Enemy loading...
Tidak terasa, hari ini H-5 acara pensi sekolah akan dilaksanakan.
Segala persiapan untuk acara sudah hampir 80%. Hanya beberapa properti lagi untuk drama putri tidur yang belum kunjung datang.
Selepas kedatangan Hyunjin sebagai murid baru. Sebenernya beberapa kali siswi mengajukan agar Hyunjin saja yang menjadi Pangeran dalam drama tersebut.
Namun karena sudah mendekati hari H dan pemilihan peran secara langsung dari dewan guru-- peran Pangeran akhirnya tetap diperankan oleh Yeonjun.
Terakhir kali, TxT dan Itzy dikejutkan oleh pernyataan Hyunjin. Tidak mereka saja sebenernya, hampir seluruh penghuni sekolah terkejut dengan berita yang cepat menyebar- bahwa Hyunjin adalah kembaran Yeji.
Jika dibandingkan, Hyunjin dan Yeji memang memiliki banyak kemiripan. Mata yang sipit dengan eye smile menawan dan kulit yang sangat putih.
Tapi tetap saja bukan? Anak kembar pasti memiliki perbedaan. Jika Yeji terkenal urakan dan tidak tau aturan-- berbeda dengan Hyunjin yang terkesan ramah senyum dan sangat mematuhi peraturan sekolahan.
Entah sejak kapan TxT dan ITZY menjadi sering berkumpul bersama-- yang jelas kini mereka sedang berada dibawah pohon beristirahat selepas olahraga.
Sebenernya hanya IPS 2 yang sedang melakukan olahraga. Entah datang dari mana, Beomgyu tiba-tiba ikut bermain basket diikuti komplotannya.
Lalu, kabar baik atau sebaliknya-- namun pengakuan Chaeryeong berhasil membuat TxT dan Itzy lagi-lagi terkejut.
"ANJIR SERIUSAN?!"
"Astaga..."
"SEJAK KAPAN ASU??"
"Parah sih..."
Taehyun yang baru saja kembali dari kantin setelah membeli minum untuk mereka ikut bergabung.
"Ada apa si? Berisik bener. Nih minum--"
Taehyun mengerjap beberapa kali, tidak melanjutkan kalimatnya saat mendapati semua temannya menatapnya dengan mata yang seakan menuntut penjelasan.
Oke.
Kecuali kan Hyunjin yang malah menatap TxT dan Itzy bingung.
"Apaan?" Tanya Taehyun.
Yuna dengan segera menarik lengan Taehyun agar ikut duduk diantara mereka.
"Weh kalem lur. Kenapa si?"
Suara Yeonjun menginterupsi, "sekarang jelasin ke kita ap--"
"Jelasin apaan?" Potong Taehyun.
"DENGERIN DULU MONYET!"
Yeji memukul pundak Taehyun dengan tatapan tajam nya. Taehyun mengerucutkan bibirnya menatap Yeji tak suka.
"Bener lo pacaran sama Chaeryeong?" Tanya Soobin.
"HA?"
Soobin mengulang pertanyaan nya lagi, "lo bener pacaran sam--"
"OOH-- iya deng,"
Plak!
Plak!
Tak!
Taehyun mengaduh mengusap-usap kepala dan lengannya.
Dengan penuh kekesalan yang membara-- Ryujin, Yeji, Yeonjun, Kai, Soobin, Beomgyu dan Lia tadi menganiaya Taehyun dengan pukulan beruntun.
Salahkan saja Taehyun kenapa begitu menyebalkan dan tengil seperti itu.
"Udah di jawab ngapa gue nya di pukul si?!" sungut Taehyun tidak terima.
"Muka lo emang ngeselin aja," jawab Ryujin kalem.
"Layak dipukul," tambah Kai.
"OI!" Taehyun mendengus.
"Abisnya lo tadi ditanyain kayak yang kaget, pas ditanya lagi dengan nyantainya ngejawab iya." jelas Lia masih kesal.
"Lah salah nya dimana?"
"Di diri lo," jawab Yeji.
"Kok gue?"
Yuna manggut-manggut, "cowo selalu salah,"
"DIH ANJING,"
Engga. Bukan cuman Taehyun, tapi anak TxT sekaligus Hyunjin ikut mengumpat seperti itu.
