Married with Bias ✓

By kimviitaelove

72.2K 4.4K 48

Judul Sebelumnya : Married of Bias Judul Sekarang : Married with Bias Kang Yoonra, gadis cantik berkulit puti... More

01. Tiga Pemuda
02. Meet Again
03. Kedua Maknae
04. First Kiss
05. JK sick
06. Jaehwan
07. Apartement
09. Rindu yang terbalaskan
10. Bertengkar
11. Sick
12. Kencan
13. Breaking News
14. Merajuk
15. Bertengkar lagi
16. Fansign
17. Stomach Ache
18. Salah Paham
19. Koma
20. Siuman
21. Tom and Jerry
22. Dia kembali
23. Cincin
24. Sebuah Kalung
25. Berdua
26. Live
27. Teror
28. Kesayangan
29. Dijodohkan
30. Fiance
31.Vacation and a surprise for JK
32. Pengintai
33. Pregnant?
34. Find out the culprit
35. Only my love
36. Berduka cita
37.Track down the terrorists
38. Sibuk
39. Jealous
40. Perubahan sifat Yoonra
41. Hotel
42. Kehilangan
43. Melupakan
44. Betray each other's love
45. Menghilang
46. Failed
47. Found it
48. Ending
Epilogue
Info
Marry a Werewolf Prince

08. Bogoshipeo

1.7K 111 0
By kimviitaelove

Yoonra duduk termenung dikursi meja kantor ruangannya, matanya menatap kosong dan sendu kearah ponselnya yang berada diatas meja. Ia berharap Taehyung akan menghubunginya tapi slalu saja nihil, pria itu sudah ingkar janji padanya.

Sudah satu minggu Bangtan meninggalkan Seoul, begitu rindunya Yoonra kepada tujuh prianya apalagi Taehyung. "Kau sudah ingkar janji, oppa." lirih Yoonra pelan.

"Aish, kenapa aku bisa seperti ini sih? Sebelum aku bertemu dengan mereka aku baik-baik saja walaupun ditinggal oleh mereka."

Yoonra kembali melamun sampai ia tak sadar bahwa sedari tadi Jaehwan, bosnya itu tengah menatapnya. Sampai akhirnya Jaehwan jengah dengan kesunyian ini, ia menjentikkan jarinya didepan muka Yoonra berharap gadis itu segera sadar dilamunannya.

"Hey.." Jaehwan sambil menjetikkan jarinya.

Dengan gelagapan Yoonra membalas sapaan atasannya itu, "eoh? Nde oppa ada apa?" ia tak sadar jika itu Jaehwan. Ia mengira jika pria dihadapannya itu adalah Taehyung.

Jaehwan mengerutkan dahinya, "oppa?" beonya membuat Yoonra tersadar.

"Ha? Astaga.." lirihnya sembari menepuk jidatnya. "Mi.. Mianhae, tuan Kim."

Jaehwan menghembuskan nafasnya pelan, sudah satu minggu ini sekertarisnya itu tak fokus bekerja. "Kau kenapa, eoh? Akhir-akhir ini kau tak fokus bekerja, kau mempunyai masalah?"

Yoonra menggeleng cepat, "aniya. Saya minta maaf sekali lagi, tuan."

"Jika kau punya masalah, setidaknya cerita. Siapa tau saya bisa membantumu."

"Aniya, saya tak memiliki masalah apapun." Yoonra sambil tersenyum meyakinkan bosnya itu, tak mungkinkan jika ia berkata jujur.

"Huft! Yasudah, persiapkan dirimu 30 menit lagi kita akan meeting." ujar Jaehwan, setelah itu ia keluar dari ruangan Yoonra.

Yoonra hanya mengangguk, menatap kepergian atasannya itu. Ia memijat pelan pelipisnya yang terasa sedikit pening, "seharusnya aku tak begini.." lirihnya.

***

"Yoonra."

"Yoonra."

"Kang Yoonra!"

