Incantato • Banginho

By ka0nashiy

9.8K 1.4K 271

Hogwarts AU! Minho the Ravenclaw student and Bang Chan the Slytherin student #17 in Chanho [150719] #17 in B... More

First Year - 1
First Year - 2
First Year - 3
First Year - 4
First Year - 5
Second Year - 1
Second Year - 2
Second Year - 3
Hey!

Second Year - 4

688 87 9
By ka0nashiy

Liburan natal kali ini berbeda. Minho tidak pulang karena orang tuanya harus mengunjungi kerabat jauh yang tinggal di Korea. Sebagai gantinya, ia akan menghambiskan natalnya bersama beberapa temannya yang tidak pulang, termasuk Chan.

"Apakah orang tuamu mengirim hadiah?"

"Tentu saja!" jawab Minho semangat. Minho sudah mengirim burung hantunya ke orang tuanya, karena ia mengharapkan hadiah.

"Kalau kamu Chan?" Chan mengangguk juga.

"Orang tuaku selalu memberiku hadiah setiap natal. Tapi aku tidak terlalu berharap. Aku kasihan Changbin," Minho mengangguk paham. Chan adalah anak tunggal sepertinya, jadi ia paham betul rasanya menganggap seseorang sebagai adiknya.

"Hey, ke asrama Gryffindor yuk? Kita ajak Changbin jalan-jalan bersama,"

"Gryffindor? Kau ingin kita mati?? Kita tidak boleh sembarangan masuk ke asrama orang," Minho tertawa. Menarik tangan Chan menuju asrama Gryffindor.

"Tenang Chan, aku mengenal beberapa anak Gryffindor," bukannya Chan tidak mau, hanya saja.. ia Slytherin pergi ke asrama Gryffindor?? Lagipula, sebenarnya Chan ingin jalan-berdua-dengan-Minho.

Sesampainya di depan asrama Gryffindor, Minho menyapa lukisan yang menjadi penjaga pintu asrama.

"Halo, nyonya! Aku ingin bertemu dengan Seo Changbin!"

"Minho, anakku. Tunggu sebentar ya," jawab perempuan di lukisan itu, The Fat Lady.

"Kau pasti sering sekali ke asrama ini?"

"Tentu! Jungwoo, Kevin, dan aku berteman dengan Seonghwa," Tak lama, pintu terbuka dan Changbin keluar. Changbin memandang keduanya bingung, dan sedikit takut. Ia sedikit trauma dengan kejadian Pollyjuice Potion itu.

"Kalian mencariku?"

"Iya, kata Chan natal ini kau tidak pulang. Mau jalan-jalan bersama kami?" Changbin tampak ragu, namun ia mengangguk setuju.


-


Ketiganya berakhir di lokasi favorit Minho dan Chan, rerumputan dekat lapangan Quidditch.

"Hey, kenapa tidak pulang, Bin?" tanya Chan. Changbin hanya memandang lapangan dengan tatapan kosong.

"Ayah tidak menginginkan aku pulang. Ia belum siap berhadapan dengan anaknya yang bukan Slytherin," Chan paham kemudian memberi pelukan kepada adik sepupunya itu.

"Aku paham, Bin," tiba-tiba, Minho ikut bergabung dalam pelukan itu. Ia merasa gemas dengan keduanya.

"Aku juga mau ikut pelukan hehe," kata Minho.

"Tiba-tiba aku punya ide, bagaimana Jika besok kita rayakan pesta natal kecil-kecilan?" tanya Chan.

"AYO! Aku akan mengajak Jungwoo juga! Kau juga ajak temanmu deh Changbin! Kau juga Chan!" Chan tersenyum mengangguk, begitu pula Changbin.

"Tapi dimana?" Minho berseringai, membuat Chan dan Changbin bingung.

"Aku tahu,"





Chan dan Changbin hanya mengikuti Minho, Minho seperti tahu sebuah ruangan rahasia. Minho tiba-tiba berhenti di depan sebuah dinding. Dinding itu tiba-tiba membentuk sebuah pintu. Chan dan Changbin terkejut menyaksikannya.

"Kalian tidak tahu ruangan ini? Ini adalah Ruang Kebutuhan. Hanya muncul jika kita sangat membutuhkannya, dan kita sangat membutuhkan sebuah ruangan untuk pesta bersama!" Chan sebenarnya tahu betul ruangan itu, hanya saja, ia tidak mengerti letaknya.

"Kak Minho, kau yang terbaik,"


-


Keesokannya, Minho terbangun akibat Jungwoo yang berteriak.

"NATAL! NATAL! DI SINI BANYAK HADIAAAH!!!" Minho segera beranjak turun dari kasur dan pergi ke ruangan utama Ravenclaw. Ia melihat burung hantunya berdiri di atas sebuah keranjang penuh hadiah. Minho tersenyum dan menghampiri keranjang itu.

Ada beberapa hadiah yang belum terbungkus dan sudah terbungkus. Ia yakin ibunya ingin ia memberi hadiah kepada teman-temannya.


Minho,

Ibu dan Ayah membeli beberapa hadiah kecil untuk teman-temanmu, dan Felix menitipkan sebuah coklat untuk temannya yang bernama Seo Changbin. Dia bilang, ia juga bersekolah di Hogwarts bersamamu. Selamat natal anakku.

