Ada Cerita *MySoulmate* {fini...

By SanitaLestia

128K 9.5K 1.6K

Kisah persahabatan yang diselingi dengan percintaan.. Ini cerita pertama, kritik dan sarannya di tunggu... ... More

Pengenalan Tokoh
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Announcement
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Kenyataan Cinta
Penguat Hati
Persiapan
Senyum Palsu
Pertemuan Kedua
Sibuk
Dia...
Sebenarnya...
Aku Cinta Kamu
Pemotretan
Paparazi
Senyum
Siapa??
Aysel Ovie Riani
Mr. Es
D' Kece
D' Kece 2
Purnama
Pria Idaman
Dia Gadis Ku
Kotak Misterius
Surat Biru
Reuni
Kakak Ku
Kakak Ku '2'
Lesti....
Ending

Khawatir

2.5K 206 47
By SanitaLestia

Hay Readers...
Author Come back ✌️✌️
Maafkan aku yang baru nongol 🙈🙈

Beberapa waktu ini aplikasi ngga bisa di buka sama sekali, bahkan selalu eror. Alhamdulillah sekarang ini aplikasi bisa di buka juga, jadi bisa next deh..
Maaf sekali lagi membuat kecewa 🙏🙏

Happy Reading guys.....

>>>>>AdaCerita<<<<<

Rizki menelepon Selfi, berharap Lesti sudah sampai di apartemen nya

"........."

"ya udah, makasih ya"

Rizki kembali sendu, tatapan nya kosong. Hari semakin larut. Lesti masih belum kembali, ia semakin cemas. Ia takut, orang-orang yang berniat menghancurkan hubungan mereka datang kembali. Hingga akhirnya sebuah tempat terlintas di pikiran nya, ia yakin Lesti di sana

Rizki melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi, tak perduli kini tubuh nya sudah basah kuyub. Setelah beberapa menit, perlahan motor nya berhenti. Sebuah tempat yang tak asing baginya, ia melangkah perlahan.

Tok tok tok...
Tangan yang sedikit gemeter karena kedinginan itu mengetuk sebuah pintu, tak lama kemudian seorang wanita paruh baya keluar

"Ya Allah nak Rizki?? Masuk yuk"

"terimakasih buk"

Mereka melangkah masuk, Rizki kini duduk di ruang tamu. Sedangkan wanita tadi buru-buru masuk ke kamar nya, guna mengambil handuk

"kenapa hujan-hujan datang ke sini nak?? Ada apa?? "

" begini bu, apa Lesti datang kemari?? "

" tidak ada neng Lesti nak, sejak terakhir kalian ke sini dia tidak pernah datang lagi"

Rizki kembali sendu.. Kini ia sedang berada di panti. Memang terakhir kali ia datang bersama Lesti, namun itu sudah lama sekali. Sebelum Lesti pergi lalu menghilang, dan Rizki juga sibuk dengan kegiatan nya. Meski begitu RizkiRidho masih rutin memberi santunan, walaupun hanya melalui Randa atau Bang Irwan

"Kak rizki?? Dian kangen kak"

Seorang gadis cantik berlari memeluk tubuh kekar Rizki

"kakak kemana aja?? Ko jarang main?? " (ucap Dina, lagi)

" kakak kan sibuk sama pemotretan sayang, kamu udah besar ya. Makin cantik sekarang " (Rizki merenggangkan pelukan nya)

" kak Rizki ngga sama kakak cantik?? "

Rizki menggeleng perlahan, lalu tersenyum

" Buk kalau begitu Rizki pamit dulu ya, mau nyari Lesti lagi. Rizki takut dia kenapa napa"

Rizki bangkit, lalu ia bergegas pergi

"emang kakak cantik kemana buk?? "

" ibu juga tidak tau Dina, kita berdoa ya. Biar kakak cantik baik baik aja"

🎀🎀🎀🎀🎀

Via telpon

"Assalamualaikum Ki, abang tunggu di Cafe sekarang"

"wa'alaikumussalam. Tapi Dede belum ketemu bang"

"justru itu, abang baru dapet info dari Kania. Dia bilang dia tau posisi dede"

"serius bang?? Oke Iki ke sana sekarang "

Via telpon selesai

Rizki kembali melajukan motor nya menuju Cafe, membelah keramaian jalan ibu kota dengan kecepatan tinggi. Ia tak sabar, ingin segera mendengar informasi mengenai pujaan hati nya

Tak butuh waktu lama, kini ia sudah sampai di depan Cafe. Di belakang nya sebuah mobil memasuki halaman, itu mobil Irwan yang juga baru datang

"ayo ki, kita langsung masuk aja. Ayo Dho, Nda"

Irwan melangkah masuk, di ikuti oleh RizkiRidho dan Randa

Gelap, tak ada satu pun lampu. Kania membuka pintu depan, ia memberi kode agar tak berisik. Dapat dilihat wajah Kania ketakutan, ia sedikit terisak

