Hai reader kali ini aku hadir dengan cerita yang baru😂😂 semoga kalian suka sama ceritanya dan btw ini cerita ke 3 loh😂 Doain yah semoga aku bisa tamatin cerita yang ke 3 ini😂😂.
Happy reading ❣️
Typo bertebaran
S
ILAHKAN DI COMENT JIKA ADA TYPO 😉
Mentari pagi memancarkan sinarnya sehingga menembus jendela kamar seorang gadis yang tengah tertidur pulas, lama-kelamaan tidurnya mulai terganggu dengan suara kicauan burung.
Akhirnya ia memutuskan untuk bangun dari tidurnya, senyum manis terukir di bibirnya yang mungil menyambut pagi yang sangat indah ini, ia berjalan menuju balkon kamarnya ia merentangkan kedua tangannya Sambil menghirup udara yang begitu segar di pagi hari.
Benar kata orang, tinggal di pedesaan Sangat nyaman jauh dari keramaian dan tinggal di desa membuat hati dan pikiran kita tenang.
"Selamat pagi dunia" Katanya Sambil Tersenyum.
Naura Amelia, Gadis cantik dan Ramah yang tinggal di pedesaan ,ia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Rosi ia tidak memiliki adik, Ibunya Bernama Santi dan ayahnya bernama Rudi.
"Selamat pagi"sapanya saat berada di ruang makan.
"Pagi Naura"jawab mereka.
"Wah mama masak apa nih?"tanya Naura.
"Nasi goreng kesukaan mu"kata Santi.
Naura begitu senang dengan masakan ibunya ia sangat menyukainya,ia memakan makanannya dengan lahap
Membuat orang-orang yang melihatnya hanya menggeleng.
"Kenyang deh, Pa, ma, kak, Naura berangkat dulu yah, Assalamualaikum"kata Naura.
"Waalaikumsalam, hati-hati yah"kata santi.
"Iya mah"
Naura mengendarai sepeda ke sekolahnya, di perjalanan ia terus bersenandung ria, Bahkan ia selalu menyapa Orang-orang yang ia lihat.
Di desanya Naura banyak yang suka karena selain cantik, ia Sangat ramah dan baik hati kepada orang-orang bahkan ia mempunyai banyak teman karena sifatnya itu.
"Selamat pagi lestari"Kata Naura merangkul temannya yang Bernama Lestari.
"Aduh Kamu ini hobi banget bikin aku kaget"Kesal Tari.
"Hehe maaf yah"kata Naura.
"Oh iya Nau,kamu udah PR fisika Belum?"tanya Tari.
"Udah Dong aku kan anak rajin"kata Naura membanggakan dirinya,Tari hanya memutar bola matanya malas.
"Kalau gitu aku liat yah"kata tari.
"Iya"
Lestari adalah Sahabat Naura di sekolah mereka Berdua Sangat dekat sudah seperti saudara.
"Nih makasi yah cantik"kata Tari memuji Naura.
"Kamu baik kalau ada maunya"kesal Naura.
"Hehehe"
Kring...kring...kring...
Bel Masuk Berbunyi pertanda jam pelajaran akan di mulai, Di kelas Naura Termasuk Murid Yang Paling aktif Ia selalu menjadi juara kelas Hal itu Sontak Membuat ia Terkenal di kalangan guru-guru di sekolahnya.
"Baik anak-anak sepertinya Sebentar lagi akan bunyi Bel Istirahat, materinya kita lanjut minggu Depan"kata guru yang ada di kelas.
"Iya Bu"jawab semua murid.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam Bu"Jawab semua Murid.
Taklama kemudian bel Istirahat Berbunyi Dan Semua Siwa siswi berlarian pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.
"Eh Nau Kamu mau makan apa?"tanya Lestari.
"Hmmm aku Mau Makan Bakso aja deh"kata Naura.
"Oke tunggu bentar yah"kata Tari.
Beberapa menit kemudian Tari kembali dengan nampan yang berisi pesanan mereka.
"Selamat makan"kata Naura.
***
"ASSALAMUALAIKUM MAMA NAURA PULANG"teriak Naura memasuki rumahnya.
"WAALAIKUMSALAM"teriak Mama Naura dari Dapur.
Naura memutuskan untuk menemui mamanya di Dapur.
CUP
Naura mencium pipi Mamanya, hal itu membuat Mamanya terkejut.
"Astaga Naura Mama kaget tau kirain kamu udah naik ke kamar"kesal Santi a.k.a ibu Naura.
"Hehehe maafin Naura yah Ma"kata Naura.
"Iya sayang, Sanah ganti baju dulu terus turun lagi ke sini buat makan siang".
"Oke mama"
Naura berlari menuju kamarnya, sesampainya di kamarnya ia langsung Membersihkan dirinya dan turun lagi ke bawah untuk makan siang.
"Assalamualaikum"kata Papa Naura yang baru pulang dari kantornya.
"Waalaikumsalam"jawab Santi dan Naura.
"Rosi mana?"tanya Papa.
"Yah di rumah suaminya lah"kata Santi.
Sekedar Pemberitahuan Kakak Naura Yang Bernama Rosi itu sudah menikah Dan tinggal Naura saja yang belum menikah.
"Oh, yaudah yuk makan"
Di sela-sela makan siang mereka tiba-tiba Rudi a.k.a Papa Naura berbicara.
"Ekhm Papa Mau bilang sesuatu sama kalian"kata Papa Naura dengan raut wajah yang serius.
"Apa?"tanya Naura.
"Papa di pindah tugaskan ke Jakarta dan besok harus berangkat papa gak mau kalau papa pergi sendirian mama sama Naura harus ikut"jelas papa Naura.
"APA??"kaget Naura.
"Kamu harus mau yah kita gak mungkin ninggalin kamu sendirian di sini"kata Mama Naura.
"Enggak mau mah, Naura gak mau pindah"kata Naura matanya sedikit memerah.
"Kalau kamu gak ikut kita nanti di sana kita gak tenang mikirin kamu terus di sini dan apa kamu gak kasih sama kita kalau harus pulang balik dari Jakarta ke sini"kata Papa Naura.
"Tapi Nau gak suka Suasana baru hiks..hiks.."kata Naura yang mulai terisak.
"Sssttt kamu pasti bisa kok jalanin aja dulu, di sana kamu juga bisa sekolah papa akan mendaftarkanmu di sekolah ternama"kata Papa Naura.
Karena Naura anaknya sangat penurut akhirnya ia mengangguk, setelah itu ia berlari menuju kamarnya.
Orangtuanya memandang Naura dengan tatapan sendu.
Dikamar Naura menangis tersedu-sedu ia tidak ingin meninggalkan tanah kelahirannya dan ia tidak ingin meninggalkan sahabatnya, tapi mau tidak mau ia harus ikut ke Jakarta.
Naura memutuskan untuk tidur, nanti malam ia akan menelfon Lestari dan menceritakan semuanya.
NAURA AMELIA
Jangan Lupa V and c 😉