Ini terjadi dalam 5 menit taeyong keluar dari kamar nya.
Taeyong berlari dan masuk dengan cepat ke dalam kamar doyoung dan haechan.
Mengambil posisi duduk di samping haechan yang bersandar di dashboard ranjang nya.
Taeyong mencolek-colek tangan haechan untuk mendapatkan perhatian nya, karena tadi ketika taeyong datang haechan hanya melihatnya sebentar lalu fokus kembali ke hpnya.
"apa sih hyeong?" ucap nya dengan kesal karena aktivitas nya terganggu oleh taeyong.
"tau tidak?" tanyanya dengan pekikan.
"tidak" ucap haechan.
"ishhh menyebalkan" taeyong merenggut kesal.
"kasih tau dulu, biar tau" ucap haechan, dia kesal karena terganggu tapi satu-satu nya cara agar cepat selesai hanya mendengarkan taeyong.
"aku sudah ciuman 7 kalii aaaaahhhh" pekik taeyong di akhiri dengan teriaknya dan menutup wajahnya sendiri dengan kedua tangannya.
Haechan menekuk dahinya nya bingung dengan tingkah taeyong di sampingnya "lalu?" tanyanya, apa bagus dengan ciuman 7 kali nya.
Taeyong menurunkun tangannya lalu menatap haechan dengan bingung juga "aku sudah ciuman 7 kali, tadi pagi juga first kiss ku" ucapnya.
"lalu kenapa mengatakannya padaku?" tanya haechan bingung.
"aku sudah ciuman, jadi aku mengatakannya padamu" balas taeyong.
"untuk apa?" haechan makin bingung dengan penjelasan taeyong.
"untuk menyombongkannya" ucap taeyong polos.
"Hahahahhaa" tawa haechan pecah karena kepolosan taeyong "first kiss ku sudah terjadi pas kita masih traine, kemarin juga aku sudah melakukannya, aku bahkan tidak ingat sudah berapa kali aku ciuman haahhaaa" jelas haechan dan di akhiri lagi dengan tawanya.
Taeyong kesal karena haechan sudah melakukannya lebih dulu darinya, memegang kedua bahu haechan taeyong menggoyangkan nya untuk menghentikan tawa bodoh haechan.
"dengan siapa?" tanya taeyong setelah tawa haechan berhenti, dia juga sudah berhenti menggoyangkan bahu haechan.
"mark" jawab haechan singkat.
"mark siapa ?" tanya taeyong lagi dengan polos.
"Mark Lee, Lee Minhyung member Nct U, Dream dan 127" ucap haechan dengan penekanan pada setiap katanya. Respon taeyong sesuai dengan dugaannya. Terdiam dengan raut wajah shock.
"apa kau tau hyeong?" tanya haechan memecahkan kebingungan taeyong.
"tapi kenapa?" tanya taeyong.
"dia pacarku" jawab haechan.
"Apaaa?" pekika taeyong tidak percaya "apa kalian gay echanieeee?" tanya taeyong lagi dengan menggoyangkan kedua bahu haechan lagi.
Haechan kesal karena taeyong seperti sudah menjudge karena dia gay, terus kepalanya mulai pusing akibat ulah taeyong "berhenti hyeong" ucap haechan kesal lalu melepaskan pegangan taeyong pada bahunya.
"iya aku gay, lalu hyeong melakukannya dengan siapa?" ucap haechan dan berbalik tanya pada taeyong.
"jaehyun" ucap taeyong polos.
"lalu?" tanya haechan lagi.
"lalu apa maksud mu?" tanya taeyong bingung.
"apa bedanya denganku" ucap haechan kesal.
"apa maksu-- haaaaaaaa" ucapan taeyong terhenti lalu membuka mulut nya shock, haechan yang melihatnya ikut membuka mulut nya dan mengangguk ngangguk seolah berkata 'iya kau gay juga'.
Taeyong suka lupa gender karena selalu dimanjakan jaehyun jadi maafkan ya.
