Happy reading ❣️
Typo bertebaran
SILAHKAN DI COMENT JIKA ADA TYPO 😉
Hari Weekend hari dimana para pekerja dan murid terbebas dari pelajaran dan pekerjaan yang sangat menguras tenaga.
Saat ini Naura Tengah bersantai di kamarnya ia sedang menonton Drakor dan tak lupa juga cemilan yang menemaninya.
"Issh Kalau aku jadi tuh cewek gak bakal deh sia-siain cowok ke dia"kata Naura mendumel.
Sejam lebih ia menonton Drakor di kamarnya dan jam menunjukkan pukul 10 pagi, ia memutuskan untuk mandi dan turun ke bawah.
"Selamat Pagii"kata Naura menyapa papa dan mamanya.
"Pagi"balas papa dan mamanya.
Naura dan kedua orangtuanya sedang berkumpul di ruang tamu tapi hanya ada suara Tv yang memecah keheningan, Naura juga Bingung kenapa suasananya sangat tidak enak.
"Pah, mah hari ini kan weekend kita jalan yuk"Ajak Naura.
"Mau kemana nak?"Tanya papa Naura.
"Kemana aja"kata Naura.
"Yaudah Ganti baju sanah"kata Mama Naura.
Naura dengan Semangat Berlari menuju ke kamarnya, ia memilih baju yang pas untuk di pakai.
Sekarang Naura dan orang tuanya berada di pantai, Naura terlihat sangat bahagia hari ini.
"Mah pah, Naura ke toilet dulu yah"
"Iya"
Saat di jalan Naura tak sengaja menubruk bahu seseorang yang sedang membawa minuman.
"Aduh"Ringins Orang yang di Tabrak oleh Naura.
"Eh mbak maaf, saya gak sengaja"kata Naura Tak enak Hati.
"Iya mbak gak papa saya juga gak hati-hati tadi"katanya.
"Sekali lagi maaf yah"kata Naura.
Orang itu hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Naura,Naura pun melanjutkan langkahnya menuju toilet.
Naura tiba di rumah Pada pukul 6 sore, Ia berkeliling bersama orangtuanya Mulai dari pantai, Dufan, kebun binatang, dan lain-lain.
Naura Memutuskan untuk ke kamarnya membersikan dirinya dan segera tidur.
****
"NAUFAAAAN"teriak Naura saat melihat Naufan, Gibran, syahdan berjalan di koridor menuju kelasnya.
"NAUFAAAAN IHH TUNGGUIN NAURAA"teriak Naura lagi.
Naufan hanya diam dan tidak memperdulikan Teriakan Naura.
"Fan Naura manggil tuh"Bisik Gibran.
"Biarin aja"kata Naufan cuek.
Tanpa mereka sadari Naura sudah berada di belakang Mereka, saat Naufan hendak berjalan Naura menarik lengan Naufan dan membuat Naufan Terkejut.
"APA-APAAN SIH!"bentak Naufan.
Naura awalnya terkejut, tapi dengan cepat ia menutupi keterkejutannya dengan senyumnya.
"Siapa suruh tadi di panggil pura-pura gak dengar"kata Naura santai .
"Kenapa Lo manggil gue?"Tanya Naufan Ketus.
"Gak Papa sih hehehe,cuman mau jalan bareng aja ke kelas"Kata Naura.
Naufan menggeram kesal andaikan di depannya ini bukan Wanita sudah ia beri hadiah di wajahnya.
Dengan perasaan dongkol Naufan berjalan meninggalkan Naura dan temannya.
"Eh kita di tinggal"Kata Gibran Berlari menyusul Naufan.
Suasana Kelas Naura saat ini masih ribut sebab belum ada guru yang masuk.
"Nih"kata Naura.
"Apa?"tanya Naufan tanpa melirik Naura.
"Bekal"lagi-lagi Naura membuatkan bekal untuk Naufan dan lagi-lagi Naufan menolaknya.
"Gue kenyang"kata Naufan.
"Sedikit aja makannya, aku udah capek-capek buatin kamu bekal masa kamu gak makan"Kata Naura Seperti merengek.
"Yang suruh Lo buat siapa? di rumah gue banyak makanan"Kata Naufan Ketus.
