Insecurity (TAMAT)

Da gawulgirl

345K 35.4K 1K

"Now, tell me how can i love someone who didn't love herself?" Aku terdiam. "Kamu dan pikiran kamu itu yang h... Altro

Obrolan di Travel 1
Apa ada yang mau menikah denganku?
Bukanagara Coffee..
Bertemu lagi
Tragedi Ojek Online
KENCAN??
News
Unexpectedly
Berteman
Perempuan jadi-jadian
Jadi pacar saya, please?
Nginep tempatku aja?
Bincang Malam
Rasa Percaya
Lucy In The Sky
Sehari setelah Lucy
Sweet Andi
Tarik Garis
I've got your back
Masa Orientasi Pacar
His Past
Honesty
Hilang
Tidak Pantas Untuk Dicintai?
I'm done..
Selesai?
Resign.
Semua yang serba terlambat.
Healing Journey
Very much
Penjelasan
Infinity
Awal baru

Obrolan di Travel 2

16K 1.4K 53
Da gawulgirl

Pria ini, Andi. Banyak bercerita tentang hobby travellingnya, tentang kota-kota, daerah-daerah dan negara-negara yang pernah dikunjunginya. Dia terlihat sangat antusias menjelaskan satu persatu dengan sangat detail. Sejujurnya aku jadi penasaran, pekerjaannya apa? ada dia jurnalis? travel blogger? Atau travel vlogger?

"Rencananya saya mau ke Langkawi nih bulan Juli. Saya belum pernah kesana."

"Langkawi Malaysia?" Kok bisa sama? Aku juga mau ke Langkawi bulan Juli.

"Iya mba, emang ada Langkawi di tempat lain selain di Malaysia?" Dia mengangkat kedua alisnya, menuntut jawaban dari aku.

"Sejauh ini belum pernah saya denger ada Langkawi yang lain sih mas." Jawabku pelan menurunkan nada bicaraku.

Dia tertawa, sudut matanya berkerut. Membuatnya semakin menawan. "Temen-temen saya binggung dengan pilihan travelling saya kali ini."

"Langkawi maksudnya?"

"Yess! Menurut mereka itu tempat buat honeymoon atau untuk relax. Mereka bilang better Bali sih."

"Langkawi juga menarik kok mas." Kataku defensif. Bukannya aku nggak cinta tanah air, tapi gak apa-apa kan sesekali liburan ke negara tetangga?

"Gak semenarik Bali sih mba." Aku meliriknya tajam, "Tapi yah ok untuk dikunjungi. Gak jelek-jelek amat." Dia menatapku menyelidik, "Kok sensi amat mba?"

Aku menggeleng.

"Mba mau liburan ke Langkawi juga? Ato pernah ke Langkawi juga?"

Kini aku balik menatapnya, menyelidik. Apa aku se-transparant itu?

"Beneran Mba?" Katanya antusias. "Kapan? Siapa tau bisa liburan bareng?"

"Gak Mas.." Lebih baik berbohong.

"Yah, sayang banget! Saya udah seneng ada temennya padahal." Dia mengambil air mineral, meminumnya. "Saya rada males sebenernya ke Langkawi. cuman sahabat saya nikah disana, saya jadi bestman. Makanya mau gak mau harus datang. Rencananya saya mau extend untuk explore."

"Ohh.."

Mobil travel berhenti. Rest Area km 92.

"Jalanan kosong banget, bisa-bisa sampe Bandung lebih cepet nih."

"Iya.. jalanan kosong plus driver ngebut banget." Balasku.

Dia tersenyum menatapku, "Mba mau turun?"

"Gak mas.. nunggu di mobil aja."

"Saya turun dulu deh, mau ngerokok"

Andi turun. Pria itu tampan. Sangat tampan, setidaknya menurutku. Attitude nya juga baik menurutku lagi.

"Mba..." Panggil seorang perempuan yang duduk di depanku.

"Iya?"

"Itu temennya? Ganteng banget!"

Aku menelan ludah, ternyata bukan hanya menurutku dia ganteng. " Bukan mba, baru kenal."

