ENEMY [ REVISI ] ✓

By lechyya

911K 109K 12.9K

Mereka tidak suka satu sama lain. Untuk sekedar menyapa pun enggan. Itzy yang muak terus dibandingkan dengan... More

🌥 cast
1. Itzy
2. TxT
3. Peran
4. Complain
5. Beomgyu dan kakak ipar, katanya
6. Kejadian belakang sekolah
7. piece of love
8. Kai kenapa?
9. Extraordinary Yeji
10. Roomchat ITZY vs. TxT
11. Insiden kecil
12. Restuin ya?
13. Spill The Tea
14. Satpam tengil
15. The Truth
16. YUNA MAU!!
17. Bilang aja iri
18. Group Ngga Jelas
20. Hyunjin datang, TxT hareudang
21. Kejutan mulu
22. Kok bisa jadian?
23. Lo ngga inget gue?
24. Banyak tikungan
25. Dibalik panggung pensi
26. first date
27. Basecamp sejuta umat
28. ex-girlfriend
29. Jangan repot-repot, Taehyun
30. i'm better than him
31. Secret admirer
32. Ngga boleh nethink
33. Halo Dufan!
34. Rumah Hantu
35. Pulang
36. Sorry Chaeryeong
37. How dare you?
38. Calm down, Yeji
39. Hyunjin bakal baik-baik aja
40. Akibat
41. salah paham
42. tragedi
43. See you again
44. After she left
45. Hai, it's Sosro
46. See you again
[ Bonchap ]
QnA
[ Bonchap 2 ]
new story!
[ last bonchap ]
SEQUEL ENEMY READY!

19. Murid Baru

15.5K 2K 182
By lechyya

Enemy loading...

Suasana kelas 11 IPS 2 tampak rusuh dijam pelajaran pertama. Belum ada tanda kedatangan pak Suga, sehingga kelas mereka kosong. Ada yang sedang berlari-lari dikelas, bermain gitar menyanyi tidak jelas juga para siswi yang asik bergosip.

"Eh gue denger katanya bakal ada murid baru. Pindahan dari london njir," ucap salah satu siswi.

"Gue kira gosip doang, beneran? Cowo cewe?" jawab temannya.

Siswi lainnya ikut bersahut, "Cowo, gue sempet liat tadi diruang kepsek. Gila, ganteng parah!!"

Ryujin yang tadinya asik tenggelam dalam dunianya sembari mendengarkan lagu, melepas earphone-nya jengah. Menegakkan badannya, Ryujin menatap Lia yang sedang menonton YouTube sembari mengemil keripik.

"Li,"

Tidak ada sahutan.

"Lia,"

"..."

"TULI KUPING LO?!"

"Apa si?!"

Lia melempar remahan keripiknya pada wajah Ryujin kesal.

"Anjing lo," umpat Ryujin membersihkan wajahnya.

"Lagian lo berisik banget, mau betelor?"

Yuna yang memerhatikan kedua kakaknya cekikikan, "dikata ayam kali,"

"Mirip Yun, coba perhatiin aja." ucap Lia kembali fokus pada ponselnya

Dengan polosnya Yuna mengikuti pinta Lia, ia memerhatikan wajah Ryujin dengan seksama. Ryujin yang sadar akan itu, melotot garang pada adiknya itu.

"APA?!"

Yuna tergelak, kakaknya satu ini memang galak sekali. Tapi itulah pesona dari seorang Shin Ryujin yang terkenal dengan sabuk hitamnya.

"Berisik oi, buset dah." Yeji membuka matanya malas, sesekali menguap.

"Tidur mulu si jing," Ryujin melempar tasnya ke wajah Yeji. Malas menanggapi, Yeji malah memeluk tas Ryujin lalu kembali tidur. Ingin rasanya Ryujin menarik barisan kursi yang Yeji jadikan sebagai tempat tidurnya itu, jika saja dia tidak ingat tujuan awalnya.

Ryujin beralih menatap Chaeryeong yang sedang serius membaca buku pelajaran sekolah.

"Chaer," panggilnya.

"Hm,"

"Rajin amat,"

"Biar ngga bego kayak lo."

"Si anjir,"

"To the point, lo mau nanya apaan? Gue harus belajar, seenggaknya biar ada yang pinter di geng kita."

Lagi, ingin rasanya Ryujin menghantamkan kepala temannya ini ke tembok. Tapi ngga jadi, nanti siapa lagi yang pinter?

"Bener emang bakal ada anak pindahan ke kelas kita?" tanya Ryujin.

Chaeryeong menguap malas, "ngga tau."

Ryujin memasang wajah datar, "ngga guna lo,"

"Lo pikir gue tukang gosip yang tau segalanya apa? Lagian sejak kapan si lo jadi rempong gini?"

"Sejak kapan juga lo jadi banyak ngomong gini?"