Sudah berkali-kali Jaehwan mencoba menyadarkan Yoonra dari lamunannya, tapi gadis itu tetap saja diam tak mendengarkan bosnya itu. Kini mereka sedang meeting dengan perusahaan sebelah.

"Kang Yoonra!" panggil Jaehwan lagi dengan sedikit membentak.

Seketika Yoonra sadar dari lamunannya, "nde tuan?!" Yoonra dengan gelagapan menatap kesekeliling.

"Apakah sekertaris anda sedang sakit, tuan Kim?"

"Eoh?" pandangan Jaehwan beralih ke Yoonra menatap Yoonra tajam.

"Mi.. Mianhee, maaf tadi saya sedikit tidak fokus."

Satu jam berlalu, mereka keluar dari ruangan itu. Kini hanya tersisa Jaehwan dan Yoonra saja yang masih berada didalam ruangan. "Yoonra saya kecewa denganmu kali ini." ujar Jaehwan lalu keluar dari ruangan penting itu meninggalkan Yoonra.

Yoonra hanya menunduk saja, ini sebuah kesalahan besar. Baru kali ini ia mendapatkan sebuah kesalahan dalam pekerjaannya.

Yoonra melihat kearah jam dipergelangan tangannya, sudah waktunya istirahat jam makan siang. Yoonra memutuskan untuk pergi kerumah sakit tempat kakaknya bekerja, ia tak peduli jika harus melewatkan jam makan siangnya.

Tak butuh waktu lama Yoonra sampai dirumah sakit, ia segera menuju keruangan kakaknya itu. "Oppa.."

Jungwoo menatap adiknya bingung, tumben sekali menghampiri tempat kerjanya. Yoonra langsung saja menghampiri Jungwoo dan langsung memeluk kakaknya itu, ia menangis pelan.

Jungwoo yang menyadari adiknya itu menangis langsung membalas pelukan Yoonra, mencoba menenangkan adiknya itu. "Wae? Kenapa kau menangis?"

"Hiks.. Aku–" Yoonra tak bisa melanjutkan ucapannya, tangisannya malah semakin kencang.

Jungwoo hanya diam saja, menunggu adiknya itu siap bercerita. Setelah, Yoonra mulai sedikit tenang Jungwoo kembali bertanya. "Kau kenapa menangis?" tanya Jungwoo melepaskan pelukannya menatap adiknya itu.

"Pekerjaanku kacau..." jawab Yoonra lirih.

"Kenapa?"

"Ini semua gara-gara aku merindukan Taehyung oppa!"

"Taehyung?" beo Jungwoo. "Dia sedang ke Amerika kan?"

Yoonra mengangguk, "dia sudah berjanji padaku jika ketika ia telah sampai sana ia akan menghubungiku.. Tapi kenyataannya, dia tak ada kabar sampai sekarang."

Jungwoo menatap adiknya dalam. "Mungkin dia sibuk."

"Sesibuk apapun pasti dia memegang ponselnya kan?" Yoonra menatap kakaknya itu dengan sendu.

"Ya.. Yah, siapa tau ponsel dia ada di.. Sekertarisnya."

"Tak mungkin! Mereka slalu memegang ponsel mereka sendiri."

"Huft! Kalau begitu kenapa kau tak menelfonnya saja?"

"Sudah, tapi nomernya nggak aktif." Yoonra menundukkan kepalanya.

"Member lain? Atau Jungkook?"

Yoonra mengangguk, mengambil ponselnya yang berada ditas. Mencari nama Jungkook dideretan kontaknya. Tersambung, tapi tak diangkat juga.

"Bagaimana?"

"Tak diangkat.."

"Coba satu kali lagi."

Yoonra kembali mengangguk menurut, beberapa menit kemudian terdengar suara Jungkook dari sebrang sana. Senyum Yoonra pun mengembang.

"Oppa, dimana Taehyung oppa?"

"Ck! Kau ini, seharusnya kau menanyai kabarku dulu."

