- LUCK FROM TAEHYUNG (✔️) REV...

By areabtskim_

43.4K 2K 92

( FINISH ) T A E H Y U N G ( F F ) Baca dulu deskripsinya biar penasaran 😁 • Keberuntungan yang didapat hari... More

- 난 ㄴ in My First Time to watch concert -
- HOPE -
- Silly Thing -
- A whole New World (17+) -
- NEW THING (20+) -
- The journey of life with KIM TAEHYUNG
- When Problem Coming (20+) -
- This relationship is covered with lies -
- Save Me -
- SAVE ME Part 2 -
- PLANNING -
- Future plan -
- Feture plan Part 2 -
- REALLY NEW WORLD (21+) -
- Curious -
- I Know -
- THANKYOU TAEHYUNG -
- SORRY (21+) -
- Happy young family -
- COMMING SOON -
- COMING ( END ) -
~ Dynamite ~
Where SEOKJIN STAN ?
' BE '

- HATE THIS MOMMENT -

1.3K 86 1
By areabtskim_

Guys! Aku bingung tao, kalo kalian tuh suka ga sih sama cerita aku?
Soalnya gaada VOTE ataupun komen. Sekalinya dapet notif malah SAVE STORY doang:(
Bantu aku yuu~


"Mengapa kau menangis?"
Ucapnya sambil menatapku tajam

(Ga kebayang kalo ditatap begini hem)
....

"Ahhhh~ igo? hanya, ohhh, tadi habis dari luar sepertinya mataku kemasukan debu. We? Ada apa kau kesini? Kau tak sibuk?"
Jawabku dengan sangat gugup

"Mengapa kau tak bicara padaku?"
Tanyanya

"Bicara? Maksudmu?"
Jawabku bingung

"Mengapa kau tidak jujur padaku
Soora?"

"Aku tak mengerti maksudmu"

"Aku mendengarnya! Aku mendengar semua pembicaraan kalian tadi. Mengapa kau tak bilang padaku bahwa kau melihatnya dihari itu!"
Ucapnya tegas, dengan mata yang mulai memerah

"Ahhmatta~ kau senang bukan melihatku terlihat bodoh?!"
Lanjutnya dengan senyum miris.

Aku menangis, hanya bisa menangis melihatnya ditambah dengan ucapannya.
Tajam dan sangat menyakitkan.

Duduk bersama Jinyoung tadi ternyata sebuah kesalahan. Aku lupa akan adanya seseorang yang mendengarkan keluh kesahku, ditambah dinding yang tebal membuat suara semakin menggema.

Taehyung, ternyata seseorang yang mendengarkan itu adalah Taehyung, dia mendengarkan pembicaraanku bersama Jinyoung tadi, tepat di tangga satu lantai dibawah tempatku.

"Tae, aku rasa sebaiknya kita jangan bertemu seperti ini. Jika suasana sudah membaik kau bisa datang lagi"
Ucapku, sambil mundur dan langsung menutup pintu.

Skip !

Keesokan harinya Jinyoung, omma dan appa datang kerumahku untuk pergi bersama ke kampusku.
Ahh~ lumayan banyak pertanyaan yang omma dan appa ajukan karna kaget melihat mataku dalam keadaan sembab.
Namun Jinyoung berhasil mengalihkan mereka agar tidak khawatir padaku.

Sesampainya dikampusku, aku melihat orang tuaku yang tersenyum bangga dengan keberhasilanku, terbukti dari air mata yang mereka keluarkan.
Acara foto bersama dengan teman teman cukup aku nikmati, selanjutnya acara foto dengan keluarga, alisku sedikit mengerut saat meluhat mobil yang tak asing terparkir disebelah mobil Appa.

"Aigoo~ cukhae Sooraa, maafkan Omma sempat meragukanmu eoh"
Ucap Eommaku

"Eohgwencana, sekarang aku sudah membuktikannya bukan?"
Tanyaku

"Mm~ kau membuat mereka bangga, namun membuatku tertekan"
Ucap Jinyeong

"Hahha, belajar sungguh sungguh!"
Ucapku, dengan Jariku yang sedikut menyentil dahinya

Kamipun menikmati acara wisudaku, hingga mataku tak menangkap lagi mobil tadi.
Apa tadi mobil taehyung? -Batinku

Selesai makan makan merayakan acara kelulusanku, aku verpisah dengan keluargaku.
Aku memutudkan untuk pulang menggunakan taksi dan mampir terlebih dahulu ke supermarket terdekat untuk membeli sesuatu yang dapat menyegarkan pikiranku.

Mwoya~ apa benar ini hari kelulusanku? Mengapa rasanya tak bahagia -batinku

Tanganku memegang plastik berisi beberapa bir. Sepertinya aku memang membutuhkan ini untuk saat ini.
Kepalaku tertunduk sedikit menikmati suasana malam saat berjalan pulang menuju apartementku. Ahhsyukurlah, daerah tempatku tinggal tidak sepi sama sekali. Namun untuk berhati hati kita harus tetap waspada.

