Hold Me Tight - Han Seungwoo

By Justlisx

1.4K 724 519

" Ada istilah yang mengatakan....Kamu berhak memilih mencintai dia, dan dia juga berhak mencintai orang lain... More

Cast
Prolog
01
02
03
04
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

05

60 45 14
By Justlisx

Choco terpaku. Menatap penuh pada novel yang ada ditangannya. Novel itu adalah favoritnya. Walaupun sudah dibaca nya berkali-kali, tak ada kata bosan untuk Choco untuk mengulangnya.

Setiap orang punya harapan tersendiri untuk kisah percintaan nya. Begitu juga dengan Choco yang menginginkan kisahnya seperti novel yang dibaca nya sekarang.

Siang menjelang sore ini, Choco ditemani oleh hangyul sedang berada di cafe tempat Yohan dan Lisa berkerja. Hangyul yang tadinya ogah-ogahan untuk sekedar menemaninya menikmati luang tersenyum lebar bahkan antusias ketika Choco bilang dia akan mentraktir.

Dan berakhirlah mereka disini. Choco yang sibuk dengan dan terhanyut dalam kisah novel yang sedang ia baca, Hangyul yang sedang menikmati WiFi gratis dan makanan gratis hasil traktiran dari Choco.

"Tumben ga sama Daniel?." Tanya Yohan yang menarik kursi dan bergabung dengan Choco dan Hangyul, membawa sepiring macaroon kesukaan Choco. "Ini gue yang traktir." Lanjutnya lagi.

"Asiqueee, rezeki anak Sholeh ini mah." Ucap Hangyul girang.

"Gini nih,  kelakuan kaum missqueen." Canda Yohan,Hangyul mengangkat bahu,tidak memperdulikannya, dan melanjutkan acara makan-makanya sendiri.

Choco memutar mata nya malas melihat kelakuan dua teman abstraknya ini, dan segera menjawab pertanyaan Yohan tadi.

"Iya.Dia sibuk latihan buat acara fakultas." Jawab Choco seadanya, meraih satu macaroon yang Yohan bawa tadi.

Yohan mengangguk, nggak berniat bertanya lebih lanjut. Biasanya Daniel dan Choco itu kayak sepasang sepatu, dimana ada Daniel pasti ada Choco. Begitu juga sebaliknya.

Hari ini entah kenapa Choco lagi  ga pengen ketemu sama Daniel , dan Daniel juga ga ada minta Choco buat nemenin dia latihan.

Entah kenapa Choco masih kepikiran kata-kata Seungwoo waktu dia main ke rumah Lisa. Ini sudah ketiga kalinya Seungwoo berbicara dengan lantang, mengatakan kalau dia menyayangi Choco. Waktu pertama kali Choco mengira Seungwoo hanya mempermainkan nya saja.

Dan menganggap perkataan sayang nya seperti Seungwoo kepada Lisa.
Kata apalagi yang paling tepat untuk mengungkapkan kalau ada seorang cowok yang mengaku menyayangi nya sebanyak tiga kali. Choco tidak bodoh dia tau itu. Bahkan teman-teman dekatnya menyebutnya tidak pekaan. Sama seperti Daniel.

Tapi dalam hati Choco menepisnya . Dia hanya berpura-pura bodoh. Dia ingin menjaga hatinya untuk Daniel, yang tidak tau sedang menjaga hatinya untuk siapa.

"Jangan kebanyakan baca Novel deh Cho. Jadi kebanyakan ngekhayal Lo. Tenang aja pangeran ganteng ga cuman ada dalam novel aja. Didunia nyata juga ada. Contohnya Lee Hangyul." Celetuk Hangyul sambil meyibakkan rambut.

Yohan yang melihatnya, memasang muka jijik berpura-pura seperti ingin muntah. Choco tersipu malu. Bukan karna perkataan Hangyul barusan. Tapi, karna dia ketahuan sedang melamun, ya walaupun dianggap sedang mengkhayal oleh Hangyul.

"Gua ga lagi nge-khayal ya." Elak Choco, menutup novelnya dan memasukkannya kedalam tas.

"Udah selesai shift Lo Han?." Tanya Choco

"Dari tadi gue disini baru Lo tanyain." Ucap Yohan berpura-pura sebal.

"Udah jam lima aja." Timpal Hangyul yang melihat arloji ditangannya,lalu mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru cafe.

