Ada Cerita *MySoulmate* {fini...

By SanitaLestia

128K 9.5K 1.6K

Kisah persahabatan yang diselingi dengan percintaan.. Ini cerita pertama, kritik dan sarannya di tunggu... ... More

Pengenalan Tokoh
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Announcement
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Kenyataan Cinta
Penguat Hati
Persiapan
Senyum Palsu
Pertemuan Kedua
Sibuk
Dia...
Sebenarnya...
Aku Cinta Kamu
Pemotretan
Paparazi
Senyum
Siapa??
Aysel Ovie Riani
Mr. Es
D' Kece
D' Kece 2
Purnama
Pria Idaman
Dia Gadis Ku
Kotak Misterius
Surat Biru
Reuni
Kakak Ku '2'
Lesti....
Khawatir
Ending

Kakak Ku

2K 165 24
By SanitaLestia

Hay Readers...
Maafkan aku yang kemarin hilang 🙏🙏
Alhamdulillah sekarang sudah pulih, bisa buat ngetik lagi 😊😊
Maafkan typo bertebaran

Happy Reading ya....

>>>>>AdaCerita<<<<<

" Gw ngga perduli, gw tau ki. Lu suka sama gw, kenapa ngga jujur aja sih?? Atau lu takut sama dia (menunjuk Lesti, lagi)  lu tenang aja ki, dia ngga bakal ganggu kita. Gw janji, gw bakal nyingkirin dia" (Raya menarik tangan lesti, kasar)

"kakak stop" (seorang gadis berlari)

"Ovie... " (semua mata membulat)

" kak please, stop ganggu mereka. Apa yang kakak lakuin itu keterlaluan kak " (Ovie melepaskan tangan sang kakak)

" kamu tuh apaan sih?? Udah ya jangan ikut campur" (Raya berusaha meraih tangan Lesti lagi)

"Ovie, jelasin semuanya " (Rizki menjauhkan Lesti dari Raya, lalu menatap Ovie tajam)

" sebenarnya.....

# flashback on ~Ovie pov

Aku yang baru selesai pemotretan langsung masuk menuju kamar kakak. Ya, itu memang rutinitas ku. Aku lihat Ia sedang duduk termenung di balkon kamarnya. Hatiku sakit Mendengar ia terisak. Pasti dibully lagi, pikir ku

Aku dan kakak memang berbeda, kakak ku sudah kuliah. Ia seorang gadis culun , si kutu buku dengan kacamata lebar nya. Sedangkan aku, adalah seorang siswi SMA dan seorang model. Berkulit putih, cantik, tinggi, dan tentu saja terkenal. Meski aku seorang siswi SMA kelas 3, tapi aku sudah bekerja. Sebagai seorang model, di majalah remaja.

Perlahan kaki ku melangkah..
Doorrr, aku berusaha membuat kakak kaget. Pura pura tidak mendengar isak tangis nya

"ih kamu bikin kakak kaget deh"

Aku tersenyum, "aku cape kak, belum lagi bulan depan aku sudah banyak ujian. Tapi job nya masih aja numpuk"
Aku mengeluh, ia bangkit. Memeluk ku perlahan, aku rasa ia menangis lagi

"kakak kenapa?! " aku berusaha membuat nya bicara terus terang

" seperti biasa, tapi kali ini beda" ia tersenyum, tangis nya nampak tangis bahagia

"tadi ada cowok yang nolong kakak, dia bawa kakak pergi ke taman. Perhatian banget, padahal yang kakak tau dia itu jutek banget sama cewek" mata nya kembali berkaca kaca

"kakak yakin, dia punya sesuatu yang lebih. Ngga sembarangan orang bisa dapet perhatian itu" kakak tersenyum

"nih kakak punya foto nya" dia mengeluarkan sebuah foto dari saku nya. Ramai sekali, sampai bingung aku

