[END] My Sexy Brother [Kookmi...

By Enbiiiiiiiii

1M 9.4K 872

PDF Price💰 : 25k Bagaimana jika seorang kakak terobsesi dengan tubuh adiknya sendiri? ⚠️ BxB ⚠️ Warning🔞 ⚠️... More

Prolog
Part 1

Part 2

74.8K 2.5K 437
By Enbiiiiiiiii

Jimin sedang menikmati udara pagi di balkon kamarnya, hari ini adalah weekend day dan dia akan berada dirumah untuk istirahat. Apalagi badannya masih sakit dan tidak bisa terlalu banyak bergerak.

Jimin menggunakan baju putih sebatas paha, menampakan paha putih mulusnya yang membuat siapa saja terpesona padanya. Tiba-tiba dia merasakan ada lengan kekar memeluknya dari belakang, dan lehernya yang ditiup serta kecupan- kecupan kecil yang dirasakannya.

"Bagaimana? masih mau membiarkan orang menyentuhmu lagi?" ucap jungkook sambil mengeratkan pelukannya pada jimin

"Tidak hyung, jimin tidak akan mengulanginya"

Jungkook mengecup pipi jimin, entahlah jimin heran jungkook terkadang mempunyai sifat yang berubah-ubah. Terkadang dia lembut pada jimin dan nanti tiba-tiba dia kasar dan langsung menyiksa jimin habis-habisan.

"Jadilah adikku yang manis dan penurut jimin"

"Iya hyung, jimin akan jadi adik baik"

Jungkook menelusupkan kedua tangannya didalam baju jimin, memainkan putingnya dan membuat tegang puting favoritenya itu. Jungkook meremas dada jimin sambil menggesekan penis yang masih tertutup celana itu pada pantat jimin.

"Hyung!"

"Apa, huh? nikmati saja" ucap jungkook

Jimin lama kelamaan menikmati sentuhan jungkook, hingga tangan jungkook membuka dalaman jimin dan jatuh tercecer di lantai.

Jungkook memasukan dua jarinya kedalam lubang jimin, membuat jimin menyandarkan kepalanya didada bidang jungkook.

"Hentikan, hyung!"

"Hentikan? kalau begini?" ucap jungkook sambil menambah dua jarinya lagi. Keempat jarinya mengorek lubang jimin dari belakang membuat jimin semakin menungging kan pantatnya, mulutnya saat ini tidak singkron dengan tubuhnya.

"Ahhhh.. mhh--nghhhhh"

Jungkook pun membalik tubuh jimin menghadapnya, jari-jarinya masih bermain dilubang jimin. Bibirnya mencium bibir plump jimin, menggigitnya hingga bengkak. Jimin membalasnya dengan lembut, mengiringi permainan lidah hyung nya. Tangannya memeluk leher jungkook, dan penis mereka bergesekan satu sama lain.

Jungkook melepas jarinya, menarik tangan jimin dan membawanya masuk kedalam kamar. Jungkook membawa jimin berdiri didepan kaca besar yang ada dikamar itu, dan memperlihatkan tubuh telanjang jimin yang semakin sexy dengan keringat ditubuhnya. Tangannya menggenggam penis kecil jimin, dan mengocoknya brutal.

"Ahhhh--mmmhhh..hyung aahh"

"Keluarkan cepat" ucap jungkook, sambil terus mengocok penis jimin

"Ahhhh..ahhhh--mmmhhh!! ahhh yeahh" jimin berucap sambil memeluk leher jungkook

Tubuh jimin bergetar menikmati kocokan jungkook pada penisnya, "Ahhh..ahhhh hyun, jimin mau pipis" ucapnya sambil menyemprotkan spermanya. Jungkook menampung sperma jimin dan mengusapkannya pada batang penis jimin.

"Jilat" ucap jungkook sambil memberi kan tangan yang terdapat lelehan sperma jimin pada mulutnya.

Jimin menatap jungkook dari pantulan kaca, melihat jungkook mengeluarkan smirknya sambil menatap tubuh telanjang jimin.

Jimin menjilat tangan jungkook dan sesekali mengemutnya, jungkook terus memperhatikan lidah dan bibir jimin menikmati jari-jarinya yang dipenuhi sperma jimin.

