Sweet but psycho

By dawayo_o

116K 4.2K 113

⚠️WARNING‼️⚠️ (17+) dia sweet tapi dia psikopat. Ada yang mau sama dia? Banyak. Yang terpilih? Satu, 'aria' S... More

Prolog 1
prolog 2
1. new world
3. New friend? (⚠️)
4. Party time!
5. Hello bullies
6. Let's start with the finger (⚠️)
7. Investigasi
8. Heart attack!
9. The truth
10. Alex life story
11. Back to reality (⚠️)
12. Felix plan (⚠️)
13. Present (⚠️)
14. Fake love
15. Saingan
16. Feelings
17. Sleep over
18. Night (⚠️)
19. Night 2 (⚠️)
20. Curiga (⚠️)
21. Issues
22. Prom?
23. Awake(⚠️)
24. The night before prom (part 1)
24. (Part 2)
25. (Part 3)
26. Dress up
27. Prom night (⚠️)
tolong
28. Come out and face me(⚠️)
29. Regret (⚠️)
30. Menghilang lah semua
31. Hening, gelap dan dingin (⚠️)
32. Who am i?
Maaf🥺🙏🏻
33. Amarah

2. Boys

7.5K 221 4
By dawayo_o

sebelumnya:

"Ahh shit.." jawab lelaki tersebut kesal.
"Maaf aku gak sengaja!" Balasku sambil mengambil beberapa kertas yang jatuh.

Iya mengangguk tidak membantu ku ngambil barang sih tapi ia membantu ku bangun lalu pergi begitu saja, padahal aku ingin bertanya dimana ruangan E-12.

—————

Aria:
saat aku sudah tidak memerhatikannya lagi aku melihat ada lelaki lagi sepertinya ia sedang terburu buru jadi ku abaikan saja.

"Fel— ehh.." jawab orang itu lalu menghadapku, aku tidak mempedulikannya lalu ingin jalan melewatinya, sudah keliatan dia anak atlet dari pakaiannya, sepertinya ia ingin mencari orang yang barusan aku ajak jatuh.. ehh bukan mksdnya aku yang ngajak tapi yah begitu lah-,-

(Author: anggep dia lagi ngmng sendiri di pikirannya)

"hai girl, baru disini?" Tanyanya menghalangi jalanku, ughh yang bener saja? Sekarang uda jam berapa dan aku benar benar telat masuk kelas!

"Iya tapi maaf aku sedang terburu buru" jawabku menunduk tidak ingin berhadapan dengannya.

"Ohh pasti bingung nyarik kelas ya?" Tebaknya.
"Iya" jawabku tersenyum malu karena aku keliatan seperti 'freshman'

"Sekarang pelajaran apa? tak bantu men" tanyanya lagi.
"Matik" jawabku singkat.
"Ouch menyedihkan sekali"
"Yea i know"
"Ruang E-12 dari sini terus lurus ampe pojok terus belok kanan terus ke kiri ampe terus tangganya ada di kanan jadi belok ke kanan blablablabla" mendengar penjelasannya aja sangat rumit aku tidak mengerti sama sekali, dia bilang ada di sebelah ruang b-3? ruang apaan itu?

"Emm bisa anterin aja? Aku malah tanbah bingung" pinta ku, lalu ia melihatku sambil tersenyum. Apaan sih anak ni-,-

"Jangan jangan mau modus ni minta dianterin segala.." jawabnya di kuar dugaan ku.
"Kagak! Dih gajadi dah" kesalku jalan lurus ke depan.
"Ehh canda woy, aku emang anak humoran jangan baper nape" sahutnya mengejarku lalu aku hanya terdiam.

"Aku alex" ucapnya tiba tiba.
"Hai alex" jawabku.
"At least kasi tau namamu juga dong" balasnya merasa tidak adil.
"Nanti juga kau tau" balasku lalu aku berbelok setelah mencapai pojokan lorong.

"Kau mau kemana?" Tanya alex
"Ke kelas ku? Kenapa?" Jawabku berusaha tidak peduli.
"Kau ke jalan yang salah" balasnya santai, aku diam di tempat lalu memutarkan badan ku agar berhadapan dengannya.
"Makanya kasi tau jalannya yang bener!" Ucapku menyalahkannya sambil jalan ke arahnya.