"Olahraga mulut." jawab Chaeryeong singkat masih setia bergelut pada buku dan pensilnya.

"OH! SOMAL AWMAK PINDAWAN ITU BEMEL!!"

"Telen dulu Li, gusti. Ngomong apa kumur-kumur si??" gerutu Ryujin tapi ngerasa gemes juga.

"Ya maap," jawab Lia setelah menghabiskan makanannya.

"Soal anak pindahan itu bener. Gue tadi papasan sama dia dikoridor,"

Yuna yang ikut mendengarkan, merapatkan duduknya pada Lia.

"Beuh beneran cakep gila. Ganteng lah pokoknya,"

Ryujin berdecih, "kebiasaan kalo ngeliat cowok bening dikit ngga bisa kalem,"

"Biar aja! Mending gue suka cowo, dari pada suka cewe kayak lo."

Ryujin melotot, "SEMBARANGAN!!"

"Abisnya ngga pernah liat lo jalan sama cowo sih, selain sama temen-temennya abang lo." Lia nyengir, "Minder kali ya? Kalah ganteng sama lo,"

Lia meringis saat dirasa tulang keringnya ditendang oleh Ryujin.

"Sakit ih!! PMS lo??"

Ryujin mendengus, mengabaikan pertanyaan Lia. Mengapa dia memiliki teman yang laknat seperti mereka berempat ini? Entah sudah berapa kali Ryujin dibuat bersabar dengan segala tingkah kampret temannya itu.

Tapi tidak apa, Ryujin masih memiliki si bungsu kesayangannya yang manis dan tidak pernah berkata kasar ataupun lak—

"Emang cowo bisa PMS ya kak?"

Hm.

Resign jadi temen mereka boleh ga sih?

"WOY ADA SI AGUS WOY!! SIAGA 1!"

Teriakan dari Haechan di ambang pintu berhasil membuat ledakan tawa dari Itzy berhenti. Yeji juga segera bangun dan duduk disamping Ryujin dengan segala umpatannya.

Lagi enak-enak tidur padahal.

Seisi kelas yang tadinya rusuh dan berisik sudah kembali rapi dan hening saat Pak Suga memasuki ruangan.

"Selamat pagi anak-anak,"

"Pagi pak!" sahut seluruh siswa.

"Baiklah. Seperti yang kalian lihat, kalian kedatangan teman baru. Dia pindahan dari London. Jadi bapak harap kalian bisa akrab dengannya,"

"Anjir anjir dia bukan orangnya? Cakep heh!"

"Kan udah gue bilang. Kelas lain iri sih ini,"

Dan banyak lagi bisikan para siswi lainnya yang dapat Ryujin dengar. Dia pun ikut melihat sosok cowo yang sudah melepas hoodie yang dia kenakan tadi.

Reflek Ryujin bergumam pelan.

"Shit, ganteng beneran."

Yeji seketika menoleh, SUMPAH INI RYUJIN BILANG GANTENG????

Penasaran. Yeji ikut melihat ke depan dengan mata yang masih terkantuk.

Ada sosok cowok tinggi yang tengah berdiri disana. Yeji menyipitkan matanya, pandangannya sedikit kabur karna dia tak sempat mencuci mukanya.

Tinggi, putih, rambut hitam dengan bibir berwarna pink yang terkesan tebal.

Tunggu dulu.

Yeji seperti tidak asing dengan sosok didepannya. Lagi, dilihatnya lagi cowo itu yang tengah menatapnya juga dengan eye smile nya yang menawan.

"Silakan perkenalkan diri kamu," ujar Pak Suga.

Yeji mengerjakan matanya beberapa kali. Mencoba memastikan penglihatannya. Apa dia tidak salah lihat?

Yeji mendengus malas. Jangan bilang dia akan sekelas dengan si bangsat ini?

Cowo itu tampak tersenyum, menampilkan eye smile nya yang menghebohkan para siswi sebelum akhirnya bersuara—


















"Hello everyone, nice to meet you.  gue Hwang Hyunjin. Salam kenal, semoga kita berteman baik."





Continue Reading

You'll Also Like

33.8K 4.1K 44
(Belum revisi) Kelas yang isinya orang-orang random semua ⚠️Banyak kata-kata toxic Rank : #4 Winter (02-12-2022) #2 Chaeryeong (04-12-2022) #1 01Li...
127K 10K 87
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
14.2K 1.6K 47
"Ini, temen-temen lo kalau dijual di pasar gelap laku berapa?" "Teman-teman gue kenapa pada sinting semua sih?!" "Dulu waktu pengumuman tes seleksi...
286K 25.8K 75
"Pacar iya, prioritas bukan," K E M U S U H A N ---------------------- 2019 #1 in seventwice #1 in Mina #1 in 97line #1 in June #1 in leechan #2 in B...