"Kok tiba-tiba bisa kek gini sih? Lo yakin gak ada terjadi apa apa tadi?"tanya Nayoung untuk ke sekian kalinya, dan Heejin hanya mengangguk kecil
"cius?" Heejin mengangguk
"beneran?" Heejin mengangguk
"BENERAN!?"
"lo bikin gue stres dah lama lama. Yang lo tanyain itu itu mulu"
"Hehe, gue masih ga percaya aja, ini tuh ga mungkin banget tau!"
Heejin melengos, "tapi ini bagus kan? Jadi gue bisa cepat pulih"
"Iyasih... Tapi,"Nayoung berdehem sebentar, "lo serius gak ada apa-apa tadi?"
Heejing menggeram, "ih dibilangin gak adaaaaa"katanya gemas
Nayoung menyengir, "coba lo ingat-ingat deh"
"bentar deh, em,"Heejin bergumam, ia sedikit mengingat sesuatu, "hem keknya tadi pagi gue ada mimpi, mimpinya aneh banget"
"Apatu?"
Flashback on
"Heejin-ah, ireona. Ireona"
Heejin membuka matanya perlahan setelah mendengar suara tadi, "nuguya!?"pekik Heejin saat melihat wajah yang asing di matanya
"Yak! Kau lupa denganku?" katanya menunjuk dirinya sendiri
"Ki-kita saling kenal?"orang itu menganggukkan kepalanya
"Jinjja? Kenapa aku ga ingat?"
Orang itu mengangkat bahunya, "gak cape apa tinggal di dunia manusia?"
"Mwoya... Kau juga tinggal di dunia manusia"
Orang itu menggeleng, "aku dan kau,"katanya menunjuk dirinya lalu menunjuk Heejin, "berada di dunia yang berbeda"
"Ngomong apasih anjir!? Udah ga waras ya lo? Lo siapa sih!?"kini Heejin mulai ngegas, ia sangat tidak mengerti maksud orang itu
"Aku masih waras kok,"katanya santai, "yasudah lupakan soal beda dunia itu, tapi apa kau tidak lelah dengan kehidupan manusia yang menyeramkan ini? Lebih baik kau ikut denganku"
"Kau lebih menyeramkan lagi dengan identitas tidak jelas mu itu"balas Heejin
"Kenapa kau sangat cinta sekali dengan dunia manusia ini?"
"Hah?"
"Jawab aku, aku yakin kau mendengarkan ku tadi"
"Ha? Apasih-,"
"Ikut saja denganku,"potong orang itu, "ikut aku ke dunia yang lebih baik, kau tidak akan merasakan rasa sakit apapun, yang kau rasakan hanya kesenangan"
"Shireo! Yang aku inginkan hanya aku segera sembuh dan bisa menjalani kembali hidupku seperti biasanya. Aku masih punya tanggung jawab besar di dunia ini"
Orang itu tersenyum tipis, "baiklah.. Tapi aku akan datang lagi, jadi kuharap saat aku datang kau sudah ingin pergi dengan ku"
"Museun marieyo?"
"Sampai jumpa"
Orang itu tiba-tiba menghilang, membuat Heejin jadi bingung. Tiba-tiba pandangan Heejin kabur dan yang ia lihat hanya sebuah sinar terangggg.
Saat ia membuka mata yang ia lihat adalah Jisung yang berjalan keluar dan Jeno Jaemin yang berada di depan pintu
Flashback off
"Ah! Orang itu bilang dia bakal balik lagi!"
"Ha? Siapa?"
"Oh?"Heejin menatap Nayoung yang sudah menatapnya sedaritadi karena tidak sabar mendengarkan cerita mimpi Heejin
"Palli, ceritain lo mimpi apa"
"A-aniyo, gue lupa, gue mimpi apa ya tadi pagi?"
Nayoung mendelik, "aih... Kalo lo ingat jangan lupa cerita ke gue ya!?"
"Iya iya"
a/n:
Hmmm