"eh ini kan bang Irwan?? " aku menunjuk salah satu wajah di foto itu

" iya ini Irwan, kamu kenal?? "

" ngga terlalu deket sih, tapi dia pernah jadi pembimbing aku waktu kunjungan ke kampus kakak"

"wah kalo gitu bagus dong. Nah ini orang yang nolong kakak. Nama nya Rizki, Rizki Syabrudin Aldrich" kakak kembali tersenyum, dan ku tebak dia sedang mengingat pria itu

"aku senang, lihat kak Raya bisa senyum lagi. Aku harap ini bukan untuk sementara ya kak" aku menatap nya, ia juga menatap ku. Teduh sekali

"mmmm kakak boleh minta tolong?? "

" apa?? "

" bisa kamu bantu dia masuk ke agensi model?? Biar bisa kerja bareng sama kamu. Biar kakak juga tenang, bisa selalu tau kabar tentang dia. Dan bisa merasa dekat, karena dia ada sama kamu "

Aku membulatkan mata ku, memang agensi ku sedang mencari model pria. Tapi gimana ya?? Aku bingung, aku takut mereka tak tertarik

" aku coba ya kak, tapi ngga lucu kaya nya kalo nawarin mereka langsung. Nanti deh aku pikirin ya caranya, aku mau istirahat dulu"

Aku melangkah menuju kamar ku, sampai disana aku tak langsung istirahat. Aku terduduk diam, di tepi ranjang. Memikirkan cara untuk bisa menuruti kemauan kak Raya

Sedetik kemudian aku meraih ponsel ku, ku cari kontak kak Irwan. Semoga saja ini berhasil. Ya, aku menawarkan nya pada kak Irwan, menawarkan pekerjaan sebagai model. Dewi portuna berpihak pada ku, ia menolak. Tapi ia menawarkan temannya sebagai ganti, katanya kawan nya itu kembar. Dan dia rasa lebih cocok untuk menjadi model. Aku setuju, lalu menyerahkan semuanya pada kak Irwan

Hampir satu bulan, tapi tak ada jawaban. Aku pasrah, setidaknya aku sudah berusaha pikir ku. Kak Raya juga terus merengek, menanyakan rencana ku

"di kampus dia cuek lagi dek, kakak bingung harus bagaimana. Semua teman nya cantik, bahkan mantan nya juga begitu. Dia idola di kampus, sedangkan kakak?? "

" sabar dong kak, aku juga ngga bisa main masukin aja"

"pokoknya kamu harus berhasil, mungkin ini salah satu cara agar kakak bisa membalas budi dan dekat dengan dia"

"iya aku paham, tapi kakak sabar ya"

Sebuah dering telpon menghentikan perdebatan kecil ini, Kak Irwan. Nama itu muncul di layar ponsel ku. Aku tersenyum, saat kak Irwan bilang bahwa RizkiRidho mau mencoba ikut casting. Lagi lagi, dewi portuna berada di pihak ku

Beberapa bulan berlalu, kini aku sedang kembali berdebat dengan Kak Raya

"kakak ngga mau tau, pokoknya kamu harus berhasil mendekati Rizki de"

"kak, aku ngga suka sama dia, dan aku rasa aku bukan tipe nya kak "

" ayolah de, demi kakak. Ngga mungkin kalo kakak yang mendekati dia, karir nya bisa hancur"

"kak, bukan kah awal nya agar kakak bisa balas budi?? Kenapa jadi begini?? "

" kakak memang tidak pantas mendapat kebahagiaan, kakak tak secantik kamu"

Kak Raya melangkah pergi, sedikit berlari menuju kamar nya. Ia berhasil membuat ku merasa bersalah, aku memang paling tidak bisa melihat nya sedih. Aku menghela nafas panjang, akhirnya aku putuskan untuk mengikuti lagi kemauan nya