"Aku yakin kau baik-baik saja. Aku sudah berkali-kali menelfon Taehyung oppa tapi tak diangkat juga, maka dari itu aku menelfonmu mencoba menanyakan kabarnya."

"Eoh.. Taehyung hyung.."

"Nde, dia dimana? Aku ingin bicara dengannya."

"Dia baik-baik saja kau tenang saja, tapi.. Dia juga akhir-akhir ini sedikit pendiam, aku tak tau mengapa."

Yoonra diam, "berikan ponselmu padanya."

"Dia.. Dia akan pergi.. Mencari makanan bersama Jimin hyung."

"Huft! Tolong sampaikan padanya jika aku sangattt merindukannya, aku juga merindukanmu, aku merindukan kalian semua."

"Kami juga sangat merindukan mu, eum.. Yoonra kututup dulu nde."

Sambungan terputus sepihak, Yoonra curiga dengan nada bicara Jungkook. Nada bicara yang seakan-akan Taehyung tak ingin mengobrol dengannya.

Jungwoo menatap adiknya bingung, "kenapa lagi? Bukankah tadi kau sudah menelfonnya?"

"Taehyung oppa tak mau bicara denganku."

"Maksudmu?" tanya Jungwoo kemudian ia menghela nafasnya pelan. "Yoonra, dengarkan oppa. Kau dan dia itu berbeda, dia seorang idol besar yang dicintai oleh banyak orang–"

"Apa maksudmu dengan berbeda?! Kita berdua sama-sama manusia! Memangnya kenapa jika dia seorang idol?! Chen oppa saja dia menikah dengan non idol, kenapa aku tak boleh?" potong Yoonra cepat, akal pikiran gadis itu sudah hilang seketika.

"Maksudku–"

"Simpan saja ucapan itu oppa, aku tak ingin mendengarnya!" potong Yoonra cepat, menatap tajam kearah kakaknya itu lalu ia keluar dari ruangan Jungwoo. Jungwoo hanya menatap pasrah kepergian adiknya.

"Keras kepala!"

***

Kini Yoonra tengah fokus berkutik pada laptopnya, ia harus segera menyelesaikan pekerjaannya malam ini juga.

Ddddrrrrtttt

'Eomma❤'

"Eoh? Tumben sekali menelfon malam-malam." gumam Yoonra, lalu ia mengangkat telfon dari ibunya itu.

"Yeobseo, eomma. Wae?"

"Yoonra-ssie, besok kau ke Ilsan nde."

Seketika Yoonra menghentikan aktivitas jarinya, "eoh? Ada apa memangnya?"

"Urus perusahaan appa yang ada disini, appa yang menyuruhmu. Tak ada bantahan atau apapun itu, besok kau harus segera terbang kesini. Jungwoo, kakakmu sudah membelikan tiketnya."

"Apa?! Tidak bisa begitu dong, eomma. Aku mempunyai pekerjaan disini, lagian kenapa tidak eomma saja yang mengurusnya? Kenapa harus aku? Dan.. Kenapa dengan appa? Sebentar.. E bilang, Jungwoo oppa? Apa dia sudah tau? Tapi kenapa dia tak memberi tahuku?"

"Aish, cerewet sekali kau ini. Appa mu sedang sakit, appa melarang eomma. Dan untuk Jungwoo, yah kakakmu itu sudah mengetahuinya."

"Aku tak mau! Suruh Eunseol eonni saja yang mengurus, biar aku yang mengurus perusahaan disini."

"Bagaimana dengan anak dan suaminya, eoh? Kau ini ada-ada saja."

"Ya diajak, apa susahnya?"

"Ck! Kakak iparmu itu sedang ada shooting film terbarunya di Seoul! Eomma tak ingin mendengar apapun lagi dari mulutmu itu!"

"Eom–"

'Tut!'

Sambungan terputus sepihak, Yoonra menatap kesal kearah ponselnya. Bagaimana jika ia ke Ilsan nanti, Bangtan datang? Huft!