"mana Lesti?? " ucap Rizki to the point

" mereka di dalam, seseorang menyandra Lesti. Tolong dia Ki" Kania mulai menangis

"siapa?? "

" aku tidak tau, ia menutup wajah nya. Yang aku tau dia ingin membuat Lesti celaka"

Rizki tak melanjutkan sesi tanya jawab itu ~kuis kali ah :v  ~
Tanpa berkata apapun ia masuk ke Cafe dengan tergesa gera, Ridho, Irwan dan Randa mengikuti dari belakang sedangkan Kania masih terpuruk lemas di depan cafe

Brukkkkkk
Rizki mendobrak ruang kerja nya

"Happy Brithday to you, happy Brithday to you, happy Brithday, happy Brithday, happy Brithday to you"

Lampu kembali menyala. Sebuah musik mengalun dengan indah. Rizki mengitarkan pandangan nya, menyapu setiap penjuru ruang kerja nya yang kini sudah berubah

Dua orang gadis cantik melangkah, masing-masing membawa sebuah cake. Tulisan "Happy Brithday Twins" menghiasi cake tersebut

RizkiRidho hanya terdiam, mereka tak percaya dengan apa yang kini mereka lihat

"jangan bengong, make a Wish dulu. Terus Tiup lilin nya"

Lesti tersenyum hangat, ah ralat menahan tawa lebih tepatnya . Ia cukup puas melihat wajah khawatir Rizki

"ini juga malah ikut bengong, ayo make a Wish. Terus makan, aku laper tau"

Putri terkekeh melihat wajah Ridho, wajah bingung dan kaget itu sangat menggemaskan

Ia kini putri sudah kembali ke Indonesia, tanpa sepengetahuan Ridho tentu saja

RizkiRidho memejamkan mata nya, asik dengan doa dan harapan masing-masing. Di hitungan ke tiga, mereka meniup lilin dengan kompak. Lesti dan Putri memeluk kedua nya bergantian, memberi ucapan serta harapan mereka

"bad mood sumpah"

Rizki mengacak rambut nya kesal

"hahaha viss sayang"

Lesti hanya cengengesan, tanpa rasa bersalah sedikit pun

"ini ide nya putri tau, aku juga kaget dia tiba-tiba nongol "

" kan biar jadi hari yang penuh perjuangan kakak Ipar" ucap putri membela diri

"terimakasih sayang" Ridho mengecup puncak kepala putri perlaham

"perjuangan sih perjuangan, basah kuyub gw" Rizki mendengus kesal

"iya deh maaf sayang " Lesti mencium pipi kanan Rizki sekilas

" aduh awas yang masih di bawah umur tutup mata" Weni menutup mata nya sambil tertawa

"kenapa jadi lu yang tutup mata, mau nya di anggap muda mulu" Cahu ikut tertawa melihat tingkah Weni

"biar lah, bebeb gw emang masih muda ko. Iya ngga beb?? " Ridwan mengedip manja

" euh kalo udah sama pasangan, dunia berasa milik berdua ya. Kasian dong yang jomblo" ucap Irwan melirik Randa

"eits jangan sedih, udah punya dong gw mah" Randa menatap Selfi malu malu

"serius?? Kapan?? Ko ngga bilang?? " ucap Lesti

" satu satu kalo nanya tuh sayang, biar yang jawab ngga bingung " Rizki menarik hidung Lesti gemas

" hah apa Ki?? Gw ngga salah denger kan?? " Ucap Aulia memastikan

" denger apa sih?? " Rizki tersipu malu

" jadi kapan kalian mau go publik?? Sampe sahabat sendiri ikut bingung soal status kalian" Ucap Ega gemas

"sabar buk sabar" Ucap Rafly terkekeh, kekasih nya ini sangat menggemaskan jika sudah mulai kepo

"doain aja ya" ucap rizki melirik Lesti sekilas

Mereka tersenyum, mereka paham betul bagaimana Rizki dan Lesti

"udah ah yuk makan, laper gw" ucap Putri

"sebentar lagi makanan nya dateng kok" ucap Kania yang sedari tadi hanya ikut tertawa

Tak lama makanan datang, sesuai dengan ucapan Kania. Kini mereka tengah makan bersama, hal yang hanya terjadi satu bulan sekali. Tapi spesial ulang tahun si kembar mereka kembali berkumpul, di luar jadwal biasanya

Gelak tawa mengiringi makan malam, kebahagiaan yang sangat sederhana. Dapat berkumpul kembali, dan menghabiskan waktu bersama lagi

>>>>>AdaCerita<<<<<

To be continue....
Love you Readers ❤️❤️

Mereka semua tertawa, hanyut dalam suasana hangat ini.

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 302K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
6.5M 335K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
1.9M 8.5K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
3.4M 49.7K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...