Aku berhasil membuat kak Rizki selalu menuruti kemauan ku. Setiap pulang pemotretan dengan kak Rizki Kak Raya akan meminta sebuah foto, foto aku dan dia. Dia lalu mengupload nya di instagram, membuat semua orang menyangka kami berpacaran

Aku tak tenang, hidup ku selalu terusik. Kak Raya seperti mengambil alih semua dunia ku, aku seperti boneka nya. Dia menyalurkan cinta untuk kak Rizki melalui aku. Suatu malam, aku melihat nya menangis lagi. Setelah hampir dua tahun ini dia tak menangis, kali ini berbeda. Ia sangat histeris

"dia kembali dek, dia akan menghancurkan aku"

"siapa kak?? "

" Lesti, dia kembali. Dia akan membawa Rizki pergi"

Aku terdiam, tak mengerti sama sekali. Siapa Lesti, kenapa dia akan membawa kak Rizki pergi??
Semakin hari, kakak semakin memaksa ku mendekati kak Rizki, bahkan hari ini dia menyuruh ku pergi ke Twins Cafe. Dia bilang, Lesti akan datang ke sana. Dan aku harus bisa membuat dia cemburu, lalu meninggalkan Rizki lagi

Aku berhasil, membuat Kak Lesti cemburu. Bahkan seperti kecewa berat, tapi aku juga tak tega sudah berbuat kasar pada nya. Bahkan juga berbuat kasar pada Kak Rizki

" lepas ih, sakit tau"

"Gw minta jauhin Rizki"

"Gw itu punya kontrak sama dia, kalo gw ngejauh gimana caranya buat kerja?? "

" Gw ngga mau tau, lu harus menjauh"

"dengar ya Nona Aysel Ovie Riani, Rizki itu rekan kerja saya sekarang. Anda mau saya membatalkan kontrak nya?? Lalu Rizki harus ganti rugi?? " kak Lesti nampak sangat emosi, maafkan kak. Ini demi kakak ku

" biar saya yang ganti rugi, yang penting dia ngga deket kamu terus" lagi, lagi aku membentak nya

"terserah, anda bisa hubungi Selfi selaku asisten saya. Dan jangan lupa hubungi bang Irwan, tanya pada mereka berapa biaya ganti rugi nya"

"sombong banget ya lu" aku menarik kak Lesti, tangan ku bergerak hendak menampar nya

Plakkk

"Rizki... " astaga, kak Rizki yang aku tampar

" udah belum?? Kalo udah pergi sekarang!! "

Merek berbincang sebentar, lalu pergi meninggalkan aku sendirian. Telpon ku berdering, Kaka Raya ucap ku lirih

" hallo sister" aku berbicara dengan nada sedih, aku takut dia akan kecewa karena aku telah menampar kak Rizki

"kenapa ini?? Ko sedih gitu?? "

" aku sebel, sekarang Rizki udah ngga nurut. Gimana dong?? "

" udah ngga papa, perlahan juga nanti Rizki nurut lagi"

"sampai kapan sist?? "

" ayolah demi aku ya?? "

" baiklah, aku akan terus berusaha, ini demi kamu sist"

"iya, cepat pulang. Biarkan mereka bahagia dulu"

"oke, aku pulang sekarang "

Aku melangkah pergi keluar Cafe, perlahan aku menghentikan langkah ku lalu memutar tubuh ku. Aku menatap Twins Cafe, " maaf Kak Lesti, kak Rizki" aku berbicara lirih , seolah olah mereka ada di sini

>>>>>AdaCerita<<<<<

To be continue...
Maaf ya lama, aku bakal langsung next sekarang. Sabar ya, karena aku mendadak ngetik Nya 🙏🙏

Continue Reading

You'll Also Like

770K 49.9K 33
Semua orang mengira Saka Aryaatmaja mencintai Juni Rania Tanaka, namun nyatanya itu kekeliruan besar. Saka tidak pernah mencintai Rania, namun menola...
2.5M 37.4K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
3.1M 335K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
1.9M 8.5K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...