nada dalam bisu

By nostalgxcs

17K 1K 18

bilingual poems made by me! jakarta, indonesia 2019 More

bisu
kelam
sesat
hilang
sendu
waktu
keinginanku
keliru
ruang kosong
para milenial
pengkhianat
berjalan diatas tali
wajah
how long
sepotong sajak bagi rumpun di tepian

hujan

1.4K 126 0
By nostalgxcs

Semenjak kulihat, awan suram menggantung di angkasa. Menunggu waktu untuknya meneteskan air mata. Detik selanjutnya, tetes demi tetes turun menyapa permukaan bumi.

Aku yang sedang hancur, menatap ke arah jendela yang telah ternodai air hujan. Perih menjalar di seluruh tubuhku, mendesak air mataku untuk segera keluar walaupun mati-matian aku mencoba untuk menahannya. Tetapi aku menyerah, tetes air mata meleleh ke pipiku.

Aku terus terisak hingga tergugu, suara air hujan bak memelukku seraya menenangkan, gemericik air bak membisikkan sepatah kata bahwa semuanya akan baik-baik saja, tetes air yang jatuh melukiskan keputusasaanku dan kerapuhanku.

Karena hujanlah aku merasa tenang.

Aku biarkan hujan menghiasi indera pendengaranku malam ini, aku mendengar nada indah tercipta hanya dari kombinasi tetesan air. Ingin aku merangkai tetes air hujan menjadi kata-kata, yang mungkin merupakan pesan hujan untukku. Tetapi apa dayaku, aku tidak mungkin dapat melakukannya.

Aku hanya terdiam, membeku, membisu mendengar suara tetes air hujan yang makin menjadi. Isakanku semakin tertutup, ini kabar yang baik. Kesunyian menbekapku, seraya tidak mau aku pergi meninggalkannya. Bodohnya, aku yang telah bisu terus menangis, tidak memberontak.

Disaat itulah, aku hanya dapat mengukir perasaanku pada secarik kertas, pena yang menari-nari diatas lembaran kertas itu sudah menunjukan betapa hancurnya diriku. Ditambah lagi dengan adanya perasaan yang tidak bisa aku tafsirkan dalam kata-kata, aku frustasi.

Kemana lagi aku harus salurkan perasaanku? Sebab diriku telah bisu, keberadaanku juga sudah hilang. Aku tidak punya siapa-siapa, hanya tetes air yang menemaniku dalam geming, dan kebodohan yang menyiksa.

Beritahu aku, apakah bahagia itu nyata? Tentu kalian sudah mendengar pertanyaan ini berkali-kali. Tetapi, bukan jawaban yang aku temukan. Hanya penantian yang aku dapatkan.

Aku sudah lupa bagaimana rasanya bahagia.

Jakarta, 25 September 2019


Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 72.7K 35
Cerita ini sudah diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul yang sama: NOT A PERFECT WEDDING, bisa dibeli langsung di Gramedia :) Raina Winatama: Dih...
11.4K 557 9
Aya nekat melepaskan tiket kelulusannya di Jurusan Arsitektur ITS hanya karena tidak mau satu kampus dengan Rena. Ia merasa bersalah karena Rena yang...
1.2K 154 5
Gak usah deskripsi deh ya, yang pasti ini cerita tentang Shani dan Gracia
1.7M 47.1K 31
"Aku pengennya perjalanan cintaku itu kayak rel kereta api, meskipun banyak belokan, tapi nggak pernah putus sampai tujuan.." Itu katanya Andara Rian...