"Ahhh..kau benar-benar pintar sayang, menikmatinya hmm? enak?" ucap jungkook, sambil terus menatap jimin dari kaca

"Mmhh, enak hyung" ucap jimin sambil terus menjilat jari jungkook, hingga spermanya sudah bersih dari jari jungkook.

Jungkook menjauhkan jarinya dari mulut jimin, dan kembali melumat bibir plump jimin. Tangannya meremas-remas pantat semok jimin yang membuatnya semakin bergairah. Jungkook melepas tautannya, dan menatap jimin lembut.

"Aku akan pergi dengan kekasihku, kau dirumah dan jangan kemana- mana" ucap jungkook

Jimin hanya menganggukan kepala nya, dia tau hyungnya mempunyai kekasih cantik Lee ji eun nunna. Jimin mengenalnya, dia sangat baik dan lembut, kadang saat jungkook kasar dihadapannya dia akan marah dan melindungi jimin dari pukulan jungkook.

Tapi jieun tidak tau kalo perlakuan jungkook sudah melewati batas, dia hanya tau jungkook suka menyiksa dan memukul jimin tanpa tau kalau jimin suka disetubuhi oleh kekasih nya itu.

.....

Jimin menikmati makanan yang sudah disiapkan oleh maid dirumah nya. Tiba-tiba jimin mendapat telpon dari taehyung, dia dengan cepat menjawab panggilan telpon itu

"Hallo"

"Jimin kamu dimana? Aku ingin main kerumahmu"

"Hmm, aku dirumah tae. Aku share loc yaa"

Jimin senang, sejak kenal taehyung dia merasa ada yang melindungi dan menjaganya disekolah, taehyung juga perhatian padanya dan memanjakan jimin.

Tokk

Tokk

Tokk

Ceklek

Jimin membuka pintu rumahnya, ternyata jungkook dan jieun datang. Jieun meminta kerumah karna dia tau jimin sedang sendiri, jadi dia memutuskan untuk main kerumah jungkook saja.

"Hallo chim sayang, aigoo nunna merindukanmu" ucap jieun sambil mengecup pipi bulat jimin

Jieun memang suka memanggilnya dengan nama imut itu, karna dia merasa gemas pada jimin.

Jungkook? tidak marah, karna dia sudah pernah marah akan hal itu dan ujung-ujungnya jieun akan melawan nya.

"Chim juga rindu sama nunna" ucap jimin sambil memeluk jieun manja

"Nunna membelikan chim makanan, ayo dimakan sayang" ucap jieun

"Hm, nanti aja nunna. Chim lagi menunggu teman, taehyung akan main kesini"

Jungkook mengernyitkan dahinya, jimin tidak membicarakan ini padanya?

"Siapa suruh kau membawa teman kesini?"

Jimin menundukkan kepalanya, wajahnya jadi sedih, "Jimin hanya main dirumah hyung, tae juga meminta main ke rumah ini"

"Jungkook, apa masalahmu? jimin butuh teman dan untuk apa kau mengurungnya dirumah sendirian. Jangan terlalu keras padanya, dia masih kecil dan butuh bergaul"

"Nunna diam saja, aku tidak suka dia membawa orang lain ke rumah ini"

"Kook, kamu tidak sepantasnya meluapkan amarahmu pada anak kecil seperti jimin, dia juga butuh teman bermain, kamu tidak boleh egois" ucap jieun kesal dengan sikap jungkook yang berlebihan pada jimin.

"Oke, tapi kau--" tunjuknya pada jimin "Kau ingat perkataanku kemarin bukan? kalo melanggar kau tau kan akibatnya" ucap jungkook sambil menatap mata jimin tajam

Jimin menganggukan kepalanya,dan tersenyum pada dua orang dewasa didepannya. Jieun bahagia melihat senyum manis jimin yang jarang dilihatnya, dia sangat kasihan pada jimin yang selalu menerima perlakuan kasar jungkook padanya.

Tokk

Tokk

Tokk

Jimin berlari menuju pintu masuk rumahnya, dan membuka pintunya menampilakan tae yang tersenyum padanya. Taehyung memeluk jimin dan mengusak rambut jimin.

Untung jungkook dan jieun sudah masuk kedalam, jadi dia tidak melihat jimin yang sedang dipeluk erat oleh taehyung.