Tak lama kemudian, dari jauh Lisa dan Yeji datang masing-masing membawa botol air mineral yang sudah hampir habis. Lisa berlari kecil ketika melihat Choco,Yohan dan Hangyul.

Hal yang sama juga dilakukan Yeji dengan lambaian seperti anak kecil yang sudah lama tidak bertemu orang tua nya.

Jika Yeji sudah antusias seperti itu, ada saja hal yang ia sampaikan untuk jadi bahan ghibah. Menarik satu kursi dari meja sebelah dan duduk dengan santai diantara Yohan dan Hangyul.

"Udah hapal bener kita, sama Lo yang gini." Yeji menyengir dan menepuk-nepuk kepala Yohan.

"Welcome Queen of ghibah, gimana latihannya,lancar kan?." Choco membuka suara sebelum Yeji sempat heboh dengan ghibahan yang dia bawa.

"Lancar dongg. Lisa ditarik ke tim gue masa." Ucap Yeji mulai mengoceh.

"Itu hot news nya?." Tanya Hangyul yang mulai tertarik dengan topik pembicaraan Yeji. Yeji menggeleng pelan dan tersenyum lucu.

"Lah ga jadi Solo Lis? Padahal gue mau lihat bakat terpendam Lo." Tutur Yohan, menatap Lisa,meminta penjelasan Lisa yang mengerjap sebelum tersenyum malu.

"Ga jadi. Tadi Lia cedera gitu, trus Kak Eunbi bilang kita tukar posisi aja. Awalnya gue kaget, soalnya disuruh dance juga kan." Jelas Lisa.

"Pura-pura kaget aja tuh, dance nya jago gitu." Yeji menimbrung sebelum ikut melahap macaroon.

Yohan dan Hangyul yang paling antusias setelah Yeji mengatakan itu, Choco dan Yeji sudah tau kalau Lisa juga bisa Dance. Tapi, Lisa ga pernah mau ngasih tunjuk bakatnya itu selain nyanyi dengan alasan ga percaya diri.

"Fix,besok gue jadi penonton barisan paling depan." Ucap Yohan dan Hangyul yang menyambut dengan anggukan semangat.

Antusiasan Yohan dan Hangyul membuat Yeji sedikit lupa dengan hal yang lebih penting untuk disampaikan nya.

Membuat mereka menimbulkan gelak tawa ketika melihat ekspresi Yohan dan Hangyul seperti Fan boy garis keras. Sedangkan Lisa menggerutu sebal,antara malu dan senang.

"Eh ini gratis kan ya?." Tanya Lisa sambil memungut macaroon yang tersisa satu diatas piring.

"Tinggal satu baru Lo bilang gratis." Sungut Yohan yang kini fokus kelayar handphone nya.

Lisa terkikik dan melahap macaroon tadi, latihan dance benar-benar melelahkan. Baru pertama kali dia berlatih keras untuk ini.

"Kebablasan Ampe Maghrib nih gue. Anterin pulang ya gyul."
Hangyul tertawa sebelum mengangguk, Choco mengucapkan terima kasih tanpa bersuara.

"Gegara di traktir aja tuhh, makanya mau."Nyinyir Yohan yang disambut toyoran dari Hangyul tak terima. "Gue ini selain tampan ,juga baik hati."Ucap Hangyul yang mendapatkan tatapan jijik dari teman-temannya.

Tiba-tiba Hangyul yang teringat sesuatu tersentak,terduduk kembali dan berkata, "oh iya,Hot news nya apa Ji?."

Yeji yang sudah lupapun, menepuk dahinya kuat yang membuatnya mengaduh kesakitan gara-gara ulahnya sendiri. Yohan tertawa keras melihat Yeji mengaduh kesakitan.

Lisa dengan sigap mengelus dahi Yeji dengan lembut dan memberi tatapan tajam ke Yohan yang menertawakan Yeji dengan Keras.

"Emang ya, temen modelan kek Lo tuh cuman, Lo doang." Sarkas Yeji.

"Udahlah besok aja." Titah Choco yang tampak sedang terburu-buru.

"Ga gue cuman mau nanya sama Lo,.." tutur Yeji sambil menatap Choco yang mengeryitkan dahi, penasaran dengan apa yang ditanyakan Yeji.

"Sejak kapan Daniel dekat sama Jisoo?." Tanya Yeji dengan tatapan yang mengintimidasi menurut Choco.