Ibu dan Ayah

Minho tersenyum setelah membaca surat dari ayahnya dan segera membuka hadiah yang ia terima.


Malam pun tiba, Minho mengajak beberapa temannya untuk datang ke pesta natal kecilnya. Ada Jungwoo, Seonghwa anak Gryffindor, Chanhee, dan Changmin anak Hufflepuff. Mereka hanya mengikuti Minho dari belakang dan terkejut ketika mereka sampai di Ruang Kebutuhan.

"Minho?? Kau menemukan Ruang kebutuhan?!?!?!" Jerit Jungwoo, Minho hanya tersenyum kemudian mengajak teman-temannya masuk. Ternyata, Chan, Changbin, dan teman-teman yang mereka ajak sudah sampai.

"Channie! Ternyata kau sampai duluan!"

"Tentu saja! Aku harus sampai duluan!" Chan tertawa gemas kemudian mengusak kepala temannya itu.

"CHAN?? INI YANG NAMANYA MINHO??" Seorang gadis tiba-tiba mendorong Chan kemudian tersenyum di depan Minho.

"YAAMPUN DIA MENGGEMASKAN!!"

"Diam Eunseo!"

"Hahaha, namaku Minho," Minho menjulurkan tangannya untuk menjabat tangan Eunseo.

"Eunseo, Slytherin," Menurut Minho, gadis ini adalah salah satu gadis tercantik yang pernah ia temui.

"Kau cantik sekali Eunseo!" Minho memberi pujian kepada Eunseo yang dibalas tawa manis oleh Eunseo. Tapi pemandangan ini tidak disukai Chan. Ia tiba-tiba berpikir harusnya ia tidak mengajak Eunseo.

"Ah! Eunseo, aku akan mengajak Minho berkeliling, menemui temanku yang lain," Chan menggandeng tangan Minho dan mengajaknya pergi dari hadapan Eunseo.

"POSESIF SEKALI!! PACARAN SAJA BELUM!" Mimho tertawa saat Chan hanya berdecih kesal.

"Kak Minho! Kak Chan!" Changbin datang kemudian memperkenalkan teman-temannya yang kebanyakan dari Slytherin.

Beberapa menit kemudian, sampailah mereka di puncak acara, yaitu acara tukar hadiah. Kecuali Minho yang mempunyai acara lain yaitu membagi-bagi kado. Ia memberi sebuah gantungan kunci bertuliskan ' I ❤️ 서울 '.

"Oke sekarang semua haduah sudah ada di dalam sini, jadi aku akan memanggil satu-satu untuk mengambil hadiah. Jangan lupa, tutup mata kalian!"

"Mulai dari Jungwoo, Ravenclaw!" Jungwoo maju dan mengambil hadiahnya. Tak lama, semua sudah dipanggil satu-satu dan tibalah giliran terakhir yaitu, giliran Minho. Ia mengambil sebuah hadiah yang tidak terlalu besar dengan bungkus kado berwarna hitam.

"Ayo kita buka hadiahnya! Satu! Dua! Tigaaaa!" Ketika ia buka, ia ternyata mendapatkan hadiah dari Chan. Ia tahu bahwa itu dari Chan, karena tadi pagi ia melihat Chan membungkus hadiahnya. Minho tertawa ternyata ia mengambil bola salju yang ia lihat tadi pagi.

Ia ingin menghampiri Chan ketika ia justru melihat Chan yang asyik mengobrol dengan seorang gadis. Seingatnya, ia adalah teman Eunseo. Minho ingin marah, tapi ia sadar bahwa ia tidak berhak marah karena ia hanya sahabatnya Chan. Bukan adik atau kakaknya.

"Chaan~" akhirnya setelah berdebat dengan dirinya, ia menghampiri Chan dan menunjukkan bola saljunya.

"Kau menerima hadiahku ternyata! Aku mendapatkan boneka beruang dari Soyeon. Lucu bukan?" Chan menunjukkan boneka beruangnya yang hanya dibalas senyuman oleh Minho. Minho ingin membelikan Chan boneka beruang juga.

-

Acara akhirnya selesai, semua telah kembali ke asrama, termasuk Minho dan Jungwoo yang sudah bersiap tidur.

"Minho, aku sedikit sebal di pesta tadi. Aku mendapatkan hadiah dari teman Changbin, namanya Lucas. Setelah ia tahu aku menerima hadiahnya, ia tidak berhenti mengajakku berbicara dan membuatku sebal!" Minho hanya mengangguk mendengar celoteh Jungwoo. Feeling Minho, Jungwoo mungkin akan berpacaran dengan Lucas ini.

"Bagaimana kau? Kau pasti sangat menikmati?"

"Oh! Aku sangat menikmati, akun mendapatkan banyak teman baru,"

"Bagus untukmu,"

"Tapi aku tidak suka dengan Soyeon," Jungwoo duduk di kasur Minho dan mengernyit.

"Soyeon Slytherin? Kenapa?"

"Ia mengajak Chan mengobrol!"

Continue Reading

You'll Also Like

53.2K 3.9K 53
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
102K 17.5K 26
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
320K 24.2K 109
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
89.9K 6.1K 26
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK 1YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...