•••

Alex:
-lapangan basket-

Seperti biasa aku jackson dan felix bermain basket di jam olahraga dengan yang lainnya, dan tentu saja ada beberapa yang malas jadinya diam di kelas ngadem.

aku melihat felix mengambil hpnya dari tas nya lalu mengangkatnya dengan wajah cemas, tanpa basa basi ia langsung mengambil handuk dan tasnya lalu pergi begitu saja.

Aku gak terlalu tau dia kenapa tapi ayahku bekerja sama dengan ayahnya, mungkin dia ada masalah lagi dengan ayahnya?

Tentu saja aku sebagai teman yang baik akan menghampirinya, tapi aku juga ga bisa maksa dia untuk menjelaskan semuanya kepadaku. Kalo emang dia belum siap ya sudah, itu juga haknya dia kan mau cerita atau tidak.

"Napa lagi tu felix?" Tanya jackson.
"Gatau, coba tak cek" ucapku lalu pergi, dan jackson hanya mengangguk lalu kembali main dengan yang lainnya.

-lorong sekolah (tempat loker)-

Aku melihat felix sudah jalan jauh keluar sekolah, aku berusaha memanggilnya tapi pandanganku diam sejenak.

Setelah ku sadari, pandanganku hanya ke cewek yang ada di depanku, dan sekarang aku mengantarnya ke kelas demi mengenalnya lebih. Hey ini bukan berarti aku tidak peduli dengan felix, dia mungkin aja perlu waktu sendiri, ya kan? Jadi ku biarkan saja..

Saat aku mulai memperkenalkan diriku ia hanya bersikap begitu dingin dan panas secara bersamaan, entah kenapa aku suka. Dia gak kayak cewek lainnya yang suka tergila gila sama anak basket tapi sekarang aku melihatnya salah jalan haha lucu sekali.

Aku memperhatikannya berjalan mendekati ku dengan mukanya yang sudah merah tapi bersikap memarahi ku, she's really a faisty one.

Setelah ku mengantarnya ke depan kelasnya dia akhirnya mau menatapku.
"Terima kasih, aku aria" ucapnya menjulurkan tangannya. Pada saat itulah aku merasa benar benar terpukau olehnya, dan sepertinya aku akan mulai mendekat dengannya.

"Kalo ada apa apa bilang aja ke aku" jawabku mengedipkan sebelah mataku lalu mencium punggung tangannya, aku dapat merasa kan ketidaknyamanannya atau itu hanya rasa malunya karna ia seketika menarik tangannya.

"Terus aja begitu anggep kalian ada di dalam kamar berduaan, silahkan teruskan!" Jawab guru killer yang ngajar matik. Seketika aku terkejut lalu pergi secepat mungkin.

"Heh! Ibu inget kamu ya! Jangan lari sembarangan di lorong!" Teriaknya.

•••

Aria:

"Kamu! Kenapa telat masuk?!"
"Maaf saya gatau arah ke sini jadi saya minta tolong.." balasku menunduk.
"Nama?" Tanya nya sambil mengecek name list nya.
"Aria garcia"
"Ohh iya anak baru yang baru pindah di pertengahan semester, aneh banget" jawabnya menusuk, aku melihat sekitar semuanya pada memperhatikanku tapi mereka fokus mengerjakan soal yang ada di papan, apakah matik harus sejelek ini?

Aku jalan duduk di samping seorang cewek dengan rambut kriting coklat lebat, ia keliatannya manis juga. Aku terdiam lalu ia menyapaku.
"Arina" sapanya menjulurkan tangannya.
"Aria" balasku tersenyum dan berpikir nama kita itu hampir mirip.

"Apa kau mikir kalo nama kita hampir mirip?" Tanyanya tiba tiba membuatku kaget.
"Ahh iya maaf, aku tadi emang mikir gitu" jawabku malu.
"Ahaha nyantai aku juga gitu ternyata kita punya pemikiran yang sama!" Balasnya terlihat sangat senang.