"Jimin, sehari tidak bertemu kamu. Aku rindu" ucap taehyung, jimin tersenyum malu mendengar pengakuan frontal taehyung.

"Iya tae, jimin juga. Ayo masuk, aku kenalin sama hyung dan nunna" ucap jimin sambil menggandeng tangan tae

Jungkook dan jieun sedang berada dimeja makan, menikmati makanan yang mereka beli sebelum menuju kesini.

"Hyung..nunna, ini taehyung" ucap jimin tersenyum manis

Taehyung pun tersenyum pada dua orang dewasa didepannya

"annyeong, hyung.. nunna. Aku taehyung kekasih jiminie" ucap taehyung polos

"Aigooo, taehyung kamu lucu sekali" ucap jieun gemas melihat keluguan tae

"Apa-apaan kau?" ucap jungkook, dia emosi mendengar penuturan bocah didepannya.

"Kenapa hyung? Memangnya tidak boleh?"

"Brengsek" ucap jungkook tanpa sadar

Jieun meremas lengan jungkook "Kook-ah, ada apa denganmu? dia masih kecil dan polos, kenapa kau menanggapinya sampai marah dan ngomong kasar begitu?" jieun heran, ada apa dengan kekasihnya ini? dia benar-benar tidak habis pikir dengan sikap berlebihan jungkook.

Jungkook memukul meja makan, dan menangkis tangan jieun. "Nunna, jangan ikut campur urusan aku sama jimin. Dia itu adik aku, aku tau apa yang harus ku lakukan pada nya, jangan banyak bicara" ucap jungkook emosi

Jieun kaget mendengar bentakan jungkook, ada apa dengan jungkook? apa dia salah bicara? bukankah benar mereka hanya anak kecil polos?! Kenapa jungkook harus marah dan menanggapi serius omongan anak kecil ini?!!

Taehyung dan jimin menatap dua orang itu, jimin menundukkan kepalanya melihat hyungnya menatap tajam kearahnya.

"Maafkan jimin hyung"

"Jiminie, kenapa minta maaf? ini kan salah tae" ucap taehyung sedih melihat wajah sendu jimin.
"Hyung, maafkan tae ya hyung. Tae akan rajin belajar dan cepat tamat sekolah agar cepat dewasa dan bisa menjaga jiminie dengan baik" ucap polos tae lagi

Jungkook merasa hatinya ditusuk berkali-kali lipat, menjaga jiminie dengan baik katanya?

Sialan umpat jungkook pelan, pergi meninggalkan ruangan makan!

Jieun hanya menatap kepergian jungkook, mungkin dia menuju kamarnya. Jieun menghampiri jimin dan taehyung

"Ayo makan, jangan pikirkan ucapan jungkook hyung tadi ya. Nunna yakin hyung menyayangi mu" ucap jieun sambil mengusap bergantian rambut tae dan jimin

Mereka berdua pun menggangukan kepalanya dan mulai makan bersama, menikmati makanan yang dibeli jieun tadi.

🐥🐥

Baca kelanjutan ceritanya dengan membeli cerita dalam bentuk pdf. Tapi dengan syarat tidak untuk diperjual-belikan kembali.
Bagi yang minat cerita ini bisa kirim menggunakan pdf🙃

Price💰: 25k (Pre-order)

Jika ingin mengorder hubungi kontak Whatsapp di Bio atau twitter ( @miniggukks)♥️

Happy satnight guys💙💙

Continue Reading

You'll Also Like

24.2K 2.1K 20
karena kau baru akan menyadari betapa berartinya seseorang, saat kau sudah kehilangan. Top Hoseok Bottom Yoongi bxb
172K 17.8K 15
Jimin punya seorang Bos yang kelewat menyebalkan. Jeon Jungkook namanya.
14.5K 978 11
[Bukan Yaoi!just brotherhood!] Utamakan Baca Deskripsi! [BoBoiBoy Fanfiction] Cover : By Me Pict : @solar_o7official on instagram(i got from pinteres...
13.5K 1.9K 18
School Life NOTE : Terdapat adegan kekerasan, harap bijak saat membaca Jiyeon akhirnya merasakan indahnya cinta di bangku SMA, namun perjalanan cinta...