AISYAH WEDDING (END)

By Nona-Wanut

4M 185K 3.7K

TELAH DIBACA LEBIH DARI 2,5 JUTA ORANG!! #WATTYS2019 " Bukan aku mengharap untuk disentuh. Aku seorang muslim... More

PART 1
PART 2
PART 3
part 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
part 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 30.1
PART 31.2
PART 32
AISYAH
Part 33
PART 34
PART 35
PART 36
PART 37
PART 38 ( END)
PROMO
ekstra part-2
bonus rank 1
TANYA-JAWAB

ekstra part-1

88.9K 3.7K 24
By Nona-Wanut

Seminggu sudah acara resepsi pernikahan Aisyah dan Azka selesai digelar. Kini mereka telah pindah ke rumah yang telah Azka siapkan beberapa tahun lalu sebelum menikah. Azka telah membeli sebuah rumah mewah yang sengaja akan ditempati saat menikah. Dan sekarang, Aisyah dan Azka telah menempatinya.

Azka tidak pernah membiarkan Aisyah mengerjakan pekerjaan apapun. Semua dikerjakan oleh pelayan. Hanya memasak yang masih sesekali dilakukan Aisyah. Itu saja masih dibantu pelayan.

Ummi  dan abi sangat bersyukur, Azka benar-benar  memperlakukan Aisyah seperti puteri raja.

Azka mengambil alih tugas Aisyah memegang perusahaan bersama abi. Rumah sakit kini di ambil alih oleh adik Azka satu-satunya.

Aisyah hanya sesekali membantu Azka saat mengharuskan suaminya ada tugas keluar negeri. Azka tidak pernah mau berpisah dengan istri tercintanya.

Lalu Fahri??
Aisyah dan Azka telah mengunjungi makamnya beberapa hari setalah perta pernikahan mereka.  Aisyah telah mengikhlaskan semuanya. Menjadikannya kenangan yang akan terus dijadikan pelajaran hidup.

Malam ini, Azka sedang memainkan gitar kesayangan istrinya. Mereka sedang berada di atas balkon rumah mereka. Sambil memainkan gitar, bernyanyi bersama.

Azka meletakkan gitarnya, dia lalu memeluk Aisyah dari belakang. Memejamkan mata, menikmati wangi rose di rambut Aisyah yang begitu memabukkan. Azka sangat menyukai harum rambut dan tubuh mungil Aisyah.

"Bang, bisakah kita seperti ini selamanya?" Tanya Aisyah berbisik sambil menyenderkan tubuhnya di dada bidang milik suaminya.

"Tidak, itu terlalu lama sayang," jawab Azka lembut.

Aisyah terdiam, mencoba mencerna jawaban dari suaminya. Lalu mendongakkan kepalanya ke atas menatap Azka.

"Insya allah kita akan terus seperti ini. Sampai nanti Allah mengambil nafasku yang terakhir. Apa itu cukup?" Lanjut Azka sambil menģecup puncak kepala Aisyah.

Aisyah tersenyum lega.

"Aamiin... Terimakasih buat semuanya abang," jawab Aisyah penuh haru.

Mereka menikmati malam dengan duduk di balkon kamar. Menghitung bintang dan tak jarang suara tawa mereka terdengar.

"Ai masih simpan gamis pemberian abang dulu? abang sampe kaget loh. Berarti badan Ai ngga berubah ya, Masih mungil," kata Azka sambil memainkan rambut Aisyah yang panjang.

Aisyah terlihat malu-malu, dia menunduk dengan wajah merah. Azka melihatnya lalu terkekeh kecil.

"Kamu selalu menggemaskan sayang," kata Azka sambil menarik hidung Aisyah.

"Abang.... sakit tahu," rajuk Aisyah.

Azka tersenyum lalu mengecup hidung Aisyah berkali-kali. Aisyah tertawa menerima perlakuan Azka. Dia merasa geli, belum lagi tangan Azka yang menggelitiki pinggangnya.

Aisyah tertawa sampai tanpa terasa tubuhnya sudah berada dibawah Azka. Nafasnya terengah -engah karena terus tertawa.

"Abang sampe mikir loh. Kebaikan apa yang abang perbuat sampai Allah memberikan istri seperti Aisyah. Rasanya luar biasa"

"Apa abang mencintai Ai?" Tanya Aisyah dengan tatapan teduhnya.

"Apa perlu Ai tanyakan lagi? Ai sudah tahu jawabannya," jawab Azka lalu mengeratkan pelukannya.

Rasanya jutaan kupu-kupu berterbangan diperut Aisyah sekarang. Perlakuan Azka yang kadang romantis, suka konyol, dan terlihat sangat berwibawa saat di kantor. Hai, jangan lupakan sifat manja yang sering keluar saat bersama dengan Aisyah.

"Dia Azka. Suamiku tercinta. Yang selalu membuat aku merasa menjadi wanita berharga. Seorang pria yang mampu membuat jantungku jumpalitan setiap berada didekatnya. Seorang pria dengan sejuta kejutan yang membuatku selalu jatuh cinta. Lagi... dan lagi....

Azka lelaki yang ternyata selalu mengirimkan note untukku. Lelaki yang mampu membuatku selalu tersenyum. Lelaki yang membuatku semakin mencintai Rabb-ku."

Aisyah

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 240K 57
[ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴜʟᴜ sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ!] ʀᴏᴍᴀɴᴄᴇ - sᴘɪʀɪᴛᴜᴀʟ "Pak Haidar?" panggil salah satu siswi. Tanpa menoleh Haidar menjawab, "Kenapa?" "Saya pernah menden...
4.8M 292K 60
[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Hana di deskripsikan sebagai gadis nakal pembuat onar dan memiliki pergaulan bebas, menikah dengan seorang pria yang kerap...
6.6M 469K 58
Apakah seorang anak Kiai harus bisa menjadi penerus kepemilikan pesantren? Ya. Namun, berbeda dengan seorang Haafiz Alif Faezan. Mahasiswa lulusan sa...
244K 13.8K 34
Spin off: Imam untuk Ara cover by pinterest follow dulu sebelum membaca.... ** Hari pernikahan adalah hari yang membahagiakan bagi orang banyak,namun...