Jan sider beb, nulis butuh otak:)
Happy Reading
Happy 4K readers:v
Sorry for typo:)
---
"Ha-hamil?!"
Jeongin menengok ke arah belakang. Hyunjin, Hyunjin sedang menuruni tangga dengan langkah lebar.
"K-kamu hamil, dek?!" tanya Hyunjin sambil memegang pundak adiknya lalu ia guncangkan.
Jeongin menunduk miris, setelahnya ia mengangguk.
"Kenapa gak bilang Kakak?!" tanya Hyunjin marah.
Jeongin diam menggeleng.
Hyunjin menumpu kepalanya di paha Jeongin, "hiks, adek... K-kalo ada apa-apa itu bilang hiks." Jeongin mengelus rambut coklat terang Hyunjin lemah.
"Kakak jangan nangis, adek gak suka." lirihnya pelan.
Hyunjin mendongak, "kakak harus tanggung jawab." ujar Hyunjin.
Jemari lentik Jeongin mengelus permukaan mata kakaknya lembut, "t-tapi kak–"
"Engga, Jeong. Kakak yang bikin kamu kaya gini, kakak harus tang–"
"JADI HYUNJIN YANG HAMILIN JEONGIN?!!" teriak Mama Suzy.
Keduanya terdiam.
"Mama gak mau tau, Jeongin gugurin anak itu! Hyunjin! Kamu lanjutin sekolah kamu di Kanada!" ujar Suzy geram.
"Gak, Ma! Bayi ini gak berdosa!" ujar Jeongin sambil memeluk perutnya sendiri.
"Lagian, Hyunjin gak bakal ninggalin Jeongin yang lagi berbadan dua!" sahut Hyunjin tegas.
"POKOKNYA MAMA GAK BAKAL RESTUI!!" teriak Mama Suzy lalu berjalan ke arah kamarnya.
Keduanya diam menunduk.
"Kak, aku gugurin aja ya?"
TBC.
drama sekaleh:v
gimana-gimana?
eh, kemaren aku sempet drop buat nulis, jadi gak jadi update malem.
pengen gitu dikasih semangat:v
/kode
bye😗