BTS Elemental : The Lost Powe...

By weniamelia_1905

412K 50K 1.5K

Ratusan tahun telah berlalu sejak peperangan besar yang menghancurkan hampir seluruh negri Azores, membuat ra... More

prolog
(1) permulaan sebuah kisah
(2) permulaan sebuah kisah
(3) permulaan sebuah kisah
(4) permulaan sebuah kisah
(5) permulaan sebuah kisah
(6) permulaan sebuah kisah
(7) permulaan sebuah kisah
(8) bagian dari sebuah cerita
(9) bagian dari sebuah cerita
(10) bagian dari sebuah cerita
(11) bagian dari sebuah cerita
(12) bagian dari sebuah cerita
(13) bagian dari sebuah cerita
(14) bagian dari sebuah cerita
(15) bagian dari sebuah cerita
(16) bagian dari sebuah cerita
(17) bagian dari sebuah cerita
(18) bagian dari sebuah cerita
(19) bagian dari sebuah cerita
(20) bagian dari sebuah cerita
(21) bagian dari sebuah cerita
(22) bagian dari sebuah cerita
(23) bagian dari sebuah cerita
(24) bagian dari sebuah cerita
(25) bagian dari sebuah cerita
(26) bagian dari sebuah cerita
(27) bagian dari sebuah cerita
(28) bagian dari sebuah cerita
(29) bagian dari sebuah cerita
(30) bagian dari sebuah cerita
(31) bagian dari sebuah cerita
(32) bagian dari sebuah cerita
(33) bagian dari sebuah cerita
(34) bagian dari sebuah cerita
(35) bagian dari sebuah cerita
(36) bagian dari sebuah cerita
(37) bagian dari sebuah cerita
(38) bagian dari sebuah cerita
(39) bagian dari sebuah cerita
(40) bagian dari sebuah cerita
(41) bagian dari sebuah cerita
(42) bagian dari sebuah cerita
(43) bagian dari sebuah cerita
(44) bagian dari sebuah cerita
(45) bagian dari sebuah cerita
(46) bagian dari sebuah cerita
(47) bagian dari sebuah cerita
(48) akhir dari segalanya
(49) akhir dari segalanya
(50) akhir dari segalanya
(52) akhir dari segalanya
(53) akhir dari segalanya
(54) akhir dari segalanya
akhir dari segalanya (last chapter)
epilog
extra part
outro : hidden story
spoiler The King of Demigod
spoiler The Rise of Shadow
Warn!
New Story Up!!
SURPRISE!! 🥳🥳
are you ready, guys?!! 🤫😌
ATTENTION!! 📢

(51) akhir dari segalanya

4.6K 675 33
By weniamelia_1905

Penyesalan adalah hal paling bodoh yang pernah dirasakan oleh manusia.

Menyesali semua yang terjadi di dalam hidup adalah kodrat seorang manusia. Bagaimanapun cerita hidupnya, selalu ada hal yang disesali.

Karena sifat dasar manusia adalah ketidak puasan dan rasa ingin tahu yang tinggi membuat manusia tumbuh menjadi makhluk ciptaan Tuhan yang paling egois di muka bumi ini.

Namun apakah kalian tahu dimana letak kebodohan dari rasa penyesalan itu?

Ketika kita tahu jika perbuatan itu akan menimbulkan rasa penyesalan namun kita memilih acuh dan lebih memilih untuk mendengarkan bisikan egois sesaat.

Penyesalan itu selalu datang terakhir bukan?

Tentu saja karena jika tidak begitu maka tidak akan ada yang namanya belajar dari pengalaman hidup.

*****
Awan hitam mulai menaungi langit Azores, petir menyambar dan angin berhembus dengan kencang bahkan nyaris menerbangkan pepohonan dan bangunan-bangunan di sana.

Dari dalam tanah terdengar suara geraman yang mampu membuat bulu kuduk siapa saja yang mendengarnya langsung berdiri.

"A-apa?" Hoseok membelalakkan matanya saat merasakan sebuah kekuatan yang sangat gelap dari tanah yang dipijakinya.

Dia jatuh berlutut dan menatap kosong ke arah tanah. "Hoseok-ah?" Namjoon menatap khawatir sahabatnya itu.