Mataku tertuju pada sosok yang sedang berdiri dengan fashionnya yang sangat tertutup di depan gedung apartementku.
Sudahku duga bahwa tadi memang dia yang datang ke kampusku, terbukti dari mobil yang sedang disandarinya.

Aku tetap berjalan tanpa memberhentikan langkahku saat aku berada tepat didepannya.
Sibuk membuka pintu hingga tak sadar dia sudah berada di belakangku, memelukku dari belakang.

"Tak bisakah kau mendengarkan penjelasanku Soora?"
Ucapnya. Walaupun dia tau aku mengabaikannya

"Sudahku bilang jangan temui aku dulu, aku sedang bahagia taehyung"
Ucapku sambil melepas pelukannya lalu membalikan tubuhku untuk dapat melihatnya

"Kau datang seperti ini, dengan menunjukan wajahmu didepanku membuat aku kembali mengingat masalah kemarin, dan itu membuatku sedih"
Lanjutku

Tak ada bentakan ataupun tytuntutan dari ucapanku padanya, Aku kembali membalikan badanku untuk pergi masuk, dan menghiraukan keberadaannya.

Setelah masuk kedalam apartementku, aku segera membasahi tubuhku dengan guyuran shower, membersihkan diri.
Setelah selesai aku segera menyalakan TV sambil membuka satu persatu kaleng bir.

"Ahhkepalaku~ apa minum 12 kaleng bir bisa membuatku mabuk, padahal kandungan alkoholnya sedikit"
Ucapku saat merasakan kepalaku sedikit sakit

2 jam berlalu, hingga waktu sudah menunjukan pukul 12 malam.

"Aishhh~ habis ?"
Ucapku

"Sepertinya aku harus membelinya lagi"
Langsung bergegas pergi keluar

Jalanku tak bisa lurus, mataku berputar saat berjalan. Tanganku membuka knop pintu, sedikit memfokuskan penglihatanku mengenai bunga bucket di bawah tepat depan pintu dengan tulisan "Congratulations on your graduation"

"Mwoya igo? aku mendapatkan bunga"
Ucapku, sambil berjongkok mengambilnya

"Ohyeppootaa~ dari siapa ini"
Ucapku beraegyo, tak sadar

"Eoh~ apa aku mendapatkan sepasang sepatu juga?"
Lanjutku saat melihat sepasang sepatu yang tiba tiba berada didepanku

"Ini kaleng terakhir, kau tak bisa meminumnya lagi"
Ucapnya

"Mwoya~ sepatunya bisa bicara?"
Ucapku masih berjongkok sambil memegangi bucket bunga.

"Soora kau mabuk"
Ucapnya lagi

Kepalaku terangkat melihat siapa pemilih sepatu dan suara itu. Bibirku bergerak membentuk senyuman.

"Ohh~ taehyungie"
Ucapku sambil senyum, karna tak sadar

"Kau sungguh mabuk Soora"
Jawabnya

"Kim namjoon, kim seokjin, min yoongi, jung hoseok, park jimin, kim taehyung"
Ucapku, sambil berdiri dengan usaha yang lebih agar dapat seimbang

"Kim taehyung majja?"
Lanjutku, dibalas dengan anggukan darinya

"Ya! Nan fanieyoo~ terus menjadi fans dan akan tetap menjadi fans, takada harapan lebih untuk menjadi seseorang yang berada disampingmu"
Ucapku

"Awas"
Lanjutku, untuk kembali untuk membeli bir

"Andwe soora, kali ini saja dengarkan aku eoh"
Ucapnya menahan tanganku

"Brengsekk"
Ucapku

"Mengapa lantainya terus bergerak?"
Lanjutku, masih tak sadar

"Mianee soora, jinjja mianhae"
Ucapnya, sambil menarik tubuhku kedalam pelukannya.

"Mengapa kau melakukan itu padaku?"
Ucapku tiba tiba kembali menangis

S K I P.

Mataku terbuka, ketika terganggu dengan sinar matahari yang sudah menerangi bumi. Perutku terasa sakit mual, hingga tak sadar pada tangan yang sedang melingkar dipinggangku.karna pengaruh alkohol semalam, aku bergegas melepaskan pelukannya dan berlari menuju kamar mandi.

"Aishshibal~ kepalaku"
Ucapku setelah selesai memuntahkan semuanya

Aku memutuskan langsung pergi mandi, cukup lama berada dikamar mandi akhirnya kembali keluar setelah selesai.

Saatku keluar dari kamar mandi, ku lihat taehyung yang sedang menata soup pereda mabuk dan beberapa makanan lainnya.

"Tadaaaa, goodmorning Soora. Makanlah dulu" Ucapnya

Mataku hanya menatapnya lalu ku buang mukaku darinya.
Bergegas mengganti baju untuk siap siap pergi kerumah Eomma, katanya hari ini ulang tahun appa, jadi Eomma menyuruhku untuk datang sekaigus merayakan ulang tahun appa.

