Yeonjun mendesah pasrah sambil memandangi ramai binar para mahasiswa yang bertabur di halaman.
"halah padahal pagi-pagi gini enaknya tidur" batinnya yang mau tak mau ikut seminar kebangsaan gitu dari kampus.
"heh? Lu jangan males-males gitu dong mukanya bang! Lu cinta indonesia gak?!" tegur Taehyun yang gak tahu hari ini wajahnya cerah banget.
"kesambet apaan lu nyapa gue duluan?" heran yeonjun pada pemuda bermata besar itu.
"lagi seneng dia IGnya difollback bang jungkook" jelas hueningkai sedikit jutek, intinya mulai detik ini seperti ada persaingan gesit antara Hueningkai dan Taehyun dalam hal mendapat perhatian Jungkook.
"eh beomgyu tumben telat?" heran Soobin saat melihat pemuda berwajah manis itu dengan malasnya melangkah masuk ke halaman kampus.
"tau ah, males banget ikut seminar kebangsaan pagi gini!" dumel Beomgyu sebal yang dibalas dengan heart finger ala oppa-oppa korea oleh Yeonjun.
"eh gak boleh gitu dong! Seminar kebangsaan itu sebagai salah satu wujud nasionalisme kita loh!" ingat Soobin dengan bijaknya.
"cinta kok gue dengan indonesia!" sambar Beomgyu.
"kalo presidennya prabowo-sandi sih ya" lanjutnya pula.
Plaakkk
Langsung Ditabok sama Yeonjun.
"buru-buru minta maaf lo! Tar di sepak sampe ke Madrid dengan pak jokowi baru tau rasa!" ingat Yeonjun.
Sementara itu soobin tersenyum adem meladeni kedua temannya itu.
"udahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Semua pasti ada hikmahnya!" ucapnya lagi dengan tenang.
"WEHHH WEHHH BANG!!! ADA KAK YEJI BANG!!!" heboh hueningkai sambil nyenggol lengannya soobin saat Yeji dan kawanannya lewat.
"apaan sih! Orang gue gak suka kok!" tegas Soobin merasa risih. Karena memang sejatinya dikelas, dia dan Yeji itu cuma tukang adu mulut dalam hal berargumentasi.
"halah... Malu malu tai kucing! Tar diembat bang yeonjun baru tau rasa" timpal Taehyun.
"apa jadi bawa-bawa gue sih kumis onta?!" kini Yeonjun pula yang merasa tak terima.
"tau nih. Lo pada kali yang naksir sama dayang-dayangnya yeji?" tanya soobin balik pada Hueningkai dan Taehyun.
Hueningkai dan Taehyun kompak menggeleng lalu menunjuk Beomgyu sebagai alibi berikutnya.
"noh dia bang naksir sama kak Ryujin!" seru keduanya masih sambil menujuk Beomgyu.
Beomgyu mendecih lalu menggosok hidungnya.
"sorry ya, gue masih demen sama perempuan! Ryujin tuh laki! Macho sangar kayak gitu dihhhh" ketusnya.
"ya tapi kan cocok lu sama dia. Sama-sama lahir tahun 2001!" timpal hueningkai yang ntah dapet informasi dari mana. Cuih.. Dasar lambe turah
"hellow?!!! Ada puluhan,ratusan bahkan ribuan orang yang lahir tahun 2001! Terus mereka jodohnya gue gitu? Behhh enak bener!" Ketus beomgyu lagi yang masih naik darah, mungkin masih efek sensi dengan putusan MK.
"o" balas hueningkai dan taehyun merasa tak enakan setelah disembur oleh beomgyu.
"jadi siapa yang naksir?" tanya yeonjun masih penasaran. Hueningkai lalu menunjuk Taehyun dengan gesitnya.
"Nih!!! Taehyun nih bang naksir yuna!" serunya.
Taehyun menggeleng lalu menandakan tanda silang dengan kedua tangannya.
"sorry, anti cewek-cewek tinggi club!" tolaknya.
Ya.. Tipe ideal Taehyun tuh gak mau sama cewek bongsor, maunya sama cewek imut yang yang ya......
INTINYA HARUS JAUH LEBIH PENDEK DARI DIA.
"eh udah-udah! Masuk yuk! Gak enak diliatin orang dari tadi!" saran soobin lalu mengajak para babu untuk masuk ke aula.
◾◾◾
Di aula sudah ramai. Rata-rata dipadati dengan mahasiswa semester 1 dan semester 2. Termasuklah soobin, dkk.
Tap
Tap
Moderator seminar kebangsaan kali ini masuk. Dari gerak-geriknya aja udah kontroversial, sehingga menjadi cuitan massa. Termasuklah hueningkai yang sudah siap sedia hendak bersuara membuka mulut.
"EH LO TAU GAK......?" tanya hueningkai pada yang lain.
Soobin menggeleng, dia tahu. Kalau ada temennya yang mulai pembicaraan dengan pertanyaan itu. ck.. Pasti ujungnya ga baek sumpah.
"...itu tuh Kak jennie mantan pacarnya bang agus yang mirip soimah!" seru hueningkai sementara Taehyun, Yeonjun dan Beomgyu udah mangap gede banget mulutnya.
"nah loh kan ngeghibah" batin soobin lalu berusaha sibuk sendiri dengan membaca buku untuk mengalihkan atensinya biar gak ikut ngeghibah.
Tapi ya....
Susah.
Yang namanya ngeghibah ngomongin orang itu enak banget sumpah ga boong.
"LAH TERUS KAK JENNIE GAK MERASA BERSALAH UDAH GITUIN BANG AGUS?!" amuk Soobin merasa tak terima yang berselang 5 detik habis baca buku tadi langsung ikutan ngeghibahin jennie. Astaghfirullah...
◾◾◾
Yeonjun mendesah pasrah saat melihat pagar rumahnya sudah tertutup rapat.
"mau manjat tapi tingginya kek pagar penjara" dumelnya yang nyerah gak jadi manjat.
"WOYYYYY!!!" kejut taehyung sang abang lalu bukain yeonjun pagar biar bisa masuk.
"kenapa baru dibukain hah?!" omel Yeonjun merasa kesal karena udah hampir 1 jam an dia berdiri disitu.
"hehehe gapapa, seneng aja ngeliat muka lo buluk dekil gitu nungguin pagar dibuka" balas taehyung lalu melemparkan gembok pagar pada Yeonjun.
"ihhhh?!!! Syukur aja lahir duluan lu bangsat!" omel yeonjun dalam hati.
.
.
"HEH?! YEONJUN YA! GAK TAHU WAKTU BANGET! KEMANA AJA KAMU?!" omel emak.
"abis seminar kebangsaan dari kampus ma" jawab yeonjun kalem.
"lah? Kata Taehyung selesainya jam 4 sore?!"
Yeonjun lalu memandangi abangnya sinis. Ck... Dasar abang laknat yang gak bisa diajak kompromi.
"anu ma.. Tadi yeonjun silahturahmi dulu ke rumah soobin" dalihnya. Btw, ini lah untungnya kalo punya temen baek yang namanya bisa dijual ke emak.
"oh kerumah soobin. Yaudah besok-besok beri kabar dulu kalo mau main kerumah temen! Ck..bikin khawatir aja kamu!".
Yeonjun be like :
"heheheheheheheheheheh tertypu kamu"-yeonjun.
###