu waktu kamu masih kecil......"






TBC

part selanjutnya akan seru nih wkwk:v so, tunggu apalagi vote yang banyak biar author nambah giat buat nge publish next partnya oke;)

Salam cinta dari author❤️

Continue Reading

You'll Also Like

MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 53.8K 24
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
52.8K 2.9K 40
[DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Dania anastasya cewek pendek, jelek tapi tidak terlalu dan dia juga termasuk pendiam itu yang membuatnya sering d...
79.2K 5.5K 63
Ini tentang Ryehanna Arestha Neldric, gadis berparas cantik yang tidak pernah berhenti berjuang dengan takdir semenjak kehilangan segalanya termasuk...
12.7M 716K 59
Tentang Ketua Osis yang dingin dan seorang Badgirl yang membenci bahasa Inggris. *** "Gue cinta sama lo." Ujar gadis itu tanpa beban "Gue tau." Kata...