My Female Bitch [Jeon Jungkoo...

By savocuddle

514K 32.4K 2.3K

*Pindah ke apk Fizzo (judul : My Toxic Husband)* "Kau wanita murahan, kau hanya mainan ku. Pernikahan ini han... More

Intro
Vengeance
Change & Liar
Regret
Fulfill a Promise
Consciousness [NC]
Im Sorry Park Bona
New Life
Believe Me
Dissapointed
Piqued
Honeymoon!
Jealous
Goodbye Jungkook
Can you trust me?
Remember me Bona
Sweet Behavior
My Healing
So Pain
Revealed of a Secret
Revealed Of a Secret (2)
Allotment desire
Allotment Desire (2)
I'm Tired
Pregnancy Symptom
Mom Candidate
Mom Candidate (2)
Not Sensitive!
Not Sensitive! (2)
Surprise!
Pray to My Fetus
Problem again
Problem again (2)
Ignorant
Excessive
Weary
Conflict
Calm
My Crush♡
Reunion
Lust [END]
[SEQUEL 1]
[SEQUEL 2]
Prologue Season 2
Gazing Women
Hate
Misunderstand
Tasted
Divorced
The best Husband
Work [NC]
Work (2) [NC]
Comeback home
Comeback home (2)
I'm Afraid
I always Love You
Approach
Schoolmate
Schoolmate (2)
Schoolmate (3)
Improve (SHORT VER)
Separation
Discussion
Deal
Begins
Mistake
Whut?
You don't love me?
My Fault
Seriously?
back
Confused
die ?
sorry
comeback or nah

what do you mean? [NC] JUNGBON SHIPPER JANGAN BACA!

6.5K 193 73
By savocuddle

"Apa yg kau maksud Jisoo?"

Bona ingin memperjelas apa yg dimaksud oleh Jisoo.

"Aku mencintaimu, namun kau mencintai nya" lirih Jisoo.

Bona masih diam, Bona nyaman dengan Jisoo, tapi jika harus menjalin hubungan lebih dari pertemanan Bona masih belum siap.

Apalagi status nya yg masih menjadi istri Jungkook.

"Maaf Jisoo-ya" Bona menundukan kepala nya merasa bersalah.

Ia tak bermaksud untuk membuat Jisoo jatuh cinta pada nya.

"Tidak perlu minta maaf, aku yg salah. Ku kira semua  akan berubah sejalan dengan waktu.."

"..Nyata nya tidak, kau tak lekas mencintai ku, selama apapun itu" sambung Jisoo.

Suasana menjadi hening, semua terasa awkward sekarang.

"Sebenarnya.. jika aku bisa, aku ingin bertanya perihal siapa kita. Bukan untuk menuntut keadaan, hanya sekedar ingin tahu, siapa aku dimata mu?" ucap Jisoo.

Bona memberikan Jisoo waktu untuk mengungkapkan segala nya saat ini.

Jadi, Bona memilih untuk diam dan mendengarkan semua yg dikatakan Jisoo.

"Aku berjuang untuk pernikahan mu dengan Jungkook, aku mengambil resiko besar dan melepas keuntungan yg ku dapat jika kalian berpisah, aku akan memiliki mu. Namun terasa percuma jika nyata nya kau dan Jungkook memang tidak dapat dipisahkan. Asalkan kau tau Bona, orang ketiga itu memang menggoda. Tapi hanya sesaat. Dan sejauh-jauh nya Jungkook pergi meninggalkan mu dan bersama wanita lain, dia akan pulang tetap kepada mu..." ucap Jisoo.

"...meskipun aku berjuang mati-matian membuat mu mencintaiku, hingga terkoyak raga ku. Lebam dan memar oleh Jungkook pada saat itu. Aku tau kau takkan menanyakan apakah aku baik-baik saja Bona-ya"

"Jisoo, kau tak perlu berkorban seperti ini, lepaskan IU jangan menyakiti hatimu dan dirimu karena ku.. hiks" Bona menangis dihadapan Jisoo, Bona merasa bersalah.