"Bagaimana aku izin ke atasanku itu? Yang dia tahukan, aku hanyalah sebuah gadis yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja."

"Besok akan oppa izinkan, oppa yang akan bicara pada bosmu itu. Kau bereskan saja barang-barangmu setelah itu tidur, besok penerbanganmu pukul 10 pagi." Jungwoo yang tiba-tiba saja masuk kekamar Yoonra.

"YA! Oppa sudah tau, mengapa tak memberi tahuku?!" Yoonra menatap Jungwoo kesal.

Jungwoo menggindinkan bahunya acuh, "aku ingin eomma sendiri yang bicara padamu." setelah itu Jungwoo keluar dari kamar Yoonra.

Yoonra hanya bisa menghembuskan nafasnya pasrah, "jalani saja dulu Yoonra." gumamnya.

***

Malam ini Yoonra benar-benar tidak bisa tidur, ia memutuskan untuk meminum segelas susu coklat hangat kesukaannya.

Ia menatap foto-foto kebersamaannya dengan Taehyung dan member Bts lainnya, ia mengusap pelan foto yang berada diponselnya itu. "Bogoshipeo.." lirihnya.

Tiba-tiba ia teringat waktu-waktu bersama idolanya itu.

Yoonra berdecak kesal saat tak menemukan Taehyung, ia sudah mencari diseluruh penjuru apartemen Taehyung tapi tetap saja nihil. "Oppa kau dimana, eoh?!" Yoonra yang masih menatap kesekeliling.

"Baiklah, oppa. Kau menang, aku menyerah."

Tiba-tiba dari arah belakang ada sebuah tangan yang melingkar diperutnya, "yakin kau menyerah hm?" bisik Taehyung tepat ditelinga Yoonra.

"Oppa, kau bersembunyi dimana?" tanya Yoonra mendongak menatap Taehyung dari samping, kedua tangannya juga sudah mengusap lembut tangan Taehyung yang sedang melingkar disana.

Taehyung terkekeh kecil, lalu mengecup bibir Yoonra singkat. "Rahasia." jawabnya.

Yoonra mengerucutkan bibirnya, manatap Taehyung sebal, "aku sudah mencari kemana-mana."

Taehyung kembali tertawa, wajah gadisnya ini benar-benar sangat menggemaskan. "Mau tau aku bersembunyi dimana?"

Yoonra mengangguk gemas, "dihati kamu." ujar Taehyung yang membuat Yoonra langsung merah.

Tawa Taehyung kembali pecah saat melihat wajah merah Yoonra. Yoonra berbalik badan, langsung menyembunyikan wajahnya didada Taehyung memeluk Taehyung erat. Sedangkan, Taehyung ia masih tertawa dengan tangannya yang mengusap lembut rambut panjang Yoonra.

Mengingat kejadian itu Yoonra terbang sendiri rasanya. "Aku merindukanmu.. Sungguh.." lirihnya lagi.

tbc

Continue Reading

You'll Also Like

34.3K 2.8K 35
Clayrine Noel Tjoe-A-On, gadis Belanda berketurunan darah Indonesia yang diwarisinya dari sang kakek yang merupakan warga Semarang. Gadis berkelahira...
123K 8.5K 44
By : Miss_Toffu Youtube Channel : (nam)Angelica Tv Subcriber : 7,3 jt subs Berisi Vlog yang di upload di (nam)Angelica Tv berisi keseharian (namakamu...
28.3K 1.7K 54
[SEBELUM BACA HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU YA READERS!] {SUDAH DI REVISI SEMUA!} Selama hidup Min Yoongi sangat nyaman dengan ketenangan sendirian. T...
41.2K 3.3K 22
CERITA INI KALIAN COPY? SIAP-SIAP GUE BULLY! Mereka bilang, gue bucin. gue di bego-begoin karena terlalu bucin sama satu makhluk yang di ciptakan ole...