Bahkan ingin membuka mulut saja Choco seperti kaku, ia juga tidak tau mau menjawab apa. Daniel tidak pernah bercerita kalau dia tengah dekat dengan seseorang. Apa ini tanda cinta nya bertepuk sebelah tangan?.

****

"Makasih banyak Ya gyul."

"Iya, gue pulang ya Cho." Pamit Hangyul,dan menglakson ketika seseorang keluar dari rumah, lalu berlalu dari hadapan Choco.

Choco menoleh kebelakang, dan mendapati adiknya, Kang Minhee tengah melambai kepada Hangyul. Ia berjalan masuk kedalam perkarangan rumahnya menghampiri sang adik yang masih setia menunggu didepan pintu.

"Kak, bang Daniel udah punya cewek ya?." Tanya Minhee ,membuat Choco melotot. Bukannya dipeluk atau apa, malah disambut dengan pertanyaan yang membuat mood choco tambah jelek.

Choco hanya merespon dengan mengidikan bahu,berjalan begitu saja melewati sang adik yang tengah menatap sang kakak bingung. Kenapa semua orang bicara tentang Daniel yang seperti nya punya seorang perempuan.

Melihat kakaknya yang seperti kehilangan minat, membuat Minhee  dibuat penasaran jadinya.
Ditutupnya pintu, lalu sedikit berlari untuk menyamai langkah Choco yang terlihat seperti orang malas-malasan.

"Tadi bang Daniel kesini,nyariin Lo kak.Gue kira dia sendirian,eh taunya sama cewek. Ga tau siapa." Ungkap Minhee, yang membuat Choco berdecak sebal dan meghentakkan kaki ketika hendak menaiki tangga.

Langkah Choco berhenti ketika sudah didepan pintu kamarnya, menatap sang adik dengan sebal yang kini hanya menyengir lebar seperti orang tak berdosa.

"Adik durhaka Lo, bukannya ngehibur malah ngomporin." Ucap Choco dengan mata yang berkaca-kaca.

"Adik Lo ini ga maksud gitu kok. Cuman buat for your information aja." Elaknya sambil merangkul kakaknya yang tengah merengek seperti anak kecil yang meminta untuk dibelikan permen.

"Sini mewek Sama gue. Gue ladenin deh sebagai permintaan maaf." Ucap Minhee lagi, melihat Choco yang hampir meloloskan air matanya.

"Ga minat gue mewek ke Lo." Choco mencibir. Berbalik kebelakang berniat masuk ke dalam kamar. Untuk meloloskan air mata yang semakin sulit ditahan.

Namun, dengan cepat Minhee menyegah nya membuat Choco terkejut setenga mati dengan reaksi adiknya. Menatap minhee sendu dengan tatapan bertanya.

"Satu lagi. Tadi bang Seungwoo kesini juga, dia ngasih bingkisan gitu buat lo. Gue taruh diatas meja belajar Lo."
"Ulang tahun gue kan udah lewat." Ucap Choco bingung.

Minhee menggeleng pelan sebelum turun kebawah untuk mengambil cemilan malam.

Dengan tidak sabaran Choco masuk ke dalam kamarnya, dilemparnya tas yang ia pakai ke atas kasur. Dan dengan cepat melangkah ke meja belajar yang tak jauh dari jangkauan nya.

Benar aja, ada bingkisan kecil disana. Ada sticky notes yang menempel dilluarnya.

Kakak berharap kamu juga meng-aminkan kisah ini untuk kita berdua. Tertanda HSW.

Choco tersenyum setelah membaca sticky notes nya. Ia seperi merasa jahat sekali telah mengabaikan perasaan Seungwoo untuk nya.

Tapi, perasaannya tidak bisa dipaksakan.
bahkan setelah omongan Yeji dan Minhee tadi, tidak membuat rasanya memudar.

Dibukanya bingkisan itu dan mendapati sebuah novel bergenre romance. Dibaliknya novel tersebut dan terdapat sinopsis dari novel ini.

Dibacanya dan ia mengerti ini adalah akhir yang bahagia dari sebuah penantian yang panjang.

Choco bingung.

ia harus meng-aminkan kisah ini, untuk orang yang sudah pasti mencintai nya atau....untuk orang yang dicintainya?
















































❤️❤️❤️❤️

Continue Reading

You'll Also Like

306K 23.3K 106
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
50.5K 3.6K 24
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
466K 46.7K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
36.4K 7.4K 10
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ā€¼ļø Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...