"Hey kenapa menangis? Aku melakukan ini untuk orang yg ku sayang, orang yg ku cintai. Aku tak apa" Jisoo tersenyum tipis seraya mengusap pundak Bona yg duduk disebelah nya.

Bona langsung memeluk Jisoo dengan erat.

Tangisan Bona pecah di pundak Jisoo.

"Maafkan aku..hiks" Bona masih menangis di pelukan Jisoo.

"Aku tidak akan menyalahkan mu atas luka yg aku terima, saat mencintaimu aku telah sepenuh nya siap dengan apapun yg akan terjadi. Termasuk perpisahan ini" ucap Jisoo seraya mengusap pundak Bona.

"Perpisahan?" Bona menatap mata Jisoo dengan mata sembab milik nya.

"Ya, aku akan keluar negeri. Dan kemungkinan takkan kembali"

Mata Bona kembali berair.

"Jangan tinggalkan aku sendirian, aku membutuhkan mu untuk mengobati luka ku yg dibuat oleh Jungkook. Jika kau pergi, aku akan meminta pertolongan pada siapa?..hiks..hiks" Bona menangis tersedu-sedu seraya memukul dada Jisoo pelan.

"Ingat ini Bona, berdamailah dengan hati. Terima saja dan jalani, sakit itu tak lama, hanya jeda sebelum bahagia menyapa"

Bona diam terisak, hati nya bagai teriris oleh sesuatu yg sangat amat tajam.

Bona akan kehilangan sosok seorang yg selalu ada disisi nya.

Orang baik yg melindungi hati nya saat Jungkook menggores luka sedemikian banyak.

Hanya Jisoo yg bertahan, dengan rasa luka di dada nya yg tidak diketahui Bona sebelum nya.

"Bona.." lirih Jisoo.

Bona mendongkak kan kepala nya menatap Jisoo.

"Bolehkah aku mencium mu untuk terakhir kali nya? Jika kau tidak ingin, aku takkan memaksa"

Tanpa pikir panjang Bona mengangguk mengiyakan pertanyaan Jisoo.

Tak apa, ciuman terakhir.

Sebelum perpisahan mengakhiri, jika ciuman ini dapat menyembuhkan sedikit luka yg diterima Jisoo.

Maka Bona akan melakukan nya.

Bona memejamkan mata nya.

Jisoo meletakan kedua tangan nya ditengkuk Bona.

Kemudian Jisoo mendekatkan wajah nya pada Bona.

Semakin dekat dan akhirnya bibir Jisoo menempel sempurna pada bibir mungil milik Bona.

Hanya menempel, tanpa ada pergerakan atau lumatan sedikit pun.

Karena Jisoo mencium untuk permintaan terakhir nya sebelum benar-benar pergi.

Tidak ada nafsu sama sekali.

Ciuman yg cukup lama.

Karena Jisoo tak melakukan pergerakan apapun, Bona ingin lebih merasakan tekstur bibir Jisoo.

Jadi ia menggerakan bibir nya dan membuat Jisoo sedikit terkejut.

Jisoo hanya diam, dan membiarkan Bona melumat bibir nya.

Tak lama Bona melepaskan ciuman nya dari Jisoo.

"Apa ruangan ini kedap suara?"

Jisoo mengangguk, seraya heran mengapa Bona bertanya seperti itu.

Kau sudah mengunci pintu nya?

"Pintu itu terkunci otomatis jika 5 menit tak dibuka, hanya aku yg dapat membuka nya dari dalam sini" ucap Jisoo.

"Ada apa?" Tanya Jisoo.

"Aku ingin memberi mu hadiah perpisahan terbaik"

--------------

Jungkook P.O.V

"Appa, ayo naik itu" Jaehwan menunjuk permainan kapal viking yg bisa membuat anak sekecil dia terayun hebat.

Aku tidak akan mengambil resiko, dia putra ku satu-satu nya.

"Tidak, kau terlalu kecil untuk menaiki itu" ucap ku seraya menggendong Jaena.

