Ada Cerita *MySoulmate* {finish}

Purnama

Selamat malam Readers...
Happy Reading...

>>>>>AdaCerita<<<<<

Kurindu purnama lalu
Berpayung kabut asmara
Hingga kini masih kurasakan
Meski kini kau telah sirna

Kecup lembut di keningku
Nafas cintamu cintaku
Semakin dalam rinduku benderang
Kala kulihat purnama

Hening di ujung malamku
Berselimut sepi 'ku merindukanmu

Memendam rindu aku di sini
Menanti cintamu kembali
Pedih hatiku tersayat rindu
Terbayang kenangan saat bersamamu

Kala purnama menghampiriku
Tak tertahan linang air mata
Semakin dalam rindu kupendam
Wahai purnama, berilah aku terang
Purnama
Purnama

Hening di ujung malamku
Berselimut sepi 'ku merindukanmu

Memendam rindu aku di sini
Menanti cintamu kembali
Pedih hatiku tersayat rindu
Terbayang kenangan saat bersamamu

Kala purnama menghampiriku
Tak tertahan linang air mata
Semakin dalam rindu kupendam
Wahai purnama, berilah aku terang
Purnama
Purnama

🎀🎀🎀🎀

"ungkapkan kalau kau rindu, jangan hanya di pendam. Tak semua manusia mengerti kode alam mu" (Selfi terserah melihat nana nya ini galau)

"ayolah aku sedang tidak mood" (lesti merengek)

"kenapa nona ?? Cerita lah" (ucap Selfi sedikit tertawa)

"iya, aku rindu dia. Aku sedang mengingat masa masa itu, kami berjuang bersama. Sampai akhirnya dia merelakan aku. Aku rindu dia Fi" (ucap Lesti menunduk)

"aku rasa dia juga rindu pada mu nona. Tatapan mata nya berkata demikian" (ucap Selfi tenang)

"kamu liat kan dia gimana tadi?? Dia cuma bercanda fi" (ucap lesti sedikit kesal)

"bukan kah nona pernah bilang?? Bahwa purnama mu itu punya cara sendiri untuk menunjukan rasa sayang nya?? " (Selfi menatap lesti teduh)

" iya aku tau, tapi.. Aku ngga yakin fi" (ucap lesti lirih)

"pertemuan kedua mu sudah kehendak Tuhan nona, ikuti saja alurnya" (Selfi tersenyum simpul)

"baiklah, aku coba. Bismillah ya " (lesti ikut tersenyum)

Mereka berpelukan, ya selama di Amerika Lesti bercerita banyak hal. Bagaimana ia bisa berada di sana, bagaimana ia dengan Rizki. Dan bagaimana tentang kegundahan hati nya kini

Malam semakin larut, namun mata nya enggan terpejam. Ia merasa kepala nya kini terasa pusing, suhu tubuh nya meningkat tak seperti biasa nya. Lesti demam sekarang, ia tak tega membangunkan selfi. Apalagi besok selfi harus melihat tempat yang akan dijadikan butik, ia harus beristirahat sekarang

Lesti kembali mencoba memejamkan mata nya, ia berusaha tenang. Ia tak ingin selfi bangun. Malam terus berlaku, sinar matahari masuk melalui celah jendela. Selfi sedang menyiapkan sarapan untuk dia dan nona nya

"nona, ini sudah pagi. Ayo bangun (selfi memegang tangan lesti) panas. Ya ampun nona" (selfi mulai panik)

"aku ngga papa ko, cuma butuh istirahat aja" (lesti membuka mata nya perlahan)