"Kita dalam masalah besar" Lirihnya.

Namjoon mengerutkan dahinya tidak mengerti.

Tiba-tiba tanah berguncang dan dari dalam tanah munculah sesosok yang sangat mengerikan.

Dia memiliki rupa layaknya seekor naga, lengkap dengan cakar dan gigi taring yang menyembul keluar dari mulutnya yang berlendir.

Kedua matanya berwarna merah dan dari hidungnya keluar asap panas serta ukuran tubuh yang bahkan lebih besar dari ukuran bangunan istana yang berada di sebelahnya.

"Oh man! Are you kidding me?" Namjoon terperangah menatap monster di hadapannya. Bahkan tubuhnya tidak dapat di bandingkan dengan cakar-cakar raksasa itu.

"Tuanku" Marent segera bersujud di hadapan monster itu.

Monster itu menatap Marent dengan mata yang memicing.

"Akhirnya aku dapat terbebas dari segel sialan itu" Suara makhluk itu bergema, membuat monster-monster lain yang berada di sana bergetar ketakutan, bahkan beberapa dari mereka sudah meringkuk berusaha menyembunyikan diri mereka dari makhluk mengerikan itu.

"Benar Tuanku, sekarang nikmatilah persembahanku untukmu" Marent bangkit dan kemudian menunjuk Taehyung bersama dengan ke enam sahabatnya.

"Aku membawakanmu keturunan terakhir dari pria yang telah menyegelmu" Ujar Marent.

Taehyung menyeringit, dia pernah melihat makhluk itu tetapi di mana?

Apakah mimpi-mimpinya mengenai makhluk mengerikan itu adalah sosok yang berada di hadapannya saat ini?

Makhluk itu menatap Taehyung dan kemudian mendengus mengeluarkan uap dari kedua lubang hidungnya.

"Kau memang mirip dengannya, tetapi aku tidak akan kalah lagi. Aku akan menghancurkan kalian semua" Makhluk itu mengaum dengan keras dan kemudian menyemburkan api dari mulutnya ke arah Taehyung.

"Tae!"

Sebuah bola api raksasa berhasil menahan semburan api itu. Di hadapan Taehyung telah berdiri Jungkook yang tengah menghalau serangan lainnya yang masih terus mengarah kepada Taehyung.

"Apa kau gila hyung? Sekarang bukan saatnya untuk melamun!" Bentak Jungkook berusaha menyadarkan Taehyung dari keterpakuannya.

Di sebelah Jungkook telah berdiri ke lima pemuda lainnya, mereka seakan menjadi tameng untuk melindungi Taehyung.

"K-Kalian..." Taehyung menatap ling-lung keadaan di sekitarnya.

"Cepat lakukan sesuatu bodoh! Jika kau mati di sini maka kami semua juga tidak akan dapat bertahan" Kini Yoongi yang membentak Taehyung.

Dia mengguncang bahu Taehyung dan kemudian menampar pipi Taehyung di saat pemuda itu mulai meracau.

"Ini bukan saatnya untuk menjadi lemah, tidak ada jalan kembali Tae, kau dengar aku? Tidak ada jalan kembali! Satu-satunya jalan yang tersisa adalah kau harus melawan! Bertarunglah untuk kami, untuk negri ini dan untuk dirimu sendiri" Itu adalah kalimat terpanjang yang pernah terucap dari mulut Yoongi si manusia es.

Taehyung mengerjabkan matanya dan kemudian menganggukkan kepalanya.

Ia melangkah maju meninggalkan sahabat-sahabatnya yang tampak kewalahan dengan serangan bertubi-tubi yang diberikan makhluk itu.

"Apa yang akan dilakukan anak itu?" Seokjin menatap gusar kearah Taehyung yang terus melangkah mendekati makhluk mengerikan itu.

Yoongi menepuk pundak Seokjin menenangkan, "dia tau apa yang akan dilakukannya, jangan pernah meragukan keputusannya" Dia memasang senyuman tipis.

Sementara Taehyung telah berdiri berhadapan dengan Marent, "kau memang telah kehilangan akalmu" Desisnya.

Marent kembali tergelak, dia bahkan memegangi perutnya yang terasa kram karena terlalu banyak tertawa.