"Tapi Jaehwan tidak mau naik komedi putar appa, Jaehwan pusing"

"Bagaimana kalau naik itu?"

Aku menunjuk permainan panjat tebing/? Untuk anak-anak.

"Seperti nya asyik"

"Ayo kita coba!"

"Eung!"

-------------

Author P.O.V

Bona menarik dasi Jisoo dengan agresif.

Sekarang Bona yg memimpin permainan.

Jisoo tak pernah berhubungan badan sebelum nya.

Hanya menonton video dewasa dan itu pun Jisoo melampiaskan hasrat nya dengan onani.

Tak pernah terpikir oleh Jisoo bahwa Bona akan melakukan ini.

Bona membuka jas Jisoo dan melemparkan nya sembarang arah.

Selanjutnya dengan kemeja Jisoo.

Bona membuka kancing nya dengan nafsu.

Kau tau? Bona dan Jungkook sudah tak berhubungan hampir 2 bulan, dan Bona rindu akan hal itu.

Selesai membuka kancing, akhirnya Bona melihat Jisoo telanjang dada dengan abs nya yg terbentuk sempurna tak kalah dengan abs milik Jungkook.

Bona mencium leher Jisoo dan menjilat nya seraya menghisap beberapa kali hingga membuat bekas merah keunguan disana.

"Aahh Bbona-ya"

Jisoo mulai terangsang akan sensasi di leher nya dan mencoba membuka baju Bona.

Karena Bona di atas Jisoo, Bona menindih Jisoo tepat di atas barang pribadi milik Jisoo.

Bona yg peka dengan cepat melepaskan pakaian atas nya.

Dan membiarkan Jisoo membuka bra Bona selagi Bona sibuk dengan leher Jisoo.

Tak lama bra Bona terbuka dan memperlihatkan dua gunung kembar milik Bona.

Jisoo yg tak dapat menahan nafsu melihat itu langsung membalik keadaan.

Jisoo mengangkat Bona dengan keadaan telanjang dada menuju ranjang tempat Jisoo beristirahat biasa nya.

Sekarang Jisoo berada diatas Bona.

Jisoo menghisap puting payudara Bona bergantian dengan gemas.

Menghisap puting kanan dan meremas payudara sebelah kiri.

"Jisoo- aaahh" Bona mengerang nikmat dibawah kendali Jisoo.

"Aku suka kau menyebut nama ku" Jisoo melihat wajah Bona yg mengerang karena ulah nya.

Membuat Jisoo semakin bernafsu.

Jisoo melepas celana nya dan celana dalam nya.

Seketika muncul lah junior milik Jisoo yg mulai menegang.

Selagi Jisoo mengocok junior nya agar mengeras sempurna, Bona melepas rok dan celana dalam milik nya.

Mengangkang sempurna tepat di depan Jisoo, dengan keadaan vagina milik nya yg sudah basah.

"Apa kau siap?" Tanya Jisoo pada Bona.

"Eung" angguk Bona seraya menggigit bibir nya.

Jisoo mengocok junior nya tepat di depan vagina milik Bona.

Jisoo mulai memasukan kepala Junior nya ke dalam lubang vagina Bona dengan perlahan.

Bona menutup mulut nya dengan tangan nya, takut jika ia akan mengerang terlalu keras.

'Jleb'

"Aahhh" erang Jisoo.

Seluruh junior Jisoo masuk dengan sempurna ke dalam milik Bona.

Baru pernah dirasakan Jisoo, begini nikmat nya berhubungan.

Apalagi setelah Jisoo mulai memaju mundurkan pinggulnya.

Tidak ada rasa nikmat yg mengalahkan rasa ini.

Bona mendesah dan membuat Jisoo gemas.

Lalu Jisoo melumat bibir Bona selagi Bona mendesah.

"Apa kau menyukai nya?" Tanya Jisoo disela-sela kegiatan mereka.

"Eumhh oppa. Aku sangat menyukai nya"

"Aku tidak memakai pengaman" ucap Jisoo.

"Tidak apa, aku tidak sedang dalam masa subur ku" ucap Bona.