"Emang salah kalau aku mau baik sama kamu? Coba aja dulu pasti kamu suka"kata Naura.
"Enggak"
"Fan Ayolaaah, Nih Liat Nih, tangan aku sampai keiris pisau gara-gara buat ini"kata Naura mengacungkan jari telunjuknya yang terbalut plester obat.
Dengan terpaksa Naufan meraih bekal itu dan memakannya, sementara Naura Tersenyum melihat itu.
"Enak kan?"Tanya Naura
Naufan terdiam sejenak, masakan Naura sama persis dengan masakan Orang yang ia rindukan.
"Gak enak!"kata Naufan menutup Tupperware Naura.
"Masa sih?"heran Naura.
"Yaudah besok Aku beliin Susu sama Roti aja yah"kata Naura.
"Gausah Nauu"Kata Naufan jengah.
"Gak mau tau! Pokoknya Aku beliin"kata Naura.
"Terserah"pasrah Naufan.
***
Sepulang sekolah Naura tidak keluar dari kamarnya hingga pada saat jam 7 Malam Naura baru keluar untuk makan malam.
"Baru bangun Nau?"Tanya mama Naura.
"Iya ma"kata Naura masih tak bersemangat.
"Cuci muka dulu Gih"kata mama Naura.
Naura hanya mengangguk dan pergi mencuci wajahnya.
"Papa mana mah?"Tanya Naura.
"Lebur katanya"Kata mama Naura.
Naura terdiam, "lembru? Perasaan papa lembur terus, jangan-jangan.."
Naura menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran buruk itu.
"Kenapa Nau?"
"Ah? Enggak papa mah"Kata Naura.
Naura memakan makanannya dengan lahap dan setelah makan ia memutuskan untuk ke kamarnya.
"Ponselku di mana yah?"gumam Naura.
"Oh di tas"
Naura menyalakan ponselnya dan ada beberapa pesan yang masuk, salah satunya pesan dari lestari.
Lestari
Naura Tari kangen😢
Naura
Nau juga kangen sama tari, maaf yah jarang kasih kabar soalnya aku banyak tugas.
Lestari
Iya Nau gapapa, Kamu apa kabar?
Naura
Baik tar, eh telofnan aja yuk
Naura memutuskan untuk menelfon Lestari tak lama kemudian Telfon tersambung.
"HALO TARIIII"teriak Naura.
"Hai juga Nau, kangen banget dehh"
"Sama aku juga"
"Kapan main ke sini?"
"Kalau ada libur pasti main ke situ kok"
"Gimana di sana?"
"Yaah sama aja kayak di kampung"
"Ohh, Nau di sana banyak cogan yah?"
Naura hanya memutar bola matanya malas, lestari memang Pemburu cogan.
"Ada tar Banyak!"
"Waaahh Bagus dong, disana ada gak yang kamu suka?"
"Ada"jawab Naura semangat.
"Namanya siapa?"
"Naufan"
"Akhirnya Kamu bisa move on dari dia"
"Iya dong"
"Eh Nau udah dulu yah mau ngerjain tugas"
"Hahahaha iya, Selamat malam tari"
"Malam Naura".
Naura mulai di landa rasa bosan,ia memutuskan untuk menganggu Naufan saja.
Naura
Hai fan
Selamat malam
Naufan
Oyy
Ihh
Mana sih??
Nge-game yah?
NAUFAAAAN
Besok jangan sarapan yah
Aku bawain susu sama roti.
Yatuhan gak di balas juga?☹️
Sedih akutuhh🤧🤧
Karena tak mendapat respon dari Naufan Akhirnya Naura Memutuskan untuk tidur saja.
Sedangkan di lain tempat Naufan terus berdecak Kesal dengan Naura gara-gara Naura, dia kalah main game.
Naufan hanya membaca pesan dari Naura tak ada niat untuk membalasnya Bagi Naufan Naura Itu Pengganggu!.
Naufan Memutuskan untuk tidur saja walaupun sekarang masih jam 8 malam tapi rasa kantuk mulai menyerangnya.
Part 07 selesai 🎉
Jangan lupa V and c 😉