"Kak Ryujin ngga ngikut ngumpat?" tanya Yuna disela tawanya.
"GUE CEWE YUN ALLAHU AKBAR."
Kini gantian anak cowo yang tertawa melihat kekesalan Ryujin.
Hyunjin dengan tawanya yang belum reda mengusak rambut Ryujin.
"Apa?!" Ketus Ryujin menepis tangan Hyunjin.
Hyunjin tergelak, "galak banget si eneng,"
"Ck, udah deh jelasin dulu sejak kapan kalian pacaran. Kenapa jadi gue mulu yang kena" Ryujin mendengus kesal.
"Jelasin apaan? Orang udah jelas gitu. Ya ga yang?" ucap Taehyun melirik Chaeryeong.
Chaeryeong memutar bola matanya, "bacot"
Yeji menyipitkan matanya menatap Taehyun dalam, "jangan-jangan..."
"APAAN?!" ketus Taehyun tak terima di pandang mencurigakan oleh Yeji.
Yeji membuka mulutnya lebar, "LO MAKE PELET KE CHAERYEONG YA?!"
"OI SEMBARANGAN!"
Yuna mengguncang bahu Chaeryeong, "Kak? Ngaku aja kak! Kakak kena pelet kak Taehyun ya?!"
"Heh bocil minta dijual ke om-om ya?" Taehyun melirik Kai, "Eh ngga jadi deng. Lo kan udah pacaran sama om-om,"
"DIH KAMPRET!" ketus Kai.
Ryujin yang sudah kesal berteriak.
"SERIUSAN SAT!"
"Jangan serius-serius nanti baper," celetuk Beomgyu yang dihadiahi tatapan tajam oleh Ryujin.
"Iya maap, nyai" cicit Beomgyu, langsung mingkem.
Chaeryeong berdecak, "kalian nih ributin apaan si sebenarnya?"
"ELO!" jawab mereka serempak membuat Chaeryeong mengerjap beberapa kali.
Chaeryoung mendengus, "jangan rebutin gue gini dong ah,"
"NAJIS!" ujar Lia mendorong bahu Chaeryeong.
Soobin bersuara, "kalian beneran jadian?"
"Iya." jawab keduanya serempak.
"Sejak kapan?" Tanya Kai.
"Kepo lo." Ketus Chaeryeong.
Sepertinya dari awal memang Chaeryeong sangat tidak menyukai Kai. Ah tidak, dia tidak menyukai Kai sejak Kai menembak adek kesayangannya.
"Bukannya kalian tuh ngga pernah bisa akur? Aneh aja gitu tiba-tiba kalian pacaran," ujar Lia.
"Lagian kalian tau dari mana si gue jadian sama Chaeryeong?" tanya Taehyun.
"Chaeryeong sendiri tuh," tunjuk Yeonjun menggunakan dagunya.
"Oh gitu. Kamu pengen biar mereka tahu hubungan kita? Gapapa yang, biar semua orang tau kamu milik akang Taehyun yang tampan."
"Apa si goblok? Geli. Orang mereka nanya-nanya mulu dari tadi, ya gue jawab aja lah." balas Chaeryeong sewot.
"Ya abisnya lo berdua gue perhatiin dari kemarin lebih deket kayak ada ehem ehem sih" ucap Yeonjun.
"Ya udah sekarang udah tau kan? Jangan ribet lagi dah. Pusing gue liatnya," gerutu Chaeryeong.
"Jin? Diem-diem bae," ucap Taehyun melihat Hyunjin yang sedari tadi diam menyimak.
"Ngga ngerti kalian bahas apaan. Lagian kalo Chaeryeong sama Taehyun jadian salahnya dimana?" tanya Hyunjin bingung.
"Engga ada si jin, kaget doang. Mereka kan musuhan tadinya," jelas Soobin.
Hyunjij mengangguk.
Taehyun menatap Chaeryeong, "toh kalo hati gue nya emang sayang Chaeryeong. Gue bisa apa?"
Bisa bantu Chaeryoung? Dia sepertinya kepanasan. Wajahnya memerah dan Chaeryeong seperti sulit bernafas.
sekalian nanya, kalian nemu buku ini darimana? h3h3 penasaran