Jisoo pov
Di dalam kamar aku hanya merana,meratapi nasibku yang menyedihkan ini.kenapa aku harus berakhir seperti ini yatuhan.kenapa?lee taeyong aku membencimu.
Om taeyong
Iya jisoo
Maafin om baru buka hp
Tadi batre om lowbat di jalanan
Baru bisa charger sekarang
Kamu lagi apa hm?
Udah makan belum?
Aku hanya membacanya.tak ada niat untuk membalasnya,hm bisa saja ia membohongiku lagi.jadi aku mendiamkannya saja,aish besok ujian terakhir dan pelajarannya adalah bahasa inggris,aku benci itu karna aku sangat lemah dalam bidang itu.
Aku juga tak berminat belajar,mood ku benar benar hancur karna lee taeyong.lelaki bajingan yang meninggalkanku ke jepang untuk liburan dengan mantan kekasihnya.
Ck,memang seperti nya aku tak perlu mempercayainya lagi karna kepercayaan ku hanya akan di hancurkannya saja.
Makasih om taeyong udah bikin hati jisoo hancur.
Apa gunanya aku ada disini?om taeyong tak menginginkan ku lagi bukan?dia kan sudah bahagia dengan mina.lebih baik aku pergi dari rumah ini.
Jisoo pov end
Taeyong sudah kembali ke korea setelah 5 hari ada di jeju,di jeju ia hanya membantu mina merawat ayahnya hingga sembuh,tidak ada hal yang menarik,ia dengan jisoo,apa gadisnya itu juga merindukan nya.ah intinya dia merindukan jisoo,dan ingin segera berjumpa.
"Yong" Panggil mina saat mereka baru sampai bandara
"Kenapa?" Tanya taeyong heran
"Kepala aku pusing" Mina memegang kepalanya dan kelihatan nya gadis ini akan pingsan
Dan benar saja beberapa detik kemudian ia pingsan,dan dengan segera taeyong menangkapnya dan membawanya ke rumah sakit terdekat menaiki taksi.
~~
"Jadi sebenarnya mina kenapa dok?" Tanya taeyong
"Istri bapak sedang kelelahan pak,sebaiknya jangan suruh bu mina melakukan pekerjaan yang berat karna itu bisa membahayakan kandungannya"
Deg.
Kandungan?mina hamil?sejak kapan?taeyong rasanya pening mendengar nya
"A-ah terimakasih dokter" Jawab taeyong gugup
"Silahkan,Bapak bisa melihat istri bapak" Ucap dokter tersebut
Taeyong pun bangkit dari kursi dan menghampiri mina yang masih terbaring diatas kasurnya.
"Kamu hamil?" Tanya taeyong
Mina mengangguk lemah.
"Mina kamu hamil anak siapa" Taeyong menatap mina kaget.bisa bisanya wanita ini hamil diluar nikah
"Kamu" Jawabnya lemah
"Kamu udah gila!itu bukan anak aku!" Taeyong membentak taeyong dengan suara yang kecil
"Kamu lupa malam itu?" Tanya mina
Ya memang ada satu malam dimana taeyong ditawari oleh mina sebuah wine.tentu saja ia tak mau,bisa bisa ia lepas kendali jika meminum itu.tapi karna mina memaksa ia pun jadi mau minum tapi hanya sedikit,tapi lama kelamaan taeyong ketagihan sampai mereka mabuk dan tanpa sadar mereka melakukan itu,tanpa pengaman sampai pagi.
shit!
Taeyong mengumpat didalam hatinya.bagaimana bisa,astaga taeyong bodoh.harusnya kau menahannya,dan harusnya kau tidak menerima tawaran mina.
Rasanya taeyong ingin marah pada dirinya sendiri karna tak bisa mengontrol dirinya.ck wine memang membuatnya sangat payah.
"Kamu mau kan tanggung jawab yong?" Tanya mina dengan tatapan sendunya
"Engga,aku gamau dan itu semua kamu lakuin sengaja kan karna pengen jebak aku.dasar perempuan licik!"
Taeyong langsung pergi meninggalkan mina.