Jisoo mengangguk dan melanjutkan olahraga mereka.

--------------

"Appa! Jaehwan takut!" Jaehwan merengek diatas tebing, tak berani melompat turun.

"Ayo sini lompat, appa tangkap" ucap Jungkook meyakinkan Jaehwan seraya melebarkan kedua tangan nya berusaha menangkap Jaehwan

Jaehwan percaya pada Jungkook, dan dia mulai melompat.

"Aaakh" Jungkook menangkap Jaehwan dari puncak tebing anak-anak itu dan terjatuh dengan Jaehwan dipelukan nya

Kaki Jaehwan tak sengaja menendang bagian dada Jungkook yg menyebabkan Jungkook merasa sakit.

Tapi ia menahan nya di depan Jaehwan.

"Mau main apa lagi?" Tanya Jungkook pada Jaehwan sembari memberi senyum hangat nya.

"Jaehwan lapar appa"

"Mau makan apa?

"Es krim!"

"No no no, Jaehwan masih pilek, makan yg lain"

"Huft, appa aja yg pilihin" ucap Jaehwan lesu.

"Makan waffel aja ya? Pake coklat yg banyak atas nya sama permen gummy, gimana?" Tanya Jungkook.

"Boleh appa!"

"Let's go!"

-----------

"Aaahhhh"

Jisoo menyemprotkan seluruh cairan miliknya ke dalan rahim Bona yg paling dalam.

Begitupun Bona, ia menikmati olahraga ini setelah sekian lama tak melakukan nya dengan Jungkook.

Jisoo langsung berbaring lelah disebelah Bona.

Mengatur nafas nya dan mengelap keringat nya.

"Bona, jika kau hamil beritau aku" ucap Jisoo seraya terkekeh.

"Tidak akan eoh, aku tidak dalam masa subur" ucap Bona.

"Jika itu terjadi, Jungkook akan menceraikan mu, lalu aku akan menikahi mu dengan senang hati dan kita akan hidup bahagia" Jisoo tersenyum puas.

"Jungkook akan membunuh kita berdua" Bona terkekeh.

"Jisoo, ambilkan tissue, cairan mu sangat banyak hingga meluap keluar" ucap Bona

"Aku akan mengelap nya" ucap Jisoo dan melap cairan milik nya yg melimpah luah di dalam dan luar vagina Bona.

"Bagaimana dengan sprei mu? Ini terkena cairan sperma" ucap Bona setelah Jisoo selesai membersihkan cairan nya.

"Tidak apa, aku akan mengganti nya"

"Jisoo-ya" panggil Bona.

"Umm?"

"Apa ini kali pertama mu?" Tanya Bona.

"Ya, kau mengambil keperjakaan ku" ucap Jisoo.

"Sungguh? Wah" Bona tak menyangka bahwa ini kali pertama Jisoo berhubungan.

Jisoo tersenyum menatap Bona dan mencium kening Bona sesaat.

Lalu bangkit dari ranjang.

"Aku akan membersihkan badan ku, ah kaki ku sangat lemas" Jisoo berjalan lunglai ke kamar mandi.

Sedangkan Bona hanya terkekeh melihat tingkah Jisoo.

----------

TBC.
.
MAAF YA MOMEN JUNGKOOK-BONA GADA DI PART INI.

TUNGGUIN PART SELANJUTNYA YA!! PART JUNGKOOK-BONA DI CHAP SELANJUTNYA

SEE YOU!

Continue Reading

You'll Also Like

149K 11.4K 86
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...
AZURA By Semesta

Fanfiction

215K 10.4K 23
Menceritakan sebuah dua keluarga besar yang berkuasa dan bersatu yang dimana leluhur keluarga tersebut selalu mendapatkan anak laki-laki tanpa mendap...
300K 26.5K 51
Tidak pandai buat deskripsi. Intinya ini cerita tentang Sunoo yang punya enam abang yang jahil. Tapi care banget, apalagi kalo si adek udah kenapa-ke...
170K 19.2K 47
#taekook #boyslove #mpreg