"Sorry kalo buat kamu aku ini aneh" kata arina tiba tiba.
"Hey, its okay your not weird"  balasku lalu ia mengangguk dan kita kembali belajar.

*kring kring*

Bell istirahat sudah bunyi, sekarang hanya ada aku dan arina. Kita makan bersama lalu aku melihat ada beberapa cewek datang ke arah ku.
Seperti yang ku duga, di setiap sekolah pasti ada yang jadi queen at school.

"Hey girl!" Ucapnya tiba tiba duduk di depanku dan beberapa temannya duduk di sampingku dan arina, mereka langsung menatap ku dengan muka senyum yang menyeramkan.

"hai?" Jawabnya canggung
"Ahaha gausa malu gitu, aku tau aku cantik, aku natasya" balasnya memperkenalkan diri.
"Aku aria" ucapku menjulurkan tangan.
"Emm sorry i don't do shaking hands, terlalu banyak kuman menyebar" balasnya membuat teman temannya tertawa kecuali aku dan arina.

"Kalian mau apa sih?!" Spontan arina kesal
"Jangan galak dong, jinak dikit kek!" Balas salah satu temannya yaitu bella.
"Ughh apa sih masalah kalo gue cmn mau temenan?" Balas natasya.
"Lo gk mungkin mau temenan sama irang kayak kita" jawab arina membuat ku terdiam.
"Tenang aja, bukan ama elo jugakan, tapi ama aria aja" balas natasya berdiri dari duduknya lalu mengeluarkan kertas kecil berisi nomer.
"Kalo mau hang out, jangan lupa call aku" lanjutnya sambil memainkan rambutnya lalu pergi.

"Kamu kenapa tadi?" Tanyaku ke arina.
"Jangan mau terpancing, mereka emang keliatan baik sekarang karna ada niat mau ngapa ngapain lo nantik" jawab arina membuat ku tegang.

•••

-di rumah-
Sepertinya ibu belum pulang, kira kira dia bakal pulang malem lagi ga ya?
aku hanya melempar tas lalu tidur di atas kasur lalu ak bangun dan melihat jam, sudah jam 8. first day udah susah banget rasanya. Aku tiduran di kasur sambil memainkan hp ku aku melihat ada notif dari arina dan adrien.

Adrien: hey babe, udah bangun? Kalo udah bilang ya..
Adrien: babe? Hello? Hidupkah anda? Aku cmn mw blng pastu aku maunya ngajak km ke rmhku tp gajadi, lain kali yah:)
Adrien: gimana first day di sana? Seru gak? Udah ketemu temen baru? Btw jangan deket deket ama cowok!
Adrien: babe...kalo ada apa apa hubngin aja aku tumben km ga pernah bls chatku seharian.
Aria: sorry besok aku chat ya, aku mau buat tugas terus tidur lagi karna aku sekarang sbnrnya baru bangun.

Sesudah aku membalas chatnya adrien aku melihat chatbya arina.

Arina: "gurl besok bakal ada acara party nih di sekolah, kuy dateng"
Aria: "aku gatau dikasi ato gak sama ibuku"
Arina: "ini acara sekolah kok bukan aneh aneh"
Aria: "iya coba ku tanyak dulu nantik ku kabarin"

Itu akhir dari chat arina, aku mematikan hp lalu melihat keluar jendela, di luar sudah mau gelap. Aget pemandangan kamarku bagus bisa liat sunset, lalu aku melihat ada bayangan hitam jalan di daerah pantai dekat rumahku.
Pikiranku kalau itu hanya penghuni sini siapa tau tetangga kan? Lalu aku bergegas memakai jaket lalu keluar dari rumah untuk mencarinya.

Saat berjalan ke arah pantai sebelum aku mendekati nya sudah ada orang yang menarikku lalu menutup mulutku.
.
.
.
.
.
To be continued❤️
Maapkeun ketypoan saya😂✌🏻
Kalo suka jangan lupa voment ya~

Continue Reading

You'll Also Like

754K 72.8K 50
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
1.7M 8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
1.4M 133K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
980K 146K 49
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...