My Prince Boy [TERBIT]

By Pcy21_

4.4M 202K 8.6K

TELAH TERBIT DI SIAO MEDIA PUBLISHER LANJUTAN CERITA MY PRINCE BOY = NoTa Merupakan cerita seorang wanita man... More

Pengenalan tokoh
Prolog
MPB 1
MPB 2
MPB 3
MPB 4
MPB 5
MPB 6
MPB 7
MPB 9
MPB 10
MPB 11
MPB 12
MPB 13
Tokoh
MPB 14
MPB 15
MPB 16
MPB 17
MPB 18
MPB 19
MPB 20
MPB 21
MPB 22
MPB 23
MPB 24
MPB 25
MPB 26
MPB 27
MPB 28 (END)
Squel Dan Cerita yang lain
Vote Cover
PRE-ORDER MPB
Novel ku
PO KE 2
PO KE 3

MPB 8

126K 7.4K 362
By Pcy21_

Jangan lupa Vote !
Spam comment juga ya

"Makan coklat gak bagi bagi!" ucap Luna ingin merebut coklat yang Sasa makan.

"Etss, enak aja minta sama Bagas ini punya sasa, Wleee." Sasa memeletkan lidahnya.

"Bagas, coklat tadi udah dimakan belum?" tanya Sasa polos.

"Udah!" bohong Bagas.

"Ini ada, kalo mau bohong liat sikon dulu sayang!" ucap Nita menarik coklat yg berada saku Bagas.

"Iya sayang maap." goda Bagas membuat Nita merona, mereka menyoraki mereka berdua.

"Asikk, sayang sayang cie!" goda Sasa terkikik.

"Ekhm..Ekhm.. batuk gue woi!!" ucap Fero.

"Udah ah mending makan coklat!" ucap Luna merebut coklat yang berada di tangan Nita lalu membaginya.

"Mau ga lo?" tanya Luna ke arah Reyhan yang di balas gelengan oleh Reyhan.

Reyhan menatap Sasa yang memakan coklatnya dengan santai Sasa menoleh dengan wajah polos.

"Apa?" tanya Sasa polos Reyhan hanya diam.

"Mau ini juga?" tanya Sasa.

"Nihhhh." Sasa menyuapi Reyhan, Reyhan menerima suapan dari Sasa lalu menggigit coklatnya.

"Rey, kalau Rey mau itu bilang oke? jangan diem diem terus, Sasa kan bingung jadi nya ntar kalo Sasa bingung, Sasa gak peka, kalo Sasa gak peka nanti Rey nyesek, sakit tau!" ucap Sasa polos membuat mereka melongo melihatnya dan Reyhan mengacak rambut Sasa gemas.

"Sasa polos polos ngerti bucin juga!" celetuk Bagas membuat Sasa menoleh dengan wajah polos.

"Bucin itu apa?" tanya Sasa polos.

"Budak cinta!" ucap mereka serempak.

"Ohhh, sangkain Sasa bukti cinta!" ucap Sasa santai membuat mereka terdiam.

"Jangan dipikirin ntar pusing." Reyhan menggigit coklatnya Sasa lagi membuat mereka menghela nafas lega.

"Kalian ini makan barengan terus!" celetuk Fero heran.

"Sasa juga gatau, coba perong tanya sama Rey, jangan tanya sama Sasa oke? Sasa lagi makan coklat gak bisa konsen." ucap Sasa polos membuat mereka menggeleng pusing.

"Mau lagi?" tanya Sasa Reyhan menggeleng lalu mengelap ujung bibir Sasa yang masih tersisa coklat.

Mama! Jantung Sasa lompat lompat tolong! Batin Sasa menatap mata Reyhan.

"Ekhm...Ekhm..."

"Uhukk....uhuk...."

"Duh uwu uwu terus."

"Batuk eh gue batuk coy."

"Mati Lo Sono."

"Minum obat biar cepet sembuh Bagas." celetuk Sasa meminum susu kotak yang masih tersisa.

"Bodo amat!" ucap mereka kompak membuat Sasa cemberut.

"Mau juga?" tanya Sasa, Reyhan mengangguk.

"Beli sendiri wleee!" Sasa memeletkan lidahnya membuat Reyhan menatap nya datar, Sasa cengengesan dan menyodorkan sisa susu kotak tersebut kearah Reyhan.

"Minggu pantai kuy?" usul Bagas.

"Ayo!" pekik Sasa heboh, Luna dan Nita hanya menggangguk mantap.

"Yok!" ucap Fero santai.

"Lo Rey?" tanya Bagas, Reyhan hanya menggangguk singkat.

"Oke fix pantai yah?!" ucap Bagas membuat mereka menggangguk.

"Woi jamkos, sampai pulang guru-guru pada rapat!" teriak Janu wakil ketua kelas.

"Yahh, mending pulang Sasa capek." ucap Sasa cemberut.

"Udahlah nggak papa, ngapain juga lo di rumah?" ucap Nita yang di anguki oleh Luna.