Saat selesai akupun langsung membuka pintu untuk keluar, namun gerakan taehyung sangat cepat untuk menahan tanganku..

"Makanlah dulu soora"
Ucapnya

Aku yang langsung melepaskan tangannya dengan membantingkan tanganku, hingga tangan taehyung sedikit terluka terkena tembok disebelahnya.
Namun tangannya kembali memegang tanganku semakin kuat.

"Soora biarkan aku jelaskan semuanya" Ucapnya

Mataku menutup sebentar dan kembali melepaskan tangannya, karna tak mau melukainya lagu maka aku lepaskan secara perlahan. Ku buka mataku, dan kembali menatapnya

"Arraso, jelaskan semuanya sekarang"
Ucapku

"Duduklah dulu"
Jawabnya

"Sirooo~ kau mau menjelaskannya tidak?"
Ucapku tegas

"Mian~ miane karna sudah membohongimu beberapa kali, saat aku berjanji untuk menunggumu dikampus, saat aku menghilang beberapa hari darimu dengan alasan sibuk, saat aku keluar menjemputnya diwaktu yang sama saat kau datang ke kantor bighit. Aku sungguh minta maaf Soora"

"Aku mengakuinya, itu benar benar kesalahanku, aku minta maaf soora"
Penjelasannya

"Siapa wanita itu?"
Tanyaku

"Dia wanita yang aku ceritakan saat dicaffe, dia yang waktu itu sedang kudekati"
Jawabnya

Mataku memanas, air mataku mulai berjatuhan, ku hapus air mataku sedikit menganggukan kepalaku tanda mengerti ucapannya

"Pergilah bersamanya"
Ucapku

"Aku sudah terlanjur mencintaimu soora, percayalah padaku eoh"
Ucapnya

"Taehyung, kalau kau mencintaiku kau tak akan melakukan hal seperti ini. Kau mencintainya tae, bukan aku"
Ucapku, dan kembali berjalan keluar.

Namun lagi dan lagi, gerakan taehyung lebih cepat dari langkahku, taehyung berhasil menahanku.

"Tapi aku mencintaimu Soora, aku menemuinya karna aku kesal padamu" Ucapnya

Alisku berkerut bingung

"Kesal?"
Tanyaku

"Karna kau tak mempercayaiku, untuk sekedar mengenalkanku pada orang tuamu"
Jawabnya

"Taehyung! Aku tak habis pikir dengan pikiranmu, kau gila"
Ucapku

"Haruskah kau melakukan itu padaku taehyung? Hanya karna aku tak mau mengenalkanmu? Aku benci padamu, sungguh benci! Aku tak pernah bilang bahwa aku tak mempercayaimu, aku hanya mengucapkan bahwa itu bukan waktu yang tepat!"
Lanjutku, tak peduli dengan air mata yang sudah membasahi pipiku

"Aku benar benar menyesal mengenalmu tae!"
Ucapku, sambil menghapus air mataku.

" Pergilah dengan wanita itu, kalian bahkan terlihat sangat serasi saat bergandengan"
Ucapku, lalu pergi meninggalkannya

Tak memperdulikan keberadaannya lagi, yang pasti aku benar benar tak mau menemuinya dulu, bodo amat dengan dirinya yang masih berada di apartementku.
Bahkan aku sudah mempersiapkan diri untuk menginap dalam jangka waktu yang lama di rumah orang tuaku.
Untuk saat ini, aku benar benar butuh waktu -batinku

Aku terduduk dan melamun menunggu bus dihalte terdekat agar sampai dirumah orang tuaku, sedikit masih merasa pusing karna efek alkohol kemarin.

"Nunnaaaa"

HALLO ARMY !
Aku bakal up lagi, dan yang pasti ceritanya akan lebih menarik.
Staytune!

Jangan lupa follow aku
• Kasih bintangnya juga ya, biar aku lebih semangat upnya.
• Komen juga dong, kasih saran atau pendapat kalian.
• Jangan lupa follow twitter aku juga @BoraLiahae_

I PURPLE YOU GUYS 💋

Continue Reading

You'll Also Like

17.5K 1.1K 38
"Gadis kecilku, percayalah! Jika ada yang bilang tidak ada yang mencintaimu lebih dari diriku di dunia ini." "Samchon, apa kau tahu cinta itu adalah...
101K 6.5K 50
[TAMAT] Gavino menyanggupi tugas yang diberikan Mafioso kepadanya. Namun tepat pertama kali ia melihat sasarannya, jantungnya berdesir. Dan sejak tat...
102K 6K 56
"Kau akan menjadi milikku hanya Milikku!" Ucap Taehyung🌹 "A-Aku itu tidak seperti Yang kau lihat! , Aku mohon jangan menyentuh ku!" Ucap yerin🌸 "KA...
186K 15.9K 70
Y/n Gadis cantik dan lembut. Dia menikah dengan pria bernama Kim Taehyung. Dia pikir pernikahannya itu adalah sebuah kebahagiaan. Tapi salah, baginya...