"Ihhh,,, tapi anaknya asik banget ya.. ngobrol terus gitu sepanjang jalan sama mba. Namanya siapa mba?"

"Andi"

"Ihhh.. cocok ma namanya. Ganteng!" Pekiknya genit.

Aku tersenyum dan menyetujui pendapatnya dengan anggukan.

Dia semakin membalikan badannya ke arahku.

"Sorry kalau aku gak sopan mba. Sebenernya dari tadi di Semanggi itu, aku udah ngecengin dia gitu. Tapi dia diem aja, fokus maen hape. Aku jadi gak berani ngajak ngobrol, takut ganggu dia. Eh,, gak lama naek mobil malah banyak ngomong gitu dia."

Aku tersenyum kikuk, perempuan ini melanjutkan lagi, "Radar aku tuh gak pernah salah loh mba. Dia laki-laki baik-baik. Suamiable, bapak yang baik buat anak-anak ntar."

"Tau dari mana mba?" Jujur aku penasaran, kok bisa secepat itu dia menilai orang?

"Jangan panggil aku mba dong. Masih muda nih!" Dia tersenyum masam.

Lah, loe juga manggil gue 'Mba' maemunah! Emang gue setua itu!

"Aku lebih muda dibanding mba." Dia menjawab pemikiranku. "Umur Kau 27 bulan ini."

"Bulan ini?"

"Bulan depan udah 28 mba. Udah tua aku." Wajahnya sedih sekarang. Perempuan ceria yang sangat ekspresif.

28 dikata tua, apa kabar aku, yang umur 31 tahun. Plus belum punya pasangan dan belum pernah pacaran seumur hidupnya! Pasti pengalaman perempuan ini lebih banyak dari aku.

"Nama Aku Anita Mba." Dia mengulurkan tangannya. Jari-jarinya lentik.

"Kanaya." Balasku sambil menjabat tangannya.

"Udah tau mba.. kan dari tadi aku nguping. Lupa ya." Tersenyum lagi. "Sebenernya, aku juga udah tau nama masnya. Cuman akü mau memastikan lagi aja." Tambahnya.

Aku tersenyum. Rasa-rasanya hari ini aku dikelilingi oleh orang-orang yang hobby tersenyum.

"Aduhh,, cara ngerokoknya keren deh. Pacar aku gak kayak gitu." Anita menatap Andi terpesona.

Aku melirik ke arah Andi berdiri tadi. Sekitar 10 meter jarak dari mobil travel parkir. Dia sedang merokok sambil memainkkan HP ditangan kanannya. Gak lama dia membuang rokoknya ke aspal, menginjaknya dan mengambil kembali puntung rokok itu. Dan membuangnya ke tempat sampah di dekatnya.

Mengapa aku bisa terpesona hanya karena hal-hal kecil yang Andi lakukan?

"Itu orangnya mau masuk mba." Kata perempuan tadi, "Jangan lupa minta nomer hapenya mba." Dia mengedipkan sebelah matanya kepadaku. "Kalau bisa nih mbaa,, tanyain juga punya pacara apa gak?"

"Hah?" Aku menatap perempuan itu tak percaya. Sampai Andi masuk duduk di sebelahku pun aku tak sadar. Apa zaman sekarang perempuan seberani itu?

"Oiii!" Andi menggerakkan tangannya di depan mukaku, "Tutup mulutnya mba, lalat masuk nanti."

Aku menutup mulutku. Aku mengeryitkan hidung.

"Kenapa?"

"Bau rokok."

Dia tersenyum masam, "Gak suka bau rokok ya?" Aku menganggukkan kepala. "Sama kayak cewek saya, gak suka bau rokok."

Anita menoleh ke arahku, membuat bahasa isyarat, telunjuknya diarakan ke kelopak matanya, membuat seolah-olah dia menangis.

Aku tersenyum masam. Bukan cuman kamu, Anita. Hati aku yg rapuh ini juga potek-potek kok.