Taeyong menghentikan ekspresi shocknya, dia tidak berniat meminta maaf pada haechan karena ucapannya.
Taeyong mengangkat satu tangannya menyentuh bibir haechan dengan tatapan berbinar "kenapa bisa bengkak?" tanya nya polos.
Haechan menepis tangan taeyong karena makin lama taeyong malah menekan bibirnya, bukan hanya menyentuh nya saja "minta saja pada jaehyun hyeong, kurasa dia akan menyukainya" ucap haechan di angguki langsung oleh taeyong.
Mendengar ucapan haechan taeyong makin penasaran, merangkak seperti bayi ke arah depan ranjang taeyong turun dari ranjang.
Haechan yang melihat taeyong merangkak di depannya, menepuk pantat taeyong untuk menggoda nya tapi hanya sekali karena shock dengan apa yang disentuhnya, mungkin karena pelan taeyong juga menghiraukan nya.
"hyeo-
Blamm
Ng" ucap haechan tidak sempat karena taeyong sudah lari ke kamar nya.
Cklekkk
"kenapa kau melihat pintu chan?" tanya doyoung keluar dari toilet.
"tadi taeyong hyeong" ucap haechan masih shock.
"kenapa dengannya?" tanya doyoung lagi lalu menaiki ranjang dan membaringkan tubuhnya.
"tidak memakai celana dalam" ucap haechan melihat doyoung yang biasa saja.
"ahh kasian jaehyun" ucap doyoung lalu membuka hpnya.
"bukankah taeyong hyeong yang sedang bahaya ?" tanya haechan bingung menatap doyoung yang malah bersantai.
"malam ini akan jadi penentuan hubungan mereka, akan memburuk atau membaik itu tergantung malam ini" ucap doyoung santai.
"maksud mu hyeong?" tanya haechan masih bingung.
"jika otak rasional jaehyun masih berjalan hubungan mereka akan baik-baik saja, tapi jika otak selangkangan nya menang, jangan harap bisa melihat mereka sedang berduaan" jelas doyoung.
"ouhhhh" haechan mengangguk mengerti dengan penjelasan doyoung.
Ahh dia lupa jika jaehyun bucin yang sudah kronis.
Kita mundurkan waktu ke insiden jaehyun yang mengetahui sifat haechan.
Tragedi ini terjadi ketika dorm hanya berisi 5 orang member, dimana haechan belum datang ke tempat kejadian.
~lain
~lain
~lain
~lain
~lain
Jaehyun yang sedang menonton acara di tv menjadi kesal akibat suara pesan masuk di hp yang berada di samping nya.
Mark yang sedang ke toilet meninggalkan hp nya di samping jaehyun, jaehyun mendengar pesan masuk yang terus-terusan seperti itu menjadi kesal karena suaranya tidak berhenti.
'Apa dia membroadcast idnya' pikir jaehyun dalam hati, rasa nya aneh jika itu hanya dikirim oleh 1 orang saja.
Jaehyun yang penasaran akan hal itu membawa hp mark lalu menyalakan nya, berhubung mark yang katro akan teknologi hp nya jadi tidak dikunci, jaehyun jadi bisa memainkan nya.
Membuka ikon berwarna hijau dengan tulisan 'LINE' karena notifnya sudah 267, jaehyun kaget ketika melihat 27 notifnya berasal dari 'echanie 🖤' dia tidak terlalu mempermasalahkan penamaannya karena pasti itu bukan mark yang buat.
Tapi yang membuatnya bingung kenapa haechan mengirimkan pesan sebanyak itu padahal baru di tinggal beberapa menit, jaehyun membuka pesan itu karena terlalu penasaran.
Jaehyun jadi makin kesal setelah melihat pesan haechan, dia mengirim pesan mark lee dan lee minhyung dengan satu kata satu pesan karena pesannya tidak di balas.
Jaehyun menggeser melihat isi pesan yang sudah lama terkirim, dia tersenyum geli ketika melihat pesan haechan yang terkirim 10x dan dibalas 3 sampe 4x saja oleh mark.