"Kau memang benar, aku sudah kehilangan akalku" Marent melangkah mendekati Taehyung dan kemudian menundukkan kepalanya tepat di telinga pemuda itu.

"Maka dari itu berhati-hatilah"

Taehyung menggertakkan giginya geram, dia kembali mengeluarkan pedangnya dan mengayunkan ke arah Marent dan berhasil menggores lengan pria itu.

"Ck... serangan tiba-tiba eh?" Cakar di tangan Marent semakin membesar dan memanjang.

Dia mengayunkan cakarnya tetapi Taehyung berhasil menangkisnya.

"Tae awas!" Seru Jimin.

Taehyung mendongak dan mendapati kaki naga yang berada di belakang Marent tepat berada di atas kepalanya.

Krekk...

"Namjoon hyung.." Taehyung membelalak menatap Namjoon yang telah berdiri di sebelahnya.

"Ughh... kakinya ternyata lumayan berat juga" Namjoon menatap perisai miliknya yang retak dengan mata yang sedikit memicing.

Taehyung menarik Namjoon dan kemudian ber-teleportasi menuju ke dekat ke-lima sahabatnya yang lain.

"Kalian baik-baik saja?" Seokjin menatap cemas kedua adiknya itu.

Namjoon menganggukkan kepalanya, "jadi ada rencana?" Tanya Yoongi kepada Namjoon.

"Hindari kakinya, dia bisa melumatmu hanya dengan sekali pijakkan" Hoseok dengan gemas memukul kepala Namjoon.

"Tanpa kau beri tahu kami juga akan melakukannya, perisaimu saja sampai retak seperti itu"

"Tidak ada waktu untuk berdebat saat ini, sebaiknya kita memikirkan cara yang lebih bagus sembari menyerang, kita tidak bisa membuang waktu lebih lama lagi" Timpal Jimin.

"Baiklah, Jimin dan Namjoon akan tetap di sini dan amati pergerakan monster itu selagi kami menyerang" Kini Seokjin yang angkat bicara.

"Kalian juga bisa melindungi kami dari belakang, menolong siapa yang kiranya memiliki keadaan yang mendesak" Tambah Yoongi.

Mereka berdua menganggukkan kepala tanda mengerti.

"Apakah sudah selesai berdiskusinya?" Suara Marent berhasil menarik atensi mereka kembali.

"Kau akan menyesal karena telah bertanya tuan monster jelek" Jungkook merenggangkan lehernya seraya memasang senyuman miring.

"Kita lihat saja siapa yang akan menyesal" Marent berlari kearah mereka begitu juga sebaliknya.

Hoseok dan Seokjin menghadang Marent, sedangkan Jungkook, Yoongi dan Taehyung berhadapan langsung dengan monster itu.

Pertarungan tidak dapat dielakkan lagi, suara-suara yang memekakkan telinga menjadi nada pengantar tidur bagi rakyat Azores yang masih setia berdoa akan keselamatan Raja dan ke enam sayapnya.

Tiba-tiba saja sebuah cahaya berwarna keunguan berpendar di tengah-tengah mereka.

"Lama tidak berjumpa semuanya"

*****
Don't copy my story!

Hayoo! Ada yg bisa tebak itu siapa?

8 November 2019

Revisi : 23 Mei 2020

~Weni

Continue Reading

You'll Also Like

43.2K 6.5K 27
semuanya berjalan dengan lancar. dimulai dari konser, Fansign dan comeback album mereka. semuanya mendapat dukungan positif dari penggemar. hingga s...
148K 16.8K 20
[COMPLETED] Kisah kami, 7 Orang yang dihancurkan dan akan Kembali untuk Menghancurkan. [Bangtan Brothership] - [BTS KingdomAU!] - WARN! : Typo itu...
39.2K 3.9K 41
[END] [Sudah di Revisi] ••••• 7 orang pria yang di takdirkan untuk menyegel kekuatan kegelapan. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa besarnya se...
72.5K 8.1K 48
[COMPLETED] "Yang lemah hanya kekuatan kita,bukan diri kita" Kekuatan lemah? Siapa yang mau? Semua orang pasti ingin yang terkuat. 7 orang pemuda yan...