Aku membenarkan dudukku, menghadap kedepan. Tidak lagi menghadap ke arah Andi. Mungkin aku terlalu cepat jatuh hati, terlalu cepat terpesona, terlalu cepat dalam segala hal. Arghhhhhhh..... padahal aku baru aja mengkhayal hal-hal seru bersama Andi.

Aku memakai lagi earphones, masker dan menarik hoodieku menutupi kepala. Lebih baik aku tidur. Menidurkan mimpiku juga, bukan hanya mata dan badanku.

Kanaya,, jangan baperan deh jadi cewek! Inget udah umur 31. Bukan waktunya baperan lagi. Kamu pikir, kamu masih SMA!

"Mba Kanaya."

Aku membuka mataku. Anita memandangku takut-takut.

"Boleh minta nomer hape Mba Kanaya gak?"

"Buat apa?" I mean, kita baru kenal. Aku jarang memberikan nomer hapeku ke orang yang kurang aku kenal.

"Buat bertemanlah mba.. seru ngobrol sama mba."

Seru? Perasaan dari tadi kamu ngomong, aku diem deh.

Dengan malas aku menyebutkan nomer hape kerjaku. Aku punya dua handphone dengan dua nomer berbeda. Nomer yang satunya hanya keluarga dan sahabatku saja yang tahu.

"Makasih Mba,, sebagai sesama anak Bandung, kita harus menjalin silaturahmi mba di ibukota." Dia mengedipkan sebelah matanya. Membenarkan letak duduknya kembali.

Aku memakai earphones kembali. Mencoba tidur kembali sampai aku merasa getaran dari handphone di tasku.

From : +62813456xxxxx
Hati aku terjun dari lantai 30 pas tau mas Andi yang ganteng udah punya pacar.
-wanitapatahhati-

Aku melihat profile picturenya, Anita! Bahkan dia pasang display picture bareng pacarnya.

Me :
Sabar ya Anita..

From : +62813456xxxxx
Panggil Nita aja mba. Mba juga sabar ya.. aku tau mba juga udah mupeng banget gitu. Sabar ya mba..

Kampret!!! Apa tampangku tampak nelangsa banget.

From : +62813456xxxxx
Mba, sorry aku kepo. Terakhir pacaran kapan?

OH GOD!! Pertanyaan kurang ajar!

From : +62813456xxxxx
Sorry nanya gini, keliatan banget soalnya mba itu kurang pengalaman.

KAMPRET!!! Aku mengatur napas. 

Me:
Saya punya pacar kok

From : +62813456xxxxx
Jangan bohong mba.. bulan puasa loh...

Me:
Saya gak puasa

From : +62813456xxxxx
Aku tau, kan aku nguping tadi. Ya sudah aku anggap mba gak punya pacar ya. Semangat mencari ya mba.. Kita harus move on (^-^)

Move on, Mbah-mu dek! Belum sempet berkembang juga udah keburu kandas.

From : +62813456xxxxx
Jangan lupa disave nomer aku ya mba

AKU GAK MAU SAVE!!! GAK AKAN SAVE!!!






Continua a leggere

Ti piacerà anche

Baby Da HoneyViolla

Romanzi rosa / ChickLit

533K 951 5
Kumpulan Cerita Pendek, penuh gairah yang akan menemani kalian semua. 🔥🔥🔥
It's a Trap! Da claeria

Romanzi rosa / ChickLit

469K 32.8K 43
Lyla tidak berminat menikah. Namun, siapa sangka ia harus terjebak dalam pernikahan dengan sahabatnya sendiri? "You're a jerk, Hanan." "And you're tr...
100K 8.4K 79
Complete Story ada di Karya Karsa Hai, Kenalan dulu... namaku Sandra Bayu Hutama. Anak arsitek yang baru lulus yang mulai kerja 3 bulan dalam biro ar...
344K 19.7K 25
Story Kedua Neo Ka🐰 Duda Series Pertama By: Neo Ka Gayatri Mandanu itu ingin hidup simpel, tidak ingin terlalu dikekang oleh siapapun bahkan kadang...