"Bisa istirahat, bisa main HP, bisa baca novel, bisa makan, bisa minum, bisa bobo." Sasa mengeluh.

"Di sini juga bisa!" serentak mereka bersamaan kecuali Reyhan membuat Sasa cemberut.

"Main tod kuy!"cajak Luna.

"Kagak ah!" ucap Bagas membuat Luna cemberut

"Bete nih!" ucap Luna.

"Sama!" ucap mereka serentak, tiba-tiba Reyhan berdiri.

"Mau kemana Rey?" tanya Sasa polos.

"Basket." ucap Reyhan lalu berjalan meninggalkan mereka.

"Sasa ikut!" ucap Sasa lalu mengejar Reyhan.

Sasa berjalan beriringan bersama Reyhan dan menggandeng lengan Reyhan, Reyhan hanya diam dia tidak masalah fine-fine saja.

Sesampainya di lapangan basket Reyhan langsung menuju lapangan sedangkan Sasa menunggu di pinggir lapangan Reyhan memulai men-dribble basket yang ia pegang.

"Main sendirian aja bos, ikut kali babang tampan ini." teriak Bagas lalu berlari ke arah lapangan.

"Dih emang lo ganteng?" celetuk Fero bergabung bersama Bagas dan Reyhan.

"Oh jelas!" sahut Bagas.

"Najis." ucap Reyhan dan Fero bersamaan membuat Bagas tertawa.

Suara pekikan pekikan dari kaum hawa membuat kuping Sasa, Nita dan Luna terasa panas.

"Reyhan ganteng banget."

"Aaaa Fero."

"Bagas imut imut banget!!!"

"Fero ganteng banget ya ampun."

"Para Doi gue."

"Barisan Para cogan "

"Reyhan semangat "

"Reyhan ya ampun."

Teriakan teriakan tersebut membuat Sasa geram lalu meninggalkan lapangan menuju kantin yang diikuti oleh Nita dan Luna.

"Kalian duluan aja Sasa ke toilet dulu okee?" Sasa lalu berbelok menuju kamar mandi.

Sasa mencuci mukanya yang berminyak lalu mengelapnya menggunakan tisu dan memakai lip balm agar bibir tidak terlihat kering

"Selesai dehhh." ucap Sasa lalu keluar dari toilet saat menuju kantin ada yang menarik tangannya membuat Sasa berada di toilet kembali.

"Gue peringatin sama lo, jangan pernah deketin Reyhan atau lo abis sama gue!" orang yang menarik Sasa adalah Mely.

"Kamu siapa sih! kenapa ngelarang Sasa buat dekat sama Rey, Sasa salah apa sama kamu?!" ucap Sasa gemetar dengan mata berkaca-kaca.

"Gue Mely, gue suka sama Reyhan jadi gue nggak bakal biarin lo dekat sama Rey apalagi sampai pacaran! lo salah karna lo udah deketin cowo gue!" ucap Mely tajam.

"Ngerti lo?" ucap Mely menjambak rambut Sasa.

"Lepasin sakit, Sasa mohon." ucap Sasa meringis kesakitan Sasa meneteskan air matanya.

"Gue nggak pernah main-main sama ucapan gue!" ucap Mely melepaskan jambakan nya lalu mendorong Sasa hingga terjatuh.

"Lemah lo." cibir Mely.

"Udah ngebuly nya?" tanya Reyhan dengan suara khas andalan nya membuat Mely menegang.

"Kalau belum lanjutin." ucap Reyhan datar membuat Sasa menatapnya tidak percaya lalu menggeleng dan membuat Mely tersenyum kemenangan.

"Tau aja deh kamu kalau aku belum puas ngebully dia." ucap Mely lalu menginjak betis Sasa membuat Sasa menjerit.

"Aw! sakit hiks.. hiks.. hiks.. udah sakit, tolong." ucap Sasa menangis Mely melepaskan injakan nya lalu menjenggut rambut Sasa dan menampar pipinya Sasa menangis tersedu-sedu.

"Udah kok sayang." ucap Melly tersenyum puas.

"Oke, silakan ke ruang Kepala Sekolah, Lo.dikeluarin.dari.sekolah.ini!" ucap Reyhan penuh penekanan lalu menghampiri Sasa dan menggendongnya menuju UKS.

"Hah?" beo Melly.

"AAA SIALAN LO REYHAN!" pekik Mely.

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 78.9K 75
SUDAH TERBIT! NOVEL TERSEDIA DI SHOPEE FIRAZ [Link ada di Bio] Ini tentang Zidan, ketua geng motor terkenal. Zidan tidak pernah menyangka sebelumnya...
GALASTAR By dholyouu

Teen Fiction

35K 1.1K 40
GALAXI ANENDRA , seorang ketua geng motor bernama GORGENAIS , yang berarti membuat tergila-gila dan bertekuk lutut pada seseorang . arti dari nama ge...
968K 93.8K 51
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
22.6K 588 85
Menceritakan perjalanan empat anak gengster kejam mencari sekolah kembali.... Dikarna usulan dari temannya yang termasuk kedalam 7pendiri gengster JU...