'Agresif sekali' pikir jaehyun.
Padahal dia juga sama jika taeyong mengirimnya pesan tidak sampe 20 detik pesannya langsung dibalas lagi.
Jaehyun bingung ketika melihat ada beberapa pesan suara yang dikirim haechan, dia berpikir itu hanya rekaman lagu yang dikirimnya untuk mark, jaehyun pun memilih 1 yang paling terbaru dan memutarnya.
~ahhhhh markeuuhhhh
~disituhhh ahhhhh
Jaehyun hampir saja menjatuhkan hp nya, tapi untung saja refleks nya bagus menangkap hp itu lalu mematikan nya dan menyimpan kembali hp mark di tempat semula.
Jaehyun mencoba memfokuskan diri ke tv lagi ketika mark berjalan ke arahnya dan duduk di samping nya.
Mark mengambil hp nya "apa kau melihat isi pesan ku hyeong?" tanya nya bingung karena haechan jadi marah padanya.
"tadi hp mu berisik" jawab jaehyun tanpa mengalihkan tatapannya dari tv.
"apa kau mendengarnya?" ucap mark ragu dan pelan.
"apa dia selalu seperti itu?" tanya jaehyun penasaran bahkan dia mengalihkan pandanganya dan menatap mark penasaran.
"y..yaa dia jadi lebih agresif pas aku tinggal disini" ucap mark ragu "dia juga memaksa ingin melakukan itu" ucapnya lagi pelan.
"lalu kenapa? Bukankah kau juga pasti mau?" tanya jaehyun lagi. Ayolah jaehyun jadi iri, jika saja taeyong mengajak nya untuk itu dia akan menerima nya dengan cepat.
"aku tidak tau caranya hyeong" ucap mark pelan.
"astaga markk, kenapa tidak melakukannya langsung gunakan saja instingmu nanti" geram jaehyun, ahh kenapa mark malah menolak sesuatu yang menggiurkan seperti ini sihh.
"aku tidak bisa hyeong, aku tidak mau ditertawakan oleh suara bodohnya" ucap mark lagi, lalu mendongakan wajah nya dengan mata berbinar "apa kau mau mengajari ku hyeong?" tanya mark.
Jaehyun mengernyitkan dahinya bingung "apa maksudmu mark?" tanya jaehyun bingung.
"aku ingin belajar dulu dengan mu hyeong" jawabnya tegas.
"kau ingin aku masuki?" tanya jaehyun, tidak mungkin kan mark menjadikannya uke, tapi tangan mark menyentuh lututnya, refleks jaehyun memundurkan badannya sedikit.
"eumm euumm" geleng mark "aku ingin belajar jadi seme hyeong" jawab mark, tangannya merambat ke paha jaehyun.
"astagaa markkk" panik jaehyun berdiri dan menjauhi mark, tangannya refleks memeluk dirinya sendiri "jangan gila, belajar lah pada johnny hyeong, kurasa dia tau sesuatu" ucap jaehyun lalu pergi ke kamarnya.
Dia merasa seperti akan di perkosa.
Mark hanya bisa menghela nafasnya, harus pada siapa dia belajar.
Tadinya dia mau belajar pada ten atau doyoung tapi karena mereka berdua berstatus sama seperti haechan pasti ajakannya akan bocor dan percuma jika haechan tau bahwa dia belajar dulu.
Pilihannya hanya belajar pada para seme karena haechan pasti tidak akan menyangka hal itu dan para hyeong seme nya juga tidak bakal membocorkan rahasia nya kan.
Tapi seperti yang kalian lihat barusan, jaehyun sudah menolaknya. Pilihan nya sekarang hanya menunggu johny atau yuta datang ke dorm mereka.
Apa kalian ingin menyampaikan sesuatu kepada mark?
Itulah otherside beberapa kejadian penting didalam kehidupan asmara jaehyun dan taeyong.
TBC